Urbanisasi dan Budaya perkotaan di indonesia
Apa itu urbanisasi?urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang kecil maupun kota yang besar begitupun sebaliknya. Orang –orang yang melakukan urbanisasi disebut dengan urban. Munculnya keinginan untuk berpindah ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor pendorong dari desan dan faktor penarik dari kota. Di indonesia sendiri ada beberapa tempat yang menjadi tujuan sebagian besar urbanisasi seperti jakarta,bandung,surabaya,medan, dan semarang.
Faktor pendorong yang mengakibatkan urbanisasi dari desa ke kota adalah tidak adanya lapangan kerja yang cukup. Sebagian dari orang desa pergi ke kota untuk mencari pekerjaan karena kebanyakan dari orang desa adalah petani jadi ketika tidak musim panen mereka menggangur. Karena hal tersebut mereka mencari pekerjaan lainnya di kota dan mereka meninggalkan desa untuk mencari pekerjaan.
Adapun faktor penarik dari kota yaitu gaya hidup perkotaan yang megah dan maju dibandingkan wilayah lainnya sehingga menimbulkan keinginan untuk pindah dari desa ke kota. Akan tetapi hal utama yang menjadi dasar pendorong terjadinya urbanisasi yaitu mereka ingin untuk menaikan tantanan ekonomi mereka menjadi lebih baik sehingga mereka bisa hidup menjadi yang lebih baik.
Dari 2 hal tersebut dapat di katakan bahwa mereka ingin mengadu nasib di kota-kota yang mereka inginkan. Padahal mereka belum tentu memiliki skill untuk beradu di kota sehingga mengakibatkan banyak sekali pengganguran sehingga mengakibatkan banyak sekali perampok atau pembunuh bayaran,Namun tidak semua para pendatang tersebut gagal saat berada di kota ada beberapa yang sukses namun mereka harus memiliki mental yang bagus.
Fakta lapangan yang saya teliti di daerah Rawa Bambon kelurahan Kelapa dua wetan kecamatan ciracas, Jakarta timur terdapat banyak sekali pendatang-pendatang dari kampung untuk mengadu nasib mereka di jakarta dan sekitar 70% mata pencharian dari mereka adalah pedagang dan sisanya adalah karyawan perkatoran. Dan demi memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari di kota mereka harus berjualan berkeliling menjajakan dagangannya di pinggir jalan dan kemana-kemana.
Dan hal tersebut mengakibatkan beberapa masalah yang harus di selesaikan seperti orang-orang yang tidak dapat hidup di kota harus tersingkir ke pinggiran kota atau bahkan pindah ke daerah lain sehingga dapat terjadi penumpukan di suato kota tersebut dan hal ini dapat mengakibatkan membludaknya suatu daerah tersebut.
Di daerah rawa bambon banyak sekali orang-orang yang dulunya tinggal di tengah-tengah kota jakarta dan kini harus tersingkir dan pindah dari tempat asalnya hal tersebut. Hal ini sesuai dengan teori durkheim bahwa yang mengakibatkan terjadinya urbanisasi secara massal dan menyeluruh adalah faktor stuktural. Durkheim mengatakan bahwa proses pembangunan yang dilakukan negara hanya terpusat di kota.
Padahal jika wilayah pedesaan juga mendapat perhatian dalam pembangunan supastruktur maupun infrastruktur mereka tidak melakukan urbanisasi massal seperti ini. Dengan tidak pemerataan pembangunan maka masyarakat desa melakukan perpindahan dari desa ke kota untuk memenuhi keinginannya.
Jadi diharapkan sekali di indonesia ini pemerintahnya melakukan kebijakan-kebijakan atau program-program pemerataan pembangunan antara kota maupun desa sehingga terciptanya keseimbangan antara kota dan desa