v IMAJINASI KENYAMANAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL.
Wisata Gunung Bromo adalah destinasi wisata yang dikenal luas, baik dari wisatawan domestik maupun para penikmat perjalanan dari mancanegara. Gunung Bromo memiliki karakter alam yang menawan, hamparan lautan pasir yang luas, udara segar, dan berhawa dingin. Inilah yang membuat wisata Gunung Bromo disukai para wisatawan. Di puncak Bromo, Anda dapat mendapatkan pemandangan matahari terbenam (sunset), salah satu yang paling memikat di Indonesia
Gunung Bromo berasal (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), yakni gunung berapi yang sedang aktif dan sangat terkenal sebagai obyek tempat wisata di daerah Jawa Timur. dijadikan sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Gunung Bromo adalah Gunung berapi yang terletak di jawa timur, Gunung Bromo juga termasuk gunung yang masih aktif, meskipun cukup berbahaya tetapi keindahan gunungnya ini sangat sayang untuk dilewatkan.Bromo termasuk tempat wisata di indonesia yang sangat bisa diandalkan untuk kemajuan devisa negara kita
Bromo memiliki ketinggiansekitar 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.Gunung Bromo memiliki karakter alam yang menawan, hamparan lautan pasir yang luas, udara segar, dan berhawa dingin. Inilah yang membuat wisata Gunung Bromo disukai para wisatawan. Di puncak Bromo, Anda dapat mendapatkan pemandangan matahari terbenam (sunset), salah satu yang paling memikat di Indonesia.
Satu hal yang wajib diketahui adalah suhu udara di puncak Gunung Bromo dapat berkisar antara 2º hingga 20º Celcius. Kondisi ini adalah bagian unik yang ada di salah satu tempat paling menarik di Jawa Timur ini. Waktu terbaik untuk mengambil perjalanan wisata ke Gunung Bromo adalah pada medio Juni – Oktober. Periode bulan ini adalah musim kemarau di daerah Gunung Bromo.
Dengan demikian, Anda dapat melakukan eksplorasi wisata Gunung Bromo secara lebih leluasa, memberi rasa aman dan kenyamanan dalam perjalanan wisata tersebut. Namun, kunjungan wisata Gunung Bromo juga memperlihatkan statistik yang cukup ramai pada periode waktu selain Juni – Oktober.
v Analisis Pengaruh Adanya Gunung Bromo Bagi Kehidupan Sosial dan Masyarakat.
Suatu tempat wisata tentu memiliki dampak dampak terhadap lingkungan sekitarnya,Masyarakat dalam lingkungan suatu obyek wisata sangatlah penting dalam kehidupan suatu obyek wisata karena mereka memiliki kultur yang dapat menjadi daya tarik wisata,dukungan masyarakat terhadap tempat wisata berupa sarana kebutuhan pokok untuk tempat obyek wisata,tenaga kerja yang memadai dimana pihak pengelola obyek wisata memerlukannya untuk menunjang keberlangsungan hidup obyek wisata dan memuaskan masyarakat yang memerlukan pekerjaan dimana membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.Pengembangan suatu obyek wisata yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan pendapatan ekonomi yang baik juga untuk komunitas setempat. Berikut adalah dampak-dampak atau pengaruh adanya Gunung Bromo bagi kehidupan sosial dan masyarakat:
a. Dampak ekonomi
Dampak positif langsungnya adalah: membuka lapangan pekerjaan yang baru untuk komunitas lokal,
b. Dampak positif pada lingkungan
Konservasi daerah alami yang penting
- Konservasi situs arkeologi dan bersejarah
- Perbaikan lingkungan
- Pesona lingkungan
- Peningkatan infrastruktur
- Meningkatkan kesadaran lingkungan
c. Dampak negatif pada lingkungan
- Polusi lingkungan
- Masalah pembuangan limbah
- Kerusakan kebanggaan arkeologi dan bersejarah
d. Dampak positif pada sosial
- Konservasi warisan budaya
- Pertukaran lintas budaya
- Pembaruan kebanggaan budaya
e. Dampak negatif pada sosial
-Kepadatan penduduk dan hilangnya fasilitas untuk warga- Pengaruh kebudayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar