Laporan hasil penelitian terhadap seorang tokoh pengubah dalam kehidupan Sosial
Ustad H. Muhammad Topik Ds MA.
( SEORANG USTAD )
NENDEN NELAWATI
KPI 1 E
NIM (1112051000135)
1. latar Belakang
Manusia yang baik adalah manusia yang bemanfaat bagi orang lain. Nabi Muhammadpun mengajarkan kepada kita untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat jika kita mampu untuk melakukannya, walaupun sedikit.Seseoarang tokoh yang dapat membuat suatu perubahan dalam keadaan di lingkungannya adalah tokoh yang dapat mencerminkan bahwa beliau adalah tokoh yang baik dan pantas untuk diteladani. Tapi menjadi tokoh yang seperti itu tidak gampang, melainkan hal yang sangat sulit, selain beliau harus dapat mengatur sistem dalam kehidupan sosialnya terlebih dahulu beliau harus bisa mengatur sistem kehidupan pada didrinya sendiri dan keluarganya. Bagaimana ia mengatur keluarga, anak dan istrinya, dari bagaimana ia berprilaku, mendidik seorang anak menjadi anak yang baik, menjadi kepala keluarga yang tegas dan berwibawa.
Dari situlah ketika seorang tokoh yang berperan penting dekat dengan masyarakat, menjadi sorotan, sistem yang beliau buat baik, masyarakat senang, banyak perubahan yang positiv yang terjadi yang membuat masyarakat yang berada dalam lingkungan merasa nyaman dan bangga terhadap beliau. Tidak hanya dalam perubahan keadaan lingkungan saja tapi pola berpikir mereka pun pasti berubah. Karena pasti mereka berpikir dan berinisiatif " pemimpin saja mampu untuk melakukan itu masa kita tidak bisa! Malu kita " .
2. Pertanyaan pokok
· Seberapa eratkah kepedulian dan hubungan Anda terhadap masyarakat dilingkungan Anda?
3. Metode Penelitian
Menggunakan metode Kuantitatif, karena yang merasakan, melihat bahkan menilai bagaiman tokoh tersebut dan perubahan apa saja yang terjadi itu adalah orang-orang yang berada disekitarnya.Sehingga saya menggunakan metode kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
4. Gambaran subjek
Wawancara yang saya laksanakan pada :
Hari :kamis 06 Des 2012
Jam :21.00 WIB
Bertempat : dikediaman Beliau
Nara sumber :
· Bapak Drs. H. Muhammad Topik Ds MA.
Beliau Seorang Ustd yang berada dipondok pesanteren Al Wahilah beliau dalah tokoh ustd yang sangat berwibawa, tegas dan sangat mempunyai disiplin yang sangat keras. · Keluarga beliau yaitu Istri beliau : Ibu Neneng
Anak –anak beliau : Taqhi,yordania,virda, fikoh, key.
· Bapak Rusli yaitu Bapak Rt 03/10 cengkareng
· Bapak Ahmad yaitu Bapak Rw 03/10 cengkareng
· Ustad-Ustad yang berada dalam lingkungan Pondok Pesantren(Ustad Syukron, Ustad Rizki, Ustad Krisman dan lainnya)
· Santri putra dan putri Ponpes Al Washilah yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Kurang lebih berjumlah 30 orang yang terdiri dari kelas 3 SMK.
5. Analisis
Bapak Drs. H. Muhammad Topik Ds MA. Lahir di Cirebon 01 Januari '96. Beliau adalah anak pertama dari sepuluh bersaudara. Beliau terlahir dari keluarga kaya dan terpandamg, namun kehidupan beliau sangatlah sederhana. Beliau tidak pernah melihat apa yang ada di belakang beliau, namun beliau selalu menunjukan inilah Aku, yang hidup mandiri dengan semua apa adanya. Dari kecil beliau sudah mondok, Ketika sekolah SD dari kelas 4 beliau lansung mengikuti UAN, ketika di MTS baru masuk kelas 1 beliau langsung loncat ke kelas 2, Karena menurut para guru-guru sekolah Raaudatulodin Babakan Ciwaringin, beliau terlalu pintar. Belia mondok di liriboyo selama 4 tahun, S1, di USWAH (Universitas Al Washilah). Lalu beliau berangkat Haji bersama ke dua orang tuanya, lalu beliau menikah, waktupun semakin berlanjut hingga akhirnya sekarang bealiau mempunyai 5 anak.
Menurut sang istri Ibu Neneng, beliau adalah sosok ayah yang sangat disiplin dalam mendidik anak-anaknya, bertanggung jawab, berwibawa, santai, dan dapat menjadi teman bagi anak-anaknya. Kehidupan mereka sangatlah harmonis, tidak pernah ada konflik, jikapun ada mereka menyelesaikannya dengan sistem kekeluargaan yang sangat erat, mereka musyawarah, dan berdiskusi bagaimana penyelesaiannya. Beliau tidak pernah marah terhadap anak-anaknya, jikapun marah cukup dengan nada "ssstt" anak-anaknya sudah mengerti. Dalam kehidupan ekonomipun mereka berkecukupan.
Menurut beliau kepedulian dalam kehidupan itu relatif, semua itu adalah kewajiban kita semua sebagaimana kata Nabi Muhammad SAW yaitu merupakan sebuah bukti kesempurnaan iman seseorang yang kaitannya dengan kehidupan sosial. "tidak termasuk umatku yang sempurna yang baik yang bisa dimanfaatkan., jika tidak ada kepeduliah terhadap hal-hal yang mencakup sosoial kehidupan". Apa saja yang kita berikan, jika kita memiliki ilmu maka perankan dengan ilmu, jika ekonomi kita ada gunakanlah ekonomi, jika kita memiliki kuasa/jabatan maka gunakanlah itu.sesuai dengan potensi kita dan ada kesadaran dari diri kita sendiri. Itu semua adalah kewajiban universal, islam sendiri membahas hukum hanya 5 % sisanya adalah membahas tentang kehidupan.
Beliau memandang kehidupan masyarakat sekarang itu fure, Yaitu sebagai ladang untuk beramal soleh, ketika orang itu benar maka kita menjadi bagiannya, namun ketika sesorang salah kita berkewajiban untuk mengubahnya. Kita tidak lari, Ini semua problematika sosial. Masyarakat itu tidak pasif tapi aktif, seberapa besar kita berperan didalamnya kalu bisa seluruhnya. Kita tidak bisa terpisahkan bahkan pertanggungjawabannya samapi kepada allah.
Masyarakat sangat menghormati beliau, menurut masyarakat setempat beliau adalah tokoh yang sangat hebat dan beperan penting, bahkan beliau menjadi motor atau memotori kehidupan sosial yang ada dilingkungan tersebut. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi tidak harus ditanya, tapi sudah banyak buktinya seperti, pembangunan tempat ibadah ( Mesjid ), pembangunan tempat-tempat pelatihan pendidikan, serta kehidupan moral masyarakatnya pun berubah. Bahkan anak-anak kecil yang bandel tidak takut pada orang tuanya melainkan lebih takut sama beliau. Seperti contoh pada saat mau melaksanakan shalat jumat, banyak anak-anak yang bermain di tempat rental PS, ketika di datengin oleh orang tuanya mereka melawan, tapi ketika yang mendatangi beliau semua langsung bubar." Itu menanadakan bahwa begitu besar peran beliau dalam lingkungannya tersebut.
Tidak hanya dalam lingkungan masyarakat tersebut saja yang berpendapat seperti itu, namun pendapat para ustad-ustad, santri putra/putri, semua hampir sama. Mereka berpendapat bahwa beliau adalah sosok yang sangat hebat, disiplin, berwibawa dan tangguh dalam melaksanakan / mengubah seorang santri yang tidak bisa menjadi bisa. Beliau sangat keras dalam mendidik, keras bukan pukulan, akan tetapi dorongan yang sangat keras dan kuat agar semua bisa berubah menjadi lebih baik.
Kesimpulandarianalisisdiatasbahwasanyasikapkepedulian / peranadalahkewajibanbagisemua orang. Bermanfaatdantidaknyakitadalamkehidupansosialadalahbuktikesempurnaanimankita.Dan kepedulianituberasaldarikesadarankitamasing-masing.