Minggu, 30 Juni 2013

laporan individu praktikum, Ade ramdhan Magfiroh. nim 1110054000029, panti sosial tresna werdha

Laporan minguan
Praktikum

Nama                     : Ade Ramdhan Maghfiroh.
Nim                       : 1110054000029
Nama Lembaga       : Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 4
Alamat                  : JL.Maragaguna No. 1 Radio dalam Kel. Gandaria Sealatan Kec. Cilandak - Jaksel
Pamong                  : Ibu Elisabeth
Dosen pembimbing : Bapak Tantan Hermansyah
Jurusan                 : Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas                : Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta 2013

Jumat, 28 Juni 2013

EKOLOGI PESANTREN PADA MATA KULIAH EKOLOGI MANUSIA

NAMA           : ANFAL
NIM                : 1110054000031

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Lokasi Penelitian
Nama               : Al-Iqtishod
Alamat                        : Desa Babakan Lor.
 Kec. Cikedal Menes, Banten.
B.     Masa Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitin berlangsung selama tiga  hari yaitu pada tanggal 21-23 juni 2013 , dikarenakan waktunya yang tidak begitu lama dan juga pada penelitian ini mencakup tiga mata kuliah, sehingga kelompok saya hanya menanyakan inti dari pembahasan peneitian yang menjadi dasar di dalam pesantren tersebut. kelompok saya mendapatkan pembahasan tentang sistem pendidikan ekologi dalam pesantren. Sebelum menanyakan tentang sistem yang ada di dalam pesantren itu, kami merancang terlebih dahulu pertanyaan yang akan kami ajukan agak ketika memulai bertanya sudah tidak bingung lagi.

Ekoman_Fikri_Dzulkarnaen_PMI_6_Study_Kasus_Pondok_Pesantren_Cikedal_Banten

Ekologi Pesantren Al-Iqtishod Di Kampung Kadubadak Desa Babakanlor Cikedal

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas individu (UAS)
mata kuliah Ekologi Manusia
Dosen:  Tantan Hermansyah. M.Si




Disusun oleh:
Fikri Dzulkarnain 1110054000032

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2013

A.    Latar Belakang Pondok Pesantern "Al-Iqtishod Cikedal"
Pondok pesantren Al-Iqtishod terletak di kampung Kadubadak Desa Babakan Lor Cikedal Menes Pandeglang, didirikan pada tahun 1969 oleh KH. Mimih Aminudin. K.H. Mimih Aminudin sebagai pendiri pesantren lahir di Jiput pada tahun 1941. Beliau semasa mudanya nyantri di pondok pesantren Caringin Labuan dan Babakan Tipar Sukabumi Jawa Barat. Mengambil nama pesantren Al'Iqtishod, beliau memiliki gagasan kedepan bahwa pesantren yang didirikannya harus mampu menjadi penengah atau berdiri ditengah-tengah sesuai dengan arti "Al-Iqtishod" yaitu antara ilmu Al-Qur'an dengan kajian kitab kuning, mampu menjadi penengah antara Tasawuf dengan Fiqh dan mampu menjadi penengah dalam menyikapi masyarakat yang sedang berseteru.
Pesantren Al-Iqtishod yang dipimpin oleh KH. Mimih Aminudin adalah generasi pertama, walaupun dalam pengajaran keseharian secara praktis sudah dipegang oleh putra-putranya, ayah KH. Mimih adalah seorang Ulama terkemuka di Jiput yaitu KH. Ustman. Dari ayahandanya lah KH. Mimih mendapat banyak ilmu pengetahuan tentang keharusan syiar islam dijalankan. Maka tujuan pertama kali didirikannya pondok pesantren Al-Iqtishod adalah menyebar luaskan syiar islam untuk kemudian disebarluaskan pada yang lain.

Tugas_Ekoman_Ahmad_Suheri_PMI_6_Study_Kasus_Pondok_Pesantren_Cikedal_Banten


"Ekologi Pesantren Secara Keseluruhan"
(Study Kasus : Pondok Pesantren Al-Iqtishod
Desa Babakanlor Cikedal – Pandeglang Banten)

 
Disusun Oleh : Ahmad Suheri



A.    Latar Belakang Pondok Pesantren "Al-Iqtishod Cikedal – Babakanlor"
Pengasuh: KH. Mimih Aminudin
Pondok pesantren Al-Iqtishod terletak dikampung kadubadak Desa Babakan Lor Cikedal Menes Pandeglang, didirikan pada Tahun 1969 oleh KH. Mimih Aminudin. KH. Mimih Aminudin sebagai pendiri pesantren lahir di Jiput pada Tahun 1941. Beliau semasa mudanya nyantri dipondok pesantren Caringin Labuan dan Babakan Tipar Sukabumi Jawa Barat. Mengambil nama Al-Iqtishod', beliau memiliki gagasan ke depan bahwa pesantren yang didirikannya harus mampu menjadi penengah atau berdiri ditengah-tengah sesuai dengan arti Al-iqtishod yaitu antara ilmu Al-Qur'an dengan kajian kitab kuning mampu menjadi penengah antara Tasawuf dengan fiqih dan mampu menjadi penengah dalam menyikapi masyarakat yang sedang berseteru.

