Jumat, 04 April 2014

Elita Noveliyanti_Tugas 4_Metode Sosiologi

Nama : Elita Noveliyanti
NIM :1113054100002
Kelas  : kesejahteraan sosial 2A

METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI.
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan.

1. Metode penelitian ilmu sosiologi

a. Merumuskan masalah

Kita membutuhkan suatu masalah yang bermanfaat untuk diteliti yang dapat diselidiki melalui metode ilmiah

b. Meninjau kepustakaan

Yaitu survei atas semua penelitian yang telah dilakukan mengenai masalah yang akan diteliti.

c. Merumuskan hiptesis

Yaitu mengembangkan lebih dari satu masalah yang akan diteliti

d. Merencanakan desain penelitian

Menguraikan apa yang perlu ditelaah, data apa yang perlu dicari, di mana, bagaimana mengumpulkan, mengolah dan menganalisisnya.

e. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data sesuai dengan desain peneltian. Data ini akan sering diperlukan untuk mengubah desain guna mengatasi kesulitan yang tidak terduga.

f. Menganalisis data

Membuat klasifikasi tabel dan memperbandingkan data, melaksanakan berbagai pengujian dan perhitungan yang diperlukan untuk menemukan hasil.

g. Menarik kesimpulan

Apakah hipotesis awal dapat diterima atau ditolak? Apakah hasilnya tidak meyakinkan ? Apakah penelitian itu menambah wawasan kita ? Apakah implikasinya terhadap teori sosiologi ? Soal-soal dan saran-saran apa saja yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.

h. Mengulang penelahaanya.

Yaitu melakukan penelitian dengan sampel-sampel yang berbeda untuk menguji teori yang sudah dihasilkan, melalui pengulangan ini akan diambil suatu kesimpulan sebagai sebuah gambaran umum.
2. Metode Kualitatif
Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.
3. Metode Kuantitatif
Metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah survei dan eksperimen. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik
Di samping metode-metode tersebut, ada beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan rasionalistis.
1. Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
2. Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3. Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
4. Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
5. Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
 
Tema penelitian:
1.       Meneliti  kegiatan pelajar menjelang ujian nasional
2.       Pedagang kaki lima di sekitar sekolah dasar
3.       Bebasnya pergaulan di kalangan remaja
4.       lemahnya ketertarikan belajar di kalangan remaja sma
5.       meneliti ketertarikan remaja dengan olahraga/games di bandingkan dengan pelajaran
 

Elita Noveliyanti_Tugas 4_Metode Sosiologi

METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI.
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan.

1. Metode penelitian ilmu sosiologi

a. Merumuskan masalah

Kita membutuhkan suatu masalah yang bermanfaat untuk diteliti yang dapat diselidiki melalui metode ilmiah

b. Meninjau kepustakaan

Yaitu survei atas semua penelitian yang telah dilakukan mengenai masalah yang akan diteliti.

c. Merumuskan hiptesis

Yaitu mengembangkan lebih dari satu masalah yang akan diteliti

d. Merencanakan desain penelitian

Menguraikan apa yang perlu ditelaah, data apa yang perlu dicari, di mana, bagaimana mengumpulkan, mengolah dan menganalisisnya.

e. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data sesuai dengan desain peneltian. Data ini akan sering diperlukan untuk mengubah desain guna mengatasi kesulitan yang tidak terduga.

f. Menganalisis data

Membuat klasifikasi tabel dan memperbandingkan data, melaksanakan berbagai pengujian dan perhitungan yang diperlukan untuk menemukan hasil.

g. Menarik kesimpulan

Apakah hipotesis awal dapat diterima atau ditolak? Apakah hasilnya tidak meyakinkan ? Apakah penelitian itu menambah wawasan kita ? Apakah implikasinya terhadap teori sosiologi ? Soal-soal dan saran-saran apa saja yang diberikan untuk penelitian selanjutnya.

h. Mengulang penelahaanya.

Yaitu melakukan penelitian dengan sampel-sampel yang berbeda untuk menguji teori yang sudah dihasilkan, melalui pengulangan ini akan diambil suatu kesimpulan sebagai sebuah gambaran umum.
2. Metode Kualitatif
Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.
3. Metode Kuantitatif
Metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah survei dan eksperimen. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik
Di samping metode-metode tersebut, ada beberapa metode yang sering digunakan sosiologi untuk menelaah masyarakat didasarkan pada jenisnya. Metode-metode tersebut meliputi metode induktif, deduktif, fungsionalisme, empiris, dan rasionalistis.
1. Metode induktif adalah metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam lapangan yang lebih luas.
2. Metode deduktif adalah metode yang menggunakan proses yang berkebalikan dengan metode induktif, yaitu dimulai dengan kaidah-kaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang bersifat khusus.
3. Metode fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
4. Metode empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
5. Metode rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
 
Tema penelitian:
1.       Meneliti  kegiatan pelajar menjelang ujian nasional
2.       Pedagang kaki lima di sekitar sekolah dasar
3.       Bebasnya pergaulan di kalangan remaja
4.       lemahnya ketertarikan belajar di kalangan remaja sma
5.       meneliti ketertarikan remaja dengan olahraga/games di bandingkan dengan pelajaran
 

Rahmah Adhawiyah_Tugas4_Metode Dalam Sosiologi

Nama: Rahmah Adhawiyah
Nim: 1113054100037
Jurusan/kls: Kessos/2A
 
Metode-metode dalam Sosiologi
Metode, sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok yaitu,
  • Ada permasalahan yang akan dikaji dan diteliti.
  • Ada hipotesis, yaitu simpulan yang bersifat sementara yang harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya.
  • Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
  1. Dalam penelitian Sosiologi, digunakan dua cara (metode), yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif, mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penilaian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini dipergunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak. Metode kualitatif ada dua macam, yaitu metode historis dan metode komparatif.
  • Metode historis, merupakan penelitian yang analisis datanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa masa lampau untuk mengetahui kejadian saat ini.
  • Metode komparatif adalah penelitian dengan membandingkan antara kondisi masyarakat satu dan yang lain, dengan maksud untuk mengetahui perbedaan dan persamaan, disamping untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kondisi masyarakat yang demikian.
  • Metode studi kasus (case study), yaitu penelitian yang memusatkan perhatian pada fenomena-fenomena (gejala sosial) yang nyata dalam masyarakat, yang ditelaah adalah keadaan masyarakat yang dilihat dari persoalan atau kasus tertentu, baik dalam suatu lembaga, kelompok, maupun individu. adapun cara pelaksanaannya dengan teknik wawancara,dengan panduan daftar pertanyaan, atau dengan pengamatan partisipan. dalam penelitian ini, peneliti harus benar-benar membaur dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, dengan tidak memberi sugesti kepada masyarakat yang sedang diteliti. 
      2. Metode kuantitatif, adalah cara penelitian yang dalam analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. gejala yang diteliti diukur dengan skala,indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik.

Ada beberapa metode yang digunakan sosiologi dalam menyelidiki sasarannya, menurut Abu Ahmadi sebagai berikut,
  1. Historical method, yaitu suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau, untuk kemudian diambil contohnya untuk masa yang akan datang.
  2. Comparative method, yaitu membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, satu kelompok dengan kelompok lain, satu kebudayaan dengan kebudayaan lain, sehingga akan diperoleh garis-garis persamaan yang berlaku umum. Dengan demikian, dapat memberikan prediksi terhadap perkembangan berikutnya dalam masyarakat.
  3. Statistical method, yaitu untuk mengukur gejala-gejala sosial yang tampak secara kuantitatif kemudian diinterpretasikan kedalam pemahaman umum.
  4. Case study method, yaitu menyelidiki peristiwa-peristiwa yang terjadi disekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok dari peristiwa itu. metode ini sering disebut sebagai survei

Teknik riset dalam sosiologi menurut Paul B.Horton diantaranya adalah sebagai berikut,
  1. Study Cross-sectional dan longitudinal, yaitu suatu pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu. sedangkan study longitudinal adalah study yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecenderungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
  2. Eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan, dalam penelitian eksperimen laboratorium, subjek orang yang dikumpulkan didalam suatu tempat atau "laboratorium" kemudian diberi pengalaman sesuai dengan yang diinginkan sang peneliti, kemudian dicatat dan ditarik simpulan-simpulan. peneliti eksperimen lapangan adalah pengamatan yang dilakukan diluar laboratorium dimana peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya.
  3. Penelitian pengamatan, hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini kita tidak memengaruhi terjadinya suatu kejadian.

