Novia Hasan Fratiwi
11150510000074
KPI 1/B
11150510000074
KPI 1/B
WADUK JATILUHUR DAN PENGARUHNYA BAGI MASYARAKAT SEKITAR
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
(Gambar ini diambil pada tahun 1962)
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.
Ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati di Waduk Jatiluhur seperti kolam renang, restoran atau warung makan, tempat penginapan, bungalow, tempat bermain anak, bar, lapangan tenis, area perkemahan, sarana rekreasi, tempat bilyard, sarana olahraga air, dan masih banyak lagi. Olahraga air yang ditawarkan juga ada bermacam-macam seperti ski air, naik kapal atau perahu, selancar angin, mendayung, dan kapal pesiar. Tentunya tidak hanya berbagai fasilitas yang menarik para pengunjung. Namun, suasana di Waduk Jatiluhur Purwakarta sendiri terlihat sangat permai dengan perbukitan, udara sejuk, pepohonan rindang, serta keadaan yang tenang membuat pikiran lebih rileks.
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
(Gambar ini diambil pada tahun 1962)
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.
Ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati di Waduk Jatiluhur seperti kolam renang, restoran atau warung makan, tempat penginapan, bungalow, tempat bermain anak, bar, lapangan tenis, area perkemahan, sarana rekreasi, tempat bilyard, sarana olahraga air, dan masih banyak lagi. Olahraga air yang ditawarkan juga ada bermacam-macam seperti ski air, naik kapal atau perahu, selancar angin, mendayung, dan kapal pesiar. Tentunya tidak hanya berbagai fasilitas yang menarik para pengunjung. Namun, suasana di Waduk Jatiluhur Purwakarta sendiri terlihat sangat permai dengan perbukitan, udara sejuk, pepohonan rindang, serta keadaan yang tenang membuat pikiran lebih rileks.
Beberapa Manfaat yang dihasilkan Waduk jatiluhur :
Penyediaan air untuk irigasi seluas 242. 000 ha.
Menyediakan air baku DKI.
Pembangkitan listrik kapasitas 187,5 MW.
Pengendalian banjir di Karawang dan sekitarnya.
Perikanan, keramba jaring apung.
Pengembangan pariwisata dan olahraga air.
Manfaatnya yang besar, bangunannya yang megah, menara Spillway yang menjulang kokoh, dan luapan limpasan air yang bertekanan kuat adalah bukti kebesaran konstruksinya. Namun ada konsekuensi besar yang harus ditanggung bangunan tersebut, yaitu potensi negatif yang besar. Hamparan air seluas 8300 ha tersebut menyimpan potensi limpasan yang sangat besar, jika bangunan bendungnya tak kuat lagi, menurut kepala unit teknis bendungan Jatiluhur dapat berpotensi tsunami setinggi 60 meter dan berpotensi menghantam wilayah sekitar hingga radius 10 km, dan akan sampai ke Karawang dengan tinggi 2 m.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/WadukJatiluhur
http://wisatanesia.co/objek-wisata-waduk-jatiluhur-purwakarta.
https://jatiluhurdam.wordpress.com/about/sekilas-tentang-bendungan-jatiluhur.
https://jatiluhurdam.wordpress.com/galeri-foto.
http://www.kompasiana.com/fathforindonesia
Penyediaan air untuk irigasi seluas 242. 000 ha.
Menyediakan air baku DKI.
Pembangkitan listrik kapasitas 187,5 MW.
Pengendalian banjir di Karawang dan sekitarnya.
Perikanan, keramba jaring apung.
Pengembangan pariwisata dan olahraga air.
Manfaatnya yang besar, bangunannya yang megah, menara Spillway yang menjulang kokoh, dan luapan limpasan air yang bertekanan kuat adalah bukti kebesaran konstruksinya. Namun ada konsekuensi besar yang harus ditanggung bangunan tersebut, yaitu potensi negatif yang besar. Hamparan air seluas 8300 ha tersebut menyimpan potensi limpasan yang sangat besar, jika bangunan bendungnya tak kuat lagi, menurut kepala unit teknis bendungan Jatiluhur dapat berpotensi tsunami setinggi 60 meter dan berpotensi menghantam wilayah sekitar hingga radius 10 km, dan akan sampai ke Karawang dengan tinggi 2 m.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/WadukJatiluhur
http://wisatanesia.co/objek-wisata-waduk-jatiluhur-purwakarta.
https://jatiluhurdam.wordpress.com/about/sekilas-tentang-bendungan-jatiluhur.
https://jatiluhurdam.wordpress.com/galeri-foto.
http://www.kompasiana.com/fathforindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar