Nama : Alisha Nur
NIM : 11150510000007
Kelas : KPI 1 A
Tugas 4
Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial
1. Gambarkan tempat-tempat yang umumnya menjadi tujuan wisata yang gratis maupun bayar
Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah sebuah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan juga terletak di atas bukit pada dataran yang dikelilingi dua pasang gunung kembar yaitu Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing. Candi yang berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi Borobudur juga merupakan salah satu objek wisata yang menawarkan koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia dan telah masuk ke dalam daftar situs warisan dunia.
Bangunan Candi Borobudur ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, lalu pada dindingnya di hiasi panel relief dan terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan dari candi ini sendiri, dan juga di kelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan sikap tangan memutar roda dharma. Candi ini di bangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia yang menganut ajaran Buddha. Menurut bukti-bukti sejarah, Candi Borobudur di tinggalkan pada abad ke 14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai muncul dan masuknya pengaruh agama Islam.
Di sekitar Candi Borobudur, dapat di temui berbagai aneka ragam cendera mata ataupun oleh-oleh khas dari Candi Borobudur, seperti miniatur Candi Borobudur yang terbuat dari kayu, gantungan kunci, tas, baju dan masih banyak lagi. Harga yang di tawarkan juga relatif murah dan terjangkau bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang ingin membelinya.
2. Menganalisis apa pengaruh bagi masyarakat sekitar
Keberadaan Candi Borobudur membuat masyarakat setempat turut serta mendapatkan keuntungan yang lumayan karena mereka bisa berjualan di sekitar tempat lokasi wisata ini dengan bebas. Para pembeli juga mayoritas wisatawan asing dan juga wisatawan lokal dari luar daerah yang turut mendukung pendapatan para penjual tersebut.
Pengelola tempat wisata Candi Borobudur juga memanfaatkan peluang para wisatawan terutama wisatawan asing dengan cara menawarkan fasilitas-fasilitas seperti mobil dan juga sepeda untuk menuju Candi Borobudur yang turut mendukung pemasukan devisa bagi daerah tersebut.
Masyarakat di sana yang menjadi tourguide maupun penjual disekitar Candi Borobudur juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang bahasa asing karena sudah terbiasa melayani wisatawan-wisatawan asing yang datang.
Bagi masyarakat sekitar yang merupakan umat Buddha, Candi Borobudur hingga kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan rutin yang tiap tahun diadakan untuk memperingati Trisuci Waisak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar