KELUARGA BESARKU
- ASAL - USUL
Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Pengertian diatas merupakan pengertian dari keluarga inti, sedangkan pengertian keluarga besar ialah gabungan dari beberapa keluarga inti yang memilki satu keturunan.
Kali ini saya akan menjelaskan asal – usul keluarga besar saya, nama saya Muhammad Badruzzaman saya anak pertama dari dua bersaudara adik saya bernama Muhammad Fakhri Aziz. Saya dan adik saya dilahirkan dari pasangan suami istri Ibu Azizah dan Bapak Budi Sulistiyo. Ibu saya dilahirkan dari pasangan suami istri Bapak Shodiqin dan Ibu Puriah, Ibu saya anak ke lima dari tujuh bersaudara. Bapak saya dilahirkan dari pasangan suami istri Bapak Wahyuri dan Ibu Siti Rahayu, Bapak saya anak kelima dari delapan bersaudara. Kakek dari Bapak saya dilahirkan dari pasangan Bapak Abdul Rahman dan Ibu Simpen. Nenek dari Bapak saya dilahirkan dari ppasangan suami istri Bapak Wahidin dan Ibu Warni. Kake dari Ibu saya dilahirkan dari pasangan suamii istri Bapak Ahsan dan Ibu anah. Sedangkan Nenek dari Ibu saya dilahirkan dari pasangan Suami istri Bapak Talqah dan Ibu Sumi.
- JARINGAN SOSIAL
Jaringan sosial adalah sebuah pola koneksi dalm hubungan sosial individu, kelompok dan berbagai bentuk kolektif lain. Jaringan sosial dalam keluarga besar kami rata-rata mereka berprofesi sebagai guru dan wirausaha. Keluarga besar dari ayah saya hampir semuanya PNS, ada yang menjadi guru, ada yang di departemen keagamaan, ada yang di wali kota dan lain-lain. Sedangkan dikeluarga besar Ibu saya hampir semunya berwirusaha, ada yang dibidang pakaian, kebutuhan pokok, otomotif, dan lain-lain.
Ayah dan ibu saya berprofesi sebagai PNS, selain mereka berprofesi sebagai PNS mereka juga memiliki usaha sampingan diantarnya dalam bidang pakaian, perhotelan, kuliner dan property. Dalam keluarga besar ibu saya anak-anaknya sudah di ajarkan berwirausaha sejak dini, dengan harapan ketika sudah dewasa mereka sudah bisa dilepas untuk berwirausaha sendiri. Seperti saya saat ini dengan usia saya 20 tahun, saya sudah berwirausaha dalam bidang otomotif dengan memiliki dua bengkel mobil.
Dalam keluarga besar baik dari Ibu maupun Bapak, mereka membebaskan anak-anaknya untuk sekolah setinggi-tinnginya dimanapun dan dalam bidang apapun selama apa yang dikerjakannya disenangi dan membawa manfaat bagi banyak orang.
- Nilai - nilai dan System Social Budaya Yang Dipergunakan Dalam Keluarga
Karena keluarga besar saya berasal dari suku jawa, maka nilai – nilai adat istiadat dan budaya jawa sangat terasa dalam acar acara keluarga seperti nikahan, sunatan, akikahan dan lain – lain. Setiap lebaran Idul Fitri baik dari keluarga besar Bapak ataupun Ibu saya mereka mengadakan acara Halal bi halal. Dalam keluarga besar Ibu saya ada tradisi dimana anak – ananknya yang sudah memiliki usaha sendiri mereka setiap bulannya wajib untuk memberikan sumbangan kepada kepala desa disana yang akan disalurkan untuk usaha warga, yang akan memberikan lapangan pekerjaan untuk warga desa disana. Tradisi tersebut dicetus oleh buyut H. Ahsan dengan tujuan dapat berbagi dengan sesama dan memakmurkan warga desa disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar