Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Jumat, 07 Desember 2012
PerubahanSosial_AchmadFauzi_jurnalistik1B
Sholahul Imani El Azmi KPI 1D_Institusi Sosial
Latar Belakang
Melihat banyaknya remaja masa kini yang tercebur dalam pergaulan bebas. Banyak sekali majlis ta'lim berdiri, seperti yang kita lihat sekarang ini banyak majlis ta'lim didirikan oleh habib dimana-dimana.Untuk menanggulangi serta mencegah remaja agar jauh dari pergaulan bebas. Namun tidak hanya remaja, ibu-ibu pun banyak yang menjadi jam'ah sebuah majlis ta'lim.
Bersama Ustadzah Ida Royani (pengurus)
Metode Penelitian
Metode yang saya gunakan adalah metode kualitatif, karna saya pun ingin mengetahui lebih jauh tentang sebuah majlis ta'lim.
Hasil Analisis
Majlis Ta'lim Raudhotus Sa'adah yang berartikan kegiatan kebahagiaan, berdiri sejak tahun 80an (narasumber lupa), pendirinya bernama Ustadzah.HJ. Saodah, majlis ta'lim ini memiliki kegiatan pengajian rutin setiap hari selasa pagi pukul 08.00, serta kegiatan sosialnya ialah menyantuni anak yatim, janda, serta fakir miskin.
Sholahul Imani El Azmi KPI 1D_Institusi Bisnis
Ketika sudah terkumpul modalnya tersebut sebesar 50ribu dia berani untuk memulai usahanya, dan hingga sekarang kehidupannya semakin membaik dan beliau juga mampu membiayai kuliahnya sendiri karna bisnisnya itu, dan sekarang beliau membuka satu counter kecil-kecilnya di teras rumahnya.
Dan jawaban beliau atas pertanyaan pokok saya adalah sebagai berikut : "ya gimana yaa ? kalo uangnya dikembaliin pastinya kita akan rugi karna saldo yang kita sudah jelas berkurang tapi ya mau bagaimana lagi ? pembeli itu raja ya mau tidak mau kita kembaliin uangnya tapi kita juga harus sedikit menghafal siapa-siapa saja pembeli yang seperti itu, karna tidak jarang banyak pembeli yang memanfaatkan manfaat seperti itu dengan mengulanginya sampai berkali-kali"
PerubahanSosial_HarryRiandayasa_Jurnalistik1B_Laporan4
- Tujuan utama: untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa.
- Tujuan penyerta: untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
PerubahanSosial_AnggaSatriaPerkasa_Jurnalistik1B_Laporan4
Judul Penelitian : PERUBAHAN SOSIAL JARINGAN RADIO KOMUNITAS JAKARTA (JRKT)
ANGGA SATRIA PERKASA
JURNALISTIK 1B
1112051100045
I. LATAR BELAKANG
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok masyarakat.
Perubahan sosial juga bisa diartikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
Perubahan sosial juga merupakan proses yang meliputi bentuk keseluruhan aspek kehidupan masyarakat.
Perubahan sosial adalah proses yang meliputi bentuk keseluruhan aspek kehidupan masyarakat. Menurut pengamatan, perubahan sosial telah menjadi titik kajian beragam ilmu yang sifatnya lintas disiplin. Perubahan sosial adalah masalah teori-teori sosial yang dipakai untuk menerangi fenomena perubahan sosial secara sepihak. Dalam banyak hal, ternyata teori, substansi dan metodologi tidak bisa terpisah menjadi suatu sistem berpikir untuk memahami fenomena perubahan sosial yang lengkap.