Soerjono soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya terdapat dua jenis metode atau teknik yang dipergunakan dalam sosiologi yaitu,

1. Metode kualitatif, mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran matematis, meskipun kejadian-kejadian itu nyata dalam masyarakat. Yang termasuk metode kualtatif adalah,
  • Metode Historis, yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
  • Metode komparatif, yaitu metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pertanian Indonesia pada masa lalu dan masa yang akan datang.
  • Metode studi kasus, yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat-alat yang dipergunakan dalam studi kasus adalah, wawancara (interview), daftar pertanyaan (questionaire), dan participant observe technique, dimana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
2.      Metode kuantitatif, peneliti mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula. Termasuk dalam metode ini adalah metode statistik dimana gejala-gejala masyarakat sebelum dianalisis dikuantifikasi terlebih dahulu. Disamping metode-metode diatas, masih ada beberapa metode lain yaitu,
  1. Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik simpulan yang bersifat khusus.
  2. Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
  3. Metode empiris, yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata didalam masyarakat.
  4. Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
  5. Metode fungsional, yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
 
Tema Penelitian
1.      Penyebab dari kenalan remaja jaman sekarang
2.      Keuntungan dan kerugian dari seorang pedagang dipasar sandratex
3.      Nasib Perekonomian dan Pendidikan anak jalanan didaerah ciputat
4.      Pola pendidikan anak cacat
5.      Upaya PKL (Pedagang Kaki Lima) dalam pemenuhan kebutuhan hidup dipasar ciputat

Anindia Prestiawani Rizki_Tugas 4_Metode Sosiologi

Nama                   : Anindia Prestiawani Rizki
NIM                     : 1113054100013
Jurusan/Kelas       : Kesejahteraan Sosial / 2A

METODE SOSIOLOGI

Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan. Metode sekurang-kurangnya memiliki beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut.
1. Ada permasalahan yang akan dikaji atau diteliti.
2. Ada hipotesis, yaitu kesimpulan yang bersifat sementara, yang harus dibuktikan kebenarannya melalui data. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan dikaji melalui teori yang ada.
3. Ada usulan mengenai cara kerja atau cara penyelesaian permasalahan dari hipotesis yang ada.

Julia Rahmania_Tugas4_Metode Dalam Sosiologi

Nama               : Julia Rahmania
NIM                 : 1113054100012
Jurusan/Kelas  : Kesejahteraan Sosial/2A
 
Metode Sosiologi
 
Menurut Soerjono Soekanto dalam sosiologi digunakan dua jenis metode untuk melakukan penelitian, metode tersebut antara lain berikut ini.
  • Metode kualitatif,  
Metode kualitatif yaitu metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak.
  1. Metode historis, Metode historis adalah metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
  2. Metode komparatif, Metode komparatif adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat Indonesia pada masa lalu dan masa akan datang.
  3. Metode studi kasus, Metode studi kasus adalah suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga maupun individu-individu. 
 Alat-alat yang diper-gunakan dalam studi kasus adalah:
  1. wawancara (interview),
  2. daftar pertanyaan (questionaire),
  3. participant observasi technique, di mana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
·         Metode kuantitatif
Metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Salah satu cara peneliti dalam metode kuantitatif adalah dengan polling (jajak pendapat).
Selain kedua metode tersebut di atas masih ada beberapa metode yang digunakan dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut.
  1. Metode deduktif yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh: Siswa SMA B pintar-pintar, maka Budi siswa kelas X SMA B juga pintar.
  2. Metode induktif yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh: Andi seorang siswa yang pintar dari kelas X1 SMA A, Dina seorang siswa yang pintar dari kelas X1 SMA A, Markus seorang siswa yang pintar dari kelas XII SMA A, maka kesimpulannya para siswa SMA A pintar-pintar.
  3. Metode empiris yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
  4. Metode rasional yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
  5. Metode fungsional yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.

Menurut Abu Ahmadi, dalam sosiologi untuk menyelidiki sasarannya digunakan metode antara lain berikut ini.
  1. Historical method, yaitu suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau, untuk dijadikan contoh pada masa yang akan datang.
  2. Comparative method, yaitu suatu metode dengan membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, serta kelompok dengan kelompok lain, sehingga dapat ditarik garis-garis persamaan yang berlaku umum. Dari hal tersebut terdapat gambaran terhadap perkembangan berikutnya dalam masyarakat.
  3. Statistical method, yaitu metode untuk mengukur gejala-gejala sosial yang tampak secara kuantitatif kemudian diinterprestasikan ke dalam pemahaman umum.
  4. Case study method (survei) yaitu metode dengan menyelidiki peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok suatu peristiwa.
Tema Penelitian
1.      Perekonomian seorang buruh panggul yang berada di Pasar Parung.
2.      Peran Guru dalam menanggulangi kenakalan anak melalui pendidikan agama.
3.      Kondisi kesehatan masyarakat di desa Cinangka.
4.      Proses pelayanan sosial terhadap warga miskin di sekitar daerah Sawangan.

Cari Blog Ini