Konflik Sosial dan Perebutan Sumberdaya
Definisi Konflik Sosial
Timbulnya konflik adalah berangkat dari kondisi kemajemukan struktur masyarakat dan konflik merupakan fenomena yang sering terjadi sepanjang proses kehidupan manusia.Dari sudut mana pun kita melihat konflik,bahwa "konflik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial."
Konflik sebagai suatu proses ternyata dipraktikan juga secara luas di dalam masyarakat.Berbeda hal dengan kompetisi yang selalu berlangsung didalam suasana "damai",konflik adalah suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan orang-orang atau kelompok-kelompok yang saling menentang dengan ancaman kekerasan.
Banyak faktor yang telah menyebabkan terjadinya konflik-konflik.Perbedaan pendirian dan keyakinan orang perorangan telah menyebabkan konflik-konflik antar-individu.Dalam konflik-konflik seperti ini terjadilah bentrokan-bentrokan pendirian,dan masing-masing pihak pun berusaha membinasakan lawannya(tidak selalu harus diartikan sebagai pembinasaan fisik,tetapi bisa pula diartikan dalam bentuk pemusnahan simbolik alias melenyapkan pikiran-pikiran lawan yang tidak disetujuinya)
Konflik menurut Max Weber adalah suatu sistem "otoritas" atau sistem "kekuasaan.Weber menepatkan konflik dalam posisi sentral dalam menganalisis tentang masyarakat.Baginya,konflik merupakan unsur dasa kehidupan manusia.Weber menyatakan,"Pertentangan tidak dapat dilenyapkan dari kehidupan budaya manusia.
Menurut Frisher ada beberapa tahapan dinamika konflik,meliputi:
a.Pra konflik adalah periode pada saat terdapat suatu kitak sesuaian sasaran di antara dua pihak atau lebih,sehingga timbul konflik.
b.Konfrontasi memperlihatkan satu tahap pada saat konflik mulai terbuka.
c.Krisis adalah puncak konflik.
d.Pasca konflik adalah situasi diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai konfrontasi kekerasan,ketegangan berkurang dan hubungan mengarah ke lebih normal di antara kedua belah pihak.
Definisi Sumber Daya
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible).
Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources).
Atau lain lagi sumber daya bisa di artikan sebagai unsur tata bahan energy yang dijadikan kebutuhan manusia di kehidupan sehari-hari.Maka dari sumber daya itu sendiri sangat di butuhkan untuk kelangsungan manusia sebagai sumber persediann,baik itu yang cadangan maupun yang baru.
Contoh:
Pemerintah dengan alasan kenaikan harga minyak internasional yang mencapai 70$ per barrel dan ingin mengalihkan subsidi BBM ke rakyat miskin langsung kemudian mengeluarkan kebijakan menaikkan harga BM mencapai rata-rata 120%.Pemerintahan sebelum SBY-JK sebenarnya juga menaikkan harga BBM ,akan tetapi hanya berkisar dari 20-30%.Kebenaranian pemerintah saat ini dalam mengeluarkan kebijakan yang tidak populis berkaitan dengan BBM ini mengundang konflik antar masyarakat terhadap kepemerintahan.
Dengan bertambahnya/meningkatnya populasi.Pemerintah kebingungan karena ini akan menjadi tekanan terhadap sumber daya.Akibatnya menimbulkan konflik sosial dengan perebutan sumber daya seperti:air,minyak,dll
Susan,Novri,(2009),Sosiologi konflik,Jakarta:PT Fajar Interpratama Offset.
Wirawan,(2012),Teori-teori Sosial,Jakarta:PT Kharisma Putra Utama.
Siahaan,Hotman M,(2004),Sosiologi Teks pengantar dan Terapan Jakarta:PT Kharisma Putra Utama.
Utsman,Sabian,(2009)Dasar-dasar sosiologi hukum,Jakarta:Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar