RINGKASAN EKOLOGI DALAM SUDUT PANDANG KEPENDUDUKAN
Said Rusli dan Ekawati Sri Wahyuni
Oleh Muhammad Iqbal Abdul Ghofur
Saya tidak tahu harus memulai tulisan ini darimana, begitu kental hubungan antara Ekologi dan Demografi, hubungan dari kedua ilmu pengetahuan ini bisa dilihat dari bagaimana Demografi begitu jelas mempresentasikan akibat dari variabel-variabel Demografi (Kelahiran, Kematian dan Perpindahan Penduduk) terhadap lingkungan hidup. Sesuai dengan saran dosen saya, saya akan mencoba untuk menganalisis satu persatu dengan memakai kacamata angka kelahiran (Variabel Demografi) untuk menjelaskan Ekologi.
A. Landasan Argumentasi
Kita selalu membayangkan bahwa kemajuan teknologi akan membawa kita kepada suatu zaman dimana kehidupan dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Kemajuan teknologi tentunya akan dibarengi dengan pertumbuhan kebutuhan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan serta pengetahuan yang tinggi. Ada hal yang sebenarnya luput dari pandangan kita, diawali dari sebuah pertanyaan, kira-kira apa dampak terbesar dari meledaknya angka kelahiran sedangkan luas wilayah di Bumi tidak pernah bertambah.
Berbicara tentang Ekologi saya memandang Ekologi sebagai sebuah penghormatan, penghormatan manusia kepada lingkungan. Akan tetapi bagaimana apabila hal ini berbanding terbalik dari apa yang saya pandang. Meningkatnya jumlah penduduk dan semakin tingginya kebutuhan manusia tidak sesuai dengan apa yang disediakan oleh alam. Dari sudut pandang Demografi setiap daerah yang ditempati oleh manusia daerah tersebut setidaknya harus mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dalam Undang-undang RI No. 10 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, daya dukung lingkungan dibedakan menjadi daya dukung alam, daya tamping lingkungan binaan, dan daya tampung lingkungan sosial.