Kamis, 13 September 2012

Emile Durkheim oleh ATIKA SURI_JURNALISTIK 1A


EMILE DURKHEIM
Oleh: Atika Suri_Jurnalistik 1A
Emile Durkheim merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh dalam sosiologi. Disini akan diuraikan mengenai biografi, teori dan gagasan, serta tentang pendidikan dari Emile Durkheim agar kita bisa lebih mengenal tokoh ini.
1.       BIOGRAFI
Emile Durkheim lahir di Epinal, Perancis, 15 April 1858. Ia keturunan Pendeta Yahudi dan ia sendiri belajar untuk menjadi pendeta (rabbi). Tetapi, ketika berumur 10 tahun ia menolak menjadi pendeta. Sejak itu perhatiannya terhadap agama lebih bersifat akademis ketimbang teologis (mestrovic, 1988). Ia bukan hanya kecewa terhadap pendidikan agama, tetapi juga pendidikan umumnya dan banyak memberi perhatian pada masalah kesusastraan dan estetika. Ia juga mendalami metodologi ilmiah dan prinsip moral yang diperlukan untuk menuntun kehidupan sosial. Ia menolak karir tradisional dalam filsafat dan berupaya mendapatkan pendidikan ilmiah yang dapat disumbangkan untuk pedoman moral  masyarakat. Meski ia tertarik pada sosiologi ilmiah tetapi waktu itu belum ada bidang studi sosiologi sehingga antara 1882-1887 ia mengajar filsafat di sejumlah sekolah di paris.

Sosiologi Durkheim

Emile Durkhein
Oleh: 
Ruqoyah Jurnalis 1A
             Durkheim dilahirkan di ÉpinalPrancis, yang terletak di Lorraine. Ia berasal dari keluarga Yahudi Prancis yang saleh - ayah dan kakeknya adalah Rabi. Hidup Durkheim sendiri sama sekali sekular. Malah kebanyakan dari karyanya dimaksudkan untuk membuktikan bahwa fenomena keagamaan berasal dari faktor-faktor sosial dan bukan ilahi. Namun demikian, latar belakang Yahudinya membentuk sosiologinya - banyak mahasiswa dan rekan kerjanya   sesama Yahudi, dan seringkali masih berhubungan darah dengannya.
         

Cari Blog Ini