Perubahan sosial menggambarkan suatu proses perkembangan masyarakat. Pada satu sisi perubahan sosial memberikan suatu ciri perkembangan atau kemajuan (progress) tetapi pada sisi yang lain dapat pula berbentuk suatu kemunduran (regress). Perubahan sosial dapat terjadi oleh karena suatu sebab yang bersifat alamiah dan suatu sebab yang direncanakan. Perubahan sosial yang bersifat alamiah adalah suatu perubahan yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri. Sedangkan perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang terjadi karena adanya suatu program yang direncanakan, seringkali berbentuk intervensi, yang bersumber baik dari dalam ataupun dari luar suatu masyarakat. Perubahan yang direncanakan yang datang dari dalam masyarakat yang bersangkutan, seringkali merupakan program perubahan yang dibuat oleh sekelompok anggota masyarakat tertentu, biasanya para elite masyarakat, yang ditujukan bagi kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Gejala perubahan sosial yang masih relevan dalam tatanan kehidupan masa kini adalah gejala modernisasi yang dicanangkan dunia Barat untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di negara-negara Dunia Ketiga. Dampak modernisasi sangat luas, baik yang dianggap positif maupun negatif oleh kalangan masyarakat di negara-negara Dunia Ketiga, baik yang berkaitan dangan masalah ekonomi, sosial, politik, budaya dan ilmu pengetahuan. Modernisasi sebagai fenomena perubahan mendapat respon yang beragam, bahkan dikritisi sebagai westernisasi. Bagaimanapun sebuah masyarakat bukanlah 'bejana' kosong yang begitu saja menerima hal-hal yang berasal dari luar, tetapi ia memiliki mekanisme tertentu melalui norma-norma dan nilai-nilai tradisi (budaya) dalam menangani dan menanggapi perubahan yang terjadi.
Dalam kaitannya dengan hal ini adalah peran para agen perubahan (pemerintah dan lembaga-lembaga masyarakat) yang mampu mengantisipasi berbagai perkembangan masyarakat sehingga mampu mengarahkan masyarakat untuk berubah ke arah yang lebih baik.
II. PERTANYAAN POKOK PENELITIAN
1. Apa alasan di dirikannya komunitas ini?
2. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam komunitas ini?
III. ANALISIS
Majunya perkembangan teknologi telepon selular (ponsel) saat ini tentu memudahkan proses komunikasi dan pertukaran informasi. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi android. Tentu saja, teknologi android tidak hanya sebatas mampu meningkatan gaya hidup penggunanya, tetapi ternyata dapat dimanfaatkan untuk mempercepat perubahan sosial.VVVVVVVV
Teknologi android ternyata dapat mempercepat pertukaran dan penyebaran informasi yang berguna untuk perubahan sosial bagi masyarakat. Beberapa perangkat lunak ponsel android, seperti sosial media, chating, camcorder, dan streaming, dapat digunakan untuk menyebarluaskan gagasan, laporan dan keluhan masyarakat terhadap permasalahan kehidupan dan kebijakan pemerintah.
Melihat potensi ponsel android yang besar untuk penyebaran informasi dalam perubahan sosial, Jaringan Radio Komunitas Jakarta (JRKT) berinisiatif membentuk Komunitas Android Jakarta. Selain itu, JRKT juga mengadakan bengkel android untuk perubahan sosaial bagi beberapa organisasi sosial dan radio komunitas. Pada bengkel android untuk perubahan sosaial yang dilaksanakan pada 3 dan 10 Agustus 2012 lalu, beberapa orang organisasi sosial memanfaatkan waktu ngabuburit untuk mempelajari kegunaan beberapa perangkat lunak ponsel android untuk dimanfaatkan dalam penyebaran informasi yang terkait dengan perubahan sosial. Dalam bengkel android tersebut, komunitas Android Jakarta belajar membuat film dokumenter, video berita komunitas dan membuat berita komunitas berformat suara untuk disebarluaskan melalui sosial media twitter dan facebook. Selain itu, komunitas itu juga mencoba mengkonvergensikan materi siaran rakom ke dalam format video dan tulisan dengan menggunakan ponsel android.Karena keterbatasan waktu dan kesibukan mempersiapkan lebaran, bengkel android untuk perubahan sosial ini hanya dialkukan dua kali selama bulan Ramadhan. Setelah lebaran, Komunitas Android Jakarta akan belajar melakukan pemetaan dan dan investigasi sosial menggunakan ponsel android.
Dampak perubahan sosial yang di timbulkan dari komunitas ini antara lain, memaksimalkan fungsi ponsel genggam sebagai alat penyampai atau perantara informasi dan pesan berupa pesan digital. Dampak positif yang timbul bagi masyarakat adalah masyarakat luas menjadi lebih memahami dan memaksimalkan kegunaan ponsel genggam yang berbasis android. Masyarakat dapat dngan mudah dalam penyampaian pesan dengan menggunakan android. Komumitas ini juga memberikan pengaruh besar bagi komunitas dan organisasi masyarakat lain agar lebih mengetahui tentang android melalui sharing dalam pertemuan antar komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
NARA SUMBER : JARINGAN KOMUNITAS RADIO JAKARTA
PerubahanSosial_TriyaHermalis_Jurnalistik1B_Laporan4
PERUBAHAN SOSIAL (tarian tradisional membawa perubahan sosial)
TRIA HERMALIS
JURNALISTIK 1B
I. LATAR BELAKANG
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli bangsa Indonesia. Indonesia memiliki tradisi kuno salah satunya tarian yang dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari.
Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah,seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era yaitu era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi atau komunitas, ia dapat menyangkut "struktur sosial" atau "pola nilai dan norma" serta "pran". Dengan demikina, istilah yang lebih lengkap mestinya adalah "perubahan sosial-kebudayaan" karena memang antara manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan itu sendiri.
Cara yang paling sederhana untuk mengerti perubahan sosial (masyarakat) dan kebudayaan itu, adalah dengan membuat rekapitulasi dari semua perubahan yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri, bahkan jika ingin mendapatkan gambaran yang lebih jelas lagi mengenai perubahan mayarakat dan kebudayaan itu, maka suatu hal yang paling baik dilakukan adalah mencoba mengungkap semua kejadian yang sedang berlangsung di tengah-tengah masyarakat itu sendiri.
Kenyataan mengenai perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat dianalisa dari berbagai segi diantaranya: ke "arah" mana perubahan dalam masyarakat itu "bergerak" , yang jelas adalah bahwa perubahan itu bergerak meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor itu mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu bentuk yang baru sama sekali, akan tetapi boleh pula bergerak kepada suatu bentuk yang sudah ada di dalam waktu yang lampau.
Kebanyakan definisi membicarakan perubahan dalam arti yang sangat luas. Wilbert Moore misalnya, mendefinisikan perubahan sosial sebagai "perubahan penting dari stuktur sosial" dan yang dimaksud dengan struktur sosial adalah "pola-pola perilaku dan interaksi sosial". Dengan demikian dapat diartikan bahwa perubahan social dalam suatu kajian untuk melihat dan mempelajari tingkah laku masyarakat dalam kaitannya dengan perubahan.
II. PERTANYAAN POKOK PENELITIAN
1. Faktor yang membuat perubahan sosial dari tarian tradisional ?
2. Dampak perubahan sosial bagi dikalangan masyarakat sekitar terhadap tarian tradisonal ?
III. METODE PENELITI
Metode yang digunakan : Kualitatif. Yaitu metode sosiologi yang prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti sebagai instrument. Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang kuat lalu dilakukan wawancara terhadap narasumber.
Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi : Rumah Syanti Herawati (ketua sanggar Flow Pop
Waktu : Pukul 15.00 WIB
IV. GAMBARAN SUBJEK DAN OBJEK
Sanggar tari merupakan sarana atau wadah anak anak,remaja,maupun orang dewasa untuk ber-kreatifitas dan mengenal tari-tarian adat dari berbagai daerah. yang di komplikasi-kan serta di modifikasi untuk lebih menguasai dan dapat mengenal lebih dekat tarian tradisonal,terutama tarian tradisional indonesia.
V. ANALISIS
Disanggar Flow Pop diajarkan berbagai macam tarian tradisional dengan tujuan untuk tetap menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi dan memepertahankan budaya yang ada di Indonesia.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi cara menari yang di tunjukkan dan pola pikir masyarakat faktor internal lain seperti perubahan jumlah anggota yang ikut menari, penemuan gaya tari baru, terjadinya konflik atau revolusi dan faktor eksternal.
Perkembangan masyarakat sering kali juga di analogikan seperti halnya proses evolusi . suatu proses perubahan yang berlangsung sangat lambat. Pemikiran ini sangat dipengaruhi oleh hasil-hasil penemuan ilmu biologi, yang memang telah berkembang dengan pesatnya. Peletak dasar pemikiran perubahan sosial sebagai suatu bentuk "evolusi" antara lain Herbert Spencer dan Augus Comte. Keduanya memiliki pandangan tentang perubahan yang terjadi pada suatu masyarakat dalam bentuk perkembangan yang linear menuju kearah yang positif. Perubahan sosial menurut pandangan mereka berjalan lambat namun menuju suatu bentuk "kesempurnaan" sebuah tarian yang di tampilkan bagi sudut pandang dari segi tarian.
Bagi masyarakat sekitar kelompok sanggar Flow Pop ini sudah memberikan dampak yang bagus karena mendidik orang untuk tetap melestarikan budaya, dan tidak menyalahgunakan globalisasi yang sekarang sudah lebih banyak ke arah negatif.
Masyarakat sekitar juga bangga karena ada salah satu program yang dilahirkan dari sanggar Flow Pop seperti di bidang sosial, mereka anggota yang ada ddalamnya melakukan gelar konser kecil yang menampilkan kelihaian anggotanya dalam menari, acara itu sperti bentuk rasa sosial karena hasil uang yang didapat akan disumbangkan kepada yayasan yang membutuhkan dana, dan dana itu juga untuk memperbesar sanggar Flow Pop itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Narasumber : Syanti Herawati (ketua sanggar Flow Pop)
PerubahanSosial_RizaTasyaCandra_Jurnalistik1B_Laporan4
membawa perubahan Sosial )
RIZA TASYA CANDRA D
JURNALISTIK 1B
1112051100052
I. LATAR BELAKANG
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem
sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara
kelompok-kelompok masyarakat.
Perubahan sosial juga bisa diartikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial
(social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan
sosial.
Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu
akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
Perubahan sosial juga merupakan proses yang meliputi bentuk
keseluruhan aspek kehidupan masyarakat.
Perubahan sosial adalah proses yang meliputi bentuk
keseluruhan aspek kehidupan masyarakat. Menurut pengamatan, perubahan sosial
telah menjadi titik kajian beragam ilmu yang sifatnya lintas disiplin.
Perubahan sosial adalah masalah teori-teori sosial yang dipakai untuk menerangi
fenomena perubahan sosial secara sepihak. Dalam banyak hal, ternyata teori,
substansi dan metodologi tidak bisa terpisah menjadi suatu sistem berpikir
untuk memahami fenomena perubahan sosial yang lengkap.
Perubahan sosial menggambarkan suatu proses perkembangan masyarakat. Pada satu
sisi perubahan sosial memberikan suatu ciri perkembangan atau kemajuan
(progress) tetapi pada sisi yang lain dapat pula berbentuk suatu kemunduran
(regress). Perubahan sosial dapat terjadi oleh karena suatu sebab yang bersifat
alamiah dan suatu sebab yang direncanakan. Perubahan sosial yang bersifat
alamiah adalah suatu perubahan yang bersumber dari dalam masyarakat itu
sendiri. Sedangkan perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang
terjadi karena adanya suatu program yang direncanakan, seringkali berbentuk
intervensi, yang bersumber baik dari dalam ataupun dari luar suatu masyarakat.
Perubahan yang direncanakan yang datang dari dalam masyarakat yang
bersangkutan, seringkali merupakan program perubahan yang dibuat oleh
sekelompok anggota masyarakat tertentu, biasanya para elite masyarakat, yang
ditujukan bagi kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
Gejala perubahan sosial yang masih relevan dalam tatanan kehidupan masa kini
adalah gejala modernisasi yang dicanangkan dunia Barat untuk memperbaiki
perekonomian masyarakat di negara-negara Dunia Ketiga. Dampak modernisasi
sangat luas, baik yang dianggap positif maupun negatif oleh kalangan masyarakat
di negara-negara Dunia Ketiga, baik yang berkaitan dangan masalah ekonomi,
sosial, politik, budaya dan ilmu pengetahuan. Modernisasi sebagai fenomena
perubahan mendapat respon yang beragam, bahkan dikritisi sebagai westernisasi.
Bagaimanapun sebuah masyarakat bukanlah 'bejana' kosong yang begitu saja
menerima hal-hal yang berasal dari luar, tetapi ia memiliki mekanisme tertentu
melalui norma-norma dan nilai-nilai tradisi (budaya) dalam menangani dan
menanggapi perubahan yang terjadi.
Dalam kaitannya dengan hal ini adalah peran para agen perubahan (pemerintah dan
lembaga-lembaga masyarakat) yang mampu mengantisipasi berbagai perkembangan
masyarakat sehingga mampu mengarahkan masyarakat untuk berubah ke arah yang
lebih baik.
Pendidikan adalah setiap
usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju
kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa
(atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup
sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa
II. PERTANYAAN POKOK
1. Apa faktor 'Savestreetschild' yang
membuat perubahan sosial?
2. Apa dampak perubahan sosial 'Savetreetschild' ?
III. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan: Kualitatif. Yaitu metode sosiologi yang
prosesnya mengambil data secara langsung, dimana peneliti sebagai instrument.
Metode ini dilakukan dengan dasar mencari data-data yang kuat lalu dilakukan
wawancara terhadap narasumber.
Wawancara ini dilakukan pada :
Lokasi :
Tanah Kusir, Jakarta Selatan
Waktu: 1 Desember 2012, 14.00 WIB
IV. GAMBARAN SUBYEK DAN OBYEK
Savestreetchild adalah sebuah komunitas yang mengajak tangan-tangan
independen untuk membantu dan merangkul berbagai lembaga tempat bernaungnya
anak jalanan yang kebanyakan telah mati suri karena kehilangan donatur, relawan
serta ide untuk berkembang.
Mira Hadyanita wanita kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1987 salah satu
relawan pengajar di Savestreetchild, Mira mengajarkan Bahasa Innggris kepada
anak-anak jalanan yang ada di Savestreetchild, Mira merasa anak-anak ini juga
perlu berlatih dalam bahasa asing, Mira berharap suatu saat mereka akan lebih
mengenal dunia dan untuk mengenal dunia anak-anak itu perlu wawasan bahasa.
V. ANALISIS.
Carut-marut situasi pendidikan di Indonesia memang tidak lepas dari
pengaruh perubahan sosial. Dan setiap berbicara mengenai pendidikan, orang
selalu berkonotasi sekolah formal. Meski tidak semuanya salah namun konsep ini
menisbikan peran pendidikan informal dan non formal, padahal keduanya sama
pentingnya. Dengan demikian keterpurukan pendidikan tidak boleh didefinisikan
sebagai kegagalan pendidikan formal semata. Kebobrokan sistem dan perilaku
sejumlah pemuka masyarakat dan negara, dengan demikian bukan dosa sekolah semata.
Oleh sebab itu sekolah juga mendapat tempat yang istimewa dalam pemikiran tiap
orang dalam usahanya meraih tangga sosial yang lebih tinggi. Sedemikian
istimewanya hingga sekolah telah menjadi salah satu ritus yang harus dijalani
orang-orang muda yang hendak mengubah kedudukannya dalam susunan masyarakat.
Mudah diduga bahwa jalan pikiran seperti itu secara logis mengikuti satu kanal
yang menampung imajinasi mayoritas mengalir menuju sebuah muara, yakni credo
tentang sekolah sebagai kawah condrodimuko tempat agen-agen perubahan dicetak.
Esensi dari sekolah adalah pendidikan dan pokok perkara dalam pendidikan
adalah belajar. Oleh sebab itu tujuan sekolah terutama adalah menjadikan setiap
murid di dalamnya lulus sebagai orang dengan karakter yang siap untuk terus
belajar, bukan tenaga-tenaga yang siap pakai untuk kepentingan industri. Dalam
arus globalisasi dewasa ini perubahan-perubahan berlangsung dalam tempo yang
akan makin sulit diperkirakan. Cakupan perubahan yang ditimbulkan juga akan
makin sulit diukur. Pengaruhnya pada setiap individu juga makin mendalam dan
takakanpernahdapatdidugadenganakurat.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sedemikian pesat. Ekonomi mengalami
pasang dan surut berganti-ganti sulit diprediksi. Konstelasi kekuatan-kekuatan
politik juga berubah-ubah. Kita tak lagi hidup dengan anggapan lama tentang
dunia yang teratur harmonis. Sebaliknya setiap individu sekarang menghadapi
suatu keadaan yang cenderung tak teratur. Kecenderungan chaos seperti ini harus
dihadapi dan hanya dapat dihadapi oleh orang-orang yang selalu siap untuk
belajar hal-hal baru. Bukanlah mereka yang bermental siap pakai yang akan dapat
memanfaatkan dan berhasil ikut mengarahkan perubahan-perubahan kontemporer
melainkan mereka yang pikirannya terbuka dan antusias pada hal-hal baru.
Di
Savestreetschild tentu memberikan pandangan bahwa sekolah itu memang penting
dan tidak memandang siapa, kaya atau miskin dll tetapi sekolah dan ilmunya
memang sangat dibutuhkan, namun untuk mencapai itu semua harus adanya persuasif
terhadap anak-anak jalanan yang hanya pasrah dengan apa yang mereka miliki dan
apa yang mereka kerjakan.
DAFTAR
PUSTAKA
www.wikipedia.com
www.google.com
Narasumber :
Mira Hadyanita (Guru relawan bahasa inggris di Savestreetchild