Senin, 06 Mei 2013

Media Sosial (Struktur, Sistem, dan Dampak)_Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas 8

Media Sosial (Struktur, Sistem, dan Dampak)_Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas 8
A.    Pendahuluan
Media komunikasi saat ini tidak pernah lepas dari perkembangan zaman. Zaman yang semakin maju dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, turut berperan dalam perkembangan media komunikasi. Era global saat ini menuntut manusia dengan mudah memperoleh informasi secara cepat. Sehingga makin membuat jenis media massa semakin variatif sesuai dengan perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam tahap perkembangan, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan dibidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lainnya yang berhubungan sebagai implikasi dari perkembangan teknologi media.
Perubahan yang sering terjadi terutama disebabkan oleh berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Maka teknologi media  informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan.[1]

Jika pada waktu yang lalu, Everett M. Rogers dalam bukunya yang mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Era media komunikasi interaktif ini terus berkembang semakin hari seiring dengan berkembangnya teknologi internet. Hampir semua media yang dipakai saat ini tidak jauh dari teknologi internet. Bentuk penyampaian media ini juga lebih luas sehingga biasa disebut dengan media sosial.
B.     Metode Studi
Metode yang penulis gunakan pada penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode studi pustaka.Yakni penulis melakukan pencarian terhadap bahan bacaan relevan yang sesuai dengan judul materi tersebut.
C.    Analisis
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yakni :
1.      Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah, ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini. contohnya wikipedia
2.      Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter
3.      Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten – konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain. contohnya youtube
4.      Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contohfacebook
5.      Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya game online.
6.      Virtual social world
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah kehidupan, contohnya second life.
Sedangkan ciri - ciri media sosial adalah sebagai berikut:
·         Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
·         Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
·         Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
·         Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.[2]
Dampak Social Media dan Hubungan Sosial dalam Masyarakat
Berdasar penelitian yang dilakukan oleh Nurudin ( 2012) berjudul "Media Sosial Baru dan Munculnya Revolusi Proses Komunikasi" , setidaknya ada beberapa perubahan yang terajdi akibat munculnya media sosial yakni;
1.      Perubahan hubungan sosial
2.      Jurang kaya dan miskin informasi makin lebar
3.      Privasi terganggu
4.      Orang terpencil dari lingkungan sosial
5.      Informasi "sampah" disusupkan.
Kelima poin di atas menujukkan konsekuensi negatif dari perkembangan teknologi komunikasi, khususnya dalam kategori social media. Interaktivitas yang ditewarkan dalam proses komunikasi di internet membuat setiap orang bebas tampil dengan identitas masing-masing, hal ini menjadikan muatan integrasi sosial media massa berubah bentuk dari hubungan sosial atas dasar kesamaan konsumsi informasi berubah menjadi suatu dominasi kelompok sosial atai identitas tertentu yang nantinya akan semakin bebas menyiarkan berbagai informasi yang tidak berkualitas.
Besarnya kuantitas konsumsi informasi "sampah" menjadikan pola atau tema pembicaraan pokok berubah dari pengamatan berita-berita yang disiarkan oleh media massa untuk memantau kinerja pemerintah, menjadi pokok pembicaraan remeh-temeh oleh bobot kualitas informasi yang sangat rendah.
Belum lagi konsekuensi logis lainnya dari perkembangan media social, dimana media massa yang tidak ingin ketinggalan (kehilangan pembaca) memanfaatkan media sosial untuk membangun interaktivitas, misalnya yang terjadi pada situs-situs berita yang memungkinkan orang untuk mengomentari berita secara langsung, saling mengomentari komentar, berbagi tautan dan berbagi twet menyangkut suatu berita tertentu.[3]



[1] http://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/perkembangan-teknologi-media-dan.html
[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
[3] http://www.orangbiasaji.com/2013/02/social-media-dan-pengaruhnya-terhadap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini