Rabu, 16 September 2015

salsabila azhar 11150510000042/jurnalistik 1a/tugas sosiologi 1

Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial

 

a. Definisi

            1. Komunitas

Dalam bahasa Yunani komunitas diartikan dengan " persahabatan ". Aristoteles juga mengemukakan bahwa manusia yang hidup dalam masyarakat secara besama – sama saling memiliki ikatan. Komunitas atau dalam bahasa Inggrisnya disebut community berasal dari komunikat atau comman.

Komunitas memiliki 2 arti ( Tazili 1990-49 )

a. Sebagai kelompok social yang bertempat tinggal di lokasi tertentu, memiliki kebudayaan dan sejarah yang sama

b. Sebagai suatu pemuliman yang terkecil di atasnya ada kota kecil (town), dan di atas kota kecil ada kota atau kota besar (city).

Menurut Crow dan Allan, Komunitas dapat terbagi menjadi 3 komponen: 1. Berdasarkan Lokasi atau Tempat Wilayah atau tempat sebuah komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana sekumpulan orang mempunyai sesuatu yang sama secara geografis. 2. Berdasarkan Minat. 3. Berdasarkan Komuni Komuni dapat berarti ide dasar yang dapat mendukung komunitas itu sendiri.

Pendapat lain mendengar bahwa komunitas di identikan sebagai pemukiman kecil penduduk, bersifat mandiri (self contained) dan yang satu berbeda dengan lainnya :

a. Komunitas memiliki kesadaran kelompok (group consciousness) yang kuat.

b. Komunitas tidak terlalu besar sehingga dapat saling mengenal pribadi tetapi tidak terlalu kecil sehingga dapat berusaha bersama secara efisien. c. Komunitas bersifat homogeny d. Komunitas hidup madiri (self sufficient).

 

2. Organisasi

            Pengertian organisasi berbeda dengan pengertian kelompok, akan tetapi apabila bila dilihat dari alasan atau sebab sebab orang berkelompok, maka apabila memiliki tujuan bersama maka kelompok tersebut akan bekerja sama untuk tujuan tersebut.

            Menurut Chester J. Bernard pengertian organisasi adalah kerja sama dua orang atau lebih, suatu sistem dari aktivitas aktivitas (System from all activity) atau kekuatan kekuatan (Strength) perorangan yang dikoordinasikan secara sadar. Pengertian organisasi yang dikembangkan oleh Chester ini menekankan pada bagian koordinasi dan sadar yang memiliki sistem. Hal tersebut wajar dikarenakan tujuan bersama yang dibuat oleh setiap anggota organisasi haruslah secara sadar kritis terbangun dalam visi misi (baca pengertian visi misi) organisasi.

Sedangkan menurut Philip Selznick organisasi adalah peraturan personil (arrangement of personal) guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan  (for facilitating the accomplishment of some agreed purpose) melalui alokasi fungsi dan tanggung jawab (Through the allocation of functions and responsibilities).

Berdasarkan pengertian organisasi diatas dapat diambil beberapa poin  penting yaitu:

1. Kumpulan dua orang atau lebih

2. Kerja sama

3. Tujuan bersama

4. Sistem koordinasi kegiatan

5. Pembagian tugas dan tanggung jawab personil

 

3. Kelompok sosial

            Menurut George Homans kelompok sosial adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi dan memiliki perasaan untuk membetuk suatu keseluruhan yang terorganisasi dan berhubungan secara timbal balik.

            Suatu himpunan manusia dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi syarat sebagai berikut :

·         Anggota memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok.

·         Memiliki struktur.

·         Memiliki norma – norma.

·         Memiliki kepentingan bersama.

·         Adanya interaksi dan komunikasi

Tujuan dari kelompok sosial adalah untuk menyelesaikan tugas – tugas kelompok atau individu.

 

a. Klasifikasi kelompok sosial

Kelompok semu, kelompok yang terbentuk tanpa direncanakan. Ciri – cirinya antara lain tidak memiliki interaksi terus – menerus, tidak ada kesadaran kelompok, tidak berlangsung secara konstan.

Ø  Kelompok semu juga dibagi menjadi 3, yaitu kerumunan (crowd ), publik dan masa.

1. Crowd ( kerumunan )

·         Formal audiency contohnya mendengar orang yang berkhutbah.

·         Inconvenient casual crowds, bersifat sementara hanya untuk fasilitas  tertentu, Contohnya orang yang mengantri membeli karcis.

·         Panic casual crowds, kelompok yang terjadi karna kepanikan.

·         Spectator casual crowd, terbentuk untuk menyaksikan peristiwa sesuatu

·         Lawless crowd. Contohnya adalah demo

·         immoral low less crowd, kerumunan orang yang tak ber moral. Contohnya kerumunan orang mabuk.

2. Masa

            Pengertian masa hampir sama dengan kerumunan hanya saja masa bersifat terncana dan memang sengaja dibentuk.

3. Publik

            Pengertian yang juga hampir sama dengan pengertian masa, hanya saja publik terbentuk karna adanya perhatian yang disatukan oleh ala – alat komunikasi.

 

Ø  Kelompok Nyata, kelompok  ini memiliki ciri yaitu kehadirannya selalu konstan.

Klasifikasi kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota menurut Ferdinand Tonnies :

·         Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood). Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.

·         Kelompok genealogis adalah kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan nenek moyang.

·         Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place). Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.

 

2. Perbedaan dan persamaan

            a. Perbedaan

Menurut saya perbedaan antara komunitas. Oganisasi dan kelompok sosial adalah sebagai berikut. Komunitas lebih berdasarkan pengelompokan atas persamaan, baik tempat tinggal, hobi dan minat atau yang lainnya.Organisasi memiliki tujuan & struktur yang jelas, berbeda dengan kelompok sosial yang tidak kentara tujuannya. Organisasi juga lebih menekan kepada kerja sama dan pembagian tugas dan didalam organisasi terdapat perbedaan wewenang.karna adanya struktur tersebut. Sedangkan kelompok sosial lebih kepada kumpulan orang yang tidak terikat norma-norma. Kelompok sosial juga saling berhubungan timbal balik.

 

b. Persamaan

Menurut saya persamaan antara komunitas, Oganisasi dan kelompok sosial adalah sama-sama dari sekumpulan individidu atas dasar yang sama baik yang tidak terencana maupun terencana.

 

3. Contoh komunitas, organisasi dan kelompok sosial

a. Komunitas

Contoh, para tenaga kerja Indonesia yang kerja di negara asing, para pelajar Indonesia yang sedang belajar di luar negeri.

b. Organisasi

·         RT (rukun tetangga)

·         RW (rukun warga)

·         Karang taruna

·         Desa atau kelurahan

 

c. Kelompok sosial

·         Kelompok Sepeda Onthel Yogyakarta

·         Komunitas Pecinta

·         Karang Taruna

·         Kelompok Ronda Malam Minggu

·         Kelompok Pecinta Ular

·         Kelompok Sosial Arisan ibu ibu

·         Komunitas Pecinta Alam

 

 

Salsabila Azhar (11150510000042)

Jurnalistik 1A

 

Dewi Rahmayuni/11150510000026/Jurnalistik 1A/Tugas Sosiologi 1

Komunitas , Organisasi dan Kelompok Sosial

Komunitas merupakan suatu unit atau kesatuan sosial yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest ) baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai territorial. Istilah komunitas dalam batas-batas tertentu dapat menunjuk pada warga sebuah dusun (dukuh atau kampung), desa, kota, suku atau bangsa.

 Dalam perspektif sosiologi komunitas dapat dibedakan dari masyarakat lebih luas (society) melalui kedalaman perhatian bersama (a community of interest ) atau oleh tingkat interaksi yang tinggi (an attachment community). Para anggota komunitas mempunyai kebutuhan bersama(common needs). Contohnya dalam kehidupan sehari-hari : nebengers, komoge, dan lain lain.

Komunitas

Masyarakat

Kecil

Besar

Homogen

Heterogen

Kultural

Struktural

Partisipatif-Efektif

Produktivitas-Efesiensi

Relatif Otonom

Dependent

Berikut perbedaan komunitas dan maasyarakat menurut beberapa ahli:

Ilmuwan

Komunitas

Masyarakat

F. Tonnies

Gemeinschaft

Gesselschaft

E. Durkhaim

Mechanic Solidarity

Organic Solidarity

Tjondronegoro

Gejala Organiasi (Sodality)

Oragnisasi

 

Organisasi pada dasarnya adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (manusia , uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

 Contohnya : Imapa(Ikatan Mahasiswa dn Pemuda Aceh), IMM (Ikatan Mahasiswa Minang), HMI, PMII dan lain lain.

Kelompok Sosial adalah suatu kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi sehingga menumbuhkan perasaan bersama juga himpunan manusia yang hidup bersama. Kriteria himpunan manusia dapat disebut kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto :

  1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
  2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
  3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
  4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
  5. Bersistem dan berproses.

1.   Ciri- ciri kelompok sosial :

·         Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa dia bagian dari kelompok tersebut.

·         Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan       para anggotanya dalam melaksanakan perannya.

·         Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya.

·         Memiliki kepentingan bersama.

·         Adanya interaksi dan komunikasi diantara anggotanya.

2. Pembentukan kelompok sosial

Kelompok sosial terbentuk karena manusia memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Klasifikasi kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies:

1.Paguyuban(gemeinschaft): kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki    ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Diantara mereka terdapat ikatan batin yang kuat antar anggota dan hubungan yang bersifat informal.


a. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood) Contoh:keluarga,                    kelompok kekerabatan.
b. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place) Contoh : Rukun Tetangga, Rukun Warga.
c. Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
Contoh: partai politik berdasarkan agama

2.Patembayan (gesselschaft): kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.
Ciri-ciri kelompok patembayan :

  • hubungan antaranggota bersifat formal
  • memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
  • memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
  • lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh : ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

Perbedaan Komunitas, Organisasi, dan Kelompok Sosial

Komunitas : sekumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan seperti sifat, hobi dan lain lain. Biasanya bersifat informal, cenderung bebas dan tidak mempunyai tujuan yang jelas atau sekedar ekspresi jiwa, tergantung chemistry anggota-anggotanya.

Organisasi : sekumpulan orang orang yang mempunyai tujuan yang sama dalam suatu wadah tertentudan biasanya bersifat formal serta bernaungan hukum.

Kelompok Sosial : merupakan sekumpulan atau gabungan baik itu suatu benda atau barang, hewan maupun manusia dalam suatu wadah tertentu,

Sedangkan persamaannya terletak pada komponen (unsure) utama yaitu suatu wadah yang menampung atau sekumpulan orang-orang atau individu yang saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dan juga dilatarbelakangi oleh visi dan misi atau tujuan maupun suatu kesamaan.

Khurun In Umama jrn1B Definisi komunitas,organisasi,dan kelompok sosial tugas1

NAMA:Khurun In Umama

NIM:11150510000225

JURNALISTIK 1 B

 

DEFINISI ORGANISASI,KOMUNITAS,DAN KELOMPOK SOSIAL

      Pengertian Organisasi:

Menurut Raymond Firth(dalam Harsojo,244)dalam bukunya Element of social Organization menyatakan bahwa yang di maksud organisasi adalah suatu proses social dan pengaturan aksi berturut-turut menyesuaikan diri dengan tujuan yang dipilih.

 

      Pengertian Kelompok sosial:

MenurutPaul B.Hortondan Chester L. Hunt, istilah kelompok social diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi

 

      Pengertian Komunitas:

Komunitas  merupakan suatu unit atau kesatuan social yang terorganisasikan dalam kelompok-kelompok dengan kepentingan bersama (communities of common interest),baik yang bersifat fungsional maupun yang mempunyai territorial

Persamaan: antara komunitas,organisasi,dan kelompok social adalah dari ketiganya sama-sama merupakan kumpulan dari beberapa manusia

Ø  Perbedaan antara organisasi,komunitas dan kelompok sosial

Organisasi: mempunyai peraturan berturut-turut menyesuaikan diri dengan tujuan organisasi tersebut.bersifat formal,dan struktural

Kelompok social:suatu kumpulan manusia yang hanya saling berinteraksi terkadang tanpa adanya tujuan yang terikat, bisa bersifat formal,saling berhubungan diantara mereka secara timbale balik dan saling berhimpunan

Komunitas:tidak bersifat formal,sama-sama saling mengemukakan inspiratif masing-masing

Ø  Persamaan antara organisai,komunitas,dan kelompok sosial:

Antara komunitas, organisasi, dan kelompok sosial sama-sama merupakan perkumpulan dari beberapa manusia yang saling mempunyai tujuan yang sama

Ø  Contoh Komunitas,Organisasi,dan Kelompok Sosial:

v  Komunitas:

ü  Garuda (komunitas pecinta alam )

 

 

v  Organisasi:

ü  Osis (organisasi siswa intra sekolah)

ü  Organisasi kelas

ü  BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

 

 

v  Kelompok sosial:

KarangTaruna rt 002/01 cipete yang saling bekerja sama mempersiapkan acara peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia

 

Fana Tri Astuti Jrn1B Definisi Komunitas, Organisasi, Kelompok Sosial Tugas1

FANA TRI ASTUTI

JURNALISTIK 1 B

SOSIOLOGI

KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL

Ø  PENGERTIAN ATAU DEFINISI KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL MENURUT PARA AHLI

1.      KOMUNITAS :

Menurut Soenarno (2002) – Komunitas adalah sebuah identifikasi & interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

 

2.      ORGANISASI :

Pengertian Organisasi Menurut Max Weber adalah Suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi tertentu.

 

3.      KELOMPOK SOSIAL :

Menurut Hendro Puspito – Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur & tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

 

Ø  PENGERTIAN ATAU DEFINISI KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL MENURUT SAYA SENDIRI

1)      KOMUNITAS :

Menurut saya, Komunitas adalah suatu perkumpulan individu-individu yang memiliki kesenangan atau hobi yang sama, saling mengajari, dan biasanya dilator belakangi oleh keingintahuan dan rasa ingin bisa, serta bersifat khusus.

 

2)      ORGANISASI :

Adalah suatu perkumpulan individu-individu yang memiliki visi misi serta tujuan yang sama, dan bersifat lebih formal.

 

3)      KELOMPOK SOSIAL :

Adalah suatu perkumpulan dari berbagai kelompok pada suatu daerah tertentu, yang satu sama lain mau bekerja sama, untuk kepentingan yang sama atau suatu tujuan. Kelompok sosial ini tidak hanya manusia, tapi bisa juga hewan, tumbuhan, dll

Ø  PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL

·         PERSAMAAN

Sama-sama terbentuk dari berbagai individu yang mana sama-sama memiliki tujuan tertentu, sehingga berkumpul dan menghasilkan kelompok sosial dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati untuk mencapai tujuan tersebut.

 

·         PERBEDAAN

1.      KOMUNITAS :

ü  Bersifat non formal

ü  Memiliki hobi dan kesukaaan yang sama

ü  Tidak ada paksaan, atau karena keinginan sendiri

ü  Tujuan bersifat kepuasan, karena bisa menyalurkan hobinya

 

2.      ORGANISASI :

ü  Bersifat formal

ü  Memiliki visi misi

ü  Memiliki peraturan atau tatanan tertentu

ü  Tujuan berdasarkan kesepakatan

 

3.      KELOMPOK SOSIAL

ü  Bisa formal, bisa non formal

ü  Terbentuk secara tidak sengaja

ü  Mencakup manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya

ü  Merupakan perkumpulan berbagai kelompok

ü  Tujuan jelas

 

Ø  CONTOH KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.      KOMUNITAS :

Komunitas pecinta alam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.      ORGANISASI :

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

3.      KELOMPOK SOSIAL :

Kelompok Petani di desa Karang Tengah bekerjasama untuk menjadikan desa mereka sebagai desa swasembada beras untuk desa lainnya.

Fana Tri Astuti Jrn1B Definisi Komunitas, Organisasi, Kelompok Sosial Tugas1

FANA TRI ASTUTI

JURNALISTIK 1 B

SOSIOLOGI

KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL

Ø  PENGERTIAN ATAU DEFINISI KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL MENURUT PARA AHLI

1.      KOMUNITAS :

Menurut Soenarno (2002) – Komunitas adalah sebuah identifikasi & interaksi sosial yang dibangun dengan berbagai dimensi kebutuhan fungsional.

 

2.      ORGANISASI :

Pengertian Organisasi Menurut Max Weber adalah Suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan sesuatu fungsi tertentu.

 

3.      KELOMPOK SOSIAL :

Menurut Hendro Puspito – Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur & tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

 

Ø  PENGERTIAN ATAU DEFINISI KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL MENURUT SAYA SENDIRI

1)      KOMUNITAS :

Menurut saya, Komunitas adalah suatu perkumpulan individu-individu yang memiliki kesenangan atau hobi yang sama, saling mengajari, dan biasanya dilator belakangi oleh keingintahuan dan rasa ingin bisa, serta bersifat khusus.

 

2)      ORGANISASI :

Adalah suatu perkumpulan individu-individu yang memiliki visi misi serta tujuan yang sama, dan bersifat lebih formal.

 

3)      KELOMPOK SOSIAL :

Adalah suatu perkumpulan dari berbagai kelompok pada suatu daerah tertentu, yang satu sama lain mau bekerja sama, untuk kepentingan yang sama atau suatu tujuan. Kelompok sosial ini tidak hanya manusia, tapi bisa juga hewan, tumbuhan, dll

Ø  PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL

·         PERSAMAAN

Sama-sama terbentuk dari berbagai individu yang mana sama-sama memiliki tujuan tertentu, sehingga berkumpul dan menghasilkan kelompok sosial dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati untuk mencapai tujuan tersebut.

 

·         PERBEDAAN

1.      KOMUNITAS :

ü  Bersifat non formal

ü  Memiliki hobi dan kesukaaan yang sama

ü  Tidak ada paksaan, atau karena keinginan sendiri

ü  Tujuan bersifat kepuasan, karena bisa menyalurkan hobinya

 

2.      ORGANISASI :

ü  Bersifat formal

ü  Memiliki visi misi

ü  Memiliki peraturan atau tatanan tertentu

ü  Tujuan berdasarkan kesepakatan

 

3.      KELOMPOK SOSIAL

ü  Bisa formal, bisa non formal

ü  Terbentuk secara tidak sengaja

ü  Mencakup manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya

ü  Merupakan perkumpulan berbagai kelompok

ü  Tujuan jelas

 

Ø  CONTOH KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.      KOMUNITAS :

Komunitas pecinta alam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.      ORGANISASI :

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)

3.      KELOMPOK SOSIAL :

Kelompok Petani di desa Karang Tengah bekerjasama untuk menjadikan desa mereka sebagai desa swasembada beras untuk desa lainnya.

Cari Blog Ini