esearch is a systematic attempt to provide answers to questions. such answer may be abstract and general as is often the case in basic research or they may be highly concrete and specific as is often the case in applied research" (tuckman 1978:1)
berdasarkan definisi tersebut secara sederhana dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan cara-cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang sedang diteliti. secara lebih detil davis (1985) memberikan karakteristik suatu metode ilmiah sebagai berikut:
1. metode harus bersifat kritis, analitis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat dan benar untuk mengidentifikasikan masalah dan menentukan metode untuk pemecahan masalah tersebut.harus bersifat logis, artinya adanya metode yang digunakan untuk memberikan argumentasi ilmiah, kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
2. metode bersifat objektif, atinya objektifitas itu menghasilkan penyelidikan yang dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
3. metode harus bersifat teoritis dan konseptual; oleh karena itu, untuk mengarahkan proses penelitian yang dijalankan, peneliti membutuhkan pengembangan konsep dan struktur teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4. metode bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada kenyataan/fakta dilapangan.
JENIS-JENIS PENELITIAN
1. Berdasarkan jenis data yang diperlukan dan diperoleh :
· penelitian primer , membutuhkan atau mengumpulkan data dari sumber pertama yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner atau metode wawancara. yang termasuk dalam kategori ini adalah : studi kasus (menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi dan biasanya bersifat longitudinal), survei (studi yag bersifat kuatitatif untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu,yang menganut aturan pendekatan kuantitatif yaitu semakin besar sampel semakin mencerminkan populasi) dan Riset eksperimental(pada umumnya menggunakan 2 atau lebih kelompok sebagai objek studi yang bertujuan untuk melakukan perbandingan hasil, yang menggunakan desain yang sudah baku, terstruktur dan spesifik)
· Penelitian sekunder, menggunakan bahan yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi yang menggunakan studi kepustakaan yang biasanya digunakan oleh para peneliti yang menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari suatu lembaga survey, perpustakaan atau lembaga2 negara yang memiliki pustaka data yang up date.
2. Berdasarkan tujuannya, penelitian dikelompokkan menjadi :
· penelitian eksploratori, dilakukan untuk pencarian jawaban mengapa muncul kejadian-kejadian tertentu misalnya bencana alam dll
· penelitian verifikatif, digunakan untuk meneliti ulang hasil penelitian sebelumnya dengan tujuan memverifikasi kebenaran hasil penelitian sebelumnya.
· penelitian pengembangan, bertujuan untuk mengembangkan model atau hal-hal yang inovatif
3. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian dikelompokkan menjadi:
· pendekatan longitudinal (bujur), dilakukan berdasarkan pada periode waktu tertentu, biasanya dalam interval waktu yang lama.
· pendekatan cross-sectional (silang) , dilakukan secara serentak dalam waktu yang bersamaan
4. Penelitian berdasarkan bidang ilmu:
· penelitian pendidikan,
· penelitian teknik
· penelitian ekonomi, dll
5. penelitian berdasarkan tempat atau latar :
· penelitian laboratorium, penelitian ini biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta misalnya penelitian kedokteran, elektro, sipil, biologi, dll
· penelitian lapangan, biasanya dilakukan oleh ilmuwan sosial dan ekonomi dimana lokasi penelitiannya berada di masyarakat atau kelompok manusia tertentu dan objek tertentu.
· penelitian perpustakaan, melakukan kajian terhadap literatur, penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya, jurnal dan sumber-sumber lainnya yang ada di perpustakaan.
penelitian berdasarkan kehadiran variabel dapat dikategorikan dalam penelitian yang objeknya merupakan variabel masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang. penelitian yang objeknya variabel masa lalu dan saat ini disebut juga penelitian deskriptif atau menggambarkan variabel-variabel yang telah dan sedang diteliti. sedangkan penelitian yang objeknya variabel masa yang akan datang, maka variabelnya belum ada tetapi sengaja diciptakan oleh peneliti dengan memberikan perlakuan yang biasa disebut penelitian eksperimen yang tujuannya untuk mencari hubungan kausal antar variabel yang diteliti.
Soerjono soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya terdapat dua jenis metode atau teknik yang dipergunakan dalam sosiologi yaitu,
A. Metode kualitatif, mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran matematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk metode kualtatif adalah,
A. Metode kualitatif, mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran matematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk metode kualtatif adalah,
· Metode Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
· Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa yang akan datang.
· Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus adalah, wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire), dan participant observe technique, dimana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
B. Metode kuantitatif peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula. Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuantifikasi terlebih dahulu. Disamping metode-metode diatas, masih ada beberapa metode lain yaitu,
1. Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum menarik simpulan yang bersifat khusus.
2. Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
3. Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata didalam masyarakat.
4. Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
5. Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
Rencana pengamatan sosial:
1. Hubungan antara metode dan strategi pembelajaran di sekolah, terhadap minat dan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran.(metode kualitatif)
2. Dampak pembangunan kampus UIN Jakarta terhadap masyarakat sekitar dalam bidang sosial dan ekonomi. (Menggunakan metode kualitatif dan kepustakaan).
3. Interaksi sosial warga asrama putri UIN Jakarta, dengan latar budaya dan asal daerah yang majemuk. (metode penelitian lapangan)