Senin, 06 Mei 2013

Penduduk_Organisasi_Muhammad iqbal_pmi6

RINGKASAN EKOLOGI DALAM SUDUT PANDANG KEPENDUDUKAN
Said Rusli dan Ekawati Sri Wahyuni
Oleh Muhammad Iqbal Abdul Ghofur
Saya tidak tahu harus memulai tulisan ini darimana, begitu kental hubungan antara Ekologi dan Demografi, hubungan dari kedua ilmu pengetahuan ini bisa dilihat dari bagaimana Demografi begitu jelas mempresentasikan akibat dari variabel-variabel Demografi (Kelahiran, Kematian dan Perpindahan Penduduk) terhadap lingkungan hidup. Sesuai dengan saran dosen saya, saya akan mencoba untuk menganalisis satu persatu dengan memakai kacamata angka kelahiran (Variabel Demografi) untuk menjelaskan Ekologi.
A.    Landasan Argumentasi
Kita selalu membayangkan bahwa kemajuan teknologi akan membawa kita kepada suatu zaman dimana kehidupan dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Kemajuan teknologi tentunya akan dibarengi dengan pertumbuhan kebutuhan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan serta pengetahuan yang tinggi. Ada hal yang sebenarnya luput dari pandangan kita, diawali dari sebuah pertanyaan, kira-kira apa dampak terbesar dari meledaknya angka kelahiran sedangkan luas wilayah di Bumi tidak pernah bertambah.
Berbicara tentang Ekologi saya memandang Ekologi sebagai sebuah penghormatan, penghormatan manusia kepada lingkungan. Akan tetapi bagaimana apabila hal ini berbanding terbalik dari apa yang saya pandang. Meningkatnya jumlah penduduk dan semakin tingginya kebutuhan manusia tidak sesuai dengan apa yang disediakan oleh alam. Dari sudut pandang Demografi setiap daerah yang ditempati oleh manusia daerah tersebut setidaknya harus mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dalam Undang-undang RI No. 10 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, daya dukung lingkungan dibedakan menjadi daya dukung alam, daya tamping lingkungan binaan, dan daya tampung lingkungan sosial.

Moda produksi suku dalam pengelolaan sumber agraria Viqih Akbar


MODA PRODUKSI SUKU DALAM
PENGELOLAAN SUMBER – SUMBER AGRARIA[1]
Endriatmo Soetarto
Kerangka pemikiran
Persoalan pembentukan entitan sosial multi suku, khususnya pada desa – desa 'baru' yang di bentuk dalam kerangka program transmigrasi antar pulau maupun transmigrasi local (translok), dalam konteks desa – desa transmigrasi di Indonesia persoalan tersebut mengikutsertakan pula prihal prihal perbedaan moda produksi (mode of production) yang di bawakan oleh masing – masing suku yang menjadi warga baru. Pada gilirannya perbedaan moda produksi berimplikasi terhadap berhasil tidaknya proses pembentukan entitas sosial baru (komunitas desa) itu sendiri secara sosiologis[2].
Dengan kata lain kebijaka pemerintah yang langsung atau tudak langsung turut mempertahankan terpeliharanya sekat – sekat perbedaan moda produksi dalam pengelolaan sumber – sumber agraria lokal oleh masing – masing suku maka ia berpotensi mengutamakan eksklusivisme suku – suku yang bersangkutan. Sebaliknya kebijakan yang memberi peliang untuk proses untuk saling belajar dan membuka diri antar warga suku yag berbeda dalam pengelolaan sumber – sumber agraria dapat menciptakan ruang bagi pembentukan bagi moda produksi baru (formasi sosial) yang akumodatif[3].

Media Elektronik dan Media Online (Struktur, Sistem, dan Dampak) / Nur Oktaviani Tugas 7

Pendahuluan
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektromekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital.

media elektronik dan media online (struktur,sistem dan dampak)_quinn rizqy_tugas 7

Media Elektronik dan Media Online
(Struktur, Sistem, dan Dampak)
Menurut McLuhan "Pengaruh teknologi  telah menciptakan sebuah revolusi baru di dalam kehidupan masyrakat, karena masyarakat saat ini suadah tergantung kepada teknologi dan tatanan masyarakat terbentuk berdasarkan pada kemampuan masyarakat menggunakan teknologi".[1] Beberapa sarjana menyebut pemikiran McLuhan mengenai hubungan antara teknologi, media dan masyarakat ini dengan sebutan technological determinism, yaitu paham bahawa teknologi bersifat determinan (menentukan) dalam bentuk kehidupan manusia.
Dalam istilah technological determinism  tersebut bahwa teknologi sangat berpengaruh besar dalam masyrakat atau dengan kata lain, kehidupan masyarakat saat ini ditentukan oleh teknologi. Namun, jika kita bandingkan gagasan dari McLuhan dengan gagasan Karl Marx sangat jauh sekali, karena menurut McLuhan " bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh teknologi", sedangkan Karl Mark berpendapat "bahwa arah sejarah manusia ditentukan oleh perubahan cara berproduksi (economic determinism). Karna disini Karl Mark melihat pada cara atau mode produksi yang mampu mengubah sejarah, sedangkan Mcluhan melihat pada cara berkomunikasi yang menentukan sejarah manusia.

Media Sosial (Struktur, Sistem, dan Dampak)_Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas 8

Media Sosial (Struktur, Sistem, dan Dampak)_Nurul Rizki Salam_109051000154_Tugas 8
A.    Pendahuluan
Media komunikasi saat ini tidak pernah lepas dari perkembangan zaman. Zaman yang semakin maju dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, turut berperan dalam perkembangan media komunikasi. Era global saat ini menuntut manusia dengan mudah memperoleh informasi secara cepat. Sehingga makin membuat jenis media massa semakin variatif sesuai dengan perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam tahap perkembangan, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan dibidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lainnya yang berhubungan sebagai implikasi dari perkembangan teknologi media.
Perubahan yang sering terjadi terutama disebabkan oleh berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut, yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Maka teknologi media  informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan.[1]

Media Elektronik dan Media Online (Struktur, System, dan Dampak)_Arif Priyadi_Pertemuan 8

Media Elektronik Dan Media Online (Struktur, System, Dan Dampak)

A. Media elektronik

Televisi dan radio adalah representasi dari media massa yang
meggunakan aliran listrik dalam melakukan komunikasi massa. Sehingga,
media massa tersebut juga dikenal dengan media elektronik. Media massa
tersebut berkomunikasi kepada audiens atau massanya memakai fasilitas
frekuensi. Kegiatan komunikasi yang di lakukan media elektronik
disebut dengan siaran. Kemudian, muncul satu istilah lain untuk media
elektronik adalah media penyiaran atau stasiun penyiaran.


ResumeEkologiManusia_KonsumenHijau_Sri_PMI6


GERAKAN KONSUMEN HIJAU
Oleh : Ujang Sumarwan dan MD Djamaluddin
PENDAHULUAN
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat. istilah konsumen sering dibedakan dalam dua jenis yaitu : konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu orang yang membeli barang atau jasa untuk digunakan sendiri. Jenis kedua adalah konsumen organisasi yang meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah. Semua jenis organisasi iniharus membeli produk peralatan dan jasa jasa lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya.

Ekologi manusia-resume Gender dan keluarga-Badzlia-PMI 6

Oleh: Badzlia Rusydina Framutami
(Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)
·         Bagian III : Ekofeminisme, Gender, dan Konsumen Hijau
·         Gender dan Keluarga
A.    Pengertian dan Teori Gender
Gender membicarakan perbedaan peran dan fungsi antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh masyarakat atau budaya sejak ia dilahirkan dan bukan kodrati. Dalam hal ini, gender bukan hanya membicarakan tentang perempuan saja, namun juga membicarakan tentang laki-laki dalam kaitannya dengan kerjasama atau partnership dan pembagian peran antara laki-laki dan perempuan untuk mencapai suatu tujuan. Jadi gender membahas permasalahan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat.
Istilah gender dimunculkan oleh ilmuwan sosial untuk menjelaskan perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang bersifat kodrati atau bawaan sebagai ciptaan tuhan dan hal-hal yang merupakan bentukan budaya yang diturunkan dan disosialisasikan oleh masyarakat yang berkaitan dengan non kodrati.
Ada dua kelompok besar dalam diskursus feminisme mengenai konsep kesetaraan gender, dan keduanya saling bertolak belakang, pertama adalah sekelompok feminis yang mengatakan bahwa konsep gender adalah konstruksi sosial, sehingga perbedaan jenis kelamin tidak perlu mengakibatkan perbedaan peran dan perilaku gender dalam tataran sosial. Jedua adalah sekelompok feminis lain yang menganggap perbedaan jenis kelamin akan selalu berdampak terhadap konstruksi konsep gender dalam kehidupan sosial, sehingga akan selalu ada jenis-jenis pekerjaan berstereotip gender.  

Media Elektronik dan Medai Online_Susi Aryani_Pertemuan ke-7

Nama: Susi Aryani
Kelas: KPI 6 F
NIM: 1110051000175
MEDIA ELEKTRONIK DAN MEDIA ONLINE (Struktur, Sistem, dan Dampak)
       I.            PENDAHULUAN
            Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa.
        

Pendidikan Tinggi Ekologi Manusia di IPB_fikri dzulkarnain_pmi 6


PENDIDIKAN TINGGI EKOLOGI MANUSIA DI IPB
Budi setiawan, Evy Damayanthi, Hartoyo, Gunardi, Lala M. Kolopaking dan Suprihatin Guhardja.
PENDIDIKAN TINGGI ILMU GIZI DI IPB
Pendahuluan
            Perjalanan sejarah suatu institusi pendidikan menjadi penting untuk dikaji untuk menelusuri dan memahami bagaimana suatu institusi dibangun di masa lalu dan akan dikembangkan kea rah mana di masa mendatang. Departemen Gizi Masyarakat (GM) yang mengampu kurikulum S1 mayor ilmu gizi diresmikan di IPB dua tahun lalu. Tepatnya pada tanggal 10 januari 2005. Delapan bulan kemudian, September 2005, barulah terbentuk kelengkapan organisasi departemen.
            Departemen Gizi Masyarakat dapat dikatakan dibangun diatas akar keilmuan mayor yang kuat dan dapat dibedakan tegas dengan mayor keilmuan yang lain di IPB. Bila ditelusuri kembali ke belakang, langkah-langkah kearah pendirian Departemen Gizi Masyarakat sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1963 dengan nama Departemen Ilmu kesejahteraan Keluarga.
            Ketika Prof. Dr. Thoyib Hadiwidjaja menjabat sebagai Dekan Faperta UI, beliau melontarkan tiga konsep dasar untuk perbaikan hidup dan kehidupan petani, yaitu Better Farming, Better Bussines, dan Better Living. Setelah faperta UI berubah menjadi faperta IPB pada tahun 1963, ketiga konsep dasar tersebut dijabarkan kedalam tiga jurusan, yaitu jurusan Teknologi Pertanian yang berwawasan Better Farming, sosial ekonomi pertanian yang berwawasan Better Bussines, dan kehidupan keluarga pertanian yang berwawasn Better Living.

M Imamudin Arya_Ekologi manusia_ Rangkuman Gender, Lingkungan dan pembangunan Berkelanjutan

Nama : M. Imamudin Arya


Gender Lingkungan Dan Pembangunan Berkelanjutan
Oleh : Siti Sugiah M. Mugniesyah

Banyak para akademisi dan praktisi pembangunan yang menggunakan istlah seks (jenis kelamin) dan gender secara tertukar atau dianggap sama. Untuk kejelasan, kita perlu membedakan makna keduanya, karena memang makna kedua istilah itu berbeda. Para ahli sependapat bahwa istilah seks (jenis kelamin) adalah penandaan berdasarkan biologis, karena diklarifikasikan berdasarkan karakteristik biologis. Masyarakat kita menggunakan kualitas biologis dan genetic untuk menentukan apakah seseorang itu laki-laki atau perempuan. Penandaan tersebut biasanya didasarkan pada genital eksternal dan organ-organ seks internal.
Dikemukakan oleh Wood (2001) jenis kelamin itu sendiri ditentukan oleh kromososm yang memprogram bagaimana suatu janin berkembang. Dari 23 pasangan kromosom yang menentukan perkembangan manusia, hanya satu pasangan yang menentukan jenis kelamin. Pasangan tersebut selalu terdiri dari X yang bias memiliki atau tidak memiliki kromosom Y. kromosom XX biasanya menghasilkan jenis kelamin laki-laki dalam membicarakan seks (jenis kelamin) kita menggunakan kata-kata "biasanya" karena senantiasa demikian adanya kekecualian. Kebanyakan laki-laki memiliki struktur kromosom XY, karena mereka mewarisi kromosom X dari kedua orang tuanya, sementara laki-laki hanya mewarisi kromosom X dari ibunya.

Resume pemberdayaanmasyarakat berbasis ekologi dan keadilan sosial_NurHandayani_pmi6

Nama           : Nur Handayani
NIM            : 1110054000019
Mata Kuliah  : Ekologi Manusia
Jurusan       : PMI-6
"Pemberdayaan Masyarakat berbasis Ekologi dan Keadilan Sosial"
(Fredian Tonny Nasdian)
Upaya-upaya pembangunan ditingkat komunitas memfokuskan pada pemberdayaan warga komunitas dengan melakukan power sharing agar masyarakat memiliki kemampuan dan kesetaraan dengan beragam stakeholders lainnya. Stakeholders sebagai pelaku perubahan dalam proses pembangunan berupaya memberdayakan warga komunitas baik pada tingkat individu, keluarga, kelompok-kelompok social, ataupun komunitas guna mencapai kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu komunitas sebagai suatu entitas social dapat dipandang sebagai akumulasi kekuatan-kekuatan, :
1.      Local society, yang memahami komunitas dalam kerangka struktur social dan kelembagaan (pola-pola hubungan)
2.      Local ecology, yang memahami komunitas dalam kerangka interaksi antara struktur social dan sumberdaya alam yang khas di dalam dan sekitar komunitas tersebut,
3.      Collective action, yang menunjukkan bahwa setiap komunits memiliki aksi-aksi bersama warga komunitas berbasiskan struktur social dan ekhasan tipologi ekologinya.

MATAKULIAH EKOLOGI MANUSIA DI S-1 IPB_RESA PURNAMA


MATA KULIAH EKOLOGI MANUSIA DI S-1 IPB
Jalal dan Rina Mardiana
BERAKAR DARI ILMU-ILMU PENGETAHUAN
Di beberapa perguruan tinggi di Indonesia mata kuliah ekologi manusia diberikan untuk program pascasarjana. Di IPB matakuliah ini diberikan untuk program sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2).  Kehadiran matakuliah ekologi manusia di S-1 dimungkinkan karena mahasiswa dari berbagai bidang ilmu masing-masing telah bersentuhan atau menerima matakuliah yang berbasis ekologi. Para mahasiswa dari Fakultas Pertanian menerima matakuliah ekologi pertanian. Ekologi serangga, atau ekologi lansekap. Di Fakultas Kehutanan para mahasiswa menerima matakuliah ekologi hutan dan ekologi satwaliar. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan memperoleh ekologi perairan dan ekologi laut tropis. Sementara mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya Jurusan Biologi, menerima matakuliah ekologi dasar. Tampak bahwa para mahasiswa dari berbagai bidang ilmu tersebut tidak asing atau sudah berkenalan dengan karakter ekologi yang bersifat lintas bidang atau aspek.
Perhatian yang besar terhadap ekologi manusia distimulasi oleh Geertz melalui karyanya Agricultural Involution yang menunju7kan kepada pembaca Indonesia bagaimana ilmu social dan alam dapat diintegrasikan dengan kuat.

Lingkungan Hidup, masyarakat dan tanggung jawab sosial perusahaan_Nurul Vivi

Nurul Vivi Aryanti Pulungan
Tugas EKOMAN
1110054000007
Lingkungan Hidup, Masyarakat Dan Tanggung Jawab Social
Tanggung Jawab Social Perusahaan – Csr
CSR saat ini tengah menjadi inovasi bagi hubungan dengan masyarakat (dalam arti luas) sekitarnya di berbagai Negara. Salah satunya Indonesia. CSR pada mulanya diterapkan oleh perusahaan multinasional yang ada di Indonesia dan diikuti oleh perusahaan domestic. Konsep CSR dikenal sejak tahun 1970an sebagai kumpulan kebijakan yang berhubungan dengan stakeholder, nilai-nilai, pemenuhan ketentuan hukum, penghargaan masyarakat dan lingkungan. Serta komitmen badan usaha untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
CSR adalah tentang nilai dan standar yang berkaitan dengan beroperasinya sebuah perushaan dalam suatu masyarakat. CSR diartikan sebagai komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk kepentingan ekonomi bersama dengan peningkatan kualitas karyawan dan keluarganya, komunitas local dan masyarakat luas.

Ekologi Politik_Mia Maisyatur R_

Nama               : Mia Maisyatur Rodiah
Nim                 : 1110054000022
Tugas               : Ekologi Manusia (resume Ekologi Politik)
EKOLOGI POLITIK
Ekologi politik? Apa itu ekologi politik? Ekologi ini merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hubungan manusia dengan lingkungannya. Hal yang menjadi focus dalam ekologi politik ini adalah persoalan sumberdaya alam sebagai persoalan social-politik, karena ekologi politik ini merupakan hal yang mempelajari aspek social politik terhadap lingkungan. Ekologi politik ini bertujuan untuk memberikan bayangan tentang hubungan manusia dengan jenis makhluk lain yang berada disekelilingnya.
Secara umum ekologi politik ini focus pada penjelasan politik terhadap perubahan dan kerusakan lingkungan. Selain itu ekologi-pun menekankan pada agenda politik yang mempertanyakan rusaknya perilaku manusia, sehingga mengkaji ekologi disini secara politis.
Dalam ekologi politik terdapat dua pendekatan, diantaranya adalah: pendekatan actor dan pendekatan kritis.

Antropologi budaya, sosiologi, dan ekologi politik_Vivih Rahmawati

ANTROPOLOGI BUDAYA, SOSIOLOGI LINGKUNGAN DAN EKOLOGI POLITIK

I.              Pendahuluan
Telaah atas kemunculan dan perkembangan ekologi manusia sebagai sebuah bidang keilmuan dalam ilmu sosial akan ditinjau secara filasafati baik dari sisi epistimologis atau sejarah perkembangan keilmuan, maupun sisi ontologis atau pengetahuan tentang konsep-konsep dasar yang relevan dengan area of knowledge. Secara kesejarahan bidang ilmu ekologi manusia memasuki dunia scholarship saat sejumlah social sciences scholars mengarahkan perhatiannya pada beberapa isu-kritikal ekologi-biologi yang kemudian berkembang menjadi common interest kemudian ditindak lanjuti oleh agenda riset yang menghasilkan bangun kerangka konseptual yang mantap dalam menjelaskan hubungan antara manusia dengan alam.
Bidang ilmu ekologi manusia diperkenalkan pertama kalinya oleh Haeckel Tahun 1866. Secara epistimologis, lahiranya bidang ekologi manusia ditandai dengan proses panjang demistifikasi melalui serangkaian bukti empirik demi memahami dan mengkonseptualisasikan realitas keterhubungan antara sistem sosial (human system) dan sistem alam (non-human system) di biosfer.
Riset-riset ekologi manusia kontemporer menggunakan pendekatan kuantitatif posistivistik dengan tools yang sangat rigid sehingga semakin mantap dalam ilmu-ilmu sosial, selain itu juga menggunakan pendekatan kualitatif. Konsep dasar proses adaptasi dan maladaptasi ekologi mengkaji sekelompok manusia atau komunitas lokal dalam bertahan hidup menjadi gagasan dasar untuk menjelaskan perkembangan sistem sosial masyarakat berdasarkan inetraksinya dengan alam.

media sosial_kharisma utama_tugas pertemuan ke 8

NAMA : KHARISMA UTAMA
109051000179

Media sosial

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana, sehingga tidak ada lagi batasan antara ruang dan waktu yang mampu memisahkan seseorang yang berada di suatu tempat dengan seseorang yang lain yang berada di tempat yang lain. Perkembangan itu beriringan pula dengan perkembangan masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat yang modern, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat disaksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang dianut di masyarakat. Salah satu perubahan yang terjadi yaitu terjadinya ketergantungan masyarakat pada penggunaan media sosial.

Globalisasi dan Realitas Media_sutrisno sugiyono_tugas 9

I . Pendahuluan
Globalisasi dan Realitas Media
            Sesungguhnya setiap bangsa dan kehidupan miliaran orang di seluruh dunia sedang ditransformasikan, sering kali secara dramatis, oleh globalisasi. Derajat dan signifikansi dari dampaknya ini dapat disaksikan di mana-mana, dan yang paling mencolok adalah di dalam protes-protes yang mengiringi pertemuan tingkat tinggi organisasi global seperti WTO (World Trade Organization) dan IMF (International Monetary Fund). Seperti tersirat dalam begitu besarnya isu yang dihadapi organisasi ini dan luasnya protes yang menentangnya, orang-orang di seluruh dunia merasa bahwa mereka sedang mengahdapi persoalan besar.
           

Gizi, Pangan, dan Sistem Ekologi Manusia _ Anisa Fathonah

Gizi, Pangan, dan Sistem Ekologi Manusia
Gizi merupakan terjemahan dari nutrition, yang berasal dari bahasa latin  nutr, yang artinya to nurture (to nousish) atau to feed people propely. Secara sederhana, pengertian gizi mencangkup zat gizi (nutrients) dan status gizi (nutritional status). Zat gizi merupakan komponen pangan yang bermanfaat bagi kesehatan (Mc Collum 1957; Intel et al 2002). Secara klasik gizi dikelompokan pada karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Status gizi mendeskripsikan gizi dari sisi prosess dan output. Menurut DHHS dan USDA (1989), status gizi adalah kondisi kesehatan tubuh seseorang sebagai akibat intik (konsumsi) zat gizi dan pengunaannya oleh tubuh. Pengertian gizi menurut Olson RE (1978) memberi definisi ilmu gizi secara sederhana sebagai ilmu tentang pangan dan hubungannya dengan kesehatan (Olson RE 1978).

Ekofeminisme_LilisYunengsih_PMI6


Nama              :Lilis Yunengsih
Nim                 :1110054000005
Jurusan          :Pengembangan Masyarakat Islam
EKOFEMINISME
Melani Abdulkadir-Sunito Dan Ekawati Sri Wahyuni
Ekofeminisme: Gerakan Lingkungan Berbasisi Feminisme
Ekofeminisme adalah gerakan social dan politik yang menyatukan paham lingkungan (environmentalism) feminis dan gerakan spiritualitas perempuan karena keprihatinan bersama tentang kemaslahatan bumi dan segala bentuk kehidupan di bumi. Ekofeminisme percaya kesakralan dan kesaling terhubungan dari segala bentuk kehidupan., dalam hal mana keberlanjutan dan kesetaraan dipandang sebagai tujuan yang saling berkaitan.
Ekofeminisme juga mengacu pada sub aliran sastra yang muncul di AS pada 1980an. Pail Gray, dalam timbangan buku Animal Dreams di Time, menggambarkan elemen dasar literatur ekofeminis: perempuan mengandalkan intuisi dan sesame perempuan, memobilisasi diri untuk menyelamatkan bumi, atau lingkungan tempat tinggalnya dari kebinasaan – perang, polusi, rasisme, dan lainnya – yang dilakukan oleh laki-laki kulit putih. Reformasi prilaku manusia ini bi

Media Sosial_meta yunita kusuma_tugas 8

MEDIA SOSIAL (SOCIAL MEDIA), DLL  (STRUKTUR, SISTEM,  DAN DAMPAK)
META YUNITA KUSUMA (109051000152)
KPI 6 G
A. PENDAHULUAN
            Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".[1]
Sistem Media Sosial (Social Media)
Beberapa sistem jejaring media sosial yang populer didunia adalah Facebook dan Twitter. Sistem media sosial tersebut memberikan sangatlah menguntungkan bagi masyarakat dunia, hal ini di karenakan sistem tersebut dapat diakses dengan cepat dan dapat dilakukan dimana saja.
Sistem jejaring media sosial yang bergerak dalam bidang komunikasi group telah dikembangkan oleh Perusahaan raksasa, Google Inc., dimana pada perusahaan tersebut telah menambahkan sejumlah fitur jejaring media sosial ke dalam produk surat elektronis kenamaannya, Gmail. Langkah perusahaan yang terkenal dengan mesin pencari di internet itu dimaksudkan untuk memungkinkan Gmail bersaing dengan situs jejaring sosial populer dunia, Facebook dan Twitter.

Cari Blog Ini