Minggu, 11 November 2012

devi yuliana_laporan 2_ primagama

Judul Penelitian   : Peran Primagama di Masyarakat (Institusi Bisnis)
Peneliti            : Devi Yuliana (1112051100016)
 
      I.          Latar Belakang
 
            Dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi, memicu para pelajar agar lebih menggali ilmu lebih dalam, ilmu yang didapat ole para pelajar tingkat SD, SMP, sampai SMA dirasa masih kurang. Oleh karena itu, muncullah lembaga pendididkan bimbingan belajar non formal dimasyarakat guna membantu keterbatasan penyampaian pedidikan disekolah formal. Primagama merupakan salah satu lembaga bimbingan belajar dimasyarakatyang merupakan lembaga terbesar di Indonesia, para perlajar pun banyak yang senantiasa menjadi didikannya guna mengejar ilmu pengetahuan teknologinya diluar pendidikam formal disekolah.
 
 
II.               Pertanyaan Pokok Penelitian
 
v Apa latar belakang didirikannya primagama ini ?
v Bagaimana relasi antara bimbingan belajar ini terhadap lembaga                                                                                                                                                                 pendidikan bimbingan belajar non formal ini ?
 
 
  III.          Metode Penelitian
 
Dalam penelitian kali ini, saya menggunakan metode kualitatif, agar mendapatkan data yang lebih akurat langsung dari narasumbernya.
v Metode Penelitian      : Kualitatif
v Lokasi Penelitian        : Primagama cabang Cirendeu
v Waktu Penelitian        : 17.30 – 19.00 WIB
v Narasumber                : Yunita Dwi Astuti sebagai Sekretaris
 
 
  IV.          Gambaran Subyek/Obyek Penelitian
 
            Dalam penelitian institusi bisnis, saya meneliti sebuah lembaga pendidikan bimbingan belajar non formal, sebut saja primagama. Dalam penelitian ini, saya mencari data tentang lembaga ini, mengenai latar belakang didirikannya lembaga tersebut, dan bagaimana relasinya terhadap masyarakat.
 
 
    V.          Analisis
 
Primagama adalah sebuah lembaga pendidikan non formal. Lembaga ini didirikan sejak 30 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1982 oleh seorang etherpreneur yaitu Bapak Budhi Indra Chandra, beliau berasal dari Lampung, ketika kuliah ia diterima di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, karena tinggal di yogyakarta jauh dari keluarga dan dengan ekonomi yang terbatas, ia mensiasati membuka kursus bimbingan belajar bersama teman-temannya dirumahnya.
            Sampai sekarang, beliau mengengembangkannya sehingga menjadi sebuah lembaga pendidikan non formal yang jelas strukturnya. Bisa dibilang Bapak Budhi ini seorang pengusaha, ia membuka bisnis tapi tetap di bidang pendidikan. Primagama merupakan induk dari berbagai bisnisnya, yang mana bisnis yang lainnya itu masih dibawah  management primagama.
Kini total cabang primagama sudaha ada kurang lebih 378 cabang di Indonesia, adapun struktur dalam lembaga ini jelas, mulai dari Kepala cabangà Sub-subnyaà Administrasi cabangà Staf akademikà sampai kepada para pengajarnya.
            Lembaga ini juga mengikat pada peraturan masing-masing staf dan siswa ada aturannya seperti, disiplin waktu, tidak merokok, harus sopan dll. Untuk sanksi sendirihanya sebuah bentuk kerugian pada siswa, misalkan jika siswa terlambat otomatis pelajaran yang tersampaikan tidak maksimal.
            Respect masyarakat terhadap lembaga ini secara marketing dilihat dari managementnya yang bagus, ditandai dengan banyaknya siswa yang menggali pendidikan disini. Adapun, relasi dengan masyarakat dilakukan berbagai macam cara, seperti ; Bekerjasama dengan pihak sekolah, membantu menggantikan peran orang tua, membantu event-event yang diadakan pihak sekolah, mengetes kemampuan diri siswa, dan masih banyak lagi.
            Dalam metode pengajaran di primagama, bisa dibilang sebagai kelompok belajar/sharing, dimana kakak pengajar mendampingi dan memerhatikan perkembangan siswa didiknya, untuk perkembangan siswa didikkannya kembali lagi pada kemampuan anak tersebut, pihak primagama akan melihat kekuranga dan kelebihan siswa, yang mana kekurangannya diangkat dan kelebihannya didorong, anak belajar disini akan digembleng untuk mendapatkan nilai yang baik dan prestasi yang lulus, seperti moto dari lembaga pendidikan primagama yaitu Terdepan dalam Prestasi.

