Devinisi, Persamaan dan perbedaan Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial serta contoh dalam kehidupan sehari-hari
I. Devinisi komunitas,organisasi dan kelompok social
a) Komunitas berasal dari bahasa latin communire yang berarti memperkuat. Devinisi dari komunitas sendiri adalah adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai kesamaan seperti sifat, hobi dan lain-lain. Biasanya bersifat informal, cenderung bebas dan tidak mempunyai tujuan yang jelas atau sekedar ekspresi jiwa, tergantung chemistry anggota-anggotanya.
b) Organisasi menurut Wrigh (1977) adalah suatu bentuk system terbuka dari aktifitas yang dikoordinasi oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang bersama dan biasanya bersifat formal. Schein (1982) mengartikan organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki.[1]
c) Kelompok social adalah suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi atau berkominikasi. Sedangkan menurut Mayor Polak kelompok social adalah satu grup, yaitu sejumlah orang ada antara hubungan satu sama lain dan hubungan it bersifat sebagai sebuah struktur. Jadi dapat disimpulkan kelompok social menurut tinjauan sosiologi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan terjadi hubungan timbal balik.[2]
II. Perbedaan dan persamaan antara komunitas, organisasi dan kelompok social
Persamaan antara komunitas,organisasi dan kelompok social adalah ketiganya sama-sama terbentuk karna danya kesepakatan antar individu itu sendiri untuk mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan perbedaanya yaitu terletak pada tujuannya misalkan komunitas itu bertujuan sekedar ekspresi jiwa, tergantung chemistry anggota-anggotanya. Organisasi bertujuan yang sama dalam suatu tempat tertentu dan biasanya bersifat formal serta bernaungan hukum. Sedangkan kelompok sosial bertujuan untuk menggabungkan suatu manusia dalam suatu tempat. Didalam organisasi pun terdapat pembagian pekerjaan dan fungsi yang jelas sedangkan dalam komunitas dan kelompok social tiddak ada pembagian tugas yang jelas.[3]
III. Contoh komunitas,organisasi dan kelompok social dalam kehidupan sehari-hari
Contoh komunitas misalnya komunitas pelukis Indonesia merka membentuk suatu komunitas untuk supaya dapat saling bertukar pikiran atau untuk sekedar menyalurkan hobi mereka bersama orang-orang yang sama-sama pecinta lukisan.
Contoh organisasi contohnya OSIS , mereka dibentuk untuk tujuan mengatur para siswa dan susunan keanggotaannya sudah jelas dari ketua sampai bagian humas.
Contoh kelompok social adalah anak-anak, karna tanpa sadar anak-anak juga membuat kelompok social dimana mereka berkomunikasi dan saling berinteraksi.