Senin, 22 April 2013

media cetak dan media konvensional_kharisma utama_tugas pertemuan ke 6

NAMA : KHARISMA UTAMA

109051000179

 

Media Cetak dan Media Konvensional (Struktur, Sistem, dan Dampak)

 

            Di zaman yang sudah sangat modern ini, dibarengi dengan perkembangan teknologi informasi. Informasi adalah sesuatu hal yang tak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Manusia selalu membutuhkan informasi dalam kehidupannya. Informasi tersebut tentu saja didapatkan melalui media, baik informasi tentang ilmu pengathuan, peristiwa yang terjadi saat ini, gossip, ataupun yang lainnya. Media tersebut terbagi menjadi media konvensional dan new media.

            Media konvensional umumnya merupakan media yang sering dilihat setiap hari, baik dari media cetak (seperti surat kabar, majalah, dan tabloid) ataupun dari media elektronik (seperti televisi dan radio). Sedangkan new media itu seperti internet, social media, blogger, mailling list, dan lain-lain.

Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan visual, terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna hitam putih, yang berisikan berbagai macam informasi, baik ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, opini, hiburan, tips, lowongan pekerjaan, dan juga mengenai kejadian di dalam & luar negeri.

Media cetak merupakan dokumen suatu kegiatan atau rekaman peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata, gambar, dan sebagainya. Media cetak sering digunakan untuk memasang iklan, seperti surat kabar dan majalah. Jenis iklan bisa berupa iklan baris, iklan display, dan iklan advertorial. Iklan baris pertama yang dikenal masyarakat pada umumnya terdiri dari iklan lowongan pekerjaan, penawaran barang dan jasa tertentu.

Karakteristik media konvensional, baik media cetak maupun media elektronik antara lain:

1.      Publisitas, berarti dapat disebarluaskan kepada khalayak.

2.      Universalitas, isi pesannya bersifat umum atau universal, yang berarti dapat dibaca, didengar atau dilihat siapa saja.

3.      Periodisitas, dipublikasikan kepada khalayak secara periodik atau tetap.

4.      Continuitas, disajikan berkesinambungan, sampai fakta dan pendapat yang mengandung nilai berita tidak lagi dinilai penting atau menarik oleh sebagian besar khalayak.

5.      Aktualitas, isi pesan mengutamakan nilai kebaruan.

 

                Kelebihan media cetak:

1.      Dapat dibaca berulang-ulang.

2.      Bisa dibawa kemana-mana.

3.      Relatif lebih murah.

4.      Menjangkau daerah pedesaan.

5.      Informasi yang diterbitkan, lebih mendalam.

 

Kekurangan media cetak:

1.      Hanya berupa tulisan.

2.      Hanya memberikan visual gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.

3.      Tidak menampilkan gerak dan suara.

4.      Dari segi waktu media cetak lambat dalam memberikan informasi. Karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus menunggu cetak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini