Minggu, 05 Mei 2013

Media Elektronik dan Media Online (Struktur, Sistem, Dampak)_Tasha Helmi Mahindria_Tugas7

MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA ONLINE (STRUKTUR, SISTEM, DAMPAK)
TASHA HELMI MAHINDRIA (NIM 1110051000177)
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM VI/F
A.      Pendahuluan
Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, maka hasil karya jurnalistik yang dikemas dalam media massa juga berkembang dari segi bentuk, cara penyajian, dan lain sebagainya. Dengan terus menerusnya perkembangan media cetak, lama kelamaan muncul media elektronik dan bahkan sekarang sudah banyak berkembang media-media online.
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak) yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital.[1]

Sedangkan media online adalah sebutan umum untuk bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (seperti komputer dan internet). Di dalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dan lain sebagainya sesuai dengan karakteristiknya masing-masing dan sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user untuk memanfaatkannya.[2]
B.       Metode Studi
Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Dalam pembuatannya, penulis mencari dan mendapatkan sumber informasi dari situs-situ yang membahas tema mengenai media elektronik dan media online, serta data-data pendukung seperti web, jurnal, dan blog di internet.
C.      Analisis
Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, maka teknologi juga ikut berkembang. Teknologi terus menerus berubah mengikuti perkembangan yang ada di masyarakat, dan begitu pula sebaliknya. Karena kemajuan teknologi yang sudah tidak terbendung, maka perkembangan teknologi tersebut akan memengaruhi kehidupan masyarakat, terutama masyarakat urban yang tinggal di kota-kota besar di dunia. Perubahan-perubahan tersebut memunculkan cara hidup baru yang pada akhirnya mengarahkan masyarakat kepada arus globalisasi.
Media elektronik dapat membantu pekerjaan kita sehari-hari. Dengan adanya media elektronik, kita akan merasa sanget terbantu karena media elektronik memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, media elektronik juga bsa menjadi sarana hiburan di saat kita sedang lelah jenuh dengan keseharian kita. Dengan adanya media elektronik, kita dapat melakukan pekerjaan sekaligus bermain di waktu yang bersamaan. Media elektronik dapat berupa televisi, radio, komputer atau laptop, dan lain sebagainya.
Jika di dunia nyata kita mengenal media elektronik seperti televisi, radio, dan komputer, maka di cyberspace ada media online atau portal. Ini adalah salah satu jenis situs yang bersifat content oriented. Di dalamnya terdapat berita, artikel, dan sebagainya yang harus selalu up to date. Jika memungkinkan, setiap menit bahkan detik harus ada informasi baru yang dihadirkan untuk masyarakat.
Dalam media elektronik, struktur organisasi yang ada tidak jauh berbeda dengan yang ada pada media cetak, yaitu pemimpin redaksi redaksi pelaksana, staf redaksi, dan reporter. Pemimpin redaksi bertugas untuk menentukan visi dan misi peluncuran berita, menjalin hubungan baik dengan perusahaan media lain, dan sebagainya. Dalam tugas sehari-hari, redaksi pelaksana adalah orang yang paling bertanggung jawab atas lancarnya proses kerja jurnalistik di bagiannya. Tugas utama staf redaksi adalah bertanggung jawab pada acara-acara tertentu, apakah acara talkshow, hiburan, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir adalah reporter yang bertugas meliput serta melakukan reportase (wawancara di lapangan).
Sedangkan pada sebuah media online, untuk membangun dan mengelola sebuah portal tentu dibutuhkan tenaga ahli, seperti seorang webmaster, web programming, web admin, dan web designer. Ibarat sebuah bangunan, mereka adalah insinyur, desainer, dan tukang bangunannya. Sama seperti media lainnya, media online pun juga harus memiliki isi (content). Tanpa isi, maka media tersebut akan kosong. Dalam konsteks inilah maka dibutuhkan seorang content editor. Secara umum tugas content editor tidak jauh berbeda dengan redaktur pada media cetak, hanya saja seorang content editor bekerja untuk media online. Tugas mereka adalah untuk menyediakan isi bagi sebuah portal. Sebagaimana halnya seorang redaktur meda cetak, content editor juga melakukan proses editing, menulis artikel, menyeleksi naskah, dan seterusnya. Pada media online, jabatan-jabatan di atas sebenarnya hampir sama, namun istilahnya saja yang berbeda. Misalnya ada content editor, content manager, dan lain sebagainya. Media online juga memiliki reporter yang terjun ke lapangan untuk mencari berita.[3]