Devi Yuliana_Laporan 1_Majelis ta'lim Jami At-taufiq

Judul               : Pengaruh Majelis Ta'lim dalam Masyarakat (Institusi Sosial)
Peneliti             : Devi Yuliana (1112051100016)
 
I.    Latar Belakang
 
       Dengan berbagai macam organisasi masyarakat, membuat masyarakat waspada dan hati-hati untuk bergabung dengan lembaga agama. Ini,dikarenakan tidak sedikit pula lembaga agama yang sesat, tidaj sesuai aqidah dah ahklak yang sesuai ajaran islam. Maraknya hal tersebut menjadi titik dimana masyarakat mengambil keputusan untuk bergabung dalam lembaga agama. Namun masih ada lembaga agam yang masih sesuai aqidah dan ahklak yang islami. Ada baiknya kita sebagai manusia harus hati-hati dan waspada untuk bergabung di dalam lembaga agama.
 
 
II.  Pertanyaan Pokok Penelitian
 
v Bagaimana perkembangan majelis ta'lim Jami At- taufiq ?
 
v Apa pengaruh majelis ta'lim dimasyarakat ?
 
 
III.    Metode Penelitian
 
Metode              : Kualitatif
Tempat              : Masjid Jami At- taufiq
Waktu                : 14.00 – 15.30 WIB
Narasumber       : Ibu Sumiyati sebagai Anggota Pengajian
 
 
IV.    Gambaran Subyek/Obyek Penelitian
 
            Menurut obyek penelitian, bahwa penelitian kali ini lebih efisien, yaitu majelis ta'lim yang berstruktur dan jelas, kegiatan-kegiatannya juga sangat positif untuk masyarakat, sedangkan berdasarkan gambaran subyek, lembaga agama ini adalah organisasi yang paling baik sebab dapat dirasakan pengaruhnya kepada masyarakat.
 
 
V.      Analisis
 
          Majelis Ta'lim Jami At- taufiq adalah lembaga agama, dibentuk sejak tahun 1991, saat itu hanya beberapa orang saja yang menjadi anggota, kegiatannya saat itu pun juga terbatas hanya sekadar mengaji al-qur'an bersama-sama dimasjid jami at-taufiq. Kata bu Sumiyati.
          Seiring berjalannya waktudan bergantinya pengurus lembaga ini, Majelis Ta'lim Jami At- taufiqpun menjadi lebih baik, jelas strukturnya, kegiatannya pun semakin banyak, sering kali menjadi audience jamaah di acara rohani di televisi. Selain itu pun kegiatannya lebih bermanfaat, sumbangan untuk anak yatim, pengajian ratiban mala jumat, terkadang setahun sekali mengadakan rekreasi ke luar kota, namun tidak jauh dari kegiatan agamaitu sendiri, seperti berziarah ke makam tokoh agama terkemuka dan masih banyak lagi.
 
          Adapun pengaruh lembaga agama Majelis Ta'lim Jami At- taufiq ini di masyarakat adalah sangat banyak sekali positifnya khususnya untuk rohani pribadi, tentunya membentuk pribadi dan ahklak yang islami sesuai agama islam yang benar. Kelakuan manusiapun yang buruk, sedikit banyaknya dapat mempengaruhinya menjadi lebih baik. Baik secara perilaku maupun moralnya. Kebersamaan pun dapat dirasakan jika tali persaudaraan dalam masyarakat dijaga dalam majelis ini.            
 
          Umumnya lembaga agama pasti dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik, namun jangan salah sangka, bahwa tidak sedikit lembaga agama yang menyesatkan, misalnya belum lama ini sebut saja NNI ( Negara Indonesia Islam ) yang merekrut masyarakat dengan mengubahnya menjadi tidak sesuai aqidah islam seperti mencuri, berbohong dan lain-lain. Lebih parah lagi pada akhirnya sebuah lembaga membuat anggotanya menjadi teroris ini sudah termasuk tindak kejahatan dan kriminal, sungguh diluar keadaan islam yang sebenarnya. Untuk itu sebuah lembaga agama haruslah bersifat terbuka dan transparan, jelas strukturnya dan terpenting ialah sesuai ajaran agama islam. Jelasnya bu Sumiyati saat dimintai kejelasannya.

Tugas ke 8 Laporan Lapangan M.Hidayatul Munir KPI 1E

                    LAPORAN LAPANGAN 1

Judul Penelitian : Agama dalam kehidupan sosial (PARPOL PAN)
Peneliti               :M.Hidayatul Munir NIM: 1112051000131
 
I.) Latar Belakang
            Partai politik PAN memiliki posisi penting dalam sebuah negara demokrasi. Kehidupan partai politik di suatu negara demokrasi mencerminkan bagaimana kondisi kehidupan di negara tersebut.PAN juga didasari nasioanalisme total,PAN juga berdiri atas MAJELIS AMANAT RAKYAT,itu yang menjadikan partai ini dinamai PAN.PAN sendiri berdiri pada tahun 1998 yang dipelopori Drs.Amin Rais.Pada Parpol PAN ini meskipun didasari NASIONALISME total tapi konteks agama tetap ada pada bagian PAN.PAN juga banyak aktivitas dalam kehidupan social seperti,menyantuni kaum duafa,bakti social,dan sebagainya
II.) Pertanyaan Pokok Penelitian
  1.Bagaimanah kedudukan Agama dan  Nasionalisme dalam Parpol PAN
              Dalam PAN tidak membedakan mana yang nasionalisme dan agama karena keduanya ada keseimbangan antara satu sama lain.Dalam nasionalisme itu mewujudkan amanat rakyat yang bersifat nasional,sedangkan dari agama tidak membedakan apakah agama itu Islam,Kristen,budha,dan sebagainya,tetapi dalam PAN melihat mayoritas penduduk Indonesia Islam jadi Pimpinan PAN beragama Islam.
2.Apa landasan Agama dalam PAN?
             PARPOL PAN dalam keagamaan prospeknya berlandasan dalam Bhineka Tunggal Ika,karena meski berbeda agama tetap satu tujuan yang sama.Karena Di Indonesia bukan berasas Islam sepenuhnya dan juga di Indonesia terdapat lima agama,itu yang menyebabkan PAN berlandasan Bhineka Tunggal Ika
III.) Metode Penelitian
metode penelitian: kualitatif
lokasi penelitian: jalan TB. simatupang
waktu penelitian: rabu, 7 november 2012
IV.) Gambaran Subyek/Obyek Penelitian
            Bapak Anton Syafriuni S.sos wakil sekretaris jendral DPP PAN pusat
V.) Analisis
          Dalam analisa kami bahwa PAN merupakan PARPOL yang bersifat social,baik dalam nasionalisme dan agama.PAN juga tidak membedakan darimana asal suku,agama tapi menganggap semuanya sama karena PAN didasari oleh Bhineka Tunggal Ika,namun konteks agama tetap ada pada PAN.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                        LAPORAN LAPANGAN 2
 
Judul Penelitian :KONTEKS AGAMA DALAM  FRONT PEMBELA ISLAM(FPI)
Peneliti :M.Hidayatul Munir NIM:1112051000131
 
I.)Latar Belakang
     Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.Namun dalam FPI kerasnya bukan kerena masalah spele melainkan karena adanya tiga macam hal masalah yaitu:
1.     Lemahnya umat Islam di Indonesia dalam kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
2.     Terjadinya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di sekitar lingkungan masyarakat.
3.      Kewajiban kita untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam.
       FPI sendiri dipimpin oleh Habib Rizieq beliau merupakan tokoh yang mendirikan FPI semenjak tahun 1988 hingga sekarang.Jadi beliau benar-benar menekankan hukum-hukum islam di Indonesia.FPI juga mempunyai cabang yaitu Laskar Pembela Islam(LPI),LPI ini sebagai panglima dalam FPI.Jadi FPI benar menekankan Agama dalam pembelaan Agama Islam di Indonesia.
 
II.)Pertanyaan Pokok Penelitian
 
         1.Bagaimana pandangan masyarakat terhadap FPI?
                  Kebanyakan masyarakat memandang FPI jelek,keras,controversial,karena masyarakat melihat dimedia masa atau elektronik baik Koran,TV itu hanya melihat sisi jeleknya,semisal pada aksi penghancuran tempat maksiat seperti diskotik,bar bar,padahal FPI sebelum melakukan aksi tersebut tidak langsung main kekerasan namun izin terlebih dahulu pada ketua RT/RW setempat,POLISI,tapi apabila polisi atau ketua RT/RW itu tidak ada tindakan maka FPI turun tangan,karena FPI berdasarkan hadits Nabi SAW yang berisi "Apabila melihat suatu kemungkaran terlebuh dahulu diperingatkan,namun apabila tidak biza,maka dengan tangan,dan apabila juga tidak biza maka itu selemah-lemahnya hati".Namun sekarang masyarakat sudah mulai simpati terhadap FPI.
        2.Apakah benar kedatangan FPI ditolak oleh suku dayak yang berada dikalimantan?
      Sebenarnya kejadian itu tidak benar karena yang menolak kedatangan FPI itu bukan asli orang suku dayak tapi melainkan preman-preman bayaran,karena yang mengundang FPI itu adalah ketua suku dayak didaerah tersebut.
 
III.)Metode Penelitian
Metode Penelitian:kualitatif
Lokasi Penelitian  :PonPes. Al-washilah Kampung Baru Jakarta
Waktu Penelitian:Selasa,6 November 2012
 
IV.)Gambaran Subyek/objek
      1.Bapak Andi:ketua Laskar Khusus FPI
      2.Bapak Alvian:Anggota FPI
 
V.)Analisis
         Dalam analisa kami FPI merupakan organisasi yang berbasis agama Islam,yang benar-benar menekankan hukum-hukum Islam di Indonesia dan menjaga martabat Islam di kehidupan social.FPI memberantas tempat-tempat maksiat yang merajalela dan pelanggaran oknum-oknum penguasa yang tidak bertanggung jawab.Meskipun sebagian masyarakat Indonesia tidak suka adanya FPI,namun lambat tahun warga Indonesia mulai bersimpati atas adanya FPI.
 

Laporan Lapangan M.Hidayatul Munir KPI 1E

                    LAPORAN LAPANGAN 1

 Judul Penelitian : Agama dalam kehidupan sosial (PARPOL PAN)
Peneliti :M.Hidayatul Munir NIM: 1112051000131
 
I.) Latar Belakang
            Partai politik PAN memiliki posisi penting dalam sebuah negara demokrasi. Kehidupan partai politik di suatu negara demokrasi mencerminkan bagaimana kondisi kehidupan di negara tersebut.PAN juga didasari nasioanalisme total,PAN juga berdiri atas MAJELIS AMANAT RAKYAT,itu yang menjadikan partai ini dinamai PAN.PAN sendiri berdiri pada tahun 1998 yang dipelopori Drs.Amin Rais.Pada Parpol PAN ini meskipun didasari NASIONALISME total tapi konteks agama tetap ada pada bagian PAN.PAN juga banyak aktivitas dalam kehidupan social seperti,menyantuni kaum duafa,bakti social,dan sebagainya
II.) Pertanyaan Pokok Penelitian
  1.Bagaimanah kedudukan Agama dan  Nasionalisme dalam Parpol PAN
              Dalam PAN tidak membedakan mana yang nasionalisme dan agama karena keduanya ada keseimbangan antara satu sama lain.Dalam nasionalisme itu mewujudkan amanat rakyat yang bersifat nasional,sedangkan dari agama tidak membedakan apakah agama itu Islam,Kristen,budha,dan sebagainya,tetapi dalam PAN melihat mayoritas penduduk Indonesia Islam jadi Pimpinan PAN beragama Islam.
2.Apa landasan Agama dalam PAN?
             PARPOL PAN dalam keagamaan prospeknya berlandasan dalam Bhineka Tunggal Ika,karena meski berbeda agama tetap satu tujuan yang sama.Karena Di Indonesia bukan berasas Islam sepenuhnya dan juga di Indonesia terdapat lima agama,itu yang menyebabkan PAN berlandasan Bhineka Tunggal Ika
III.) Metode Penelitian
metode penelitian: kualitatif
lokasi penelitian: jalan TB. simatupang
waktu penelitian: rabu, 7 november 2012
IV.) Gambaran Subyek/Obyek Penelitian
            Bapak Anton Syafriuni S.sos wakil sekretaris jendral DPP PAN pusat
V.) Analisis
          Dalam analisa kami bahwa PAN merupakan PARPOL yang bersifat social,baik dalam nasionalisme dan agama.PAN juga tidak membedakan darimana asal suku,agama tapi menganggap semuanya sama karena PAN didasari oleh Bhineka Tunggal Ika,namun konteks agama tetap ada pada PAN.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
                        LAPORAN LAPANGAN 2
 
Judul Penelitian :KONTEKS AGAMA DALAM  FRONT PEMBELA ISLAM(FPI)
Peneliti :M.Hidayatul Munir NIM:1112051000131
 
I.)Latar Belakang
     Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi massa Islam bergaris keras yang berpusat di Jakarta.Namun dalam FPI kerasnya bukan kerena masalah spele melainkan karena adanya tiga macam hal masalah yaitu:
1.     Lemahnya umat Islam di Indonesia dalam kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa.
2.     Terjadinya kemungkaran dan kemaksiatan yang semakin merajalela di sekitar lingkungan masyarakat.
3.      Kewajiban kita untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat Islam serta ummat Islam.
       FPI sendiri dipimpin oleh Habib Rizieq beliau merupakan tokoh yang mendirikan FPI semenjak tahun 1988 hingga sekarang.Jadi beliau benar-benar menekankan hukum-hukum islam di Indonesia.FPI juga mempunyai cabang yaitu Laskar Pembela Islam(LPI),LPI ini sebagai panglima dalam FPI.Jadi FPI benar menekankan Agama dalam pembelaan Agama Islam di Indonesia.
 
II.)Pertanyaan Pokok Penelitian
 
         1.Bagaimana pandangan masyarakat terhadap FPI?
                  Kebanyakan masyarakat memandang FPI jelek,keras,controversial,karena masyarakat melihat dimedia masa atau elektronik baik Koran,TV itu hanya melihat sisi jeleknya,semisal pada aksi penghancuran tempat maksiat seperti diskotik,bar bar,padahal FPI sebelum melakukan aksi tersebut tidak langsung main kekerasan namun izin terlebih dahulu pada ketua RT/RW setempat,POLISI,tapi apabila polisi atau ketua RT/RW itu tidak ada tindakan maka FPI turun tangan,karena FPI berdasarkan hadits Nabi SAW yang berisi "Apabila melihat suatu kemungkaran terlebuh dahulu diperingatkan,namun apabila tidak biza,maka dengan tangan,dan apabila juga tidak biza maka itu selemah-lemahnya hati".Namun sekarang masyarakat sudah mulai simpati terhadap FPI.
        2.Apakah benar kedatangan FPI ditolak oleh suku dayak yang berada dikalimantan?
      Sebenarnya kejadian itu tidak benar karena yang menolak kedatangan FPI itu bukan asli orang suku dayak tapi melainkan preman-preman bayaran,karena yang mengundang FPI itu adalah ketua suku dayak didaerah tersebut.
 
III.)Metode Penelitian
Metode Penelitian:kualitatif
Lokasi Penelitian  :PonPes. Al-washilah Kampung Baru Jakarta
Waktu Penelitian:Selasa,6 November 2012
 
IV.)Gambaran Subyek/objek
      1.Bapak Andi:ketua Laskar Khusus FPI
      2.Bapak Alvian:Anggota FPI
 
V.)Analisis
         Dalam analisa kami FPI merupakan organisasi yang berbasis agama Islam,yang benar-benar menekankan hukum-hukum Islam di Indonesia dan menjaga martabat Islam di kehidupan social.FPI memberantas tempat-tempat maksiat yang merajalela dan pelanggaran oknum-oknum penguasa yang tidak bertanggung jawab.Meskipun sebagian masyarakat Indonesia tidak suka adanya FPI,namun lambat tahun warga Indonesia mulai bersimpati atas adanya FPI.
 

Cari Blog Ini