Selasa, 06 Oktober 2015

Eka nurbaeti Ardila_Jurnalistik 1/b_Imajinasi Kenyamanan_Tugas 3

SOSIOLOGI – Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sosial.

1.       Gambaran Wisata ''OBYEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS GUCI INDAH Tegal,Jawa Tengah''.

 Wisata Guci Indah Tegal,adalah tempat wisata pemandian air panas yang berada di lereng gunung selamet,tepat di Desa Guci kecamatan Bumijawa kabupaten Tegal,Jawa Tengah.Memiliki luas 210 Ha,terletak dikaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.Berjarak dari kota Slawi sekitar 30 km,sedangkan dari kota Tegal sekitar 40 km ke arah selatan.

Air panas yang mengalir dari air terjun berasal dari asli mata air gunung slamet yang mengalir secara alami,obyek wisata pemandian air panas Guci Indah sendiri terdapat sekitar 10 air terjun,tetapi yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan ada di bagian atas  tepat di pemandian umum pancuran 13,yang dinama kan air terjun jedor.Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan  penyakit kulit serta reumatik,khususnya dipancoran 13 yang memiliki 13 buah pancuran,dan yang unik nya setiap kolam nya memiliki kedalaman yang berbeda.Karena pemandian umum jadi banyak sekali yang mandi dipancuran 13, sampai terkadang berdesak-desakan jika berkunjung dihari libur.

Tetapi jika tidak ingin berdesak-desakan,obyek wisata Guci Indah menyediakan fasilitas kolam renang air panas (Duta wisata,Barokah,Mega Indah) hanya saja jika ingin berenang dikolam renang air panas ada tarif masuk tersendiri berbeda dengan pemandian umum pancuran 13 yang gratis tanpa ada tarif untuk berenang.

Ada fasilitas lain nya seperti;

-          Penginapan bagi wisatawan yang ingin menginap,menikmati pemandangan wisata guci lebih lama tersedia vila,hotel,yang bertarif mulai dari kelas melati hihgga berbintang.

-          Wisata Hutan(wana wisata) bagi wisatawan yang ingin menjelajah hutan atau berkemah dihutan.

-          Kolam renang air panas,lapangan tenis,lapangan sepak bola.

Untuk berkeliling disekitar obyek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan   tarif relatif murah.

Harga Tiket Masuk Untuk Hari Biasa:

-          Dewasa      : Rp.5000,- Ansuransi Raharja

-          Anak-anak : Rp.4.500,- Ansuransi Raharja

Harga Tiket Masuk Untuk Hari Libur / Tanggal Merah:

-          Dewasa        : Rp.7000,- Asuransi Raharja

-          Anak-anak : Rp.6.500,- Asuransi Raharja

 

2.       Analisis pengaruh tempat wisata bagi masyrakat sekitar.

Setiap kegiatan pembangunan lingkungan pasti mempunyai dampak atau pengaruh pada lingkungan sekitar,baik lingkungan alam atau lingkungan sosial.

Seperti hadir nya tempat wisata,dalam pembangunan pariwisata yang perkembangan nya berdampak pada masyarakat atau pun individu,meliputi kegiatan ekonomi,

Kehidupan,sosial budaya,identitas serta alam tempat tinggal mereka sendiri.

Pengaruh pariwisata bagi lingkungan sendiri bisa bersifat negatif dan juga positif  jenis perubahan dan interaksinya.

Seperti pengaruh Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci Indah Tegal,Jawa Tengah.

Kehadiran wisata diDesa Guci,kecamatan Bumijawa ini berdampak pada masyarakat sekitar pada aspek sosial budaya antara lain interaksi dengan satu sama lain,bekerja,

tata cara mereka hidup,dan lain sebagainya.

Adanya wisata Guci ini memberikan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru, namun juga berpengaruh pada perpindahan lapangan kerja dari petani ke nonpetani.

Contohnya :menjadi pedagang ditempat wisata, menjadi jasa penyewa kuda.

 

Pengaruh pada budaya,termasuk pada norma,nilai dan kepercayaan.pariwisata dapat melestarikan kebudayaan tradisional dan peninggalan sejarah,akan tetapi dapat juga menyebabkan pergeseran nilai-nilai yang diterapkan masyarakat setempat seperti adanya teknologi informasi dan telekomunikasi pada tempat wisata yang pada dasarnya didaerah pedesaan,hal ini berpengaruh berpengaruh pada peralihan pola perilaku dan norma-norma agama.Hal ini terjadi karena masuknya budaya asing luar yang dibawa oleh wisatawan yang membuat masyrakat sekitar wisata meniru budaya mereka,mulai dari cara berpakaian,interaksi dan perilaku.

 

Pengaruh pada masyarakat,termasuk pada struktur-

penduduk,stabilitas masyarakat,sarana dan prasarana yang diakui secara umum.

Pengaruh pariwisata juga berpengaruh menyebabkan tingkat pendidikan meningkat,

Keamanan dan kenyamanan wisata,pelestarian keindahan alam sekitar  serta meningkat nya harga jual pangan yang berada ditempat wisata yang menyebabkan meningkatnya perekonomian masyarakat.

 

Pengaruh pada alam, terjaganya kelestarian alam,termasuk hutan sungai dan  ekosistem alam lain nya.akan tetapi pariwisata juga menyebabkan kerusakan lingkungan.

Contohnya : sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab menyebabkan kerusakan kelestarian alam yang telah dijaga.

SHOLIHAH ASRI WIJAYANI_KPI 1-B_IMAJINASI KENYAMANAN

Museum Art Mon Decor

 

 

Museum dengan desain bangunan modern ini menyediakan koleksi lukisan dan seni rupa hasil karya seniman Indonesia sebagai bahan pamerannya. Museum ini berbentuk persegi dan memiliki tiga lantai. Terletak di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Museum Art Mon Decor diresmikan pada 2011 oleh Fauzi Bowo yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kesan modern kental sekali saat pengunjung memasuki museum. Suasana temaram khas museum dan udara yang sejuk dari pendingin udara memberikan kenyamanan sendiri pada setiap pengunjung yang datang. Dengan dominan cat berwarna putih dan lantai semen yang didesain retak-retak, museum ini terlihat simpel namun tetap artistik.

Memasuki lantai pertama dari museum, pengunjung akan disuguhkan dengan lukisan-lukisan bertema kontemporer hasil karya pelukis muda Indonesia.

Di lantai dua, pengunjung akan disuguhkan dengan lukisan karya pelukis muda dan pelukis master. Desain tata ruang di lantai dua agak berbeda dengan desain tata ruang di lantai satu. Lantai dua memiliki banyak sumber cahaya karena ada bukaan berbentuk lingkaran di atas plafonnya. Tepat di bawah bukaan itu, dipamerkan karya seni rupa dari Anusapati berbentuk perahu terbalik dengan bahan dasar kayu jati.

Di lantai tiga, pengunjung akan menemukan karya pelukis ternama seperti Srihadi Soedarsono dan seorang pelukis Italia, Renato Christiano. Ada juga seni rupa Nyoman Nuarta berjudul Legenda Borobudur '01 yang terpampang di tengah ruangan museum.

Keunikan museum ini terletak pada koleksinya yang selalu berganti tiap enam bulan sekali. Jadi, pengunjung selalu bisa menyaksikan karya seni lain, tidak hanya karya seni yang itu-itu saja. Selain itu, museum ini memuat berbagai macam jenis seni lukis dan seni rupa yang berasal dari berbagai aliran seperti naturalis, surealis, dan sebagainya.

Awalnya, Mon Decor memang hanya sebuah galeri seni yang berada di kawasan Gunung Sahari. Tetapi setelah relokasi ke kawasan Kemayoran, Mon Decor menambahkan museum seni dalam bangunannya.

Selain museum, Mon Decor juga memiliki galeri seni. Galeri Mon Decor memuat hasil karya seniman-seniman muda. Selain seni lukis, ada pula seni rupa, mural, dan juga video yang dipamerkan. Berbeda dengan museum, karya seni di galeri ini diganti setiap tiga bulan sekali dan diperjualbelikan.

Bagi para pengunjung yang lelah setelah berkeliling atau ingin mengobrol santai dan lebih menikmati suasana Mon Decor, ada juga kafe yang disediakan di lantai satu. Museum yang telah meraih penghargaan sebagai museum dengan sarana dan fasilitas pengunjung terbaik ini, juga membuka kelas melukis untuk umum.

 

 

Pengaruh Kehadirannya

Hadirnya  Museum  Mon  Decor  di  kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti merialisasikan sebuah  sinergi istimewa,  yang  mengomposisi  dunia  seni  dan  arsitektur sebagai  bagian dari  gaya hidup. Sebuah bukti perkembangan  ranah seni  di  Indonesia yang  kian menguat dan dibutuhkan masyarakat umum. Tujuan didirikannya museum ini adalah untuk memamerkan koleksi Mon Decor dan memenuhi permintaan seniman yang lukisannya ingin diabadikan. Peran  Mon  Decor dalam  perkembangan  seni  tanah  air  dimulai  sejak  1983  dengan  dibangunnya  galeri seni  di  wilayah  Gunung  Sahari,  Jakarta  Pusat.  Melalui  koleksi  karya  seni  di sana, Mon Decor turut menumbuhkan  kepekaan masyarakat Indonesia terhadap  perkembangan  seni  di  dalam  negeri.  Kini,  kehadiran  Museum  Mon  Decor  yang  resmi  dibuka  untuk  umum  pada akhir  Oktober  2011,  semakin  menjawab  kebutuhan  masyarakat  yang  haus  akan eksplorasi  dan  pengetahuan  seni,  dalam  balutan  modernisasi  yang  tergambar  melalui arsitektur bangunannya. Namun, sayangnya belum banyak masyarakat yang tahu tentang keberadaan museum ini. Pengunjungnya masih sangat sepi, namun untuk akhir pekan, museum ini cukup ramai. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Yama Nuraini_KPI 1-B_Imajinasi Kenyamanan

CANDI PRAMBANAN

 

 

 


 

 

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.

Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Masih ada banyak candi lain di kompleks Candi Prambanan, yaitun Candi Kelir, Candi Apit, Candi Patok, dan Candi Perwara. Semua candi ini mengelilingi Candi Trimurti.

Jam operasional Candi Prambanan adalah 06.00 – 17.00; untuk wisatawan domestik/nusantara di atas umur 6 tahun adalah Rp. 30.000/orang. Bagi anak di bawah umur 6 tahun dan rombongan pelajaran/mahasiswa yaitu Rp. 12.500/orang untuk sekali masuk dengan jumlah anggota rombongan minimal 20 orang bagi rombongan pelajar atau mahasiswa. Dan bagi wisatawan asing dikenakan biaya USD 18.

Sama seperti Candi Borobudur, di tempat wisata ini juga terdapat relief bercerita. Cara membaca relief ini pun sama, kita harus masuk dari pintu sebelah timur kemudian berjalan mengitari Candi Trimurti searah putaran jarum jam. Relief bagian dalam pagar ini memiliki dua kisah yaitu mengenai Ramayana dan Krishnayana.

Tak perlu bingung jika kesulitan membaca relief tersebut. Kita bisa menggunakan jasa pemandu di kompleks Candi Prambanan. Kita juga dapat pergi ke museum yang berada di bagian utara kompleks candi untuk mendapatkan informasi seputar tempat wisata ini. Menariknya, untuk masuk ke museum ini kita tidak perlu mengeluarkan biaya lagi karena sudah termasuk dalam harga tiket masuk kompleks tempat wisata.

Sektor pariwisata merupakan bagian penting dalam membangun suatu daerah, karena dari pariwisata ini diharapkan dapat diperoleh devisa, baik dalam penanaman modal asing maupun dalam industri pariwisata. Pariwisata sangatlah penting bagi suatu negara, setidaknya terdapat tiga fungsi pariwisata dalam pembangunan negara, yaitu segi ekonomis (sumber devisa, pajak-pajak), segi sosial (penciptaan lapangan kerja) dan segi kebudayaan.

Perluasan dan pengembangan obyek wisata Candi Prambanan menjadi taman wisata candi itu dilandasi dengan motivasi untuk ikut serta melestarikan peninggalan  budaya, mengamankan situs purbakala yang sangat penting yang artinya ditinjau dari segi arkeologi, pengembangan ilmu pengetahuan yaitu sejarah dan ilmu percandian, pengembangan daerah wisata dan peningkatan devisa dan taraf hidup masyarakat setempat.

Perkembangan pariwisata dalam suatu daerah menimbulkan dampak sosial budaya. Dampak sosial budaya di sini dilihat sebagai konsekuensi dari perkembangan pariwisata yang dapat dilihat dari segi positif dan segi negatif. Pengaruh positif yang ditimbulkan akibat pengembangan pariwisata di Candi Prambanan dapat menciptakan lapangan kerja baru yang berarti dapat mengurangi pengangguran. Seperti halnya menjadi pemandu wisata, security, dan lain sebagainya. Bagi masyarakat di sekitar kawasan wisata Candi Prambanan tentu mengalami peningkatan standar hidup dan kesejahteraan. Pengaruh positif lainnya yang diciptakan dengan adanya tempat wisata Candi Prambanan ialah dapat mengenalkan kepada generasi muda dan wisatawan asing tentang kebudayaan yanga ada di Indonesia. Candi Prambanan juga dapat menerangkan kepada anak cucu kita mengenai sejarah budaya yang ada.

Tetapi, pengaruh yang datang bukan hanya pengaruh positif saja, tetapi muncul pula pengaruh negatif. Yaitu berupa gaya hidup masyarakat di daerah penerima wisatawan. Gaya hidup yang dimaksud adalah sikap, tingkah laku, maupun perilaku yang diakibatkan adanya kontak langsung dengan wisatawan yang berlatar belakang budaya yang berbeda dengan kita. Hal lain yang menjadi pengaruh negatif juga muncul dari penyimpangan-penyimpangan sosial yang muncul saat terjadinya perkembangan pariwisata.

Dengan dibukanya dan dibuatnya Candi Prambanan sebagai taman wisata ini memberikan pilihan bagi para wisatawan untuk lebih lama berwisata di Yogyakarta yang sangat berperan dalam perkembangan kepariwisataan di Yogyakarta. Bagi masyarakat sekitar kawasan wisata Candi Prambanan, perluasan obyek wisata candi menjadi taman wisata candi diharapkan membawa dampak bagi kemajuan masyarakat, baik kemajuan di bidang ekonomi, maupun kemajuan di bidang pendidikan  atau tingkat ilmu pengetahuan. Kemajuan masyarakat ini diharapkan dapat menaikkan status sosial masyarakat. Harapan bagi daerah dan masyarakat juga pada peningkatan devisa dan bagi masyarakat terbukanya lapangan kerja dan lahan usaha baru bagi masyarakat.

Pada umumnya tanggapan masyarakat terhadap berkembangnya dunia pariwisata berkaitan dengan harapan-harapan yang mengacu pada kebutuhan ekonomis, misalnya dengan adanya kesempatan kerja, majunya usaha mereka, dan lain sebagainya. Memanglah pada kenyataannya dengan berkembangnya obyek wisata khususnya di Yogyakarta ini dapat membuka lahan baru bagi masyarakat untuk berusaha dan meningkatkan taraf hidupnya.   

Siti Maghfiroh_Profil Sosiolog, Teori, dan Pengaruhnya Emile Durkheim_Tugas 4 Soskot

1.       Kelahiran, Lingkungan tempat tinggal Emile Durkheim?

Durkheim dilahirkan di Épinal, Perancis timur pada April 1853 Durkheim boleh disebut sosiologi pertama yg sepanjang hidupnya menempuh jenjang sosiologi yang paling akademis , dialah yang memeperbaiki metode berfikir sosiologi yang tidak hanya berdasarkan pemikiran-pemikiran logika filosofis tetapi sisolologi akan menjadi ilmu pengetahuan yang benar. Ia berasal dari keluarga Yahudi Perancis yang saleh - ayah dan kakeknya adalah Rabi. Hidup Durkheim sendiri sama sekali sekular. Malah kebanyakan dari karyanya dimaksudkan untuk membuktikan bahwa fenomena keagamaan berasal dari faktor-faktor sosial dan bukan ilahi. Namun, latar belakang Yahudinya membentuk sosiologinya - banyak mahasiswa dan rekan kerjanya adalah sesama Yahudi, dan seringkali masih berhubungan darah dengannya.

2.       Pendidikan dan Kehidupan Emeil durkheim?

Durkheim adalah mahasiswa yang cepat matang. Ia masuk ke École Normale Supérieure pada 1879. Angkatannya adalah salah satu yang paling cemerlang pada abad ke-19 dan banyak teman sekelasnya, seperti Jean Jaurès dan Henri Bergson kemudian menjadi tokoh besar dalam kehidupan intelektual Perancis. Di ENS Durkheim belajar di bawah Fustel de Coulanges, seorang pakar ilmu klasik, yang berpandangan ilmiah sosial. Pada saat yang sama, ia membaca karya-karya Auguste Comte dan Herbert Spencer. Jadi, Durkheim tertarik dengan pendekatan ilmiah terhadap masyarakat sejak awal kariernya. Ini adalah konflik pertama dari banyak konflik lainnya dengan sistem akademik Prancis, yang tidak mempunyai kurikulum ilmu sosial pada saat itu. Durkheim merasa ilmu-ilmu kemanusiaan tidak menarik. Ia lulus dengan peringkat kedua terakhir dalam angkatannya ketika ia menempuh ujian agrégation – syarat untuk posisi mengajar dalam pengajaran umum – dalam ilmu filsafat pada 1882.

Durkheim juga sangat tertarik akan pendidikan. Hal ini sebagian karena ia secara profesional dipekerjakan untuk melatih guru, dan ia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan kurikulum untuk mengembangkan tujuan-tujuannya untuk membuat sosiologi diajarkan seluas mungkin. Lebih luas lagi, Durkheim juga tertarik pada bagaimana pendidikan dapat digunakan untuk memberikan kepada warga Prancis semacam latar belakang sekular bersama yang dibutuhkan untuk mencegah anomi (keadaan tanpa hukum) dalam masyarakat modern. Dengan tujuan inilah ia mengusulkan pembentukan kelompok-kelompok profesional yang berfungsi sebagai sumber solidaritas bagi orang-orang dewasa.

Durkheim berpendapat bahwa pendidikan mempunyai banyak fungsi:

1) Memperkuat solidaritas sosial

·         Sejarah: belajar tentang orang-orang yang melakukan hal-hal yang baik bagi banyak orang membuat seorang individu merasa tidak berarti.

·         Menyatakan kesetiaan: membuat individu merasa bagian dari kelompok dan dengan demikian akan mengurangi kecenderungan untuk melanggar peraturan.

2) Mempertahankan peranan sosial

·         Sekolah adalah masyarakat dalam bentuk miniatur. Sekolah mempunyai hierarkhi, aturan, tuntutan yang sama dengan "dunia luar". Sekolah mendidik orang muda untuk memenuhi berbagai peranan.

3) Mempertahankan pembagian kerja.

·         Membagi-bagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecakapan. Mengajar siswa untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kecakapan mereka.

3.      Karya Intelektual dan Penghargaan Email Durkheim?

Karya-karya emile durkheim manusia menciptakan dipermukaan bumi ini karena manusia memiliki potensi untuk berkarya  dengan bekal utama yang diberikan tuhan adalah akal untuk mengelola dan memeliharaam  alam di sekitarnya, dengan demikian cipta, rasa dan karya serta karsa bergejolak dalam pandangan akal yang sehat, sehingga lahirlah berbagai karya.Demikian dengan durkheim, sepanjang hdupnya selama kurang lebih 50 tahun, telah menghasilkan beberapa karya yang mampu memberikan sumbangan wawasan intelektual yang cukup besar dalam ilmu sosiologi, demikian karya-karya sebagai berikut:

·         Tahun 1893 membuat karya yang berjudul De la Devesion du travail social

·         Tahun 1895 menulis buku tentang Peraturan Metodelogi dengan judul Les Regles de la methode Socioloqique

·         Tahun 1887 menghasilkan karya tentang Bunuh Diri dengan judul Le Suicide de la Methode Sociologgue

·         Tahun 1896 menerbitkan majalah I`Anne Sociologgiue

·         Tahun 1898 menghasilkan karya tentang sosiologi

 dan filsafat dalam salah satu buku yang berjudul Sociologigue

·         Tahun 1899 menghasilkan buku  yang diterbitkan  tahun 1960 prepaces to L1 nnee Sociologgue

4 . pengaruh teori sosiologinya?

 

Perang Dunia II mengakibatkan pengaruh yang tragis terhadap hidup Durkheim. Pandangan kiri Durkheim selalu patriotik dan bukan internasionalis – ia mengusahakan bentuk kehidupan Perancis yang sekular, rasional. Tetapi datangnya perang dan propaganda nasionalis yang tidak terhindari yang muncul sesudah itu membuatnya sulit untuk mempertahankan posisinya. Sementara Durkheim giat mendukung negaranya dalam perang, rasa enggannya untuk tunduk kepada semangat nasionalis yang sederhana (ditambah dengan latar belakang Yahudinya) membuat ia sasaran yang wajar dari golongan kanan Perancis yang kini berkembang. Yang lebih parah lagi, generasi mahasiswa yang telah dididik Durkheim kini dikenai wajib militer, dan banyak dari mereka yang tewas ketika Perancis bertahan mati-matian. Akhirnya, René, anak laki-laki Durkheim sendiri tewas dalam perang – sebuah pukulan mental yang tidak pernah teratasi oleh Durkheim. Selain sangat terpukul emosinya, Durkheim juga terlalu lelah bekerja, sehingga akhirnya ia terkena serangan lumpuh dan meninggal pada 1917.

5. Berikan contoh jika teorinya dipergunakan menganalisis kota?

Misalnya: penduduk yang eksistensinya berada di pinggiran kota Yogyakarta, tepatnya di sebelah timur kampus UIN  Teori yang digunakan ... untuk menganalisis masyarakat di Kampung Pedak Baru. mengunakan teori Emile Durkheim mengenai integrasi sosial, kohesi sosial . Contoh masyarakat yang memiliki solidaritas ini.

DAFTAR PUSTAKA

George Ritzer & Douglas J. Goodman. 2007. TEORI SOSIOLOGI MODERN. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

https://id.wikipedia.org/wiki/%C3%89mile_Durkheim diakses pada tanggal 07 oktober

http://digilib.uin-suka.ac.id/ diakses pada tanggal 07 oktober

Syifa Nurohmah_profil Talcott Parsons, teori, dan pengaruhnya_tugas4 soskot

NAMA: SYIFA NUROHMAH

NIM: 11140540000010

PRODI: PMI 3

 

BIOGRAFI SINGKAT TALCOTT PARSONS

(kelahiran, pendidikan, karya intelektual dan penghargaannya)

 

Talcott Parsons dilahirkan di Colorado Springs, Colorado, USA pada 13 Desember 1902 dan meninggal pada 8 Mei 1979 di Munich, Jerman pada usia 76 tahun. Dia adalah seorang sosiolog yang cukup terkenal dengan pemikiran-pemikirannya. Parsons lahir dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang yang saleh dan intelek. Ayahnya adalah seorang pendeta gereja kongregasional, seorang profesor dan presiden dari sebuah kampus kecil. Pada tahun 1920 ia masuk ke Amherts College dan mendapatkan gelar sarjananya pada tahun 1924. Setelah itu, ia melanjutkan studi pasca sarjana di London School of Economics. Pada tahun 1925, Parsons pindah ke Heidelberg, Jerman. Di kota ini, ia ikut serta dalam sebuah pertemuan-pertemuan yang didirikan oleh MaxWeber yang wafat lima tahun sebelum kedatangannya. Parsons sangat dipengaruhi oleh karya Weber dan sebagian desertasi doktoralnya di Heidelberg membahas karya Weber. Pada tahun 1927, ia menjadi instruktur dalam ekonomi di Amherts. Parsons menjadi pengajar di Harvard pada tahun 1927, dan meskipun ia berpindah jurusan beberapa kali, Parsons tetap berada di Harvard sampai dengan ia wafat pada tahun 1979. Perjalanan kariernya tidak pesat. Ia tidak memperoleh posisi tetap sampai dengan tahun 1939. Dua tahun sebelumnya yakni pada 1937, ia mempublikasikan sebuah buku yang menjadi dasar bagi teori-teorinya, yaitu buku The Structure of Social Action. Satu buku yang tidak hanya memperkenalkan teoritisi-teoritisi sosial utama semisal Weber kepada sosiolog lain.

Sesudah itu karier akademis Parsons maju pesat. Sejak tahun 1944, ia menjadi ketua jurusan sosiologi di Harvard, Amerika Serikat. Pada tahun 1946, ia menjadi ketua jurusan hubungan sosial di universitas tersebut, yang tidak hanya memasukkan sosiolog, tetapi juga berbagai sarjana ilmu sosial lainnya. Pada tahun 1949, ia dipilih sebagai Presiden Assosiasi Sosiologi Amerika. Dan pada tahun 1951 ia menjadi tokoh dominan sosiologi Amerika seiring dengan terbitnya buku karyanya The Social System. Pada akhir 1960-an, Parsons mendapat serangan oleh sayap radikal sosiologi Amerika yang baru muncul, karena ia dipandang konservatif (dalam sikap politiknya maupun teori-teorinya). Selain itu teori-teorinya juga dipandang hanya sebagai skema kategorisasi panjang-lebar yang rumit.

Pada tahun 1980-an, teori-teorinya diminati di seluruh dunia. Menurut Holton dan Turner (1986), karya-karya Parsons memberikan kontribusi lebih besar bagi teori sosiologi, daripada Marx, Weber maupun Durkheim. Selain itu, ide-ide pemikiran Parsons maupun teori-teorinya, tidak hanya mempengaruhi para pemikir konservatif namun juga teoretisi Neo-Marxian (khususnya Jurgen Habermas) Setelah kematian Parsons, sejumlah bekas mahasiswanya, semuanya sosiolog sangat terkenal, merenungkan arti penting teorinya maupun pencipta teori itu sendiri. Robert Merton, adalah salah seorang mahasiswanya ketika Parsons baru saja mulai mengajar di Harvard. Merton menjadi teoritisi terkenal karena teori ciptaannya sendiri, menjelaskan bahwa mahasiswa pascasarjana yang datang ke Harvard, di tahun-tahun itu bukan hendak belajar dengan Parsons tetapi juga dengan Sorokin,salah seorang anggota senior jurusan sosiologi yang menjadi musuh utama Parsons. Celaan Merton mengenai kuliah pertama Parsons dalam teori juga menarik, terutama karena materi yang disajikan adalah basis untuk salah satu buku teori yang paling berpengaruh pada sosiologi. Berdasarkan semua hasil karyanya, Talcott Parsons adalah tokoh fungsionalis struktural modern terbesar hingga saat ini.

Dalam teorinya Parsons menganalogikan perubahan sosial dalam masyarakat seperti halnya pertumbuhan pada makhluk hidup.  Komponen utama pemikiran Parsons adalah adanya proses diferensiasi. Parsons berpendapat bahwa setiap masyarakat tersusun dari sekumpulan subsistem yang berbeda berdasarkan strukturnya maupun berdasarkan makna fungsionalnya bagi masyarakat yang lebih luas. Ketika masyarakat berubah, umumnya masyarakat tersebut akan tumbuh dengan kemampuan yang lebih baik untuk menanggulangi permasalahan hidupnya. Dapat dikatakan, Parsons termasuk dalam golongan yang memandang optimis sebuah proses perubahan.

Talcott Parsons menggunakan pendekatan fungsional dalam melihat masyarakat, baik yang menyangkut fungsi dan prosesnya. Pendekatannya selain diwarnai oleh adanya keteraturan yang ada di Amerika, juga dipengaruhi oleh pemikiran Auguste Comte, Emile Durkheim, Vilfredo Pareto dan Max Weber. Hal tersebut di ataslah yang menyebabkan Teori Fungsionalisme Talcott Parsons bersifat kompleks.  Teori Fungsionalisme Struktural mempunyai latar belakang kelahiran dengan mengasumsikan adanya kesamaan antara kehidupan organisme biologis dengan struktur social dan berpandangan tentang adanya keteraturan dalam masyarakat. Teori Fungsionalisme Struktural Parsons mengungkapkan suatu keyakinan yang optimis terhadap perubahan dan kelangsungan suatu sistem. Akan tetapi optimisme Parsons itu dipengaruhi oleh keberhasilan Amerika dalam Perang Dunia II dan kembalinya masa kejayaan setelah depresi yang parah itu. Bagi mereka yang hidup dalam sistem yang kelihatannya mencemaskan dan kemudian diikuti oleh pergantian dan perkembangan lebih lanjut maka optimism teori Parsons dianggap benar. Sebagaimana dinyatakan oleh Gouldner (1970:142) bahwa untuk melihat masyarakat sebagai sebuah firma, yang dengan jelas memiliki batas-batas strukturalnya, seperti yang dilakukan oleh teori baru Parsons, adalah tidak bertentangan dengan pengalaman kolektif, dengan realitas personal kehidupan sehari-hari yang sama-sama kita miliki.
Teori Struktural Fungsional mengasumsikan bahwa masyarakat merupakan sebuah sistem yang terdiri dari berbagai bagian atau subsistem yang saling berhubungan. Bagian-bagian tersebut berfungsi dalam segala kegiatan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup dari sistem. Fokus utama dari berbagai pemikir teori fungsionalisme adalah untuk mendefinisikan kegiatan yang dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan hidup sistem sosial. Terdapat beberapa bagian dari sistem sosial yang perlu dijadikan fokus perhatian, antara lain: faktor individu, proses sosialisasi, sistem ekonomi, pembagian kerja dan nilai atau norma yang berlaku.
Pemikir fungsionalis menegaskan bahwa perubahan diawali oleh tekanan-tekanan kemudian terjadi integrasi dan berakhir pada titik keseimbangan yang selalu berlangsung tidak sempurna. Artinya, teori ini melihat adanya ketidakseimbangan yang abadi yang akan berlangsung seperti sebuah siklus yang akan mewujudkan keseimbangan baru. Variable yang menjadi perhatian teori ini adalah struktur sosial serta berbagai dinamikanya. Penyebab perubahan dapat berasal dari dalam maupun dari luar sistem sosial.

 

Pengaruh Teori ini dalam Kehidupan Sosial dan Pendidikan

Talcott Parsons dalam menguraikan teori ini menjadi sub-sistem yang berkaitan menjelaskan bahwa diantara hubungan fungsional-struktural cenderung memiliki empat tekanan yang berbeda dan terorganisir secara simbolis :

1.      Pencarian pemuasan psikis

2.      Kepentingan dalam menguraikan pengrtian-pengertian simbolis

3.      Kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan organis-fisis, dan

4.      Usaha untuk berhubungan dengan anggota-anggota makhluk manusia lainnya.

Sebaliknya masing-masing sub-sistem itu, harus memiliki empat prasyarat fungsional yang harus mereka adakan sehingga bias diklasifikasikan sebagai suatu istem. Parsons menekankan saling ketergantungan masing-masing system itu ketika dia menyatakan: "secara konkrit, setiap system empiris mencakup keseluruhan, dengan demikian tidak ada individu kongkrit yang tidak merupakan sebuah organisme, kepribadian, anggota dan sistem sosial, dan peserta dalam sistem cultural".

Walaupun fungsionalisme struktural memiliki banyak pemuka yang tidak selalu harus merupakan ahli-ahli pemikir teori, akan tetapi paham ini benar-benar berpendapat bahwa sosiologi adalah merupakan suatu studi tentang struktur-struktur social sebagai unit-unit yang terbentuk atas bagian-bagian yang saling tergantung.

Fungsionalisme struktural sering menggunakan konsep sistem ketika membahas struktur atau lembaga sosial. System ialah organisasi dari keseluruhan bagian-bagian yang saling tergantung. Ilustrasinya bisa dilihat dari system listrik, system pernapasan, atau system sosial. Yang mengartikan bahwa fungionalisme struktural terdiri dari bagian yang sesuai, rapi, teratur, dan saling bergantung. Seperti layaknya sebuah sistem, maka struktur yang terdapat di masyarakat akan memiliki kemungkinan untuk selalu dapat berubah. Karena system cenderung ke arah keseimbangan maka perubahan tersebut selalu merupakan proses yang terjadi secara perlahan hingga mencapai posisi yang seimbang dan hal itu akan terus berjalan seiring.

Pendekatan fungsional berusaha untuk melacak penyebab perubahan sosial sampai ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang secara pribadi mempengaruhi diri mereka. Pendekatan ini merupakan suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial di abad sekarang. Fungsionalisme struktural adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian-bagian yang saling berhubungan. Fungsionalisme menafsirkan masyarakat secara keseluruhan dalam hal fungsi dari elemen-elemen konstituennya; terutama norma, adat, tradisi dan institusi.  Fungsi dikaitkan sebagai segala kegiatan yang diarahkan kepada memenuhi kebutuhan atau kebutuhan-kebutuhan dari sebuah sistem. Ada empat persyaratan mutlak yang harus ada supaya termasuk masyarakat bisa berfungsi. Keempat persyaratan itu disebutnya AGIL. AGIL adalah singkatan dari Adaption, Goal, Attainment, Integration, dan Latency. Demi keberlangsungan hidupnya, maka masyarakat harus menjalankan fungsi-fungsi tersebut, yakni;

1. Adaptasi (adaptation): supaya masyarakat bisa bertahan dia harus mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan dengan dirinya.

2. Pencapain tujuan (goal attainment): sebuah sistem harus mampu menentukan tujuannya dan berusaha mencapai tujuan-tujuan yang telah dirumuskan itu.

3. Integrasi (integration): masyarakat harus mengatur hubungan di antara komponen-komponennya supaya dia bisa berfungsi secara maksimal.

4. Latency atau pemeliharaan pola-pola yang sudah ada: setiap masyarakat harus mempertahankan, memperbaiki, dan membaharui baik motivasi individu-individu maupun pola-pola budaya yang menciptakan dan mepertahankan motivasi-motivasi itu.

 

Kesimpulan

1.      Masyarakat adalah satu kesatuan atas dasar kesepakatan dari para anggotanya terhadap nilai-nilai tertentu yang mampu mengatasi perbedaan-perbedaan sehingga masyarakat tersebut dipandang sebagai suatu system yang secara fungsional terintegrasi dalam suatu keseimbangan.

2.      Ketika masyarakat berubah, umumnya masyarakat tersebut akan tumbuh dengan kemampuan yang lebih baik untuk menanggulangi permasalahan hidupnya.

3.      Sistem sosial selalu cenderung bergerak ke arah keseimbangan yang bersifat dinamis, gradual (perlahan-lahan atau bertahap) melalui penyesuaian-penyesuaian dan tidak revolusioner.

4.      Beberapa persyaratan atau kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi agar sebuah sistem sosial bisa bertahan adalah harus memenuhi imperatif fungsional sebagai berikut: Adaptasi, Pencapaian Tujuan, Integrasi, dan Latensi atau yang biasa disingkat AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency).

5.      Bahwa tindakan manusia dipandang sebagai kenyataan sosial yang terkecil dan mendasar yang selalu didorong oleh kemauan (voluntaristik) untuk mencapai tujuan dengan mengindahkan nilai, ide dan norma yang disepakati.

Daftar Pustaka

Ferdi Nurdiansah. http://nurdiansahferdi.blogspot.co.id/2014/01/teori-fungsionalisme-struktural-dalam.html

Soekanto, Soerjono. Mengenal Tujuh Tokoh Sosiologi. Jakarta: Rajawali Pres, 2011.

