Senin, 14 September 2015

Fizna Sa'diyya_Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial_Tugas2

Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial

 

I.                   Pengertian

Komunitas dapat didefinisikan sebagai kelompok khusus dari orang-orang yang tinggal dalam wilayah tertentu, memiliki kebudayaan dan gaya hidup yang sama, sadar sebagai satu kesatuan, dan bertindak secara kolektif dalam usaha mereka dalam mencapai tujuan.

Definisi komunitas dapat didekati melalui ; (1) Terbentuk dari sekelompok orang; (2) Saling berinteraksi secara social diantara anggota kelompok itu; (3) Berdasar adanya kebutuhan/tujuan dalam diri mereka/diantara anggota kelompok lain; (4) Adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok yang lain.

Pada dasarnya setiap komunitas yang ada itu terbentuk dengan sendirinya, tidak ada paksaan dari pihak manapun karena komunitas terbangun memiliki tujuanu ntuk memenuhi kebutuhan setiap individu dalam kelompok tersebut. Suatu komunitas biasanya terbentuk karena ada beberapa individu yang memiliki hobi yang sama, tempat tinggal yang sama, dan memiliki ketertarikan yang sama dalam beberapa hal.

Istilah organisasi secara harfiah dapat diartikan secara suatu kesatuan orang-orang yang tersusun dengan teratur berdasar pembagian tugas tertentu. Sedangkan istilah social berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan pergaulan manusia. Maka definisi organisasi social adalah struktur dari berbagai hubungan antarmanusia yang terjadi dalam masyarakat, dimana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang teratur.

Pada mulanya suatu organisasi social terbentuk karena adanya desakan minat dan kepentingan individu dalam masyarakat. Kepentingan-kepentingan itu tidak disalurkan melalui lembaga-lembaga sosial, melainkan disalurkan melalui bentuk persekutuan manusia yang relative lebih teratur dan formal.Didalam suatu organisasi social terdapat proses yang dinamis (hubungan antarmanusia di dalamnya senantiasa berubah) dan structural (ada pola tingkahlaku yang terstruktur dalam setiap perubahannya). Dalam organisasi sosial, anggota-anggotanya tersusun secara sistematis, masing-masing mempunyai status dan peranan-peranan yang bersifat formal. Masing-masing memelihara dan berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Kelompok social adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan dan berinteraksi, dimana dapat mengakibatkan tumbuhnya perasaan bersama. Pada dasarnya, kelompok social ada karena: (1) adanya kesadaran bahwa seseorang merupakan bagian dari anggota dari suatu kelompok sosial; (2) adanya hubungan timbal balik antarsatu orang/kelompok dengan yang lain; (3) Adanya factor pengikat yang menyatukan antara satu orang/ kelompok dengan yang lain.

 

 

II.                PersamaandanPerbedaan

 

Persamaan:

a.       Terbentuk oleh sekelompok orang yang saling berhubungan (berinteraksi) secara sosial

b.      Adanya tujuan bersama antar anggota

c.       Adanya rasa kebersamaan antar anggota

Perbedaan:

a.       Komunitas:  Adanya wilayah-wilayah individu yang terbuka untuk anggota kelompok lain; pembentukannya tidak ada paksaan dari pihak manapun; Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan setiap individu dalam kelompok tersebut.

b.      Organisasi: Adanya desakan minat dan kepentingan individu dalam kelompok; ada beberapa aturan yang mengikat; rumusan batas-batas operasionalnya jelas; memiliki identitas yang jelas; adanya daftar anggota; adanya program kerja.

c.       Kelompoksosial: Adanya kesadara n bahwa seseorang merupakan bagian anggota dari suatu kelompok; adanya factor prngikat yang menyatukan antara satu orang dengan yang lain.

 

III.             ContohdalamKehidupanSehari-hari

a.       Komunitas: Komunitas jalan pagi, komunitas blogger, komunitas pecintaalam, dll.

b.      Organisasi: OSIS (Organisasi Intra Sekolah), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan), dll.

c.       Kelompok social kecil: keluarga, sekolah, desa; kelompok social besar: Kota-kota besar, kumpulan beberapa Negara, dll.

                     Sumber:

·         Cohen, Bruce J. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT.Rineka Cipta,1992.

·         Nasrullah, Rulli. Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana, 2012.

·         Philipus,Ng dan Aini, Nurul. Sosiologi dan Politik. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

·         Syani, Abdul. SOSIOLOGI Sistematika, Teori dan Terapan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini