Selain madiun terkenal dengan pecel madiun, kota ini juga mempunyai objek wisata yang tidak kalah menarik seperti waduk kali bening misalnya. adalah salah satu objek wisata yang sangat ramai di kunjungi oleh warga dan masyarakat sekitaran madiun. waduk kali bening ini sangat mudah untuk di tempuh karena berada di kawasan yang tidak jauh dari jalan raya nganjuk madiun. untuk bisa masuk ke kawasan wisata waduk kali bening anda tidak harus merogoh kocek terlalu dalam. untuk hari tertentu biasanya akan dikenakan tarif yang lebih namun ini harga yang umum dan sangat ekonomis.
Waduk Kali Bening merupakan waduk yang di gunakan untuk menampung air untuk warga saradan yang fungsinya tidak lain untuk pengairan, namun sejalan dengan waktu dan waduk kali bening sendiri memang sangat luas kini waduk ini berfungsi sebagai salah satu objek wisata yang di bangun oleh pemkab madiun. Potensi alam yang masih alami membuat waduk kali bening sering kali di jadikan objek perkemahan oleh sebagian besar siswa sekolah dan sebagai objek penelitian karena hutan lindung di sekitaran waduk hingga kini masih dijaga.
Waduk kali Bening adalah sebuah proyek Irigasi Widas, yang merupakan rangkaian proyek-proyek yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas, Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum.
Bendungan Bening atau juga lazim disebut Bendungan Widas terletak di Dukuh Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, +15 km di sebelah barat kota Nganjuk. Lokasi bendungan berada pada Kali Bening yang bermata air di Gunung Wilis. Di sisi utara Kali Bening terdapat Gunung Pandan dan Pegunungan Kendeng.
Maksud dan tujuan dibangunnya Bendungan Bening yaitu Menyediakan air irigasi untuk daerah seluas 9.120 ha. Mengendalikan banjir, Membangkitkan tenaga listrik dengan daya terpasang sebesar 1 x 650 kW.
Seiring dengan perkembangan zaman waduk ini telah direnovasi beberapa kali, hingga akhirnya berbagai fasilitas sedikit mulai sedikit terlengkapi hingga akhirnya mengundang banyak masyarakat dari berbagai daerah mengunjuninya,
B. dampak bagi masyarakat
Keuntungan bagi masyarakat:
Ø Mendapatkan wisata alam yang masih asri
Ø Dapat menjadikan objek ini sebagai tempat perkemahan
Ø Dapat menjadikan objek ini sebagai objek mincing
Ø Tempatnya yang masih di pedesaan membuat wisata ini semakin tampak asri
Ø Dengan banyaknya pengunjung dapat di manfaatkan sebagai ladang pekerjaan dengan menjajakan makanan atau jasa
Kerugian bagi masyarakat
Ø Siring waktu dengan perbaikan yang ada membuat wisata ini menjadi wisata buatan yang tiak asri
Kehilangan tujuan di bangunnya waduk ini seperti harapan awalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar