PMI 6
RANGKUMAN BAB 2: MESIN DUNIA ALA NEWTON
Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya Newton adalah seorang Ilmuan berdarah Inggris-Yunani yang lahir ketika pada tahun kematian Galileo tahun 1642. Sebelum kita membahas tentang Ilmuan yang mempengaruhi dunia fisika itu alangkah baiknya kita ketahui dari awal mula bagaimana bumi disebut sebagai mesin.
Pada abad ke-15 dan ke-17 banyak perubahan pada persepsi bumi untuk diketahui dan dikelola, pada abad ke-13 menurut Aristotle bumi hanyalah beupa organic yang harus dijaga agar antara Tuhan, manusia dan alam dapat berkesinambungan. Namun pada abad ke-16 pendapat tersebut sudah mulai lenyap dengan berbagai Ilmuan yang hadir dan mencari tahu tentang bumi. Bumi itu harus dikuasai, harus dicari tahu dan dipaksa keterbukaan rahasianya agar dapat dinikmati oleh semuanya. Hal ini yang menggambarkan bahwa bumi sudah bagaikan wanita pada zaman patriarki yang mencetuskan Francis Bacon melalui karyanya. Bacon adalah seorang ilmuan yang tinggal di Inggris, dia merupakan ilmuan sesudah Galileo. Galileo menuturkan penjelasan dari berbagai percobaan serta metode ilmiah dengan memadukan ilmiah dengan matematika. Galileo dikenal sebagai bapak Filsafat, sehingga dia menggambarkan filsafat sebagai bahasa dalam filsafat bagaikan matematika, hurufnya adalah segitiga, lingkaran, dan bentuk-bentuk geometrisnya. Karya Galileo menggunakan gambaran alam matematisnya. Galileo menuturkan percobaannya di Italia, dan Bacon merumuskan metodenya di Inggris.
Bacon menggunakan metode yang sangat semangat namun juga sangat keji sehingga menggambarkan bahwa bumi harus diburu dalam pengembaraannya dan bisa pula diikat lalu diperbudakkan. Bacon merupakan seorang jaksa penuntut umum pada masa Raja Charles I yang dimana dia sangat dekat dengan hukum. Konsep kuno tersebut juga dituliskan dalam karyanya bahwa bumi itu bagaikan ibu yang menyusui. Hingga kemudian ada beberapa perubahan pada abad selanjutnya, dimana pada abad ke-17 ada penyempurnaan teori yang sudah dicetuskan Bacon terhadap bumi sebagai mesin. Kali ini muncul tokoh terkemuka yang hadir diantaranya Rene Descartes dan Issac Newton.
Descartes dianggap sebagai pendiri filsafat modern yang dimana dia pernah mengalami suatu visi iluminasi yang kemudian membentuk keseluruhan hidupnya. Visi Descartes telah menumbuhkan keyakinan yang kuat pada dirinya tentang kepastian pengetahuan ilmiah. Menurutnya, semua ilmu merupakan pengetahuan yang pasti dan jelas. Descartes percaya bahwa kunci alam semesta adalah struktur matematis, dan dalam pikirannya ilmu itu sinonim dengan matematika. Kejeniusan Descartes adalah kejeniusan seorang ahli matematika, dan hal ini juga tampak di dalam filsafatnya. Satu pernyataan dia yang sangat terkenal ialah, Saya berpikir, maka saya ada. Bagi Descartes alam semesta materi adalah sebuah mesin dan tidak lebih dari sekedar mesin.
Pada revolusi ilmiah ada pula Issac Newton yang sangat berpengaruh pada dunia. Ilmunya tidak sesuai dengan bagaimana orang-orang melihat dia. Awalnya dia hanya memperhatikan sebuah apel yang jatuh, kemudia dia berpikir bahwa dibawah bumi ada suatu hal yang menarik benda tersebut sehingga terjatuh. Hukum ini dikenal dengan nama Gravitasi bumi dan Newton lah yang mencetuskannya. Kejeniusan Newton sudah diakui oleh Einstein yang dinyatakan bahwa ia memiliki intelektual yang sangat luar biasa. Tahap alam semesta Newton, dimana semua fenomena fisik terjadi merupakan ruang berdimensi tiga dari geometri Euclid klasik. Ruang itu adalah ruang absolute, suatu wadah kosong yang bebas dari phenomena fisik yang terjadi didalamnya. Unsure dunia Newton yang bergerak absolute dalam waktu absolute ini adalah partikel-partikel materi, yang menrupakan objek kecil, padat, dan tak bisa dihancurkan, yang merupakan asal-usul dari semua benda.
Setelah Newton menggambarkan suatu benda terkecil merupakan asal-usul suatu benda maka seorang ilmuan selanjutnya yaitu Dalton menyimpulkan bahwa hal tersebut disebut dengan atom. Atom adalah molekul terkecil dari suatu unsure sehingga tak dapat terbagi lagi. Atom tidak dapat dilihat dengan kasat mata, dan perlu beberapa alat untuk melihatnya secara jelas. Hal ini merupakan suatu penemuan terbaru lagi setelah Newton menggambarkan. Kemudian ada beberapa hal yang Newton temukan namun tidak selesai, diantaranya Faraday yang melanjutkan dengan penemuannta mengenai lampu yang sampai sekarang ada.
Jadi mesin dunia ala Newton ini sebagaimana kita mengetahui tentang bumi dan menjadikannya sebuah objek keingintahuan namun tidak merusaknya seperti halnya pendapat Bacon. Ada beberapa penemuan dan teori yang kemudian terbantahkan lalu ada perbaharuan di ilmu selanjutnya.
Dikirim dari smartphone Sony Xperia™ saya
