Teori Kritis atau Critical Theory dikemukakan oleh sekelompok ilmuan dari sekolah Frankrurt seperti, Marx Horkheimer (1895-1973), Theodor Adorno (1903-1969), Erich Fromm (1898), Herbert Marcuse (1900), dan Jugen Habermas (1921) aliran ini disebut Frankurt School karena para pendukungnya bekerja pada Institut Riset Sosial Universitas Frankrut. Kebanyakan mereka berasal dari kelas menengah Yahudi dan pada waktu perang dunia kedua mereka melarikan diri ke Amerika Serikat. Teori yang mereka kemukakan disebut "teori kritis" karena dalam karya-karyanya mereka mengeritik berbagai hal yang ada di dalam masyarakat (Wallace & Wolf, 1980:103-104)
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Kamis, 11 April 2013
Teori Idealis (Pendekatan Isi / konten)_ Semyanka Rizki Kurnia_ Tugas 3
Perspektif idealis melihat bahwa perubahan social disebabkan oleh faktor non material. Faktor non material ini antara lain ide, nilai dan ideology. Ide merujuk pada pengetahuan dan kepercayaan, nilai merupakan anggapan terhadap sesuatu yang pantas atau tidak pantas, sedangkan ideology berarti serangkaian kepercayaan dan nilai yang digunakan untuk membenarkan atau melegitimasi bentuk tindakan masyarakat.
Salah satu pemikir dalam kubu idealis adalah Weber. Pemikiran Weber dapat berpengaruh pada teori perubahan social adalah dari bentuk rasionalisme yang dimiliki. Menurut Weber, rasionalitas memiliki empat macam model, yaitu :
Teori Strukturalis (Pendekatan Institusional)_ Semyanka Rizki Kurnia_ Tugas 2
Struktur adalah pengembangan hubungan organisasi antara komponen yang membentuk bangunan itu. Strukturpolitik sebagai satu spesies struktur pada umumnya selalu berkenaan dengan alokasi-alokasi nilai yang bersifat otorittatif yaitu yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan. (A.Rachman.2007: 6)
Konsep yang penting dalam perspektif ini adalah struktur dan fungsi, yang menunjuk pada dua atau lebih bagian atau komponen yang berbeda dan terpisah tetapi berhubungan satu sama lain. Struktur social terdiri dari berbagai komponen dari masyarakat. Kunci untuk memahami struktur adalah konsep status (posisi) yang ditentukan secara social yang diperoleh baik karena kelahiran (ascribed status) maupun karena usaha (achieved status) sesorang dalam masyarakat.
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Semyanka Rizki Kurnia_ Tugas 1
Sosiologi komunikasi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi dari sudut sosiologis. Sosiologi komunikasi ini membahas tentang tinjauan sosiologis terhadap komunikasi baik sebagai aktivitas sosial, interaksi sosial antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun efek sosial dari komunikasi dalam masyarakat tersebut.
Sosiologi berasal dari kata sofie, yang berarti bercocok tanam atau bertanam, kemudian berkembang menjadi Socius (bhs. Latin) yang berarti teman, kawan. Berkembang lagi menjadi kata sosial yang berarti berteman, bersama, berserikat. Kata sosial secara khusus adalah hal-hal yang mengenai berbagai kejadian dalam masyarakat yaitu persekutuan manusia, yang bermaksud untuk mengerti kejadian-kejadian dalam masyarakat dan selanjutnya berusaha mendatangkan perbaikan dalam kehidupan bersama.
Teori Kritis_Kharisma Utama_Tugas Pertemuan Ke 4
Nama : Kharisma Utama
109051000179
Teori Kritis
Sejak abad pencerahan sampai era globalisasi ini, ada empat paradigma ilmu pengetahuan sosial dalam mengungkap hakekat realitas atau ilmu pengetahuan yang berkembang dewasa ini. Keempat paradigma itu ialah: positivisme, postpositivisme, konstruktivisme (constructivism) dan teori kritik (critical theory). Perbedaan paradigma ini bisa dilihat dari cara mereka memandang realitas dan melakukan penemuan-penemuan ilmu pengetahuan, ditinjau dari tiga aspek pertanyaan: ontologis, epistemologis dan metodologis. Namun demikian, beberapa paradigma mempunyai cara pandang yang sama terhadap salah satu dari ketiga aspek pengembangan ilmu pengetahuan tersebut.
Teori Idealis_Kharisma Utama_Tugas Pertemuan Ke 3
Nama : Kharisma Utama
109051000179
Teori Idealis
Secara umum, idealis dapat diartikan: 1) seseorang yang menerima ukuran moral yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya. 2) seseorang yang dapat melukiskan dan menganjurkan suatu rencana atau program yang belum ada.
Idealisme mengatakan bahwa realitas terdiri atas ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa (selves) dan bukan benda material dan kekuatan. Idealisme menekankan mind sebagai hal yang lebih dahulu daripada materi. Idealisme adalah suatu pandangan dunia atau metafisik yang mengatakan bahwa realitas dasar terdiri atas, atau sangat erat hubungannya dengan ide, pikiran atau jiwa.
Teori Strukturalis_Kharisma Utama_Tugas Pertemuan Ke 2
Nama : Kharisma Utama
109051000179
TEORI STRUKTURALIS
- Pendahuluan
Teori Strukturalisme merupakan sebuah teori yang besar yang mempengaruhi hampir sebahagian besar bidang ilmu. Secara umum, teori Strukturalisme merupakan suatu percobaan untuk menerapkan teori linguistik kepada objek-objek dan kegiatan-kegiatan lain, selain bahasa itu sendiri. Berdasarkan pada pernyataan ini, maka teori Strukturalisme dapat dipahami sebagai teori yang menitikberatkan perkara-perkara dalaman (content) yang membentuk rangka atau struktur sesebuah teks. Struktur sesebuah teks termasuklah tema, plot, perwatakan, bahasa, latar dan sudut pandangan.
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_Kharisma Utama_Tugas Pertemuan Ke 1
NAMA : KHARISMA UTAMA
109051000179
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa
A. Pendahuluan
Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri di dunia ini. Manusia akan membutuhkan satu sama lainnya untuk saling berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, maupun melakukan interaksi antarsesamanya. Aktivitas interaksi sosial dan tindakan komunikasi itu dilakukan baik secara verbal, non verbal, maupun simbolis. Dengan hal tersebut, kemudian melahirkan kebutuhan adanya norma-norma dan nilai-nilai sosial yang mampu mengatur tindakan manusia.
Fokus interaksi sosial dalam masyarakat adalah komunikasi itu sendiri. Seperti dijelaskan sosiologi bahwa komunikasi merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Dominasi perspektif dalam sosiologi yang luas ini, lahirlah kajian khusus yang dinamakan sosiologi komunikasi. Beberapa konsep penting diantaranya, konsep tentang sosiologi, community, communication, dan telematika.[1]
TEORI IDEALIS_SURYA WIRATAMA_TUGAS KE - 4
TEORI IDEALIS (Pendekatan Isi/Konten)
Teori Idealis Teori Idealis atau dalam bahasa latinya Idealis Utopian/Liberalis Utopian memiliki dasar-dasar legalistic dan moralistic, hal ini dikarenakan paham yang mereka kemukakan mengenai Manusia itu cinta damai.
Pendekatan Idealistik tercermin dalam pandangan Whitehead yang menyatakan bahwa " ide umum selalu mengancam tatanan yang ada. Pendekatan idealistik ini terlihat jelas dalam pengaruh agama terhadap tata nilai dan kehidupan masyarakat dimana agama kristen sangat berpengaruh terhadap semangat kapitalisme. Terdapat empat pendirian yang berkembang dri teori idealistik. Pendirian pertma Aguste Comte adalah seorang idealis dalam pendekatannya terhadap perubahan sosial.
TEORI KRITIS A.SAIFUL MU'MININ_tugas4
TEORI KRITIS (PENDEKATAN KONTEKS KEPENTINGAN)
A. SAIFUL MU'MININ (109051000166)
PERTEMUAN KE 4
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
A. PENDAHULUAN
Teori kritis adalah sebutan untuk orientasi teoritis tertentu yang bersumber dari Hegel dan Marx, disistematisasi oleh Horkheimer dan sejawatnya di Institut Penelitian Sosial di Frankfurt, dan dikembangkan oleh Habermas. Secara umum istilah ini merujuk pada elemen kritik dalam filsafat Jerman y
ang dimulai dengan pembacaan kritis Hegel terhadap Kant. Secara lebih khusus, teori kritis terkait dengan orientasi tertentu terhadap filsafat yang "dilahirkan" di Frankfurt.
Sekelompok orang yang kemudian dikenal sebagai anggota Mazhab Frankfurt adalah teoritisi yang mengembangkan analisis tentang perubahan dalam masyarakat kapitalis Barat, yang merupakan kelanjutan dari teori klasik Marx. Mereka yang bekerja institut penelitian ini diantaranya Max Horkheimer, Theodor Adorno, Herbert Marcuse dan Erich Fromm di akhir tahun 20-an dan awal tahun 30-an.
Sekelompok orang yang kemudian dikenal sebagai anggota Mazhab Frankfurt adalah teoritisi yang mengembangkan analisis tentang perubahan dalam masyarakat kapitalis Barat, yang merupakan kelanjutan dari teori klasik Marx. Mereka yang bekerja institut penelitian ini diantaranya Max Horkheimer, Theodor Adorno, Herbert Marcuse dan Erich Fromm di akhir tahun 20-an dan awal tahun 30-an.
TEORI IDEALIS_A.SAIFUL MU'MININ Tugas3
TEORI IDEALIS (PENDEKATAN ISI/ KONTEN)
A. SAIFUL MU'MININ (109051000166)
PERTEMUAN KE 3
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
A. PENDAHULUAN
Idealism is the doctrine that ideas, or thought, make up either the whole or a indispensable aspect of any full reality, so that a world of material objects containing no thought either could not exist as it is experienced, or would not be fully "real."
Itulah pengertian idealisme seperti yang aku baca di Wiki. Seseorang yang lain berkata: merujuk Merriam-Webster Online Dictionary untuk mencari definisi 'idealis'.
· seorang yang mengikuti satu teori atau idealisme falsafah
· seorang penulis atau artis yang menyokong atau mengamalkan idealisme dalam seni atau tulisannya
· seorang yang dipandu oleh idealisme, terutamanya seorang yang meletakkan idealisme sebelum pertimbangan praktikal.
TEORI STRUKTURALIS_A.SAIFUL MU'MININ Tugas 2
TEORI STRUKTURALIS (PENDEKATAN INSTITUSIONAL)
A. SAIFUL MU'MININ (109051000166)
PERTEMUAN KE 2
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
A. Pendahuluan
Banyak orang percaya bahwa teori structural merupakan teori sosiologi yang dominan, pendapat serupa juga dikemukakan oleh Robert Nisbet sebagaimana dikutip oleh Turner Maryanski yang mengatakan bahwa teori fungsionalisme struktural merupakan satu teori yang sangat penting di abad ini di dalam ilmu ilmu sosial[1].
Hal senada juga diungkapkan Kingsley Davis, Presiden asosiasi sosiologi amerika dalam pidatonya tahun 1959 yang berjudul "Mitos tentang analisa fungsional sebaggai metode khusus dalam sosiologi dan antropologi".
PERSPEKTIF TEORI SOSIOLOGI UNTUK KOMUNIKASI MASSA A.SAIFUL MU'MININ Tugas1
PERSPEKTIF TEORI SOSIOLOGI UNTUK KOMUNIKASI MASSA
A. SAIFUL MU'MININ (109051000166)
PERTEMUAN KE 1
KOMUNIKASI DN PENYIARAN ISLAM
PENDAHULUAN
Seorang awam yang untuk pertama kali mempelajari sosiologi, sesunggunhya secara tidak sadar telah mengetahui secara sedikit tentang sosiologi. Selama hidupnya dia telah menjadi anggota masyarakat dan sudah mempunyai pengalaman pengalaman dalam hubungan sosial atau hubungan antarmanusia.
Sosiologi merupakan suatu ilmu yang masih muda walau telah mengalami perkembangan yang cukup lama sejak manusia mengenal kebudayaan dan peradaban, masyarakat manusia sebagai proses pergulan hidup telah menarik perhatian.
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_fadhlih arif(109051000157)_pertemuan ke 1
PENDAHULUAN
Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Massa
Setiap masyarakat membutuhkan sarana dan tata cara dalam berkomunikasi. Untuk memenuhi kebutuhan berinteraksi yang bersifat antarpribadi, dipenuhi melalui kegiatan komunikasi interpersonal atau antarpribadi. Sedangkan kebutuhan untuk berkomunikasi secara publik dengan orang banyak, dipenuhi melalui aktivitas komunikasi massa.
TEORI STRUKTURALIS_FADHLIH ARIF(109051000157)_TUGAS KE 2
Teori Strukturalis
Pendahuluan
Strukturalisme adalah faham atau pandangan yang menyatakan bahwa semua masyarakat dan kebudyaan memiliki suatu struktur yang sama dan tetap. Strukturalisme juga adalah sebuah pembedaan secara tajam mengenai masyarakat dan ilmu kemanusiaan dari tahun 1950 hingga 1970, khususnya terjadi di Perancis. Strukturalisme berasal dari bahasa Inggris, structuralism; latin struere (membangung), structura berarti bentuk bangunan.Trend metodologis yang menyetapkan riset sebagai tugas menyingkapkan struktur objek-objek ini dikembangkan olerh para ahli humaniora. Struktualisme berkembang pada abad 20, muncul sebagai reaksi terhadap evolusionisme positivis dengan menggunakan metode-metode riset struktural yang dihasilkan oleh matematika, fisika dan ilmu-ilmu lain
TEORI IDEALIS_FADHLIH ARIF_ TUGAS3
NAMA: FADHLIH ARIF
NIM : 109051000157
PENDAHULUAN
NIM : 109051000157
PENDAHULUAN
Teori Idealis Teori Idealis atau dalam bahasa latinya Idealis Utopian/Liberalis Utopian memiliki dasar-dasar legalistic dan moralistic, hal ini dikarenakan paham yang mereka kemukakan mengenai Manusia itu cinta damai. Pasca perang tepatnya tahun 1920-an, teori idealis berpendapat mengenai Peperangan yang stilah ini pertama kali digunakan secara filosofis oleh Leibniz pada mula awal abad ke- 18. Leibniz memakai dan menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, secara bertolak belakang dengan materialisme Epikuros. Idealisme ini merupakan kunci masuk ke hakikat realitas.
TEORI KRITIS_FADHLIH ARIF(109051000157)_TUGAS KE4
PENDAHULUAN
Teori kritis adalah sebuh pemahaman teoritis yang elektik dan data sumber pemikirannya itu biasanya di ambil dari pemikiran-pemikiran yang sebelunya,untuk disatukan dengan teoritis yang sama, dan teori kritis itu lebih mengkritisi dan mencari suatu kelehan dari suatu teori satu dengan yang lain yang kemudian di formulasikan dengan tujuan supaya menjadi teori yang kuat
teori idealis_meta yunita kusuma_tugas 3
TEORI IDEALIS (PENDEKATAN ISI/KONTEN)_TUGAS 3
NAMA: Meta Yunita Kusuma
KPI 6 G
109051000152
1. Pendahuluan
Teori idealis merupakan nilai yang di yakini bisa membuat perubahan. Dalam teori ini orang-orang berpaham idealis percaya dengan membangun suatu keyakinan akan membuat dia berubah menjadi orang yang sukses. Pendekatan idealistis dalam pandangan Whitehead yang menyatakan bahwa "ide umum selalu mengancam tatanan yang ada.", lalu Whitehead mencoba mendukung tesisnya itu dengan meneliti ide kebebasan dan menunjukkan bagaimana ide itu secara historis telah dipaksa untuk berubah. Dan tidak semua ide sama efektifnya misalnya saja ide paling efektif adalah ide etika masyarakat. Ide ini dirumuskan secara sadar, berperan sebagai kekuatan pendorong yang mempengaruhi perubahan dari suatu keadaan sosial ke keadaan sosial lain.[1]
|
TEORI KRITIS_Meta Yunita Kusuma_tugas 4
TEORI KRITIS_TUGAS 4 SOSKOMAS
Nama : Meta Yunita Kusuma
KPI 6 G
109051000152
1. Pendahuluan
Teori Kritis merupakan salah suatu perspektif teoritis yang bersumber pada berbagai pemikiran yang berbeda seperti pemikiran Aristoteles, Foucault, Gadamer, Hegel, Marx, Kant, Wittgenstein dan pemikiran-pemikiran lain.[1] Pemikiran-pemikiran berbeda tersebut disatukan oleh sebuah orientasi atau semangat teoretis yang sama, yakni semangat untuk melakukan emansipasi.
TEORI STRUKTURALIS_Meta Yunita Kusuma_tugas 2
TEORI STRUKTURALIS (PENDEKATAN INSTITUSiONAL) TUGAS 2
Nama : Meta Yunita Kusuma
KPI 6 G
109051000152
A. PENDAHULUAN
Teori Strukturalisme termasuk teori Sosiologi Modern dan juga Post Modern, karena dalam perkembangannya, teori ini terus dikembangkan dan menjadi teori Post Strukturalisme. Walaupun teori ini jelas memusatkan perhatiannya pada struktur, tetapi tidak sepenuhnya sama dengan struktur yang menjadi sasaran perhatian teoritisi Fungsionalisme Struktural. Perbedaanya pada tekanannya, yaitu Fungsionalisme Struktural memusatkan perhatiannya pada struktur sosial, sedangkan Teori Strukturalisme memusatkan pada struktur linguistik (Ritzer, 2004 : 603).
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_Meta Yunita Kusuma_tugas 1
Perspektif Teori Sosiologi untuk Komunikasi Massa_ Tugas 1
Nama : Meta Yunita Kusuma
Kelas : KPI 6 F
Nim : 109051000152
1. Pendahuluan
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari institusi. Oleh sebab itu institusi sosial utama adalah masyarakat.[1] Secara teori, pada satu sisi, konsep komuikasi massa mengandung pengertian sebagai suatu proses dimana institusi media massa memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas, namun pada sisi lain, komunikasi massa merupakan proses dimana pesan tersebut dicari, digunakan, dan di konsumsi oleh audience.[2]
Budhi Baihakki, PMI4, Tugas ke 4 Psikologi Sosial
Budhi Baihakki (1111054000010)
Pengembangan Masyarakat Islam 4
Tugas ke 4
Psikologi Sosial
Kepemimpinan Sosial
Menurut arti secara harfiah, pimpin berarti bimbing. Memimpin berarti membimbing atau menuntun. Pemimpin merupakan orang yang memimpin ataupun seorang yang menggunakan wewenang serta mengarahkan bawahannya guna mengerjakan pekerjaan mereka untuk mencapai tujuan tertentu dari organisasi. Lalu kepemimpinan itu sendiri memiliki beberapa definisi, dan definisi kepemimpinan itu di antaranya adalah:
Langganan:
Postingan (Atom)