ujang kosasih(1110054000020).ekoman dan hubungan manusia dengan tuhannya

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Lokasi Penelitian
Nama Tempat             : Pesantren Al-Iqtishod Cikedal
Alamat                                    : Desa. Babakan Lor
                                      Kec. Cikedal. Banten

B.      Masa Pelaksanaan Penelitian
Masa pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 21-23 Juni 2013 di Desa Babakan Lor, Kecamatan Cikedal, Banten.

C.      Proses Penelitian
Metode penelitian adalah dengan berdiskusi dengan pengurus serta santri di Pesantren Al-Iqtishod Cikedal. Diskusi diawali dengan pengurus dan santri mempresentasikan keadaan Ekologi (lingkungan) pesantren. Peneliti mencatat hal-hal yang dibutuhkan dan mengajukan pertanyaan-pertanaayn yang telah dirancang sebelumnya, sesuai dengan kebutuhan, dan diskusi diakhiri dengan berkeliling pesantren untuk melihat keadaan ekologi pesantren.

LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN_IKA SEPTI TRISNOWATI_TUGAS AKHIR SEMESTER

Laporan Hasil Studi Lapangan_Ika Septi Trisnowati_Tugas Akhir Semester

EKOLOGI  MANUSIA 
LAPORAN HASIL STUDI  LAPANGAN
PONDOK PESANTREN AL-IQTISHOD, CIKEDAL
"Nilai-nilai Kehidupan Dari Masyarakat Pesantren
Terkait Dengan Persoalan Ke-EKOLOGI-an"

Oleh :
Ika Septi Trisnowati
(NIM : 1110054000023)




Latar Belakang Pondok Pesantren Al-Iqtishod
Laporan hasil studi lapangan ini dibuat sebagai tugas akhir Ekologi Manusia. Studi lapangan yang dilakukan adalah dengan observasi dan wawancara dengan pihak yang terkait. Dan pada studi lapangan Ekologi Manusia, mengambil lokasi di Pondok Pesantren Iqtishod Desa Babakan Lor, Cikedal, Menes, Pandeglang.
Pondok Pesantren Al-Iqtishod yang terletak di Kampung Kadubabakan, Desa Babakan Lor, Cikedal, Menes, Pandeglang. Didirikan pada tahun 1969, oleh KH. Mimih Aminudin. Beliau lahir di Jiput pada tahun 1941. Semasa mudanya beliau menjadi santri di Pondok Pesantren Caringin Labuan dan Babakan Tipar, Sukabumi, Jawa Barat.

Kamis, 27 Juni 2013

UAS EKOMAN (Laporan analisis ekologi ponpes Al-Iqtishod Cikedal)

Nama              : Umu Salamah (1110054000016)
                        Jurusan          : Pengembangan Masyarakat Islam VI
                        Mata Kuliah   : Ekologi Manusia
                        Tema              : Ekologi Pesantren Secara Keseluruhan
A.    Pengertian Ekologi Manusia
Ekologi manusia secara umum mengidentifikasi hubungan dan keterkaitan manusia dengan lingkungannya, termasuk bagaimana ia beradaptasi dengan lingkungan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. 
Ekologi manusia sebagai sebuah studi mengenai interaksi manusia dengan lingkungannya secara keseluruhan turut menelaah kondisi alam, organisasi sosial, tradisi, juga teknologi yang mendukung. Pola hubungan di antara masyarakat sebagai sebuah komunitas dengan lingkungan di sekitarnya adalah dasar ekologi manusia yang penting untuk dipelajari. Studi mengenai hal ini haruslah berdasar kepada prinsip penghargaan yang tinggi atas kebebasan manusia sebagai salah satu bagian dari ekosistem. 
B.     Latar Belakang Pondok Pesantren "Al-Iqtishod Cikedal"
Pengasuh: KH. Mimih Aminudin

Minggu, 09 Juni 2013

Anfal Kisah Sukses Pejuang Ekologi

Nama : Anfal
Nim     : 1110054000031
Kisah Sukses Pejuang Ekologi
1. Pengertian Ekologi ?
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunanioikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1]Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik danbiotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Cari Blog Ini