Selasa, 01 April 2014

MUHAMMAD DZUL AZMI_TUGAS 4_LAPORAN KUNJUNGAN KE BALONG KABAYAN


Belajar Bersama Mang Kabayan di Balong Kabayan Bogor
Istilah Kabuyutan dalam agama Sunda setidaknya sudah ada pada awal abad ke-11 M. Prasasti Sanghyang Tapak yang dibuat kira-kira tahun 1006-1016 M, menerangkan bahwa Prabu Sri Jayabupati (selaku Raja Sunda) sudah menetapkan sebagian dari wilayah walungan Sanghyang Tapak (ketika itu) selaku kabuyutan, yaitu tempat yang mempunyai pantangan yang harus dituruti oleh semua rakyatnya.
Sedangkan kabuyutan menurut kang kabayan ialah, Istilah Kabuyutan terbentuk dari kata dasar buyut yang memiliki dua makna. Pertama, leluhur seseorang. Maksud leluhur disini ialah orang-orang terdahulu di suku sunda. Karena buyut itu dalam bahasa sunda artinya ialah kakek, dalam artian kakek adalah orang yg selalu dituakan.  Kedua, pantangan atau pamali, maksud nya ialah selalu menjaga dan  melestarikan alam yang masih asri agar alam tidak rusak dan selalu terjaga ke asriannya.
Kemudian kang kabayan juga menjelaskan dalam kehidupan. Kehidupan itu melingkupi, ekonomi, manusia tidak akan bisa hidup tanpa adanya ekonomi, kecuali disuku baduy yang mana disana dilarang untuk melakukan jual beli, akan tetapi orang-orang disana jika memerlukan sesuatu mereka melakukan sistem barter dengan yang lainnya. Ekologi  dan sosial.
Kang kabayan juga memberitahu kami dimana di indonesia ini terdapat 800 kabuyutan, namun semuanya belum jelas letak nya. Kang kabayan memberi contoh kabuyutan yang terdekat ialah di kali cisadane, disana terdapat kali besar dan kali kecil dimana ditengahnya terdapat batu.
Kang kabayan memberikan contoh kabuyutan didaerah baduy, dimana di daerah baduy itu sangat menjaga alam nya sehingga masih terjaga alamnya dari berbagai macam hal yang dapat merusak alamnya, dan di baduy dikenal dengan dua sebutan yaitu suku baduy luar dan suku baduy dalam. Di baduy dalam, mereka menerapkan 3 sistem, yaitu yang biasa disebut adalah Tritangtu. Ketiga sistme itu ialah :
1.        Karsian
2.        Karatuan
3.        Karamaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini