Sosiologi Nama : Nanda Aullia Faujiah
NIM : 11150510000119
Jurusan : Jurnalistik 1/A
Konflik Sosial dan Perebutan Sumberdaya
A. Konflik Sosial dalam perspektif Sosiologi
Konflik Sosial merupakan proses sosial yang terjadi pada individu atau kolompok. Masing-masing pihak berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan. Masing-masing pihak berusaha untuk saling menghancurkan. Biasanya konflik sosial dalam bentuk amarah , rasa benci yang menimbulkan dorongan untuk melukai atau menyerang pihak lain atau menekan dan menghancurkan lawan. Konflik berasal dari bahasa latin, yaitu "configure", yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik dapat diartikan sebagai proses sosial dimana terdapat gejala-gejala untuk menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkannya.
Menurut Lewis A. Coser, konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bermaksud menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan. Sedangkan menurut Robert M. Z. Lawang, konflik merupakan sebuah perjuangan untuk memperoleh hal-hal langka seperti nilai, status, dan kekuasaan. Tujusn dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh kemenangan, tetapi juga untuk mendudukkan lawannya. Menurut pendapat para ahli, maka dapat didefinisikan bahwa konflik sebagai perbedaan pendapat, kepentingan, atau tujuan antara dua atau lebih pihak yang mempunyai objek yang sama dan membawa pada perpecahan.
Dampak yang ditimbulkan dari konflik sosial:
Dampak Positif Konflik Sosial
· Dapat menciptakan integrasi yang harmonis
· Memperkuat identitas pihak yang berkonflik
· Menciptakan kelompok baru
· Membuka wawasan
· Meningkatkan solidaritas antara anggota kelompok
Dampak Negatif Konflik Sosial
· Rusaknya fasilitas umum
· Terjadi perubahan kepribadian
· Menimbulkan keretakan hubungan antara individu dan kelompok
· Menyebabkan rusaknya berbagai harta benda dan jatuhnya korban jiwa
B. Sumberdaya dalam perspektif Sosiologi
Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki suatu unsur tertentu dalam kehidupan. Sumberdaya terdiri dari sumberdaya fisik dan non fisik. Semua sumber baik manusia, materi, maupun energi yang secara nyata dan potensial dapat di gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan disebut sumberdaya. Sumberdaya termasuk dalam kajian sosiologi lingkungan. Beragam perilaku sosial seperti konflik dan intergrasi yang berkaitan dengan perubahan kondisi lingkungan, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap sumberdaya baik sumberdaya fisik maupun non fisik.
C. Contoh dalam kehidupan sehari-hari
Konflik sosial :
· Konflik pribadi : seseorang yang meminjam uang pada temannya, karena tidak di kemnalikan maka timbul perasaan tidak senang/dendam.
· Konflik antarkelas sosial (kelas sosial tinggi & rendah) : seperti konflik antara pimpinan perusahaan dan karyawan masalah kenaikan gaji.
· Konflik politik : konflik yang terjadi pada partai politik dan partai politik pesaingnya, saling menjatuhkan satu sama lain agar calon pemimpin dari partai tersebut dapat tepilih..
· Konflik internasional : konflik yang terjadi antara Indonesia dan malaysia mengenai tarian budaya, batik dll yang diakui oleh Malaysia, dan konflik yang terjadi antara negara Israel dan Palestina. ketika Indonesia dan Malaysia ditahun 2005 dimana saat itu Malaysia mengklaim wilayah Blok Ambalat merupakan bagian dari kepulaun Nusantara.
Perebutan sumberdaya
· Sengketa lahan/ batas wilayah.
· Banyak peusahaan-peusahaan indonesia bukan mempekerjakan orang pribumi melainkan orang asing.
· Banyak kasus penggalian tambang secara ilegal oleh perusahaan-perusahaan yang tidak bertanggung jawab.
Sumber Buku : Wartanto, SE. Drs. Muktarman, Prihartanto, SE, MM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar