Rabu, 27 Mei 2015

Desa Bangeran Kec. Dukun Kab. Gresik_Hasyim asy'ari_PMI 2

NAMA : HASYIM ASY'ARI
NIM     : 11140540000021

DESA BANGERAN KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK

Desa Bangeran merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang berprovinsi Jawa Timur.  Bagian barat dengan berbatasan Kabupaten Lamongan, Desa Bangeran terdiri dari 11 RT dan 5 RW. Di samping itu Desa Bangeran terbagi menjadi dua dusun, yaitu Dusun Bangeran Geneng dan Dusun Bangeran Lebak yang terletak ditepi sungai bengawan solo yang berbatasan dengan Desa Kalitengah yang berwilayah Kabupaten Lamongan. Jarak antara Dusun Bangeran Geneng dan Dusun Bangeran Lebak berjarak kurang lebih 1,5 km, luas daerah atau wilayah Desa Bangeran 2971 HA.
Desa Bangeran berbatasan dengan Desa-desa lain. Atau berbatasan dengan wilayah kabupaten Lamongan. baik dengan wilayah desa dalam satu kecamatan maupun dengan yang lainnya. Sedangkan Desa Bangeran terletak diantara beberapa desa, yaitu :
1.    Sebelah Utara : Desa Lowayu
2.    Sebelah Timur : Desa Kaliagung
3.   Sebelah Selatan : Bengawan Solo yang berdekatn dengan Desa- Kalitenga yang berwilayah Kabupaten Lamongan.
4.  Sebelah Barat : Desa Gedong Kedo'an, Dusun Pesantren serta Desa Bulangan.
Desa Bangeran merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang berprovinsi Jawa Timur mempunyai cerita. Yang saya ketahui asal usul dinamakannya desa bangeran ini adalah tentang meninggalnya santri didesa Bangeran, yang bernama sholikhin.
Pada zaman dahulu ada seorang santri yang diutus untuk mengirim surat dari sunan A kesunan B. Pada waktu perjalanan santri itu dibegal / dirampok (PKI), dan dibunuh. Lebih kejamnya lagi, santri itu dibuang kekali dan Santri itu bernama sholikhin.
Beberapa minggu kemudian ada seseorang melewati daerah itu. Seseorang itu mencium bau banger (tidak enak) didesepanjang kali yang berada didaerah itu dan seseorang itu langsung lapor kepada pemimpin / kepala daerah itu. Pada waktu itu para warganya dipimpin untuk mencari apa penyebab bau banger (tidak enak) disepanjang kali pada daerah itu.
Beberapa hari, warga didaerah situ terus mencari disepanjang kali yang berada didaerah itu. Tampa lelah warga mencari dan terus mencari dan pada akhirnya ditemukan sebuah mayat busuk yang tersangkut dipangkal ranting bambu. Mayat tersebut lalu dibawa ke tempat pemukiman warga dan di cari identitasnya sebab mayatnya sudah busuk. Dan ternyata mayat tersebut diketahui identitasnya yaitu dia seorang sanri yang bernama sholikhin.
Setelah diketahui identitas mayat tersebut "sholikhin" dia makamkan didesa bangeran, sekarang bertempat dibelakang SDN Bangeran Dukun Gresik. Dan hingga sekarang makam itu masih ada dan makam itu sering disebut dengan "makam santri".
Kenapa desa itu dinamakan desa bangeran ? karena dari cerita daerah itu terdapat kali yang baunya banger.
Desa bangeran dibagi menjadi dua : bangeran geneng dan bangeran lebak. Bangeran geneng terletak didesa bangeran yang datarannya lebih tinggi daripada bangeran lenak.
Mitos-mitos didesa bangeran itu adalah bahwa di daerah bengawan solo itu terdapat buaya putih dan kalap dipercaya ada orang yang mencari pesugihan. Kalap itu sejenis moster laut yang berbentuk seperti manusia yang mempunyai tangan, kaki, mata dll. Dan ada juga yang menyatakan seperti elien yang pandai berenang dan menenggelampan orang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini