Imam farid santoso – 11150510000038 KPI 1A – Tugas 3
KONFLIK SOSIAL DAN PEREBUTAN SUMBER DAYA
A. DEFINISI KONFLIK SOSIAL DALAM PERSFEKTIF SOSIOLOGI
Konflik sosial merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan sosial, sehingga konflik bersifat inheren, artinya konflik akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu dimana saja dan kapan saja.
Konflik sebagai suatu proses ternyata dipraktikkan juga secara luas di dalam masyarakat. Konflik merupakan proses sosial di mana masing-masing pihak yang berinteraksi berusaha untuk saling menghancurkan, menyingkirkan, mengalahkan karena berbagai alasan seperti rasa benci atau permusuhan. Kepentingan-kepentingan yang berbeda-beda memudahkan terjadinya konflik dalam masyarakat.
Banyak factor yang telah menyebabkan terjadinya konflik-konflik yaitu antara lain:
a. Perbedaan pendirian dan keyakinan orang perorangan telah menyebabkan konflik-konflik antar individu.
b. Kecuali perbedaan pendirian, perbedaan kebudayaan pun menimbulkan konflik-konflik. Perbedayaan kebudayaan tidak hanya menimbulkan konflik antar individu, akan tetapi malahan antar kelompok.
c. Kepentingan-kepentingan yang berbeda-beda pun memudahkan terjadinya konflik.
Adapun macam-macam konflik social yaitu :
1. Konflik Gender
2. Konflik Rasial dan Antar suku
3. Konflik Antar Umat Agama
4. Konflik Antar Golongan
5. Konflik Kepentingan
6. Konflik Antar Pribadi
7. Konflik Antar Kelas Sosial
8. Konflik Antar Negara atau Bangsa
B. Definisi Sumberdaya dalam Perspektif Sosiologi
Pengertian sumberdaya menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya yakni sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan dan kebutuhan. Seperti yang kita ketahui, objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Sumber daya dalam perspektif sosiologi berarti potensi yang dimiliki oleh
masyarakat dan dapat memenuhi kepentingan mereka dalam kehidupan, sehingga sumber daya dalam perspektif sosiologi lebih menyorot pada sumber daya manusia.
Sumberdaya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible). Semua sumber baik manusia, materi, maupun energi yang secara nyata dan potensial dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan disebut sumberdaya. Sumberdaya ternasuk dalam kajian sosiologi lingkungan. Beragam perilaku sosial seperti konflik dan integrasi yang berkaitan dengan perubahan kondisi lingkungan, hal ini juga sangat berpengaruh terhadap sumberdaya baik sumberdaya fisik maupun sumberdaya non fisik.
C. Contoh Konflik Sosial Dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Konflik di Myanmar Umat muslim di tindas.
2. Konflik Bosnia-Kroasia, konflik di Rwanda, dan konflik di Kazakhstan yang terjadi karena perbedaan ras dan etnis.
3. Konflik Timur Tengah merupakan contoh konflik yang tidak terkontrol, sehingga timbul kekerasan. Hal ini dapat dilihat dalam konflik Israel dan Palestina.
4. Konflik tawuran antar pelajar.
5. Pertentangan antar anggota partai politik.
6. Konflik anak-anak yang putus sekolah dikarenakan membantu orang tuanya.
7. Pertentangan yang terjadi antara kaum buruh disebuah pabrik tekstil yang menuntut kenaikan gaji atau dikeluarkannya THR (Tunjangan Hari Raya).
8. A dan B berkonflik karena mereka berdua memiliki pandangan yang berbeda tentang cara memperoleh nilai yang baik. Si A berpandangan bahwa untuk mendapatkan nilai baik, menyontek adalah hal yang wajar. Sebaliknya, si B berpandangan bahwa untuk mendapatkan nilai yang baik, menyontek adalah hal yang tidak baik dan tidak wajar.
Sumber:
· Narwoko, J., & Suyanto, B. (2007). Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana.
· Setiadi, E., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahan nya. Jakarta: Kencana.
· Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2011. PENGANTAR SOSIOLOGI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar