Senin, 20 April 2015

Diqu Zarobi Alfadia_PMI 6_Ekologi Manusia


Tugas Ekologi Manusia
oleh:
Diqu Zarobi Alfadia (1112054000015)
TRAGEDI LONGSOR BANJARNEGARA, JAWA TENGAH
Banjarnegara adalah Kabupaten yang memiliki kawasan pegunungan dengan resiko tanah longsor cukup tinggi. Pada hari Kamis (11/12) dan Jumat (12/12) kemarin, setidaknya terjadi tanah longsor di 25 lokasi meski dalam skala kecil. Longsor di dusun Jemblung adalah yang terbesar.

LabibFaishalAriq_1112054000003_PMI6_EkologiManusia

Nama              : Labib Faishal Ariq ( 1112054000003 )
Jurusan          : PMI VI
Mata Kuliah  : Ekologi Manusia
Pencemaran Lingkungan yang Terjadi Akibat Tragedi Love Canal
            Pada tahun 1930an sebuah perusahaan bahan – bahan kimia bernama Hooker chemical  and plastic coorporation yang memproduksi bahan kimia di daerah tersebut membeli canal tersebut untuk membuang limbah yang mereka hasilkan sebagai hasil samping produksi parfum, pelarut, pewarna, dan lainnya. Izin didapatkan dari pemerintah dan Kanal Cinta tersebut berubah fungsi sebagai penimbunan limbah yang kemudian diketahui mengandung (sebagian besar) dioksin dan benzena, dua zat yang karsinogenik dan amat beracun bagi makhluk hidup. Dalam tempo lima tahun itu, kira-kira 22,000 ton sisa toksik dipercayai ditanam di situ. Hooker meninggalkan Love Canal yang pernah menjadi tapak melupuskan lebih 82 jenis sisa toksik yang mana 11 daripadanya adalah carcinogen yaitu sejenis bahan kimia yang mampu menghasilkan sel barah pada sistem tubuh manusia. Sekitar 21.000 ton limbahnya yang mengandung zat berbahaya bernama dioxin, yang bisa cukup untuk membunuh 700 juta manusia.
            Sampai pada tahun 1947 dapat dikatakan daerah tersebut menjadi ahan pengurungan beragam jenis limbah terutama dari industri, termasuk pula abu sisa pembakaran dari kota. Bahkan angkatan darat Amerika Serikat juga mengurung sejumlah besar residu senjata biologis walaupun secara resmi pihak pentagon menolak tuduhan tersebut.
            Limbah industri mempunyai andil yang cukup besar dalam pencemaran lingkungan, termasuk juga sisa bahan kimia yang sulit dimusnahkan seperti pestisida, sisa hasil tambang atau sampah radio aktif berkontribusi meracuni dan mencemari air bawah tanah.
Ø  Bom Waktu
Leukimia, epilepsi, keguguran, mutasi genetik adalah hal yang biasaditemui di Love Canal kemudian hari. Miris, sebuah kota dengan populasi yang terus meningkat harus menghadapi masa depan tersuram dalam sejarah kesehatan Amerika Serikat. Penelitian beberapa reporter yang dimulai pada 1976 memberikan fakta menakutkan tentang kualitas lingkungan yang amat buruk. Kucing bermata satu hingga bayi dengan sebaris gigi tambahan adalah fakta menakutkan yang membayangi semua orang di sekitar Love Canal.
 
Kucing bermata satu, ditemukan di sekitar Love Canal (source: fiendishcuriosities.com)http://htmlimg1.scribdassets.com/2omsptljsw2cvycj/images/3-344d8047c0.jpg
 
 
 
 
 
 
 
 
Pemerintah bergeming sesaat, kalap,menyangkal bahwa bencana tersebut datang dari limbah Hooker Chemical. Perusahaan tersebut kini masih ada dan hanya mengubah namanya menjadi Occidental Petroleum Corporation.Sementara itu, fakta lapangan terus berkata lain: 58% bayi mengalami kelainan saat dilahirkan, 33% tingkat kerusakan kromosom, dan angka-angka mengejutkan lain membuat pemerintah akhirnya menyegerakan evakuasi yang diutamakan untuk anak di bawah usia dua tahun serta ibu hamil. Kota tersebut perlahan mati, ditutup, dansebagian properti yang ada dihancurkan. Kitaran Love Canal kini hanyalah kota mati.
http://lingkungan.net/wp-content/uploads/2012/11/tragedy4_love-canal1.jpg
 
 
 
 
 
 

Seperti dilansir pada sebuah media yang ditulis Dr. Elizabeth Whelan, 'a public health time bomb' telah benar - benar meledak dan menimbulkan bencana yang mengerikan. Bencana kesehatan yang bermuara pada satu hal: musnahnya sebuah ekosistem kota. Kanal berbahaya tersebut saat ini telah dikubur dengan plastik tebal,tanah liat, dan pasir. Lahan tersebut disegel dan dibatasi oleh pagar kawat untuk keamanan lebih lanjut. Bencana Love Canal menjadi kisah pilu yang seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi banyak pihak; sebuah contoh nyata bahwa bumi memiliki kapasitas untuk menampung limbah yang dihasilkan manusia.
 

Cari Blog Ini