Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sosial
Berbicara tentang kenyamanan, maka fikiran kita akan tertuju pada sebuah tempat. Tempat yang kita singgah bersama saat ini secara global adalah di Negara Indonesia. Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak kekayaan. Baik kekayaan di darat maupun biota laut. Bisa kita lihat bagaimana kayanya negeri ini di , indahnya panorama yang indah. Gunung-gunung menjulang tinggi, pepohonan yang asri,rempah-rempah yang melimpah, biota laut yang indah dan masih banyak lagi. Semua kekayaan itu dijadikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk usaha mereka dengan menjadikannya sebuah tempat 'rekreasi' tentunya dengan tetap menjaga kebersihan dan kelestariannya dan ijin dari pemerintah.
Dua gambar diatas adalah termasuk rekreasi yang sering dijumpai banyak warga Indonesia sendiri bahkan wisatawan asing. Bisa kita lihat gambar pertama ialah rekreasi "Dufan" dimana terletak di daerah Jakarta Utara-Ancol. Dufan ialah salah satu wisata yang ada didalam Taman Impian Jaya Ancol. Banyak wisata yang disajikan didalam Ancol seperti Gelanggang Samudera, Dunia Fantasi (Dufan) dan Pantai Ancol. Hiburan yang bisa kita temukan di dufan adalah banyaknya wahana permainan ekstrem yang menguji adrenalin. Wahana permainan yang bisa kita temui disana seperti halilintar, alap-alap, kora-kora, rumah kaca, piring oleng, perang bintang, burung tempur, rango-rango, bianglala, istana boneka, gajah bledug dan masih banyak lagi. Harga normal dufan biasanya kisaran kurang lebih Rp. 300.000; namun banyak juga Dufan memberikan promosi besar-besaran hingga Rp. 100.000 di even-event tertentu.
Gambar kedua adalah rekreasi pantai. Pantai banyak dapat kita temukan dimana-mana. Laut sangatlah luas. Jika kita bermain di pantai, tidak jarang kita temukan banyaknya wahana permainan air, seperti banana boat, hantu laut, speed boat, snorkeling, diving, jet sky dan masih banyak lagi. Administrasi pantai jelas lebih murah daripada
Dufan karena pantai merupakan rekreasi alam.
Indonesia tidak hanya memilki pantai dan dufan. Tetapi banyak wisata lainnya yang dapat kita kunjungi. Seperti Taman Mini Indonesia Indah, Pantai Indah Kapuk, green Canyon, Puncak Drajat, Candi Bororobudur, Ocean Park bahkan pegunungan sekarang banyak menjadi tujuan banyak orang.
Analisis Pengaruh kehadiran Tempat wisata bagi Kehidupan Lingkungan Sosial
Suatu tempat wisata pasti memiliki pengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat dalam lingkungan suatu objek wisata sangatlah penting karena mereka memiliki kultur/khas yang dapat menjadi daya tarik wisata, dukungan masyarakat terhadap tempat wisata berupa sarana kebutuhahan pokok untuk tempat objek wisata, tenaga kerja yang memadai dimana pihak pengelola objek wisata memerlukanmnya untuk menunjang keberlangsungan hidup objek wisata dan memuaskan masyrakat yang memerlukan pekerjaan dimana membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Tempat wisata memberikan keuntungan bagi wisatawan maupun komunitas tuan rumah dan dapat menaikkan taraf hidup melalui keuntungan secara ekonomi yang dibawa kawasan tersebut. Penduduk setempat memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pengembangan objek wisata, karena penduduk setempat mau tidak mau terlibat langsung dalam aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan kepariwisataan di daerah tersebut, misalnya tuan rumah dapat menyelenggarakan atraksi wisata dan budaya khusus (tarian adat, ritual dll), produsen cinderamata yang memiliki kekhasan dari objek tersebut sehingga wisatawan dapat membelinya dan dijadikan sebagai souvenir / kenang-kenangan dari daerah tersebut.
Tentunya dari sebuah pariwisata pasti memiliki dampak positif dan negative. Dampak positifnya adalah :
a) Membuka lapangan kerja baru untuk komunitas local
b) Pemerintah daerah akan mendapatkan pendapatan dari pajak.
c) Kemajuan pemikiran akan pengembangan suatu objek wisata
d) Menciptakan pertukaran budaya ddari wisatawan dengan masyarakat dengan masyrakat setempat
Dan dampak negative nya dari pariwisata adalah ;
a) Setiap pengelola objek wisata menginginkan tempat wisatanya selalu ramai oleh pengunjung namun itu dapat menganggu kenyamanan penduduk setempat
b) Karena ingin menyuguhkan sesuatu yang di inginkan wisatawan, tanpa disadari mereka sudah terlalu mengomersialkan budaya mereka sehingga tanpa sadar mereka telah mengurangi dan mengubah sesuatu yang khas dari adat mereka bahkan mengurangi nilai suatu budaya yang seharusnya bernilai religius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar