Sabtu, 14 September 2013

Muhammad Oki Nugroho kpi1b_Tugas2_TEORI EMILE DURKHEIM

TEORI EMILE DURKHEIM
A.    SUICIDE (Bunuh Diri)
Durkheim Mengatakan bahwa tujuannya dalam studi ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pemahaman sosial saja, akan tetapi untuk mengetengahkan sebuah contoh metode disiplin sosiologi yang baru.
Ia memilih studi ini karena persoalannya merupakan fenomena yang sering terjadi di dalam masyarakat, konkret dan juga spesifik. Tetapi ia tidak terlalu fokus mengapa suatu individu melakukan bunuh diri melainkan tertarik terhadap suatu kelompok yang memiliki angka bunuh diri lebih tinggi di bandingkan dengan kelompok lain.

Akbar Firmansyah KPIC_Tugas 2 _ Suicide and The Rule of sociologycal method

 EMILE DURKHEIM
รจ Suicide and Rules of Sociological method
(A )
Durkheim lahir pada tahun 1856 di epinal. Durkheim berasal dari keluarga yahudi .  Sebagai seorang filsuf, ia mengorientasikan diri pada permasalahaan moral dan ingin memberikan sebuah dasar imiah. Bagi Durkheim etnografi, geografi,sejarah atau demografi hanyalah aspek-aspek khusus dari sebuah ilmu pengetahuan. Dia membuat bagan sosiologi menjadi tiga tingkatan, yakni :  Morfologi sosial, fisiologi sosial dan sosiologi umum. Dengan demikian setelah mendefinisikan aturan metode sosiologi, ia menunjukan contoh penerapannya, yaitu  Le Suicide (Bunuh diri) tahun 1897.

Ahmad Fauzan KPI1C_Tugas 2_Suicide, The rule of sociologycal method


EMILE DURKHEIM
Lahir pada tahun 1858 di Epinal dari sebuah keluarga yahudi yang berasal dari Alsace. Durkheim mengorientasikan diri pada permasalahan moral dan ingin memberi sebuah dasar ilmiah yang mula-mula dicarinya dalam psikologi dan kemudian dalm sosiologi. Sebagai pembaca tekun karya Montesquieu, Saint-Siomon dan Comte, Durkheim mengambil kembali ambisi mereka untuk membangun sebuah ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia yang otonom. Untuk itu, di satu sisi, ia terang-terangan melepas 'merek' Biologi dan Psikologi.

Nur fajrina_PMI5_Tugas1_Ringkasan Video Dr Joel Cohen

Dr Joel Cohen ( Professor Of Population )
Universitas Rockefeller & Columbia University
MALTHUS MIFFED
are people the problem, the solution, or both ?
Dalam rangkaian video yang diutarakan oleh professor Dr. Joel Cohen yang membahas tentang demografi dengan judul orang-orang yang bermasalah dan solusinya. Dalam hal ini Dr. Joel Cohen menyatakan bahwa masalah apa yang di hadapi oleh populasi manusia pada masa lalu, sekarang, dan masa depan. Pada masa sekarang ini satu miliar orang kelaparan kronis, satu miliar orang yang tinggal di daerah kumuh, hampir satu miliar orang yang buta huruf, dan dari satu miliar orang 2/3 adalah perempuan yang setengah pertarungan dari seluruh kehamilan yang tidak diinginkan.

Chairunnisa KPI 1A_Tugas 2 Sosiologi_Emile Durkheim

Emile Durkheim
1.     Biografi
Emile Durkheim lahir di Epinal Perancis, 15 April 1858 dari keluarga Yahudi. Ia keturunan pendeta Yahudi dan ia sendiri belajar untuk menjadi pendeta (rabbi). Tetapi, ketika berumur 10 tahun ia menolak menjadi pendeta. Sejak itu perhatiannya terhadap agama lebih bersifat akademis ketimbang teologis (Mestrovic, 1988). Ia juga mendalami metodologi ilmiah dan prinsip moral yang diperlukan untuk menuntun kehidupan sosial. Meski ia tertarik pada sosiologi ilmiah tetapi waktu itu belum ada bidang studi sosiologi, sehingga antara tahun 1882-1887 ia mengajar filsafat disejumlah sekolah di Paris.

Raafazahirah_KPI1A_Tugas2sosiologi_EmileDurkheim

What about Emile Durkheim...???
Emile Durkheim, ia adalah seorang keturunan pendeta yang lahir padatanggal 15 April 1858 di Epinal, Perancis.dan ia sendiri pun belajar untuk menjadi pendeta(rabbi),namun ketika ia berumur 10 tahun iamenolak menjadi pendeta di karenakan ia kecewa terhadap pendidikanagama maupun pendidikan umumnya dan banyak memberi perhatian pada masalah kesustraan dan estetika.

Cari Blog Ini