Berikut ini adalah beberapa perbedaan sistem dalam menjalankan media elektronik dan media online:
NO
MEDIA ELEKTRONIK[4]
MEDIA ONLINE[5]
1
Pesan tidak terulis.
Tidak ada pembatasan panjangnaskah, karena halaman web dapat menampung naskah sepanjang apapun. Namun demi alasan kecepatan akses, keindahan desain dan alasan-alasan teknis lainnya, perlu dihindarkan penulisan naskah yang terlalu panjang.
2
Pesan tidak bisa dilihat atau dibaca ulang.
Prosedur naskah tidak jauh berbeda dengan media lainnya. Namun ada sejumlah media yang memperbolehkan wartawan di lapangan yang telah dipercaya untuk meng-upload sendiri tulisan-tulisan mereka.
3
Pesan hanya sekilas dan berlangsung saat itu saja.
Walaupun sudah online, tetapi naskah masih bisa di edit dengn leluasa. Biasanya editing hanya mencakup masalah-masalah teknis seperti salah huruf, tulisan, dan sebagainya.
4
Pesan harus sederhana dan mudah ditangkap (dicerna).
Desainer dan programmer cukup bekerja satu kali saja, yakni di awal pembuatan website.
5
Persuasi menyentuh perasaan/emosi.
Media online menerbitkan berita kapan saja tanpa ada jadwal khusus, kecuali untuk rubrik-rubrik tertentu.
6
Membahas sekarang, yang telah laku, dan yang akan datang.
Begitu berita sudah di upload, maka setiap berita langsung dapat dibaca oleh semua orang di seluruh dunia yang memiliki akses internet.
7
Dapat menyajikan pendapat baik melalui audio dan visual.
8
Penulisan dibatasi oleh jumlah jam, menit, dan detik.
9
Pemancaran melalui transimisi.
10
Bahasa yang digunakan formal dan non-formal (sesuai keadaan dan kebutuhan).
11
Kalimatnya singkat, padat, dan jelas.
12
Makna berkala dibatasi oleh jam, menit, dan detik.
Setiap media memiliki dampak positif dan negatif terhadap masyarakat. Dengan adanya media elektronik dan media online, masyarakat dapat terbantu dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari, di samping dapat mengetahui ilmu-ilmu baru san sebagai sarana hiburan. Namun media-media tersebut juga memiliki dampak negatif, yaitu berkurangnya tingkat sosialisasi masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya media elektronik dan media online, seseorang bisa begitu asyik mendalaminya sehingga menjadi acuh terhadap lingkungan di sekelilingnya. Selain itu, bila serang anak terlalu asyik bermain dengan media elektronik atau media online maka akan membuat anak tersebut menjadi malas belajar dan mengakibatkan menurunnya prestasi anak tersebut. Banyak juga kasus kriminal yang terjadi melalui media online, seperti penipuan toko online yang dapat merugikan masyarakat jutaan rupiah.
DAFTAR PUSTAKA
Situs/Website :
Infomedia. (2012). Perbedaan Antara Media Cetak dengan Media Online. <http://chakadidy-news.blogspot.com/2012/05/perbedaan-media-cetak-dengan.html>, diakses pada tanggal 27 April 2013.
Ginting, M. Habib Al-Fahri. (2012). Media Cetak dan Media Elektronik. <http://fahri09.blogspot.com/2012/12-media-cetak-dan-media-elektronik.html>, diakses pada tanggal 4 Mei 2013.
Anonim. (2012). Pengertian Media Online. <http://mediatajir.blogspot.com/2012/11/pengertian-media-online.html#.UYY0zzKVOmE>, diakses pada tanggal 5 Mei 2013.


[1] M. Habib Al-Fahri Ginting, (2012), Media Cetak dan Media Elektronik, <http://fahri09.blogspot.com/2012/12-media-cetak-dan-media-elektronik.html>
[2] Anonim, (2012), Pengertian Media Online, <http://mediatajir.blogspot.com/2012/11/pengertian-media-online.html#.UYY0zzKVOmE>
[3] Infomedia, (2012),  Perbedaan Antara Media Cetak dengan Media Online, <http://chakadidy-news.blogspot.com/2012/05/perbedaan-antara-media-cetak-dengan.html>
[4] M. Habib Al-Fahri Ginting, (2012), Media Cetak dan Media Elektronik, <http://fahri09.blogspot.com/2012/12-media-cetak-dan-media-elektronik.html>
[5] Infomedia, (2012),  Perbedaan Antara Media Cetak dengan Media Online, <http://chakadidy-news.blogspot.com/2012/05/perbedaan-antara-media-cetak-dengan.html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini