Senin, 22 April 2013

Perspektif Sosiologi Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas1

Perspektif Sosiologi Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas1
1.      Pendahuluan
Awal munculnya komunikasi didalam ilmu sosiologi, bermula dari pemikiran akar tradisi  karl marx, karl marx sendiri adalah tokoh yang masuk sebagai pendiri sosiologi yang berasal dari aliran jerman sedangkan auguste comte, emile Durkheim merupakan nama para ahli sosiologi yang beraliran perancis. Pemikiran comte pada waktu itu didasari oleh teori evolusinya dan hukum tiga tingkatan, menurut comte ada tiga tingkatan intelektual yang harus di lalui oleh kelompok masyarakat, yaitu, tahap teologis, metafisika, dan tahap positivisik.[1]
Menurut Durkheim sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang berada diluar individu. Masyarakat contohnya,  setiap masyarakat membutuhkan sarana dan tata cara dalam berkomunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan sebuah informasi kepada khalayak luas. Adapun keterkaitan antara teori komunikasi massa dengan teori sosiologi yaitu ketika berbicara tentang bagaimana tatanan sosial di dalam masyarakat, dan bagaimana keterlekatan individu dalam berbagai unit sosial.[2]
2.      Metode Studi 
pada penulisan ini, saya sebagai penulis menggunakan metode kajian pustaka. Yaitu penulis mengambil materi penjelasan dari berbagai buku acuan dan dari berbagai sumber-sumber buku refrensi. Hasil dari penulisan ini adalah hasil bacaan dari penulis.
 
3.      Analisa
            Objek materiil dari semua ilmu sosial adalah manusia. Sebagai salah satu disiplin ilmu sosial, sosiologi komunikasi juga menempatkan manusia sebagai objek kajian materiilnya. Manusia sebagai objek materiil dari sosiologi komunikasi, berkenaan dengan aktifitas sosial manusia. Objek formal dari sosiologi komunikasi adalah proses sosial dan komunikasi dalam masyarakat atau interaksi sosial. teknologi telekomunikasi, media dan informatika. Kemajuan teknologi sangat membawa dampak dan perubahan yang besar dalam hampir seluruh aspek masyarakat. Salah satunya media massa. Pengaruh media massa bagi masyarakat tidak bisa terlepas dari kemajuan dan kecanggihan teknologi komunikasi. Efek media massa ikut membentuk berbagai perubahan dalam masyarakat. Sebut saja, ada perubahan pola dan gaya hidup masyarakat, menciptakan perubahan sosial dan pola komunikasi dalam masyarakat, hingga terciptanya komunitas atau masyarakat maya. Selain itu, pengaruh teknologi komunikasi pun dapat merambah ke dunia ekonomi dan hukum.[3]
 
FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL
1.       Fungsi Informasi.
Dalam media komunikasi sosial fungsi informasi merupakan domain utama, media komunikasi sosial memberikan informasi atau berita kepada khalayak ramai dengan cara yang teratur. Media komunikasi sosial menghimpun berita yang dianggap berguna dan penting bagi orang banyak dan kemudian menayangkan atau menuliskannya dalam kata-kata. Berita baru boleh disajikan jika memenuhi ABC Theory (Accuracy, Balance, Clarify). Contoh tayangan yang mengedepankan informasi adalah Liputan 6 SCTV.
2.       Fungsi Edukasi.
 Wawasan dan pengetahuan dapat didapatkan melalui media komunikasi sosial  seiring dengan banyaknya media yang bermunculan dan diharapkan media komunikasi sosial ikut mendidik penikmatnya dengan cara menampilkan suasana yang mendidik. Tayangan yang membawa misi mendidik contohnya Kick Andy dan Mario Teguh Golden Ways.
3.        Fungsi Hiburan.
Dalam media komunikasi sosial banyak menghadirkan kisah-kisah yang menarik. Contohnya dengan menyajikan humor, drama, dan musik. Hiburan dalam media komunikasi sosial juga menjadi pelepas lelah bagi penikmatnya. Contoh tayangan yang mengedepankan hiburan adalah OVJ dan tayangan olahraga.
4.       Fungsi Persuasi.
Fungsi persuasi dalam media komunikasi sosial tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan  hiburan. Banyak bentuk tayangan dan tulisan yang jika diperhatikan sekilas hanya berupa informasi , tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi. Artikel, dan surat pembaca merupakan contoh tulisan persuasif, selain itu iklan juga memiliki tujuan mempengaruhi penonton atau pemirsa untuk mengikuti apa yang dikatakan iklan tersebut.[4]
Dari keempat fungsi media dalam komunikasi ini dapat dilihat bahwa masyarakat pada umumnya sangatlah membutuhkan media atau komunikasi massa untuk memenuhi kebutuhannya.
 


[1] Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi (teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat),kencana prenada media group, cetakan ke-2,2006
[2] Setiadi M. Elly,Kolip Usman.2011.Pegantar Sosiologi.Jakarta:Kencana. 
[3] http://maulandaagustinsibebek.wordpress.com/2012/11/08/sosiologi-komunikasi/
[4] http://blog.ub.ac.id/fgreisye/2013/02/20/sosiologi-komunikasi-media-komunikasi-sosial-dan-media-massa-sebagai-institusi-sosial/
 

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Abbil Arqham Thamlycho_109051000213_Tugas1

    1. Pendahuluan

    Berbicara sosiologi maka kita berbicara masyarakat karena pada dasarnya Sosiologi suatu ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, social dll. Sedangkan masyarakat itu sendiri adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Defenisi sosiologi lebih luas adalah merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat yang dilihat dari intereaksi sosial dan akibat dari intereaksi sosial tersebut.Sedangakan proses atau kegiatan interaksi antara manusia satu dengan yang lainya disebut komunikasi.

    2. Metode Studi

    Metode yang penulis gunakan pada penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode studi pustaka.Yakni penulis melakukan pencarian terhadap bahan bacaan relevan yang sesuai dengan judul materi tersebut

    3. Analisa

    Manusia merupakan salah satu objek materi dari semua kajian ilmu social.Sebagai salah satu disiplin ilmu sosial, sosiologi komunikasi juga menempatkan manusia sebagai objek kajian materiilnya. Manusia sebagai objek materiil dari sosiologi komunikasi, berkenaan dengan aktifitas sosial manusia. Saya mengasumsikan bahwa Sosiologi komunikasi massa adalah mempelajari komunikasi yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat , baik komunikasi massa dan efeknya , komunikasi yang terjadi antar masyarakat yang berbeda budaya, hubungan antara komunikasi dan perubahan sosial serta pembangunan dalam masyarakat bagi masyarakat dan juga teknologi komunikasi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat dan efeknya bagi masyarakat itu sendiri.



    [1] Setiadi M. Elly,Kolip Usman.2011.Pegantar Sosiologi.Jakarta:Kencana.

    [2] Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi (teori, paradigma, dan diskursus teknologi komunikasi di masyarakat),kencana prenada media group, cetakan ke-2,2006

    [3] http://maulandaagustinsibebek.wordpress.com/2012/11/08/sosiologi-komunikasi/

    [4] http://blog.ub.ac.id/fgreisye/2013/02/20/sosiologi-komunikasi-media-komunikasi-sosial-dan-media-massa-sebagai-institusi-sosial/

    [5] http://simanjuntakparsuratan.blogspot.com

    BalasHapus

Cari Blog Ini