Andre Bastian Tarigan – KPI 1A – Tugas 3
"KONFLIK SOSIAL DAN PEREBUTAN SUMBER DAYA"
A. Definisi Konflik Sosial Dalam Prespektif Sosiologi
Istilah "konflik " secar etimologis berasal dari bahasa latin "con" yang berarti bersama dan "fligere" yang berarti benturan atau tabrakan. Dengan demikian , konflik dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan , keinginan , pendapat dan lain-lain.yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih.
Konflik diyakini merupakan suatu fakta utama dalam masyarkat. Sejumlah tradisi intelektual , menyediakan perangkat analisis interpretasi terhadap masalah tersebut. Konflik merupakan suatu fakta dalam masyarakat industri modern. Konflik lebih banyak dipahami sebagai keadaan tidak berfungsinya , komponen-komponen masyarakat sebagai mana mestinya atau gejala penyakit dalam masyarakat yang terintegrasi secara tidak sempurna. Tetapi secara empiris , konflik tidak diakui karena orang lebih stabilitas sebagai hakikat masyarakat. Konflik merupakan realitas yang harus dihadapi oleh para ahli teori sosial dalam membentuk model-model umum prilaku sosial. Konflik bersifat inheren , artinya konflik akan senantiasa ada dalam setiap ruang dan waktu,dimana saja dan kapan saja.
Konflik adalah suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan orang-orang atau kelompok-kelompok yang saling menentang dengan ancaman kekerasan. Tidak hanya untuk sekedar mempertahankan hidup, akan tetapi juga bertujuan sampai ke taraf pembinasaan eksistensi orang atau kelompok lain yang dipandang sebagai lawan atau saingannya.
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik :
v Perbedaan pendirian dan keyakinan orang perorangan
v Perbedaan kebudayaan, perbedan ini tidak hanya melibatkan individu melainkan antar kelompok
v Perbedaan kepentingan, karena tujuan kepetingan masing-masing berbeda, masing-masing individu atau kelompok akan bersaig dan berkonflik untuk memperebutkan kesempatan dan sarana
B. Definisi Sumber Daya Dalam Prespektif Sosiologi
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik(intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang. Sumber daya ada pula yang kekal. Selain itu dikenal pula istilah sumber daya yang dapat terbarukan dan tidak dapat terbarukan. Sumber daya yang dikuasai setiap orang mungkin berfungsi untuk merealisasikan tujuan individual maupun kolektif. Modal sosial ini memungkinkan dihasilkannya kemakmuran individual dan kolektif. Sumber daya dibagi menjadi dua macam yaitu, sumber daya alam (SDA) dan sumber daya Manusia.
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik. Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang. Sumber daya ada pula yang kekal. Selain itu dikenal pula istilah sumber daya yang dapat terbarukan dan tidak dapat terbarukan. Sumber daya yang dikuasai setiap orang mungkin berfungsi untuk merealisasikan tujuan individual maupun kolektif. Modal sosial ini memungkinkan dihasilkannya kemakmuran individual dan kolektif.
C. Contoh Konflik Sosial dan sumber daya dalam kehidupan sehari-hari
1. Contoh konflik sosial:
o Konflik rasial dan antar suku
o Konflik gender
o Konflik antar golongan
o Konflik antar umat agama
o Konflik antar pribadi
o Konflik kepentingan
o Konfik antar Negara/bangsa
o Konflik antar kelas sosial
2. Contoh perebutan sumber daya:
o Perebutan wilayah Negara Irak oleh Amerika karena memiliki sumber daya minyak yang banyak.
o Perebutan Kepulauan Senkaku antara Cina dan Jepang karena kepulauan itu melimpahnya sumber daya minyak dan gas alam.
Sumber :
· Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2011. PENGANTAR SOSIOLOGI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
· Narwoko, Dwi dan Bagong Suyanto. 2007. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar