Selasa, 05 Mei 2015

UTS Metode Penelitian Kualitatif

UTS                                  : Laporan Penelitian Kualitatif (SOCIAL MAPPING)

Mata Kuliah                     : Metodologi Penelitian Kualitatif

Jurusan                   : BPI/6

Fokus Tema Pembahasan Penelitian "PERNIKAHAN DINI DI DESA KERANGGAN KECAMATAN SETU KOTA TANGGERANG SELATAN "

Anggota Kelompok:              

          NOVIANA FATIKHATUZ ZAHRO

          RIRIH DJIKRIYAH

          HILYATI FIJRIYAH

PROFIL KELURAHAN KERANGGAN KECAMATAN SETU KOTA TANGGERANG SELATAN

Terdiri dari 1 Kelurahan yaitu keurahan keranggan yang terdiri dari 5 Desa yaitu:

1.     Desa Setu dengan luas wilayah 3,64 km2

2.     Desa Keranggan dengan luas wilayah 2,05 km2

3.     Kelurahan Muncul dengan luas wilayah 3,61 km2

4.     Desa Babakan dengan luas wilayah 1,70 km2

Terdapat Perumahan Serpong City Paradise,Perumahan Puri Serpong

1.      Desa Bakti Jaya dengan luas wilayah 1,74 km2

  1. Desa Kademangan dengan luas wilayah 2,06 km2.

A.     Jumlah Janda dan Warga Miski Kelurahan Keranggan

Menurut data 2014 yang kami peroleh dari kelurahan keranggan terdapat 529 warga  yang termasuk dalam kategori warga miskin di kelurahan keranggan. 529 warga miskin sudah total keseluruhan dari 14 RT dan 5  RW.

Jumlah janda yang ada di kelurahan keranggan antara lain, yaitu:

A.     Data Janda Rt.001/001 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel: 20 Orang

B.     Data Janda Rt.002/001 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel: 25 Orang

C.     Data Janda Rt.003/001 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel : 15 Orang

D.     Data Janda Rt.004/002 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel : 13 Orang

E.      Data Janda Rt.008/002 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel: 23 Orang

F.      Data Janda Rt.006/002 Kel.Keranggan Kec.Setu Kota Tangsel: 23 Orang

G.     Kel.Keranggan Kec.Setu Data Janda Rt.007/003 Kota Tangsel: 13 Orang

B.     Majlis Ta'lim

NO.

NAMA MAJLIS TA'LIM

ALAMAT

JALAN/KAMPUNG

KELURAHAN

RT

RW

1

Darul Muttaqin

Kp. Momonggor

Keranggan

001

001

2

Nurul Amal

Kp. Koceak

Keranggan

002

001

3

Almuslimun

Kp. Koceak

Keranggan

002

001

4

Miptahul Jannah

Kp. Koceak

Keranggan

003

001

5

Raudatuljannah

Kp. Koceak

Keranggan

004

002

6

Almabruroh

Kp. Koceak

Keranggan

006

002

7

Addiniyah

Kp. Keranggan

Keranggan

009

004

8

Almunawaroh

Kp. Keranggan

Keranggan

010

004

9

Nurul Palah

Kp. Keranggan

Keranggan

011

005

10

Baiturrohman

Kp. Keranggan

Keranggan

012

005

11

Annajah

Kp. Keranggan

Keranggan

013

005

12

Alhidayah

Kp. Keranggan

Keranggan

014

003

13

Alpityaan

Kp. Koceak

Keranggan

006

002

14

Almuhlisin

Kp. Koceak

Keranggan

005

002

C.     Data Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

No

Nama Posyandu

Alamat

1

Mawar

KP. Momonggor Rt.001/001

2

Matahari

KP. Koceak  Rt.002/001

3

Kenari

KP. Koceak  Rt.003/002

4

Flamboyan

KP. Koceak  Rt.006/002

5

Melati

KP. Keranggan Rt.009/004

6

Cempaka

KP. Keranggan Rt.010/004

7

Beringin

KP. Keranggan  Rt.013/005

8

Dahlia

KP. Keranggan  Rt.014/003

9

Teratai

Perum Citra Prima Serpong

10

Kenari

KP. Koceak Rt.003/001

11

Dahlia

KP. Keranggan Rt.014/003

12

Karya Putra

KP. Keranggan Rt.012/005

 

D.     Data Penggerak PKK

No

Nama

Keterangan

1

JUMROH

SK Kepala KELURAHAN Keranggan 28 Juli 2010

2

MAEROH

SK Kepala KELURAHAN Keranggan 28 Juli 2010

3

ISTIQOMAH

SK Kepala KELURAHAN Keranggan 28 Juli 2010

4

MARHAYA

SK Kepala KELURAHAN Keranggan 28 Juli 2010

5

RUMSIAH

SK Kepala KELURAHAN Keranggan 28 Juli 2010

 

E.      Data Mushola

No

Nama Mushola

Jalan/ Kampung

1

Darul Muttaqin

Kp. Momonggor

2

Baiturrohman

Kp. Koceak

3

Al-Muslimun

Kp. Koceak

4

Ar-Raudah

Kp. Koceak

5

Al-Mabruroh

Kp. Koceak

6

Nurul Huda

Kp. Koceak

7

Al-Hikmah

Kp. Koceak

8

Baitu Ulil Mu'minin

Kp. Koceak

9

Al-ahfadz

Kp. Keranggan

10

Al-Muhajirin

Kp. Keranggan

11

Ulil Albab

Kp. Keranggan

12

Nurul Iman

Kp. Keranggan

13

Nurul Nuda

Kp. Keranggan

14

Nurul Falah

Kp. Keranggan

15

Raudhatul Athfal

Kp. Keranggan

16

Al-Mujahiddin

Kp. Keranggan

17

Al-Ikhlas

Kp. Keranggan

18

Baiturrohman

Kp. Keranggan

 

F.      Data Sarana Pendidikan

No

Nama

Alamat

1

TPQ Nurul Hikam

Kp. Momonggor

2

DTA Addiniyah

Kp. Keranggan

3

Hikari

Kp. Koceak

4

Bustanul Wildan

Kp. Koceak

5

PAUD Bakhti Nusa

Kp. Koceak

6

SDN Keranggan

Kp. Keranggan

7

MI Al-Khaeriyah

Kp. Koceak

8

SMP Islam Al-Khaeriyah

Kp. Keranggan

9

PKBM Al-Khaeriyah

Kp. Koceak

 

G.     Data Ormas dan Olahraga

No

Nama Organisasi

Alamat

1

Karang Taruna

Kel. Keranggan

2

Ikatan Pemuda Keranggan

Kel. Keranggan

3

Ikatan Pemuda Koceak

Kel. Keranggan

4

Persatuan Bulu Tangkis Cendana

Kel. Keranggan

5

Persatuan Bulu Tangkis Bintang Mas

PERUM VILLA Bintang Mas

6

Persatuan Bulu Tangkis RGS

Kel. Keranggan

7

SSB Bina Karya

Kel. Keranggan

8

SSB IREK FC

Kel. Keranggan

9

SSB RBC

Kel. Keranggan

10

Bengkel Kreasi

Kel. Keranggan

 

H.     Data Sarana Kesehatan Puskesmas

No

Nama

Alamat

Nama Dokter

1

Puskesmas Keranggan

Kp. Keranggan

Dr. Rr. Sulesti Orini

 

I.        Data Tempat Pemakaman Umum

No

Nama

Alamat

1

TPBU Kramat Hantap

Kp. Momonggor

2

TPBU Ranca Bulan

Kp. Koceak

3

TPBU Jati

Kp. Keranggan

4

TPBU Citoke

Kp. Keranggan

5

TPBU Benda

Kp. Keranggan

6

TPBU Keranggan Kidul

Kp. Keranggan

 

J.       Data Tuna Netra

No

Nama

Jenis Kelamin

Alamat

1

Samlani

Laki-laki

Kp. Koceak

2

Jasinan

Laki-laki

Kp. Koceak

 

K.    Data Tuna Wicara

No

Nama

Jenis Kelamin

Alamat

1

Salbiyah

Perempuan

Kp. Koceak

2

Erwin

Laki-laki

Kp. Koceak

3

Hendra

Laki-laki

Kp. Koceak

4

Supi'ah

Perempuan

Kp. Koceak

5

Sail

Laki-laki

Kp. Koceak

6

Juhdi

Laki-laki

Kp. Keranggan

7

Holid

Laki-laki

Kp. Keranggan

L.      Data Tuna Daksa

No

Nama

Jenis Kelamin

Alamat

1

Madsoleh

Laki-laki

Kp. Koceak

2

Sumi

Perempuan

Kp. Keranggan

M.   Data Cacat Mental

No

Nama

Jenis Kelamin

Alamat

1

Bahrudin

Laki-laki

Kp. Koceak

2

Rudi

Laki-laki

Kp. Koceak

3

Usman

Laki-laki

Kp. Koceak

4

Rajan

Laki-laki

Kp. Koceak

N.    Data Epilepsi

No

Nama

Jenis Kelamin

Alamat

1

Mimi

Perempuan

Kp. Koceak

2

Mini

Perempuan

Kp. Keranggan

 

BAB I

LATAR BELAKANG

Pernikahan usia dini masih banyak dijumpai di negara berkembang termasuk Indonesia. Sampai saat ini, makin sering kita dengar fenomena pernikahan usia dini tidak hanya di kalangan masyarakat adat tetapi telah merambah pelajar sekolah yang semestinya fokus menuntut ilmu dan mengembangkan bakat.

Di Indonesia sudah banyak sekali terjadi pernikahan dini, bahkan hampir seluruh daerah baik itu daerah terpencil mauaupun daerah kota sudah banyak sekali terjadinya pernikahan dini. Semua ini menjadi suatu hal yang  biasa terjadi di Indonesia di hampir seluruh wilayah.  Konsep mengenai usia perkawinan pertama muncul ketika Donald J Bogue (1969) memperkenalkan pengelompokan usia perkawinan pertama ke dalam 4 klasifikasi, yaitu: usia perkawinan anak-anak (Child Marriage), usia perkawinan muda (early marriage), usia perkawinan pada dewasa (marriage at maturity) dan usia perkawinan tua (late marriage). Klasifikasi dari boge ini dapat membantu penelitian untuk melihat fenomena-fenomena usia perkawinan pertama yang terjadi pada suatu wilayah. Budaya  menjadi salah satu faktor yang kuat dalam mempengaruhi terjadinya perkawinan usia muda di Indonesia. Dengan kemajuan tekhnologi khususnya teknologi informasi seharusnya dapat meningkatkan pendewasaan usia pernikahan. Pendewasaan usia pernikahan  merupakan salah satu komponen vital yang turut menentukan  kualitas sumber daya manusia dan kebahagian keluarga termasuk juga kesehatan ibu. Kondisi ini tentunnya sungguh memprihatinkan karna masih banyak terjani pernikahan pada usia sangat muda, sehingga dapat menyebabkan resiko yang di tanggungnya lebih besar.

Pengertian secara umum, pernikahan dini yaitu merupakan instituisi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga. Remaja itu sendiri adalah anak yang ada pada masa peralihan antara masa anak-anak ke dewasa, dimana anak-anak mengalami perubahan-perubahan cepat di segala bidang. Mereka bukan lagi anak, baik bentuk badan, sikap dan cara berpikir serta bertindak, namun bukan pula orang dewasa yang telah matang (Zakiah Daradjat, 2004).

Pernikahan dini yaitu merupakan intitusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan keluarga (Lutfiati, 2008).

Pernikahan dini adalah pernikahan di bawah usia yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan (Nukman, 2009)

Kita akan melakukan sebuah penelitian dengan tema "Pernikahan Dini" menggunakan metode kualitatif dengan tekhnik wawancara. Tempat penelitian yaitu di kecamatan setu, merupakan pemekaran dari Kecamatan Cisauk, Tangerang dengan batas sungai Cisadane, sebelah barat sungai Cisadane masuk Kec. Cisauk dan sebelah Timur masuk Kec. Setu.

Seperti yang terjadi di JL. Lingkar Selatan Kel. Keranggan Rt 14/Rw 3 Kec. Setu kota Tangerang Selatan, di kelurahan ini walaupun pernikahan pada usia sangat muda  tidak menunujukan angka yang tinggi akan tetapi pada kelurahan kerangga terdapat beberapa warga  yang menikah pada usia sangat muda. Hampir pada setiap RT di kelurahan Keranggan kita bisa menumakan pasangan suami istri yang usia mereka masih sangat muda. Dan ini mempengaruhi lingkungan setempat.

Pernikhan dalam undang-undang perkawinan nomor 1 tahun 1974, yaitu:

1.      Perkawinan adalah ikatan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri  dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

2.      Minimal 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki.

3.      Jika menikah di bawah usia 21 tahun harus di sertai dengan izin kedua atau salah satu orang tua atau yang di tunjuk sebagai wali.

Tingginya angka kematian ibu muda, tingginya angka kematian bayi, tingginya angka perceraian pada awal pernikahan atau rumah tangga dini, kemudian tingginya angka bayi yang kurang sehat dan tingginya KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya hal di atas adalah pernikahan dini. ini lah yang menjadikan bangsa indonesia semakin jauh dari kata negara maju.

A.     Gambaran Umum Kelurahan Keranggan

Terdiri dari 1 Kelurahan yaitu kelurahan keranggan yang terdiri dari 5 Desa yaitu:

5.     Desa Setu dengan luas wilayah 3,64 km2

6.     Desa Keranggan dengan luas wilayah 2,05 km2

7.     Kelurahan Muncul dengan luas wilayah 3,61 km2

8.     Desa Babakan dengan luas wilayah 1,70 km2

Terdapat Perumahan Serpong City Paradise,Perumahan Puri Serpong

3.      Desa Bakti Jaya dengan luas wilayah 1,74 km2

  1. Desa Kademangan dengan luas wilayah 2,06 km2

Di Kecamatan Setu, pelayanan air bersih dari PDAM menempati urutan terakhir. Masyarakat yang menggunakan air PDAM sebesar 16.42 %. Bagi daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan PDAM, masyarakat menggunakan sumber air dari sumur gali (16.78 %), sumur gali dipasang listrik (4.64 %), sumur pompa (10.78 %) dan sumur pompa di pasang listrik (3.05 %). Adapun mengenai jumlah rumah tangga dan sumber Air Minum di Kota Tangerang Selatan sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini.

B.     Menariknya

Banyak hal-hal yang menarik dari tema "Pernikahan Dini" ini yang kita bisa lihat, yaitu:

1.      kami ingin mengetahui apa saja yg menjadi sebab-sebab terjadinya pernikahan dini  di kelurahan keranggan dan  sangat tertarik dengan faktor  apa saja yang mendukung sehingga terjadinya pernikahan dini

2.      Selain itu kami juga  tertarik dengan masalah tingginya angka kematian ibu muda  yang di sebabkan pernikahan dini. Bukan hanya itu saja kami juga tertarik dengan tingginya tingkat perceraian yang terjadi pada pasangan suami istri yang menikah muda.

3.      Dari segi masalah kesehatan reproduksi pada ibu, organ-organ reproduksi belum siap dan bahkan cenderung membuat angka kematian ibu melahirkan meningkat, selain itu juga akan melahirkan bayi dengan kualitas kesehatan yang rendah.

4.      Tertarik juga bagaimana pola asuh yang di berikan pada anak ketika kedua orang tua yang belum matang usianya bahkan belum siap.

C.     Tujuan Wawancara

Tujuan dari wawancara yang kami lakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pernikahan dini terhadapa perilaku atau pola asuh terhadap anak, kemudian mengetahui sebab-sebab terjadinya pernikahan dini.

D.    Pentingnya Wawancara

Wawancara yang di lakukan ini sangatlah penting, supaya kita tahu apa saja yang menjadi sebab-sebab seseorang menikah pada usia yang sangat muda. Kemudian jika kita telah mengetahui apa saja sebab-sebabnya maka kita bisa sedikit mengurangi atau setidaknya kita bisa mencegah supaya tidak terjadinya pernikahan pada usia muda di lingkungan rumah kita atau di dalam keluarga kita sendiri.

Ketika kita melakukan wawancara pasti akan menemukan sebuah cara atau solusi supaya tidak terjadi pernikahan dini pada generasi yang akan datang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

METODOLOGI

 

A.  Motif dari pernikahan dini

Pernikahan dini melanggar hak anak, terutama anak perempuan. Anak perempuan, sebagai pihak yang paling rentan menjadi korban dalam kasus pernikahan dini, juga mengalami sejumlah dampak buruk. Banyak motif yang melatar belakangi mereka untuk menikah muda.

Banyak motif yang melatar belakangi terjadinya pernikahan dini, antara lain yaitu:

1.      Motif Ekonomi dijadikan alasan pernikahan dini dilakukan yaitu untuk mengurangi beban dalam keluarga. Seorang anak perempuan yang menikah tentu bukan beban orang tuanya lagi, tetapi akan ditanggung si suami.

2.      Motif  Budaya di jadikan alasan pernikahan dini, motif ini bisa di lihat dari tradisi yang biasa terjadi di keluarga, kerabat, teman dan lingkungan tempat tinggal.

3.      Motif Pendidikan juga di jadikan alasan dalam pernikahan dini, di kelurahan keranggan banyak sekali anak-anak yang berhenti sekolah lalu memilih untuk menikah di usia yang masih muda. Karena mereka merasa bosan dengan belajar, kemudian juga ada karena mereka hamil di luar pernikahan yang sah secara agama maupun secara hukum.

Peran pendidikan anak-anak sangat mempunyai peran yang besar. Jika seorang anak putus sekolah pada usia wajib sekolah, kemudian mengisi waktu dengan bekerja. Saat ini anak tersebut sudah merasa cukup mandiri, sehingga merasa mampu untuk menghidupi diri sendiri. dan mendorong dirinya untuk segera menikah.

Hal yang sama juga jika anak yang putus sekolah tersebut menganggur. Dalam kekosongan waktu tanpa pekerjaan membuat mereka akhirnya melakukan hal-hal yang tidak produktif. Salah satunya adalah menjalin hubungan dengan lawan jenis, yang jika diluar kontrol membuat kehamilan di luar nikah.

4.      Motif Pergaulan

Ada beberapa kasus, diajukannya pernikahan karena anak-anak telah melakukan hubungan biologis layaknya suami istri. Dengan kondisi seperti ini, orang tua anak perempuan cenderung segera menikahkan anaknya, karena menurut orang tua anak gadis ini, bahwa karena sudah tidak perawan lagi, dan hal ini menjadi aib.

Tanpa mengenyampingkan perasaan orang tua, hal ini sebuah solusi yang kemungkinan di kemudian hari akan menyesatkan anak-anak. Ibarat anak sudah melakukan suatu kesalahan yang besar, bukan memperbaiki kesalahan tersebut, tetapi orang tua justru membawa anak pada suatu kondisi yang rentan terhadap masalah. Karena sangat besar di kemudian hari perkawinan anak-anak tersebut akan dipenuhi konflik.

 

B.  Hasil Wawancara

Setelah kita melakukan wawancara dengan beberapa keluarga yang menikah muda, ternyata banyak sekali hal-hal baru dan masalah yang dapat di temukan. Salah satunya adalah alasan, sebab atau faktor-faktor mereka memilih menikah muda.

Kita melakukan wawancara kepada 4 keluarga yang ada di kelurahan keranggan, yaitu dari desa Desa Setu , Desa Keranggan , Kelurahan Muncul dan Desa Babakan. Kami mewawancarai 1 keluarga dari masing-masing desa yang ada di kelurahan keranggan. Di desa setu kita mewawancarai pasangan keluarga muda dengan Bapak Abdul Rozak dan Ibu Rasmetiyati. Desa  keranggan dengan Bapak Herman dan Ibu Nurul Nijmah. Desa Muncul dengan Bapak Dedi dan Ibu Nurul Hikmah. Desa Babakan dengan Bapak Rendi dan Ibu Feby.

Dari hasil wawancara yang kami lakukakan jawaban yang di berikan dari setiap keluarga hampir sama yaitu menikah karena MBA (Marriad before accident), maksudnya karena hamil sebelum menikah atau seks bebas dan juga mereka menikah muda di karenakan lingkungan sekitar, banyak dari lingkungan tempat mereka tinggal menikah pada usia muda atau karena faktor budaya.

Jika kita lihat dari segi ekonomi kebanyakan dari narasumber yang kita wawancarai mereka masih menumpang di rumah orang tua dari perempuan. Kedua pasangan muda masing-masing bekerja untuk mencari nafkah jadi dapat di simpulkan bahwa dari segi ekonomi masing kurang mapan dan hasil kerja antara keduanya terbagi untuk diri mereka sendiri, keluarga mereka masing-masing karena mereka masih tinggal bersama orangtua.

 

 

BIODATA DIRI

1.      Narasumber ke-1

Nama Lengkap : Muhammad Rendi Firdaus

Nama Panggilan            : Rendi

TTL                             : Sukabumi, 25 Agustus 1994

Tempat Tinggal : Desa Babakan

                          

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Perempuan

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 10 Agustus 2013

Usia saat Menikah        : 19 tahun

Nama Ayah                  : Bapak Utsman

Nama Ibu                     : Ibu Aminah

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : 1

 

2.      Narasumber ke-2

 

Nama Lengkap : Feby Artari

Nama Panggilan            : Feby

TTL                             : Tangerang, 13 Februari 1995

Tempat Tinggal : Desa Babakan

                          

Pekerjaan                     : -

Jenis Kelamin               : Perempuan

Agama                         : Islam

Usia                             : 20 tahun        

Tanggal Menikah          : 10 Agustus 2013

Usia saat Menikah        : 18 tahun

Nama Ayah                  : Nur Cholis

Nama Ibu                     : Siti Maryam

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

 

3.      Narasumber ke-3

 

Nama Lengkap : Nurul Nijmah

Nama Panggilan            : Nurul

TTL                             : Tangerang, 25 Agustus 1994

Tempat Tinggal : Desa Keranggan

                          

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Perempuan

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 12 Juni 2012

Usia saat Menikah        : 19 tahun

Nama Ayah                  : Ruslan

Nama Ibu                     : Masitoh

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

 

4.      Narasumber ke-4

Nama Lengkap : Hermansyah

Nama Panggilan            : Herman

TTL                             : Bekasi, 30 Januari 1994

Tempat Tinggal : Desa Keranggan

                          

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Laki-laki

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 12 Juni 2012

Usia saat Menikah        : 18 tahun

Nama Ayah                  : Hakim

Nama Ibu                     : Eva

Pendidikan                   : SMP

Jumlah Anak                 : -

 

5.      NARASUMBER KE-5

Nama Lengkap : Nurul Hikmah

Nama Panggilan            : Nurul

TTL                             : Tangerang, 25 Agustus 1994

Tempat Tinggal : Desa Muncul

                          

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Perempuan

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 5 Mei 2012

Usia saat Menikah        : 19 tahun

Nama Ayah                  : Romli

Nama Ibu                     : Fauziyah

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

6.      Narasumber ke-6

Nama Lengkap : Dedi Heryadi

Nama Panggilan            : Dedi

TTL                             : Tangerang, 12 Januari 1994

Tempat Tinggal : Desa Muncul

                          

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Laki-Laki

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 5 Mei 2012

Usia saat Menikah        : 19 tahun

Nama Ayah                  : Udi Mufrodi

Nama Ibu                     : Hamsyah

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

 

7.      Narasumber

 

Nama Lengkap : Abdul Rozaq

Nama Panggilan            : Rozaq

TTL                             : Pulo Panjang, 15 Januari 1994

Tempat Tinggal : Desa Setu

 

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Laki-Laki

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 30 April 2012

Usia saat Menikah        : 18 tahun

Nama Ayah                  : Rafiudin

Nama Ibu                     : Miskah

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

 

8.      Narasumber ke-8

 

Nama Lengkap : Rasmetiati

Nama Panggilan            : Meti

TTL                             : Cilegon, 11 Maret 1994

Tempat Tinggal : Desa Setu

 

Pekerjaan                     : Buruh

Jenis Kelamin               : Perempuan

Agama                         : Islam

Usia                             : 21 tahun        

Tanggal Menikah          : 30 April 2012

Usia saat Menikah        : 18 tahun

Nama Ayah                  : Rasam

Nama Ibu                     : Maesaroh

Pendidikan                   : SMA

Jumlah Anak                 : -

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini