Selasa, 20 November 2012

Avissa Suseno_Laporan 2_Institusi Bisnis

INSTITUSI BISNIS (TB.GRAMEDIA)

AVISSA SUSENO (NIM 1112051100042)

JURNALISTIK 1 B

I.                   Latar Belakang

Di Indonesia terdapat beberapa toko buku yang sudah sedemikian familiar dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat datang ke toko buku untuk memenuhi keinginan mereka dalam menambah ilmu pengetahuan dengan cara membeli buku yang ada disana. Keberadaaan toko buku memang menjadi salah satu sarana yang cukup penting bagi asayarakat pencinta buku atau yang memang sering berkunjung ke toko buku. Kehadirannya dirasa sangat bermanfaat sekali dalam memenuhi hasrat membaca masyarakat yang menggemarinya.

Dari sekian banyak toko buku yang kian menjamur diIndonesia, salah satu toko buku yang sudah tidak asing lagi bagi para pengunjungnya yaitu Gramedia. PT. Gramedia Asri Media adalah anak perusahaan Kelompok Kompas Gramedia yang menyediakan jaringan toko buku dengan nama Toko Buku Gramedia di beberapa kota di Indonesia dan Malaysia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1970 dengan diawali dari satu toko buku kecil berukuran 25m² di daerah Jakarta Barat dan sampai tahun 2002 telah berkembang menjadi lebih dari 50 toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain menyediakan buku, toko-toko Gramedia juga menyediakan berbagai produk lain seperti alat tulis, perlengkapan kantor, alat olahraga, dll.

II.                Pertanyaan Pokok Penelitian

  1. Bagaimana pengaruh toko buku Gramedia terhadap masyarakat?

Pengaruh toko buku Gramedia terhadap masyarakat yang gemar akan membaca, menjadi satu sarana yang sangat digemari untuk didatangi oleh sebagian masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan mereka akan buku – buku yang baru terbit. Jadi, setiap mereka ingin membeli buku – buku yang kiranya baru keluar, mereka bisa langsung menemukan buku yang mereka cari di sini.

  1. Apa yang menyebabkan Gramedia menjadi salah satu toko buku yang paling diminati oleh masyarakat?

Gramedia menjadi toko buku yang diminati oleh masyarakat karena toko buku ini selalu terletak ditempat yang strategis, dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain itu, dari segi pelayanannya pun juga ramah sehingga para customer yang datang menjadi sangat dilayani. Telah tersebar di berbagai kota di Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa . Menjual aneka jenis buku dari berbagai penerbit yang tersusun dalam rak-rak yang telah dikelompokan bukunya sehingga memudahkan kita untuk mencari buku yang kita inginkan, jadi tidak hanya buku dari Penerbit Gramedia yang disediakan di sana, tapi juga buku-buku dari berbagai penerbit lain. Menjual juga alat tulis dan kantor, perlengkapan sekolah, peralatan musik, peralatan olahraga, peralatan seni lukis, sampai dengan perlengkapan kantor .

III.             Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, saya menggunakan metode kualitatif. Berbincang sedikit dengansalah satu supervisi di Gramedia tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai sedikit tentang Gramedia.

Waktu : Minggu, 18 November 2012 Pkl. 13.10 – 15.00 WIB

Lokasi : Gramedia Pondok Indah Mall 1 Lantai 1 Jl. Metro Pondok Indah Blok 3B
Jakarta Selatan, Jakarta

 

IV.             Gambaran Subyek

Rahmad Nindo, adalah staf pengawas bagi karyawan – karyawan gramedia. Ia merupakan supervisi di toko tersebut dan bertugas untuk mengawasi pekerjaan para karyawan setiap harinya dengan tujuan mendapatkan hasil kerja yang baik dan ketercapaian target yang diinginkan. Beliau adalah orang yang bertanggung jawab atas kinerja dari  para karyawannya.

V.                Analisis

Perusahaan ini bekerja sama dengan penerbit-penerbit buku baik dalam maupun luar negeri. Dari kelompok usahanya sendiri, pemasok ke Toko Buku Gramedia antara lain adalah Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widya Sarana, Bhuana Ilmu Populer, dan Gramedia Majalah, sementara dari luar negeri misalnya Prentice Hall, McGraw Hill, Addison Wesley, dll.

Dari penelitian yang saya lakukan, gramedia memiliki beberapa peraturan yang diterapkan bagi karyawan – karyawannya. Dalam satu minggu waktu bekerja, mereka hanya mendapat waktu libur satu hari saja. selain itu, mereka juga memeiliki jadwal masuk kerja berdasarkan shift yang sudah ditentukan. Untuk shift pagi, jam kerja mereka dimulai dari pukul 08.00 – 16.00. Untuk yangmendapat shift kerja siang, jam kerja mereka dimulai dari pukul 14.00 – 22.00. Dan untuk yang mendapat shift middle, jam kerja mereka dimulai dari pukul 11.00 – 20.00. para karyawan harus mengikuti peraturan yang sudah dijadwalkan, namun bagi mereka yang tidak masuk kerja dalam satu hari tanpa izin, mereka akan dikenakan potongan gaji. Kecuali bagi yang sudah mendapat izin dari supervisi. Tetapi bagi yang sering terlambat akan dikenakan surat peringatan tertulis dari tasa, jika surat itu tetap tidak digubris, maka pihak supervisi akan mengeluarkan karyawannya yang sering terlambat tersebut.Dalam bekerja, mereka dituntut untuk atraktif dan dan dapat menarik perhatian para pengunjung. Berikut adalah peraturan pegawai yang diterapkan :

o   Setelah melakukan absensi masuk, karyawan tidak boleh lagi keluar/meninggalkan toko untuk keperluan pribadi. 

o   Keluar masuk karyawan melalui pintu yang telah ditentukan 

o    Selama jam kerja berlangsung karyawan dilarang melakukan aktivitas seperti bercanda/berbicara, membawa peralatan perusahaan, menggunakan telepon untuk kepentingan pribadi, merokok di dalam ruangan/toko. 

o    Setiap karyawan wajib melaporkan kehilangan barang di counter kepada staff. 

o    Karyawan dilarang menerima tamu di dalam counter 

o    Setiap karyawan wajib masuk kerja dan meninggalkan pekerjaan sesuai dengan jam kerja yang ditentukan. Mengikuti jam kerja yang telah diberlakukan 

o    Karyawan pulang lebih awal/terlambat harus lapor lisan/tertulis ke pimpinan.

o    Karyawan wajib memiliki kartu absensi

o    Jam kerja berlangsung karyawan tidak boleh meninggalkan tempat kerja tanpa ijin.
Karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit, wajib memberikan surat keterangan dari dokter.

o    Setiap karyawan wajib masuk kerja dan pulang meninggalkan pekerjaan sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan. 

o    Seluruh karyawan tidak diberikan toleransi dalam hal keterlambatan dari jam kerja yang telah ditentukan, akibat dari keterlambatan tersebut.

VI.             Daftar Pustaka

Bapak Rahmad Nindo,supervisi TB. Gramedia

www.google.com

 

 

Yusuf Tadarusman 109051000111 Tugas Penelitian Sosiologi

Propaganda di New Media (Twitter) Dalam Studi Kasus Pilkada Gubernur DKI Jakarta 
Oleh  :  Yusuf Tadarusman (109051000111) KPI 7 D                                                           

BAB 1
PENDAHULUAN
1.     LATAR BELAKANG MASALAH
              Pada masa teknologi tinggi sekarang ini media baru seperti internet berpotensi lebih banyak dipandang sebagai alat yang banyak bernilai negatif. Hal tersebut memungkinkan masyarakat memanfaatkan media baru hanya untuk pemenuhan kebutuhan institusi tertentu yang tidak memikirkan efek negatif baik untuk masyarakat luas. Karena pada saat ini banyak orang yang mengikatkan atau melabelkan dirinya pada suatu lembaga khusunya dalam bidang politik yang memanfaatkan media baru untuk mempengaruhi khalayak. Mereka menjalankan arus informasi untuk mengubah tindakan, opinin, pola pikir bahkan pandangan hidup orang banyak. Media baru kini dimanfaatkan oleh partai-partai politik untuk menjalankan kepentingan karena media memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masyarakat. Dalam hal ini media sangat-sangat efektif dalam menjalankan usaha partai politik mempersuasifkan atau mempropagandakan dalam kampanye pemilihan.
       

Ahmad Faathir-Jurnalistik 1B-Tugas Lapangan ke2-Bisnis

PELUANG BISNIS PENJUALAN KAOS ONLINE
Ahmad Faathir (1112051100032)
Jurnalistik 1 B

I.                   Latar  Belakang
Bisnis toko kaos online kini sudah muali menjamur di kalangan masyarakat, hal ini dikarenakan permintaan kaos, terutama di kalangan kaum kawula muda semakin meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimanapun kaos tetaplah menjadi fashion yang sangat digemari oleh masyarakat dari semua latar belakang usia, pendidikan, maupun latar belakang sosial, di bandingkan dengan jenis busana yang lainnya. Terlebih, media kaos adalah media untuk berkreasi, berinovasi bahkan media yang sangat efektif untuk berpromosi.

Cari Blog Ini