Rabu, 20 Maret 2013

Tugas EkoMan1 (Ika Septi Trisnowati_PMI 6)

SISI GELAP PERTUMBUHAN_IKA SEPTI TRISNOWATI_TUGAS KE-1

SISI GELAP PERTUMBUHAN
Pandangan dunia  Descartes yang mekanistik telah berpengaruh kuat pada semua ilmu kita dan pada cara berpikir Barat pada umumnya. Mengarah pada dua metode, yakni metode mereduksi fenomena yang komplek menjadi balok-balok bangunan dasar dan metode mencari mekanisme yang dipakai untuk berinteraksi. Dimana metode tersebut telah mendarah daging dalam kebudayaan, sehingga sering diidentifikasikan sebagai metode ilmiah. Adapun konsekuensi dari penekanan pada ilmu reduksionis itu, kebudayaan kita telah menjadi sangat terpecah-pecah dan telah mengembangkan teknologi, institusi, dan gaya hidup yang benar-benar tidak sehat.

PERSPEKTIF DALAM PSIKOLOGI SOSIAL_Nur halimah_tugas2


Berbagai  perspektif dalam psikologi sosial yang bisa digunakan untuk memahami perilaku sosial. Ada empat perspektif, yaitu diantaranya:
1.        Perspektif struktural
Perspektif struktural menekankan bahwa perilaku seseorang dapat dimengerti dengan sangat baik jika diketahui peran sosialnya. Hal ini terjadi karena perilaku seseorang merupakan reaksi terhadap harapan orang-orang lain. Untuk menjelaskan perilaku sosial seseorang dapat dikaji sebagai  sesuatu proses yang instinktif,  karena kebiasaan, dan juga yang bersumber dari proses mental. William James dan John Dewey menekankan pada penjelasan kebiasaan individual, tetapi mereka juga mencatat bahwa kebiasaan individu mencerminkan kebiasaan kelompok, yaitu adat-istiadat masyarakat atau struktur sosial. struktur sosial terdiri atas jalinan interaksi antar manusia dengan cara yang relatif stabil.

Teori psikologi sosial

Nama : Iis Sudiyanti
Pmi4_tugas ke 2
Teori Struktural
Struktural mula tumbuh dan terkenal di Perancis menerusi Claude Levi-Strauss. Seorang antropologi K. M. Newton (1997:83) yang mengaplikasikan Strukturalisme Liguistik Saussure dalam kajiannya terhadap fenomena mitos, perhubungan kekeluargaan dan peraturan permakanan. Structural berkembang luas pada dekad 1960-an sebagai usaha menerapkan kaedah dan wawasan Ferdinand de Saussure. Terry Eagleton 1983 : 106. K. M. Newton, 1997 : 86 berpendapat sesuatu teori yang sangat terpengruh bagi menggantikan pandangan positivisme atau kaedah analisis yang berasaskan empirical. Ferdinand de Saussure iaitu seorang ahli falsafah swiss pada tahun 1857 hingga 1913.

Teori Teori dasar psikologi_Fevi Salehah_Tugas1

A.    Psikologi Sosial menurut Para Pakarnya
Mengutip arti psikologi sosial dari para pakarnya
a.    Watson,1966 mengatakan bahwa Psikologi sosial adalah ilmu tentang interaksi manusia
b.    Dewey dan Huber,1966 menyatakan bahwa Psikologi sosial adalah studi tentang manusia individual tentang manusia individu ketika ia berinteraksi, biasanya secara simbolik , dengan lingkungannya,
c.    Sherif dan Muzfer,1956: Psikologi adalah ilmu tentang pengaaman dan perilaku individu dalam kaitannya dengan stimulasi sosial

prespektif psikologi sosial_Fevi Salehah_tugas ke 2

Perspektif psikologi sosial
Ada empat perspektif dalam psikologi sosial yaitu:
A.    Perilaku (behavioral perspectives)
B.     Kognitif (cognitive perspectives)
C.     Sruktural (structural perspectives)
D.    Interaksionis (interactionis perspectives)
1.      Perspektif prilaku (Behavioral perspectives)
Pendekatan ini awalnya diperkenalkan oleh John B.Watson (1941, 1919). Pendekatan ini cukup menyimpan banyak perhatian psikologi diantara tahun 1920 sampai 1960-an. Watson menyarankan agar pendekatan ini tidak sekedar pendekatan alternatif  bagi pendekatan instinktif dalam memahami perilaku sosial, tetapi juga merupakan alternatif  lain yang juga memfokuskan pada fikiran, kesadaran, ataupun imajinasi.  Tingkah laku sosial dipandang sebagai suatu hasil atau akibat dari proses akal.

Perspektif Psikologi Sosial_Rizka Arfeini_Tugas2

       Berbagai alternatif yang berkembang dari kedua pendekatan tersebut kemudian memunculkan berbagai  perspektif dalam psikologi sosial - seperangkat asumsi dasar tentang hal paling penting yang bisa dipertimbangkan sebagai sesuatu yang bisa digunakan untuk memahami perilaku sosial. Ada empat perspektif, yaitu : stuktural (structural perspectives), kognitif (cognitive perspectives), dan interaksionis (interactionist perspectives), perilaku (behavioral perspectives)
      Perspektif perilaku dan kognitif  lebih banyak digunakan oleh para psikolog sosial yang berakar pada psikologi. Mereka sering menawarkan  jawaban yang berbeda atas sebuah pertanyaan : "Seberapa besar perhatian yang seharusnya diberikan oleh para psikolog sosial pada kegiatan mental dalam upayanya memahami perilaku sosial?".

pandangan hidup sistem_taufik ramadhan_tugas ke 1

Pandangan Hidup Sistem
Visi ini melampaui batas-batas konseptual dan disiplin yang ada dewasa ini dan  akan dicari disetiap lembaga baru. Pada saat ini tidak ada kerangka yang telah mapan baik bersifat konseptual maupun institusional, yang akan membantu perumusan pradigma baru, tetapi garis-garis besar kerangka semacam itu telah dibentuk oleh banyak pribadi, komunitas, dan jaringan yang mengembangkan cara-cara baru untuk memikirkan dan mengorganisasi diri mereka sendiri sesuai dengan prinsip-prinsip baru.

Perspektif Psikologi Sosial_Siti Nuraini_2


Pengertian
 kognitif adalah adalah bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya. Hal tersebut diutarakan oleh oleh Piaget (Hetherington & Parke, 1975). Pieget memandang bahwa anak memainkan peran aktif di dalam menyusun pengetahuannya mengenai realitas, anak tidak pasif menerima informasi. Selanjutnya walaupun proses berpikir dan konsepsi anak mengenai realitas telah dimodifikasi oleh pengalamannya dengan dunia sekitarnya, namun anak juga aktif menginterpretasikan informasi yang ia peroleh dari pengalaman, serta dalam mengadaptasikannya pada pengetahuan dan konsepsi.         

Cari Blog Ini