KOMUNITAS, ORGANISASI, DAN KELOMPOK SOSIAL
A. Pengertian
1. Komunitas
Secera bahasa komunitas berasal dari kata communitas yang artinya kesamaan. Istilah ini juga bisa didapatkan dar kata communis yang bermakna sama, publikm dibagi oleh semua atau banyak.
Komunitas menurut George Hillery Jr. komunitas adalah sekumpulan orang yang hidup di satu wilayah dan memiliki ikatan untuk melakukan interaksi satu sama lain. Kemudian menurut Chirstesson dan Robinson seorang pakar sosial mengatakan, komunitas adalah orang-orang yang hidup di suatu daerah yang secara geografis itu terbatas mereka melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya dan memiliki ikatan batin antar sesama dan di wilayah tersebut.
Dapat disimpulkan dari pendapat diatas secara sederhana bahwasannya komunitas adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama dan ingin berbagi satu sama lain.
2. Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen.
Menurut James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
3. Kelompok Masyarakat
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan orang yang saling bekerjasama, saling berinteraksi dan saling menyadari kepentingan antar sesama anggotanya. Kelompok dapat diciptakan oleh anggota masyarakat dan kelompok juga dapat memberikan pengaruh pada perilaku anggotanya.
Menurut George Homans: Kelompok sosial yaitu kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi & memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang terorganisasi & berhubungan timbal balik. Dan menurut Paul B.Horton & Chester L.Hunt: Kelompok sosial sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya & saling berinteraksi.
B. Perbedaan dan Persamaan Komunitas, Organisasi, Kelompok Sosial
1. Perbedaan
Dari definisi yang telah telah dipaparkan diatas bahwasanya dari ketiganya memiliki perbedaan masing-masing. Yang membedakan antara komunitas, organisasi dan kumpulan sosial terdapat pada beberapa factor.
- Dari tujuan terbentuknya kumpulan antar individu
- Sistem komunikasi yang dilakukan oleh setiap kumpulan.
- Maksud dari terbentuknya kumpulan
2. Persamaan
Selain adanya perbedaan dari antara definisi diatas, terdapat pula persamaan diantaranya. Yang membuat persamaan dari antar kelompok yaitu terdapat pada individu yang saling keterkaitan satu sama lain untuk memenuhi tujuan dibuatnya kelompok itu sendiri. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.
C. Contoh Komunitas, Organisasi, dan Kumpulan Sosial dalam keseharian
1. Komunitas
- Pecinta Alam
- Komunitas Motor
- Komunitas Fotografi
2. Organisasi
- DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) di Kampus
- Organisasi Masyarakat
- Organisasi Kepramukaan
- Organisasi Kepemudaan
3. Kumpulan Sosial
- Kumpulan Ronda Malam
- Kumpulan Kuli Bangunan
Referensi:
- Dr. Elly M. Setiadi, M.Si., Drs H. Kama A. Hakam, M.Pd., Drs Ridwan Effendi, M.Ed. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
- Drs. H. Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar