TUGAS STUDI LAPANGAN
PENGANTAR SOSIOLOGI
"PERILAKU PEDAGANG KAKI LIMA DI AREA PARKIR"
TOR 1
· Latar Belakang
- Mengapa penting untuk diteliti
"Karena perilaku pedagang kaki lima di area parkir ini sangat berpengaruh terhadap aktifitas dan kelancaran kegiatan di lingkungan sekitarnya. Hal ini juga bisa menghambat ataupun membawa dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Contohnya adalah kemacetan dan ketidakteraturan lahan parkir sehingga banyak ruas jalan yang dipakai atau digunakan untuk area parkir tambahan. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kegiatan rutin dari masyarakat sekitar. Hal ini pula yang membuat pentingnya permasalahan ini untuk diteliti apa penyebab serta solusinya"
- Asumsi
"Banyak pedagang yang menyalahgunakan fasilitas umum dan mempengaruhi apa saja hak-hak masyarakat bersama"
· Teori yang digunakan
Teori yang digunakan pada observasi ini adalah teori dari Emile Durkheim, karena subjek yang diteliti adalah kelompok pedagang dan metode yang dipakai adalah observasi, serta output yang dihasilkan adalah narasi atau sebuah penjelasan dari penemuan-penemuan observasi yang telah dilakukan.
· Metode yang digunakan
- Kualitatif (Bagaimana)
Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah metode kualitatif atau lebih menitikberatkan kepada bagaimana hal itu bisa terjadi sekaligus bagaimana cara mengatasinya. Agar observasi ini berguna untuk mengungkap apa penyebab permasalahan ini terjadi dan memberi kejelasan cara mengatasinya, sehingga menjadi satu kesatuan hasil observasi yang baik dan bermanfaat bagi khalayak umum.
· Pertanyaan
- Penelitian
^ Bagaimana hal itu bisa terjadi?
^ Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
1. Karena menurut mereka area parkir sangat strategis untuk menjajakan daganganya yang akan membuat daganganya cepat laku dan laris manis.
2. Yaitu dengan cara memberikan kesadaran bersama pada pedagang dan pembeli yang tidak berinteraksi di tempat-tempat yang tidak semestinya dan dapat mengganggu kegiatan khalayak. Dengan begitu pedagang tidak lagi berjualan diarea yang terlarang khususnya area parkir karena tidak ada pembeli yang membeli di tempat-tempat yang tidak sesuai untuk melakukan transaksi jual beli.
- Lapangan
^ Apa penyebab adanya perilaku pedagang kaki lima di area parkir?
^ Siapa saja yang terlibat dan harus bertanggungjawab terhadap hal itu?
^ Dimana hal itu terjadi?
^ Kapan hal itu mulai terjadi?
^ Adakah tindakan dari petugas keamanan?
^ Apa respon dari pedagang kaki lima saat dilakukan penertiban oleh petugas?
^ Apa yang menjadi penyebab banyaknya pedagang yang masih tetap berdagang di area parkir?
1. Karena tuntutan pekerjaan mereka yang diharuskan untuk menjajakan daganganya di tempat-tempat yang ramai pengunjung atau tempat yang biasanya orang berkumpul.
2. Penghuni lingkungan sekitar dan khususnya pedagang dan pemerintah yang harus bisa bekerjasama demi mewujudkan pedagang yang tertib dan tidak menggunakan area parkir sebagaimana mestinya. Lalu adanya sikap pembeli yang tidak membeli dagangan yang tidak pada tempatnya, agar pedagang juga sadar akan kewajibanya untuk ikut memelihara kelancaran dan kenyamanan bersama saat beraktifitas di lingkungan tersebut.
3. Di area pasar ciputat dan sekitarnya.
4. Sudah sejak lama. Dan ada pedagang yang mengaku sudah hampir 30 tahun dia menjadi pedagang kaki lima di ciputat.
5. Ada yaitu menertibkan pedagang kaki lima yang sebelumnya sudah diperingatkan tetapi masih tetap berdagang disitu.
6. Sebagian ada yang memberontak dan ada juga yang tidak ikut ditertibkan oleh petugas karena ada yang saling kenal.
7. Penyebabnya adalah karena peluang untuk menghabiskan dagangan di area parkir sangat tinggi. Mengingat kesadaran konsumen yang kurang terhadap perilaku atau membeli tanpa melihat dimana dan dalam situasi apa saat itu. Sehingga pedagang lebih memilih berdagang di area parkir walaupun dengan resiko tinggi.
· Kesimpulan
Ø Dari hasil observasi diatas bisa kita simpulkan, bahwa perilaku pedagang diarea parkir merupakan kesalahan bersama. Karena pada prinsipnya tidak akan ada pedagang jika tidak ada pembeli begitupun sebaliknya. Dalam analogi tersebut dimaksudkan bahwa pedagang berdagang di area parkir karena banyak peminat atau pembeli yang ingin membeli dagangan para pedagang di area parkir. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari pihak pedagang, pembeli dan pemerintah untuk menghasilkan keefektifitasan proses jual beli. Pedagang sadar untuk berjualan di tempat yang telah disediakan, pembeli sadar akan keharusan membeli barang pada tempatnya dan tidak sembarangan. Juga adanya support dari pemerintah untuk ikut serta memakmurkan area dagang yang semestinya. Contohnya adalah memperbaiki segala fasilitas dan kebutuhan pasar, sehingga pedagang dan pembeli bisa teratur untuk melakukan transaksi jual belinya.
Profil Narasumber :
· Nama : Sunirman (babe)
· Umur : 62 Tahun
· Daerah Asal : Cirebon
· Status : Pedagang bubur ketan hitam dan kacang hijau di ciputat
· Lama Dagang : 30 Tahun
· (Perwakilan kelompok pedagang bubur ketan hitam dan kacang hijau di area ciputat)
NIM : 1113054100009
NAMA : MUHAMMAD NURMAN NOVIAN
JURUSAN : KESEJAHTERAAN SOSIAL
KELAS : II A