Jumat, 11 September 2015

Kabir Al-Fadly H - Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial - Tugas2

Kabir Al-Fadly Habibullah

Komunitas, Organisasi dan Kelompk Sosial

Tugas 2

A.    Definisi Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial

1.      Komunitas

Istilah komunitas atau Community diambil dari  bahasa latin (communire) yang berarti kelompok atau perkumpulan. Dan dapat diartikan sebagai "masyarakat setempat" istilah mana menunuuk pada warga sebuah desa, kota atau suatu bangsa maupun daerah. Apabila anggota-anggota kelompok tersebut, kecil maupun besar hidup bersama sedemikian rupa sehingga merasakan  bahwa kelompk tersebut dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan kelompok tersebut maka ini yang disebut sebagai komunitas

Sebagai suatu perumpamaan, kebutuhan seseorang tidak mungkin secara keseluruhan terpenuhi apabila dia hanya hidup bersama rekannya yang segolngan atau sesuku. Dengan demikian kriteria utama bagi adanya komunitas adalah social relationship antar anggota suatu kelompok. Dapat disimpulkan secara singkat bahwa kmunitas adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu dengan dasar-dasar lkalitas dan perasaan.

Unsur-unsur perasaan komunitas antara lain :

a.       Seperasaan

b.      Sepenanggungan

c.       Saling memerlukan

2.      Organisasi

Organisasi adalah suatu keompok orang yang ada dan bekerja dalam suatu lingkup tertentu untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati bersama  pula. Jika sebuah organisasi telah dibentuk, maka dapat diasumsikan merupakan suatu identitas tersendiri yang khusus. Hidup organisasi biasanya lama, walaupun terjadi perubahan-perubahan tapi tanpa mengubah identitas yang menjadi strukturnya. Usaha-usaha kolektif para anggota organisasi disebut sebagai melakukan hal-hal yang bersifat formal, karena didasarkan pada organisasi yang memperjuangkan kepentingan bersama. Unsur-unsur organisasi merupakan bagian-bagian fungsional yang berhubungan.

Kelompok formal merupakan organisasi kelmpok yang mempunyai peraturan yang tegas daan sengaa dibuat oleh anggotanya untuk dtaati serta mengatur hubungan antar anggota. Karena merupakan organisasi yang resmi maka dengan sendirinya dikenal adanya struktur organisasinya, sehingga terdapat hierarki diantara anggota-anggotanya oleh karena itu terdapat pembatasan tugas dan wewenang.

 

 

3.      Kelompok Sosial

Kelompok-kelompok sosial merupakan kesatuan sosial yang terdiri dari kumpulan individu-individu yang hidup bersama dengan mengadakan hubungan timbal balik yang cukup intensiv dan teratur, sehiingga daripadanya diharapkanadanya pembagian tugas, struktur dan norma norma tertentu yang berlaku bagi mereka. Kelompok sosial yang paling sederhana yaitu keluarga dan hampir semua manusia pada mulanya menjadi anggota kelompok kleuarga. Walaupun setiap saat para anggotanya menyebar, tetapi mereka pada saat saat tertentu berkumpul kembali dan saling bertukar pengalaman, sehingga pada akhirnya dalam keluarga akan teradi perubahan perubahan. Oleh sebab itu, maka kelompok-kelompok sosial itu akan mengalami perubahan –perubahan, baik dalam bentuk maupun aktivitasnya.

Dengan kata lain,  setiap kumpulan individu tak dapat disebut kelompok sosial selama belum memenuhi syarat-syarat berikut:

a.       Setiap individu harus merupakan bagian dari kesatuan sosial

b.      Terdapat hubungan timbal balik

c.       Adanya kesamaan faktor yang dapat mempererat hubungan kelompok

d.      Memiliki pola perilaku

e.       Berproses

 

 

B.     Perbedaan dan Persamaan antara Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial

Persamaan

Komunitas, organisasi maupun kelompk sosial sama-sama merupakan suatu kajian dan bagian yang takdapat dipisahkan dari sosiolgi. Objek kajian ini memiliki kesamaan yakni tergabung dalam suatu kelompok kajian Kelompok-Kelompok Sosial dalam masyarakat. Yang intinya adalah suatu hubungan timbal balik antar individu. Yang tidak mungkin dapat dikaji bila hanya menyangkut perorangan saja. Ada dua hasrat yang dimiliki manusia sejak dilahirkan yakni keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya serta ingin menjadi satu dengan suasana alam disekelilingnya.

 

Perbedaan

            Perbedaan yang paling mencolok dari kajian tentang komunitas, organisasi dan kelompok sosial adalah bahwasanya semua itu adalah bagian dari kelompok masyarakat yang memiliki dinamika masing-masing. Organisasi contohnya mengedepankan pada kesamaan visi kedepan dan bagaimana cara serta aturan-aturan yang disepakati bersama dalam rangka mencapai tuuan tersebut. Dan sifat organisasi yakni bersifat forma yaitu dengan struktur dan pembagian-pembagian wewenang tertentu.

            Kemudian komunitas menitikberatkan pada kesamaan perasaan, penanggungan dan konteks kewilayahan serta kemasyarakatan. Dan pada umumnya bersifat nonformal semisal masyarakat lereng gunung yang menjadi komunitas karena memiliki kesamaan wilayah geografis dan perasaan mengenai persaudaran dan kekeluargaan yang telah terjalin antar anggota komunitas tersebut.

            Dan kelompok sosial pada dasarnya adalah kajian menyeluruh mengenai kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat, baik formal-nonormal, teratur-tidak-teratur, ingroup-outgrup dan berbagai tipr-tipr kelompok lainnya

 

C.    Contoh Komunitas, Organisasi dan Kelompok Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari

a.      Komunitas

-Suku Bangsa

-Masyarakat Suatu Desa

-Masyarakat Keraton

-Masyarakat Yang Tinggal Di Lereng Gunung

-Masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya

-Masyarakat Baduy

 

b.      Organisasi

-PSSI

-DEMA

-HMJ

-Perserikatan Buruh
-Karang Taruna

-HMI

-PMII

-IMM

-UNESCO

-PBB

-ASEAN

-OKI

 

c.       Kelompok Sosial

-Keluarga

-Pablik

-Kerumunan

-Paguyuban

-Patembayan

-Kelompok Bermain

-Kelompok Belajar

 

Sumber:     Narko,Dwi-Suyanto Bagong. 2007. SOSIOLOGI Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta : Perdana Media

 

 

 

 

 

Cari Blog Ini