 

 

Dedi Fahrudin UIN Jakarta kuliah tantan kuliah tantan kuliahtantan.1928 kuliahtantan.1928 Lainnya 1 dari 12 SinarMegaNuraniPutri_KPI1B_ImajinasiKenyamanandanPengaruhnyaDalamKehidupanSosial_Tugas4


Nama   : Sinar Mega Nurani Putri

NIM    : 11150510000049

Kelas   : KPI 1 B

Tugas 4

Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial

1.      Gambarkan tempat-tempat yang umunya menjadi tujuan wisata yang gratis maupun bayar

Pulau Komodo

Komodo adalah reptil darat terbesar di dunia. Hewan ini termasuk hewan yang terancam punah karena hewan ini merupakan hewan endemik. Endemik berarti, hewan ini hanya hidup di wilayah tertentu. Komodo hanya hidup di sebuah pulau yang bernama Pulau Komodo, Indonesia. Komodo termasuk jenis hewan karnivora, hewan ini memiliki bentuk lidah yang agak memanjang dan bercabang dua pada ujungnya mirip lidah ular. Penelitian menunjukkan bahwa ujung lidah yang bercabang ini berfungsi untuk "mengecap" makanannya. Hewan ini biasanya membuat sarang di bawah tanah.


Taman Nasional Pulau Komodo merupakan penangkaran insitu yang digunakan untuk melindungi suatu spesies yang terancam punah. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Komodo. Di Taman Nasional ini terdapat suatu spesies yang sangat dilindungi dari kepunahannya. Komodo telah lama menjadi binatang yang sangat dilindungi, ini disebabkan sedikit sekali yang masih hidup di bumi ini. Hewan ini hanya terdapat di Kepulauan Flores, Nusa Tenggara, Indonesia. Sedangkan pulau yang paling banyak dihuni oleh hewan ini dinamakan Pulau Komodo. Hewan yang menyerupai kadal besar ini digolongkan hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi kurang dari 4.000 ekor. Maka pada tahun 1980 telah disepakati untuk membentuk suatu kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau tersebut dan beberapa pulau kecil lain disekitarnya.

Awal mula sejarah ditemukannya Komodo berawal dari dokumentasi yang berada di Museum Zoologi Bogor yang dilakukan oleh orang Belanda dengan melakukan perburuan di Pulau Komodo. Hasil penelitiannya tersebut kemudian dipublikasikan pada tahun 1912. Tidak beberapa lama kemudian berita tantang Komodo ini cepat tersebar ke seluruh dunia. Mereka melakukan ekspedisi ilmiah untuk melakukan penelitian di Pulau Komodo.

Berikut merupakan data dari Loh Liang, tentang sejarah Komodo:
1911 Penemuan Komodo oleh J.K.H Van Steyn
1912 Pemberian nama ilmiah Varanus Komodoensis oleh P.A. Owens
1912 SK. Sultan Bima tentang perlindungan Komodo
1926 SK. Pemda Manggarai perlindungan Komodo
1930 SK. Residen Flores perlindungan Komodo
1931 Komodo Tercantum dalam daftar satwa yang mutlak dilindungi dalam UU Perlindungan binatang liar
1938 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Rinca dan P.Padar
1965 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Komodo
1980 Pembentukan Taman Nasional Komodo
1991 Penunjukan sebagai Warisan alam dunia oleh UNESCO
1992 Komodo sebagai satwa nasional kepres No.4 Tahun 1992

Pada tahun 2000, rencana pimpinan Taman Nasional Komodo diakui oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. The Nature Conservancy (TNC), lembaga swasta masyarakat lingkungan yang terbesar di Amerika Serikat, dan pedagang yang berasal dari Malaysia, Feisol Hashim, akan menguasai Taman Nasional Komodo selama 25 tahun. Mereka mau melindungi lingkungan setempat dengan hasil turisme yang akan diperbaiki.

1.      Menganalisis apa pengaruh bagi masyarakat sekitar

Postif:

Desa Komodo merasakan dampak langsung dari aktifitas di Pulau Komodo. Mayoritas masyarakat Desa Komodo yang secara turun temurun merupakan nelayan tradisoanal yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut, namun sejalan dengan semakin berkembangnya ekowisata di Pulau Komodo, masyarakat Desa Komodo kini mulai beralih profesi ke sektor ekowisata. Pulau komodo juga bisa  menjadi pendapatan daerah bagi Nusa Tenggara Timur itu sendiri

Negatif:

Banyak sampah yang berserekan akibat dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan membuat pulau komodo menjadi tidak terawat. Dan semakin lama Komodo itu sendiri pun akan menjadi berkurang atau bahkan punah. Oleh karena itu kita tidak boleh merusak dan harus menjaganya.


Muhammadirfan(11150510000047)/imajinasi/tugas3

BATURADEN

Pesona wisata Baturaden di Banyumas, Jawa Tengah terkenal sebagai destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Kawasan loka wisata Baturaden terletak tepat di kaki Gunung Slamet, sebuah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini membuat keadaan udara di kawasan wisata Baturaden menjadi sangat sejuk, cenderung akan menjadi dingin di saat malam hari.

            Dengan panorama alamnya yang indah, kawasan wisata Baturaden dikenal banyak kalangan penikmat perjalanan sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah yang favorit.

Saat Anda berada di kawasan wisata Baturaden, Anda dapat menyaksikan kota Purwokerto dari ketinggian, juga Pulau Nusa Kambangan serta sejumlah pantai berpanorama indah di Cilacap. Tidak hanya itu, Anda dapat mengunjungi sejumlah spot wisata Baturaden yang menarik, di antaranya mulai dari Pancuran Pitu, Wana Wisata, Taman Bitanin hingga Teater Alam Baturaden.

Taman Bitanin di Baturaden adalah taman yang memiliki sejumlah tanaman dan bunga yang tergolong langka, misalnya bunga Havana, Daun Dewa, Antarium Lipstick, Palem Paris, dan Widoro Laut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1)perubahan jenis pekerjaan masyarakat desa karangmangu antara sebelum dan sesudah masuk sector pariwisata. 2) besar perubahan pendapatan masyarakat desa karangmangu antara sebelum dan sesudah berkerja di sector pariwisata. 3) perubahan pola konsumsi masyarakat desa karangmangu antara sebelum dan sesudah bekerja di sector pariwisata, dan 4) perubahan sosial masyarakat desa karangmangu antara sebelum dan sesudah bekerja di sector pariwisata

Hasil penelitian yg di peroleh adalah sebagai berikut 1. Jenis pekerjaan masyarakat desa karangmangu sebelum masuk di sector pariwisata antara lain : a. petani atau buruh tani (46,15%) b. pedagang atau jasa non pariwisata (15,38%) c. karyawan non pariwisata (29,49%) d. ibu rumah tangga (8,9%) e. pelajar (6,41%) f. serabutan (12,82%) jenis pekerjaan masyarakat desa karangmangu sesudah masuk sktor pariwisata diantaranya a.) karyawan hotel (32,05%). C. karyawan restoran (11,53), d. jasa kelontong (8,87), e. jasa asongan (8,97%), f. jasa warung boda (26,92%), g. jasa parkir (2,56%), h. jasa foto (1,28%)            

SinarMegaNuraniPutri_KPI1B_ImajinasiKenyamanandanPengaruhnyaDalamKehidupanSosial_Tugas4

NAMA  : SINAR MEGA NURANI PUTRI

NIM    : 11150510000049

Kelas   : KPI 1 B

Tugas 4

Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial

1.      Gambarkan tempat-tempat yang umunya menjadi tujuan wisata yang gratis maupun bayar

Pulau Komodo

Komodo adalah reptil darat terbesar di dunia. Hewan ini termasuk hewan yang terancam punah karena hewan ini merupakan hewan endemik. Endemik berarti, hewan ini hanya hidup di wilayah tertentu. Komodo hanya hidup di sebuah pulau yang bernama Pulau Komodo, Indonesia. Komodo termasuk jenis hewan karnivora, hewan ini memiliki bentuk lidah yang agak memanjang dan bercabang dua pada ujungnya mirip lidah ular. Penelitian menunjukkan bahwa ujung lidah yang bercabang ini berfungsi untuk "mengecap" makanannya. Hewan ini biasanya membuat sarang di bawah tanah.

Taman Nasional Pulau Komodo merupakan penangkaran insitu yang digunakan untuk melindungi suatu spesies yang terancam punah. Salah satu contohnya adalah Taman Nasional Komodo. Di Taman Nasional ini terdapat suatu spesies yang sangat dilindungi dari kepunahannya. Komodo telah lama menjadi binatang yang sangat dilindungi, ini disebabkan sedikit sekali yang masih hidup di bumi ini. Hewan ini hanya terdapat di Kepulauan Flores, Nusa Tenggara, Indonesia. Sedangkan pulau yang paling banyak dihuni oleh hewan ini dinamakan Pulau Komodo. Hewan yang menyerupai kadal besar ini digolongkan hewan yang nyaris punah dengan jumlah populasi kurang dari 4.000 ekor. Maka pada tahun 1980 telah disepakati untuk membentuk suatu kawasan konservasi dalam bentuk Taman Nasional Komodo di Pulau tersebut dan beberapa pulau kecil lain disekitarnya.

Awal mula sejarah ditemukannya Komodo berawal dari dokumentasi yang berada di Museum Zoologi Bogor yang dilakukan oleh orang Belanda dengan melakukan perburuan di Pulau Komodo. Hasil penelitiannya tersebut kemudian dipublikasikan pada tahun 1912. Tidak beberapa lama kemudian berita tantang Komodo ini cepat tersebar ke seluruh dunia. Mereka melakukan ekspedisi ilmiah untuk melakukan penelitian di Pulau Komodo.

Berikut merupakan data dari Loh Liang, tentang sejarah Komodo:
1911 Penemuan Komodo oleh J.K.H Van Steyn
1912 Pemberian nama ilmiah Varanus Komodoensis oleh P.A. Owens
1912 SK. Sultan Bima tentang perlindungan Komodo
1926 SK. Pemda Manggarai perlindungan Komodo
1930 SK. Residen Flores perlindungan Komodo
1931 Komodo Tercantum dalam daftar satwa yang mutlak dilindungi dalam UU Perlindungan binatang liar
1938 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Rinca dan P.Padar
1965 Pembentukan Suaka Marga Satwa P. Komodo
1980 Pembentukan Taman Nasional Komodo
1991 Penunjukan sebagai Warisan alam dunia oleh UNESCO
1992 Komodo sebagai satwa nasional kepres No.4 Tahun 1992

Pada tahun 2000, rencana pimpinan Taman Nasional Komodo diakui oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam. The Nature Conservancy (TNC), lembaga swasta masyarakat lingkungan yang terbesar di Amerika Serikat, dan pedagang yang berasal dari Malaysia, Feisol Hashim, akan menguasai Taman Nasional Komodo selama 25 tahun. Mereka mau melindungi lingkungan setempat dengan hasil turisme yang akan diperbaiki.

2.      Menganalisis apa pengaruh bagi masyarakat sekitar

Postif:

Desa Komodo merasakan dampak langsung dari aktifitas di Pulau Komodo. Mayoritas masyarakat Desa Komodo yang secara turun temurun merupakan nelayan tradisoanal yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut, namun sejalan dengan semakin berkembangnya ekowisata di Pulau Komodo, masyarakat Desa Komodo kini mulai beralih profesi ke sektor ekowisata. Pulau komodo juga bisa  menjadi pendapatan daerah bagi Nusa Tenggara Timur itu sendiri

Negatif:

Banyak sampah yang berserekan akibat dari pengunjung yang membuang sampah sembarangan dan membuat pulau komodo menjadi tidak terawat. Dan semakin lama Komodo itu sendiri pun akan menjadi berkurang atau bahkan punah. Oleh karena itu kita tidak boleh merusak dan harus menjaganya.

Cari Blog Ini