Nama : Julia Rahmania
NIM : 1113054100012
Jurusan/Kelas : Kesejahteraan Sosial/2A
Metode Sosiologi
Menurut Soerjono Soekanto dalam sosiologi digunakan dua jenis metode untuk melakukan penelitian, metode tersebut antara lain berikut ini.
- Metode kualitatif,
Metode kualitatif yaitu metode yang menggunakan cara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang diperoleh. Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak.
- Metode historis, Metode historis adalah metode pengamatan yang menganalisis peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.
- Metode komparatif, Metode komparatif adalah metode pengamatan dengan membandingkan antara bermacam-macam masyarakat serta bidang-bidang untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat Indonesia pada masa lalu dan masa akan datang.
- Metode studi kasus, Metode studi kasus adalah suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga maupun individu-individu.
Alat-alat yang diper-gunakan dalam studi kasus adalah:
- wawancara (interview),
- daftar pertanyaan (questionaire),
- participant observasi technique, di mana pengamat ikut serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang diamati.
· Metode kuantitatif
Metode kuantitatif, yaitu metode yang digunakan peneliti dengan mengutamakan bahan-bahan penelitian keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan menggunakan skala, indeks, tabel, dan formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Salah satu cara peneliti dalam metode kuantitatif adalah dengan polling (jajak pendapat).
Selain kedua metode tersebut di atas masih ada beberapa metode yang digunakan dalam sosiologi, antara lain sebagai berikut.
- Metode deduktif yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang berlaku umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus. Contoh: Siswa SMA B pintar-pintar, maka Budi siswa kelas X SMA B juga pintar.
- Metode induktif yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh: Andi seorang siswa yang pintar dari kelas X1 SMA A, Dina seorang siswa yang pintar dari kelas X1 SMA A, Markus seorang siswa yang pintar dari kelas XII SMA A, maka kesimpulannya para siswa SMA A pintar-pintar.
- Metode empiris yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata di dalam masyarakat.
- Metode rasional yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
- Metode fungsional yaitu metode yang dipergunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
Menurut Abu Ahmadi, dalam sosiologi untuk menyelidiki sasarannya digunakan metode antara lain berikut ini.
- Historical method, yaitu suatu cara penelusuran terhadap kebudayaan serta struktur masyarakat yang telah lampau, untuk dijadikan contoh pada masa yang akan datang.
- Comparative method, yaitu suatu metode dengan membandingkan satu masyarakat dengan masyarakat lain, serta kelompok dengan kelompok lain, sehingga dapat ditarik garis-garis persamaan yang berlaku umum. Dari hal tersebut terdapat gambaran terhadap perkembangan berikutnya dalam masyarakat.
- Statistical method, yaitu metode untuk mengukur gejala-gejala sosial yang tampak secara kuantitatif kemudian diinterprestasikan ke dalam pemahaman umum.
- Case study method (survei) yaitu metode dengan menyelidiki peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kelompok masyarakat, maupun lembaga-lembaga tertentu untuk mendapatkan garis-garis pokok suatu peristiwa.
Tema Penelitian
1. Perekonomian seorang buruh panggul yang berada di Pasar Parung.
2. Peran Guru dalam menanggulangi kenakalan anak melalui pendidikan agama.
3. Kondisi kesehatan masyarakat di desa Cinangka.
4. Proses pelayanan sosial terhadap warga miskin di sekitar daerah Sawangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar