Senin, 07 April 2014

enungkhoeriyah_tugas4_metode sosial

esearch is a systematic attempt to provide answers to questions. such answer may be abstract and general as is often the case in basic research or they may be highly concrete and specific as is often the case in applied research" (tuckman 1978:1)
berdasarkan definisi tersebut secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti. secara lebih detil davis (1985) memberikan karakteristik suatu metode ilmiah sebagai berikut:
1.   metode harus bersifat kritis, analitis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasikan masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah tersebut.harus bersifat logis, artinya adanya metode yang digunakan untuk memberikan argumentasi ilmiah, kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
2.   metode bersifat objektif, atinya objektifitas itu menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
3.   metode harus bersifat teoritis dan konseptual; oleh karena itu, untuk mengarahkan proses penelitian yang dijalankan, peneliti membutuhkan pengembangan konsep dan struktur teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4.   metode bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada kenyataan/fakta dilapangan.
 
JENIS-JENIS PENELITIAN
1.      Berdasarkan jenis data yang diperlukan dan diperoleh :
·         penelitian primer , membutuhkan atau mengumpulkan data dari sumber pertama yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner atau metode wawancara. yang termasuk dalam kategori ini adalah : studi kasus (menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi dan biasanya bersifat longitudinal), survei (studi yag bersifat kuatitatif untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu,yang menganut aturan pendekatan kuantitatif yaitu semakin besar sampel semakin mencerminkan populasi) dan Riset eksperimental(pada umumnya menggunakan 2 atau lebih kelompok sebagai objek studi yang bertujuan untuk melakukan perbandingan hasil, yang menggunakan desain yang sudah baku, terstruktur dan spesifik)
·         Penelitian sekunder, menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi yang  menggunakan studi kepustakaan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari suatu lembaga survey, perpustakaan atau lembaga2 negara yang memiliki pustaka data yang up date.
2.      Berdasarkan tujuannya, penelitian dikelompokkan menjadi :
·         penelitian eksploratori, dilakukan untuk pencarian jawaban mengapa muncul kejadian-kejadian tertentu misalnya bencana alam dll
·         penelitian verifikatif, digunakan untuk meneliti ulang hasil penelitian sebelumnya dengan tujuan memverifikasi kebenaran hasil penelitian sebelumnya.
·         penelitian pengembangan, bertujuan untuk mengembangkan model atau hal-hal yang inovatif
3.      Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian dikelompokkan menjadi:
·         pendekatan longitudinal (bujur), dilakukan berdasarkan pada periode waktu tertentu, biasanya dalam interval waktu yang lama.
·         pendekatan cross-sectional (silang) , dilakukan secara serentak dalam waktu yang bersamaan
4.      Penelitian berdasarkan bidang ilmu:
·         penelitian pendidikan,
·         penelitian teknik
·         penelitian ekonomi, dll
5.      penelitian berdasarkan tempat atau latar :
·         penelitian laboratorium, penelitian ini biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta misalnya penelitian kedokteran, elektro, sipil, biologi, dll
·         penelitian lapangan, biasanya dilakukan oleh ilmuwan sosial dan ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat atau kelompok manusia tertentu dan objek tertentu.
·         penelitian perpustakaan, melakukan kajian terhadap literatur, penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada di perpustakaan.
penelitian berdasarkan kehadiran variabel dapat dikategorikan dalam penelitian yang objeknya merupakan variabel masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang. penelitian yang objeknya variabel masa lalu dan saat ini disebut juga penelitian deskriptif atau menggambarkan variabel-variabel yang telah dan sedang diteliti. sedangkan penelitian yang objeknya variabel masa yang akan datang, maka variabelnya belum ada tetapi sengaja diciptakan oleh peneliti dengan memberikan perlakuan yang biasa disebut penelitian eksperimen yang tujuannya untuk mencari hubungan kausal antar variabel yang diteliti.
 
Soerjono soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya terdapat dua jenis metode atau teknik yang dipergunakan dalam sosiologi yaitu,

A.  Metode kualitatif, mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran matematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk metode kualtatif adalah, 

·         Metode Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
·         Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa yang akan datang.
·         Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus adalah, wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire), dan participant observe technique, dimana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
B. Metode kuantitatif peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula. Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuantifikasi terlebih dahulu. Disamping metode-metode diatas, masih ada beberapa metode lain yaitu,
1.      Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum  menarik simpulan yang bersifat khusus.
2.      Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
3.      Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata didalam masyarakat.
4.      Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
5.      Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
           
            Rencana pengamatan sosial:
1.      Hubungan antara metode dan strategi pembelajaran di sekolah, terhadap minat dan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran.(metode kualitatif)
2.      Dampak pembangunan kampus UIN Jakarta terhadap masyarakat sekitar dalam bidang sosial dan ekonomi. (Menggunakan metode kualitatif dan kepustakaan).
3.      Interaksi sosial warga asrama putri UIN Jakarta, dengan latar budaya dan asal daerah yang majemuk. (metode penelitian lapangan)

KELOMPOK4_PMI2_KEMISKINAN

KELOMPOK 4
1.      Ade Fauzan                             : Kepala Desa
2.      Fauzia Nurul Khotimah          : Ibu Lurah/PKK
3.      Aditya Awaluddin                  : Ketua LPMD
4.      Irsyadi Farhan                         : Tokoh Agama Masyarakat
5.      Ajeng Dwi Rahma P               : Ketua Karang Taruna
 
 
KEMISKINAN YANG  DISEBABKAN KURANGNYA LAHAN PEKERJAAN DI DESA SUKA JAYA, KEC. PETIR KABUPATEN SERANG BANTEN
 
1.      Kepala Desa
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.  Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemelihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa setempat.
Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 sbb:
1.      Bertakwa kepada Tuhan YME
2.      Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah
3.      Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat
4.      Berusia paling rendah 25 tahun
5.      Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa
6.      Penduduk desa setempat
7.      Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 tahun
8.      Tidak dicabut hak pilihnya
9.      Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan
10.  Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota
1. Tugas Kepala Desa:
·         Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
·         Kepala desa menjalankan tugas di samping berdasarkan kewenangan jabatan, juga berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
2. Fungsi Kepala Desa:
·         Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pemerintahan;
·         Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembangunan;
·         Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pembinaan kemasyarakatan.
·         Menyusun dan membina perekonimian desa
·         Mencari donator ke pemerintahan setempat dengan mengajukan proposal.
 
Dialog antara Kepala Desa, Ketua Karang Taruna, Tokoh Agama, Ibu Lurah/PKK,Ketua LPMD dan Masyarakat Desa Suka Jaya, Kec.Petir, Kab.Serang Banten.
1.      Karang Taruna (+)
2.      Ibu Lurah/PKK (+)
3.      Tokoh Agama (+)
4.      Masyarakat (+)
1.      Kepala Desa (-)
2.      Ketua LPMD (-)
(+) Bagaimana solusi bapak untuk menanggulangi pengangguran yang terjadi di desa kita saat ini?
(-) Langkah awal: Mari kita membudidayakan ikan nila & bawal / memanfaatkan lahan-lahan yang ada disekitar desa kita dan sebagainya maka dari itu kita harus mencari donator untuk mencapai tujuan kita bersama dan memberantas pengangguran dan mengurangi keluarnya anak muda yang mencari pekerjaan keluar wilayah desa untuk merantau.
2.     Ibu Lurah/PKK
Apabila dana sudah cair dari pemerintahan setempat maka ibu lurah/pkk bersedia melaksanakan program yang telah dipaparkan kepala desa. Serta ibu lurah ikut andil dalam melaksanakan program tersebut.
Tugasnya : 
1.      Menggunakan anggaran untuk membiayai usaha rumahan/kegiatan ibu rumah tangga dengan melakukan kreatif tangan seperti : daur ulang sampah.
Contoh : membuat kerajinan tangan berupa tas,tiker,hiasan rumah yang lainnya dan membuat boneka.
Dikarenakan membutuhkan anggaran untuk membutuhkan alat bahan yang tidak gampang/murah.
2.      Menggerakan ibu rumah tangga yang sehari-hari hanya berada di dalam rumah yang biasa melakukan hal-hal pekerjaan rumah tangga untuk ikut serta membuat usaha rumahan/kegiatan ibu-ibu dengan kreatifitas masing-masing,
 
3.      Karang Taruna
Karang Taruna adalah organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/keluarahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
            Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Fungsi Karang Taruna :
Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi :
a).    Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
b).    Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
c).    Penyelenggara  pemberdayaan  masyarakat  terutama generasi  muda   dilingkunggannya  secara   komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
d).   Membantu kepala desa untuk mencari donator tambahan serta ikut melaksanakan kegiatan tersebut.
e).    Mencari link untuk menjual dan memasarkan hasil yang telah dikerjakan dengan semua tokoh masyarakat.
 
4.     Tokoh Agama
Tugas tokoh agama :
1.      Menyimpulkan, membenarkan, serta meluruskan perkataan
2.      Meyakinkan dengan memberi dukungan moral dan omongan Kepala Desa kepada masyarakat.
Kesimpulan dari Tokoh Agama:
Kita harus menyetujui/merujuk persetujuan akan program yang telah diajukan kepala desa dan ketua LPMD. Ibaratnya mendirikan sebuah usaha itu bermula dari 0, tidak sekaligus atau tidak ada yang instan. Bahwa kita memulai dari menanam tanaman,menyiram, serta memberi pupuk yang bagus.agar dapat memetik hasil yang bagus pula. Seperti dalam mahfudzot berbunyi :
من يزرع يحصد  
Artinya : "Barang siapa menanam pasti akan memetik/memanen di hari kemudian".
Agar hasilnya dapat diperoleh di pasaran dalam artian kita menjadi pedagang harus memiliki sifat sabar. Karena segala sesuatunya itu berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian. Seperti dalam dua mahfudzot berikut ini:
الصبر يعين على كلّ عمل
Artinya : "Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan"
Dan disetiap pekerjaan kita, aawalnya sehari hanya menghasilkan selembar benang. Lama-lama akan menjadi sebuah kain.
 ÙˆÙ…االلذّØ© إلا بعد التعب
Artinya : "Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan(Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian)"
5.     Masyarakat
Tugasnya :
1.      Menjalankan program yang telah dirangkai dan mensukseskan program itu sendiri karena kelima tokoh diatas termasuk tokoh masyarakat.
Dengan cara bergotong-royong, dengan semangat agar terciptanya tujuan-tujuan yang disusun secara bersama-sama.
Masyarakat itu sendiri terdiri dari :
1.      Kepala Desa
2.      Ibu Lurah/PKK
3.      Karang Taruna
4.      Ketua LPMD
5.      Tokoh Agama.
 
6.      Ketua LPMD
 
Tugasnya :
1.      Ikut survey bersama kepala desa dalam mencari masalah yang terjadi di desa.
2.       Lalu melapor kepada kepala desa untuk memikirkan strategi/program dan memecahkan masalah yang ada di desa.
 
 
 
 
 
 

Cari Blog Ini