Rabu, 07 Oktober 2015

Nama : Tomi Syahrul Kurniawan Nim : 11150510000031 Prodi : KPI 1A Tugas 4

Nama   :  Tomi Syahrul Kurniawan     Nim     : 11150510000031      Prodi   : KPI 1A

 

Imajinasi Kenyaman Dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial

 

1.      Gambaran Tempat Wisata

 

Dieng adalah kawasaan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng juga memiliki ketinggian rata-rata sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng (Dieng Wetan), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Dieng merupakan dataran luas yang dikelilingi pegunungan, antara lain Gunung Prahu, Gunung Juranggrawah, Gunung Pangamun-amun, Gunung Sipandu, dan beberapa gunung lainnya. Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor dan banjir.

 

Beberapa peninggalan budaya dan alam telah dijadikan sebagai objek wisata dan dikelola bersama oleh dua kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Berikut beberapa obyek wisata di Dieng.

1.      Telaga : Telaga Warna ( sebuah telaga yabg sering memunculkan berbagai macam warna seperti merah, hijau, biru, putih, dan lembayung ), Telaga Pengilon, Telaga Merdada, Telaga Cebon.

2.      Kawah : Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.

3.      Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gathotkaca, candi Arjuna, Candi Bma, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, Candi Dwarawati.

4.      Gua : Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.

5.      Sumur Jalatunda

6.      Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang kegunungapian di Dieng.

7.      Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian), serta warisan arkeologi dari Dieng.

8.      Mata Air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar.

Desa Sembungan merupakan desa tertinggi di pulau Jawa sekitar 2306 Mdpl. Desa tersebut terletak di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.Banyak keunikan yang dapat kita temui di desa ini dan yang paling sering dikejar oleh wisatawan adalah golden sunrise di bukit Sikunir.

Gunung Sikunir adalah objek wisata alam yang terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar Wonosobo. Perjalanan menuju Gunung Sikunir dapat ditempuh dari Dieng - Sembungan, dan kearah selatan dari Telaga Cebong. Untuk mencapai puncak Gunung Sikunir dibutuhkan waktu sekitar 2 jam, jika berjalan kaki dari Dieng. Wisatawan dapat memanfaatkan jasa ojek (Dieng) untuk mengantar sampai di kaki Gunung Sikunir. Di Puncak Gunung Sikunir, Wonosobo, wisatawan dapat menikmati indahnya matahari terbit pagi hari (Sunrise). Puncak Sindoro, Sumbing, Merbabu dapat terlihat dengan elok di Gunung Sikunir. Tidak hanya itu wisatawan juga disuguhi beraneka suara burung dan ayam hutan yang berkokok.menambah keindahan puncak Gunung Sikunir. Untuk menikmati Sunrise di Gunung Sikunir, pengunjung harus tiba dipuncak sebelum matahari terbit. biasanya Star perjalanan dari Dieng jam 03.00 dini hari. Hampir setiap hari ada yang naik ke bukit ini untuk menikmati keagungan Tuhan yang langka tersebut. Selain Sunrise ada juga Telaga Cebong seluas kurang lebih 11 Ha.

 

2.      Pengaruh Adanya Pulau Raja Ampat Bagi Masyarakat

Sejak diresmikan menjadi objek wisata, banyak perubahan yang terjadi baik pada masyarakatnya maupun pada kawasan Dieng itu sendiri. Perubahan hebat di dataran tinggi Dieng terutama dipicu oleh masuknya tanaman kentang yang pada era 80 an dibawa oleh orang-orang Jawa Barat (Pengalengan) ke wilayah tersebut. Berdasarkan catatan statistic, kebutuhan kentang nasional memang terus meningkat seiring dengan terjadinya perubahan gaya hidupmasyarakat perkotaan, khususnya dalam hal konsumsi makanan. Tanaman kentang berhasil membangkitkan gairah baru kalangan petani di dataran tinggi Dieng. Orang-orang di sana meninggalkan tanaman lama yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi tulang punggung ekonomi local, seperti pit rem atau sejenis bunga lili putih, kobis, kacang Dieng, dan tembakau. Mereka beralih ke tanaman kentang yang oleh sebagian orang dianggap ajaib karena memiliki usia panen yang singkat (hanya 100 hari) dan harganya sangat bagus.

 

Faktor yang mempengaruhi perubahan social dan budaya:

 

A.    Faktor Pendorong Perubahan:

1.      Adanya kontak dengan kebudayaan lain, misalnya denganmasuknya tanaman kentang yang pada era 80 an dibawa oleh orang-orang Jawa Barat (Pengalengan) ke wilayah Dieng.

2.      Sistem pendidikan formal yang maju, melalui pendidikan seseorang akan mendapatkan suatu pengetahuan dan informasi yang belum ia ketahui.

3.      Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, yang apabila terjadi dalam waktu yang lama akan menyebabkan kejenuhan dan dapat berakhir dengan lahirnya revolusi yang dilakukan oleh masyarakat.

 

Perubahan itu juga bukan saja menjelaskan bagaimana interaksi masyarakat dengan berbagai factor yang ikut menentukan pranata sosial secara luas. Perubahan-perubahan itu harus dilihat dalam konteks globalisasi yang sedang terjadi dan memiliki pengaruh ke dalam proses-proses sosial hingga ke tingkat yang paling kecil. Proses-proses ini telah membawa pasar menjadikekuatan dominan dalam pembentukan nilai dan tatanan sosial yang bertumpu pada prinsip- prinsip komunikasi yang canggih. Pasar telah pula memperluas orientasi masyarakat dan mobilitas, hingga batas-batas sosial budaya selain meluas juga cenderung mengabur akibat berubahnya orientasi ruang dalam masyarakat.

Tugas 3-Farihatun Nasriyah Jurnalistik 1 A (11150510000113)

Tugas 3 - Farihatun Nasriyah, Jurnalistik
1 A (11150510000113)
IMAJINASI, KENYAMANAN DAN PENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL
PULAU SEMPU
Berbicara mengenai obyek wisata, Indonesia menyajikan banyak
objek wisata alam yang tidak kalah indah dan menarik untuk di kunjungi
dengan negara lain. Salah satu kota dengan destinasi wisata alam yang
memikat wisatawan domestik adalah kota Malang, Jawa Timur. Karena
letaknya yang ada di dataran tinggi, kota Malang mempunyai suasana dan
hawa yang sejuk dan dingin khas pegunungan. Sangat cocok sekali kota
Malang dijadikan sebagai destinasi wisata, yang mana salah satu objek
wisatanya adalah Pulau Sempu.
Pulau Sempu memiliki daya tarik utama dan memikat, yakni Laguna
Segara Anakan, sebuah pantai di dalam pulau dengan hamparan pasir
putih dan memiliki luas 4 ha. Air di laguna ini adalah air laut yang
dipisahkan oleh bebatuan karang. Pulau yang sangat eksotik ini,
menawarkan keindahan alam yang sangat mempesona. Pantai berpasir putih
yang indah, air yang bening berwarna biru yang sangat mempesona,
ditambah ribuan ekor ikan kecil-kecil berenang kesana-kemari dan
disempuranakan dengan keeksotikan bukit-bukit hijau yang mengelilingi
pantai ini seakan-akan mejadikan pantai bak surga dunia.
Perjalanan untuk berlibur ke Pulau Sempu ini diperlukan sebuah
izin, yang mana izin ini diperoleh dengan mendatangi kantor Resort
Konservasi Wilayah Pulau Sempu. Lokasinya tidak jauh dari tempat
parkir kendaraan di kawasan Pantai Sendang Biru. Ini adalah Unit
Pelaksanaan Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Konservasi Alam yang ada di kawasan tersebut. Dengan mengantongi izin
tersebut, maka Anda dapat melakukan perjalanan menuju objek wisata
Pulau Sempu dengan menyewa perahu nelayan. Pulau Sempu ini merupakan
salah satu cagar alam, jadi jangan coba-coba mendatangi wisata ini
tanpa sebuah izin.
Untuk dapat mencapai lokasi wisata ini, pengunjung harus
bersiap-siap menghadapi perjalanan yang panjang dan melelahkan.
Kawasan wisata Pulau Sempu ini terletak sekitar 80 km dari kota
Malang. Perjalanan di mulai dari pusat kota Malang dengan jarak tempuh
sekitar 2-3 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi maupun
sewaan. Tetapi pemandangan kota Malang yang indah akan menemani
perjalanan menuju Pulau Sempu.
Tetapi untuk menikmati keindahan pulau Sempu, apalagi jika ingin
menikmati keindahan Laguna Segara Anakan, dari Pantai Sendang Biru
harus menyeberangi sebuah selat terlebih dahulu. Setelah tiba,
nantinya di Teluk Semut di Pulau Sempu, masih harus melanjutkan
perjalanan selama 2 hingga 3 jam menembus hutan lebat, melewati jalan
yang curam, hingga akhirnya tiba di laguna. Medan yang ditempuh ketika
berada dalam hutan di Pulau Sempu ini cukup menantang, maka dari itu
disarankan untuk mengikuti petunjuk dari guide meskipun telah tersedia
jalur treking. Dan pengunjung harus berhati-hati dan tidak terpisah
dari rombongan, karena kawasan Pulau Sempu ini masih sangat alami,
yang mana ditakutkan akan tersesat.
Selain bermain, memancing dan berenang, Pulau Sempu ini juga
dapat dijadikan sebagai tempat berkemah. Ombaknya tidak terlalu besar,
struktur pasirnya landai, dan alamnya masih terjaga bersih. Pulau
Sempu ini juga menghadirkan suasana private. Jika mau sedikit naik di
atas bukit, maka pengunjung akan dapat menikmati pemandangan laut
lepas Samudra Hindia yang sangat menawan dan indah. Tempat menarik di
Pulau Sempu lainnya, ada Pantai Waru-waru, Telaga Lele, Tiger Cave,
Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Kembar, dan Pantai Fresh Water.
Semuanya akan menyuguhkan sebuah petualangan alam yang begitu
mengesankan. Selamat mencoba dan selamat menikmati keindahan Indonesia

Januwarti Nurul Aini_KPI 1B_ Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Kehidupan Sosial_Tugas 4

IMAJINASI KENYAMANAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL

 

Wisata kopeng Treetop Adventur Park

Kopeng adalah nama sebuah DESA seperti pada umumnya, Saya beserta keluarga besar menuju tempat wisata tersebut bertepan dengan liburan lebaran beberapa tahun lalu, karena merupakan aset budaya peninggalan jaman kolonial belanda, tempat ini dijadikan tujuan wisata alam baik oleh wisatawan domestik dan luar.

Letaknya ada di Leren Gunung Merbabu sebelah Utara atau sisi utara, dan termasuk di wilayah kecamatan Getasan Kabupaten semarang, suasana disana sangat sejuk seperti pada umumnya, karena letaknya yang mendukung.

Perjalanan dari salatiga menuju kopeng menempuh jarak 11,88 km memkan waktu sekitar 30 menit dengan mobil pribadi.

Posisi alam berada pada ketinggian 1500 dpl, jalan menuju tempat ini cukup melelahkan karena selalu bertemu tanjakan dan harus berhati-hati dalam berkemudi dikhawatirkan kendaraan yang digunakan tidak kuat menanjak.

Sesampainya saya di tempat tujuan saya beristirahat sejenak untuk melaksanakan sholat dzuhur, dan untuk harga masuknya lumayan merogoh kocek pengunjung dari Rp.45.000 s/d Rp.305.000 maksimal bermain 3 jam.

Banyak permainan yang bisa dicoba seperti flying foxs, spider jump, panjat dinding, jembatan tali, trampolling jaring, repling pohon dll. Dan peralatan keselamatan disana sangat lengkap walau kita bermain sendiri tanpa pemandu, tapi masih ada pengawasan dari pihak wisata, biiasanya untuk anak-anak tdi temani oleh pemandu dan untuk dewasa bisa berjalan dengan sendiri, jika ada kesulitan atau butuh pertolongan, pemandu akan menolong dengan sigap.

Kopeng treetop adventure park adalah tempat bermain sekaligus tantangan, bawah pohon pinus yang sudah puluhan tahun umurnya dan berdiri kokoh sebagai sarana tali pancang dan simpul antar satu tipe permainan ke yang berikutnya. Taman ini didesign khususnya yang berbasis tali-temali auto play dan ketinggian disesuaikan,baik untuk anak-anak dan orang dewasa.

Saya benar-benar menikmati permainan disana, karena sangat menguji adrenalin, dan saya pulang dengan perasaan yang sangat senang dan puas.    

 

ATIKAH RAHMAH JURNALISTIK 1B "IMAJINASI KENYAMANAN dan PENGARUHNYA dalam KEHIDUPAN SOSIAL"


Tugas 3 -Farihatun Nasriyah Jurnalistik 1 A (11150510000113)

Tugas 3-Farihatun Nasriyah Jurnalistik 1 A (11150510000113)

Siti Fatimah "Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Hidup Sosial

Beautiful of  Teluk Kiluan Lampung

Jadikan gambar sebarisJadikan gambar sebarisJadikan gambar sebaris
Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya. 
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Lumba-lumba di teluk kiluan muncul untuk mencari makan kepermukaan setiap pagi menjelang fajar dan sore menjelang senja hari.
Untuk dapat melihat langsung lumba-lumba tersebut anda perlu menggunakan jasa perahu katir nelayan setempat. Cukup dengan membayar seratus tiga puluh ribu perorang, anda akan di bawa menuju laut lepas krang lebih  jarak 1000 meter. Tidak perlu khawatir anda akan diberi jaket keselamatan dan pertolongan dari nelayan yang sudah ahli berenang. Selain dapat melihat lumba-lumba secara langsung anda juga dapat berkeliling pulau menggunakan perahu yang sama untuk melihat siamang, simpai dan kukang yang melompat-lompat dari pohon yang satu ke pohon yang lain. Atraksi hewan alami ini akan melengkapi sore senja anda di Pulau Kiluan. Dan jika anda beruntung anda dapat melihat penyu hijau yang akan bertelur di pulau imi.
Selain keindahan air laut yang bewarna biru dan pasir putih nan elok, di sisi timur pulau imi terdapat sebuah laguna yang cantik yang akan membuat anda betah berlama-lama berendam di dalamnya. Jika anda datang di waktu yang tepat, yaitu disaat bulan purnama anda akan dibuat takjub dengan ciptaan Sang Maha Kuasa. Cahaya rembulan seolah jatuh ke permukaan laut menimbulkan efek terang benderang yang samgat indah, keindahan alam ini akan menjadi kenangan anda yang tak mudah di lupakan begitu saja.
Sayang rasanya jika anda tidak bermalam di Pulau Kiluan, umtuk itu tempat wisata yang baru saja di resmikan oleh mentri perikanan pada tahun 2014 ini sudah memiliki berbagai fasilitas. Seperti fasilitas penginapan di rumah-rumah panggung (nuwo sesat) khas masyarakat lampung, rumah makan dengan harga yang cukup terjangkau, fasilitas mck dengan air bersih dan berbagai peralatan untuk menyelam. Serta ada juga wahana permainan air seperti banana boat.
Dampak dari adanya wisata Pulau/Teluk kiluan bagi masyarakat sekitar adalah menggairahkan perekonomian. Sebelum tempat wisata ini di publikasikan masyarakat setempat bekerja sebagai nelayan yang penghasilannya hanya sebatas dari hasil penjualan ikan tanpa ada tambahan lagi. Para istri nelayan pun hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Beberapa orang membuka kolam-kolam pembuatan garam. Ada pula yang bekerja sebagai petani cengkeh.
 Sebelumnya masyarakat sekitar Pulau kiluan hidup sebagai masyarakat yang dapat dikatakan terbelakang dari berbagai informasi. Setelah di publikasikannya Pulau Kiluan dengan berbagai daya tariknya membawa para wisatawan berkunjung ke pulau ini baik domestik maupun manca negara. Yang turut membwa perubahan pada pola hidup masyarakat sekitar. Nelayan yang semula hanya mencari ikan saja, sekarang dapat menambah penghasilan dengan menawarkan jasa angkutan keliling pulau di setiap pagi dan sore hari, ikan hasil melaut pun lebih mudah di pasarkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Para istri nelayan yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan sekarang mereka dapat memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai anak-anaknya bersekolah dengan berjualan makanan dan beberapa kerajinan tangan sebagai sovenir.
Lebih ekstrim lagi beberapa masyarakat setempat menjaual rumahnya untuk dijadikan penginapan, sedangkan mereka pindah ke rumah yang lain. Sehari-hari penduduk asli pulau kiluan menjadi pelayan wisatawan secara tidak langsung. Karena pembangunan fasilitas yang terus-menerus dilakukan membuat kepala dinas pariwisata Provinsi Lampung harus membuat tata kelola lahan, yang mana kolam-kolam pembuatan garam letaknya lebih jauh dari pantai utama. Beberapa nelayan kini mulai beralih profesi menjadi penyedia jasa angkutan keliling pulau dari pada menangkap ikan. Beberapa lahan perkebunan cengkih berubah menjadi penginapan dan fasilitas lainnya.
Selain perubahan taraf hidup masyarakat tersebut, terjadi pula perubahan pola interkasi yang semula berdasarkan gotong-royong murni tanpa pamrih, sekarang berubah menjadi motif ekonomi mencari keuntungan sebesar-besarnya dari para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut. Iklim persaingan mulai terasa saat anda ingin mencari tempat penginapan atau mencari jasa perahu katir.
Perubahan lingkungan hidup mulai terlihat secara nyata di sekitar Teluk Kiluan. Perbahan-perubahan yang terjadi masih diambang kewajaran sehingga belum berpengaruh banyak terhadap perubahan lingkungan. Sejauh ini perkembangan wisata Pulau/ Teluk Kiluan banyak mendatangkan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain membangkitkan perekonomian, secara tidak langsung merubah pola pikir masyarakat untuk membuka usaha di bidang jasa dari pada mengandalkan apa yang telah disediakan oleh alam.

Siti Fatimah "Imajinasi Kenyamanan(pengaruhnya dalam kehidupan sosial) Tugas 4

Beautiful of  Teluk Kiluan Lampung



Jadikan gambar sebaris
Jadikan gambar sebaris
Jadikan gambar sebaris



Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya. 
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Lumba-lumba di teluk kiluan muncul untuk mencari makan kepermukaan setiap pagi menjelang fajar dan sore menjelang senja hari.
Untuk dapat melihat langsung lumba-lumba tersebut anda perlu menggunakan jasa perahu katir nelayan setempat. Cukup dengan membayar seratus tiga puluh ribu perorang, anda akan di bawa menuju laut lepas krang lebih  jarak 1000 meter. Tidak perlu khawatir anda akan diberi jaket keselamatan dan pertolongan dari nelayan yang sudah ahli berenang. Selain dapat melihat lumba-lumba secara langsung anda juga dapat berkeliling pulau menggunakan perahu yang sama untuk melihat siamang, simpai dan kukang yang melompat-lompat dari pohon yang satu ke pohon yang lain. Atraksi hewan alami ini akan melengkapi sore senja anda di Pulau Kiluan. Dan jika anda beruntung anda dapat melihat penyu hijau yang akan bertelur di pulau imi.
Selain keindahan air laut yang bewarna biru dan pasir putih nan elok, di sisi timur pulau imi terdapat sebuah laguna yang cantik yang akan membuat anda betah berlama-lama berendam di dalamnya. Jika anda datang di waktu yang tepat, yaitu disaat bulan purnama anda akan dibuat takjub dengan ciptaan Sang Maha Kuasa. Cahaya rembulan seolah jatuh ke permukaan laut menimbulkan efek terang benderang yang samgat indah, keindahan alam ini akan menjadi kenangan anda yang tak mudah di lupakan begitu saja.
Sayang rasanya jika anda tidak bermalam di Pulau Kiluan, umtuk itu tempat wisata yang baru saja di resmikan oleh mentri perikanan pada tahun 2014 ini sudah memiliki berbagai fasilitas. Seperti fasilitas penginapan di rumah-rumah panggung (nuwo sesat) khas masyarakat lampung, rumah makan dengan harga yang cukup terjangkau, fasilitas mck dengan air bersih dan berbagai peralatan untuk menyelam. Serta ada juga wahana permainan air seperti banana boat.
Dampak dari adanya wisata Pulau/Teluk kiluan bagi masyarakat sekitar adalah menggairahkan perekonomian. Sebelum tempat wisata ini di publikasikan masyarakat setempat bekerja sebagai nelayan yang penghasilannya hanya sebatas dari hasil penjualan ikan tanpa ada tambahan lagi. Para istri nelayan pun hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Beberapa orang membuka kolam-kolam pembuatan garam. Ada pula yang bekerja sebagai petani cengkeh.
 Sebelumnya masyarakat sekitar Pulau kiluan hidup sebagai masyarakat yang dapat dikatakan terbelakang dari berbagai informasi. Setelah di publikasikannya Pulau Kiluan dengan berbagai daya tariknya membawa para wisatawan berkunjung ke pulau ini baik domestik maupun manca negara. Yang turut membwa perubahan pada pola hidup masyarakat sekitar. Nelayan yang semula hanya mencari ikan saja, sekarang dapat menambah penghasilan dengan menawarkan jasa angkutan keliling pulau di setiap pagi dan sore hari, ikan hasil melaut pun lebih mudah di pasarkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Para istri nelayan yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan sekarang mereka dapat memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai anak-anaknya bersekolah dengan berjualan makanan dan beberapa kerajinan tangan sebagai sovenir.
Lebih ekstrim lagi beberapa masyarakat setempat menjaual rumahnya untuk dijadikan penginapan, sedangkan mereka pindah ke rumah yang lain. Sehari-hari penduduk asli pulau kiluan menjadi pelayan wisatawan secara tidak langsung. Karena pembangunan fasilitas yang terus-menerus dilakukan membuat kepala dinas pariwisata Provinsi Lampung harus membuat tata kelola lahan, yang mana kolam-kolam pembuatan garam letaknya lebih jauh dari pantai utama. Beberapa nelayan kini mulai beralih profesi menjadi penyedia jasa angkutan keliling pulau dari pada menangkap ikan. Beberapa lahan perkebunan cengkih berubah menjadi penginapan dan fasilitas lainnya.
Selain perubahan taraf hidup masyarakat tersebut, terjadi pula perubahan pola interkasi yang semula berdasarkan gotong-royong murni tanpa pamrih, sekarang berubah menjadi motif ekonomi mencari keuntungan sebesar-besarnya dari para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut. Iklim persaingan mulai terasa saat anda ingin mencari tempat penginapan atau mencari jasa perahu katir.
Perubahan lingkungan hidup mulai terlihat secara nyata di sekitar Teluk Kiluan. Perbahan-perubahan yang terjadi masih diambang kewajaran sehingga belum berpengaruh banyak terhadap perubahan lingkungan. Sejauh ini perkembangan wisata Pulau/ Teluk Kiluan banyak mendatangkan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain membangkitkan perekonomian, secara tidak langsung merubah pola pikir masyarakat untuk membuka usaha di bidang jasa dari pada mengandalkan apa yang telah disediakan oleh alam.

Faizah nurhidayah _Jurnalistik 1A_Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Terhada Kehidupan Sosal_Tugas3

Nama               :Faizah Nurhidayah

Jurusan            : Jurnalistik

Matkul                         : Sosiologi

Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya Dalam Kehidupan Sosial

Dieng Plateu

Oleh Faizah Nurhidayah

     

A.Tempat Wisata

Karena saya dari Banjarnegara saya ingin mengenalkan objek wisata di Dataran Tinggi Dieng Atau Dieng Plateu.

Dieng adalah kawasan dataran tinggi di jawa tengah , masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo . Suhu di Dieng saat siang bisa mencapai ( 12-20 derajat C dan 6-10· C di malam hari ) bahkan ketika musim kemarau suhu di Dieng bisa mencapai 0·C di pagi hari yang bisa memunculkan "embun racun" atau embun yang bisa merusak tanaman pertanian.

Dieng berasal dari gabungan dua kata yaitu "Di" yang artinya "tempat" dan "Hyang" yang bermakna "Dewa" Jadi Dieng merupakan tempat dimana bersemayam Dewa dewi .

Dataran tinggi Dieng atau yang biasa terkenal dengan nama Dieng Plateu merupakan dataran dengan aktivitas vulkanik dibawah permukaannya seperti yellow stone , terdapat banyak kawah dan kaldera , kawah yang menghasilkan sumber daya alam gas  dan kerap di jadikan tempat wisata ini sangat banyak di Dieng contohnya saja seperti : kawah Candradimuka, kawah sikidang , kawah Sileri , kawah Sinila , Si Banteng , si Glagah , si Kendang dan kawah Timbang , namun tidak semua kawah dapat di kunjungi karena ada kawah yang menyebabkan gas racun yang berbahaya bagi manusia seperti kawah Timbang dan kawah Sibanteng. Pemandangan dengan warna putih kawah dan kuning dari belerang sangat menarik untuk dijadikan tempat Hunting Foto atau ingin mengetahui sumber daya Alam Gas .

Selain kawah ada objek wisata Pegunungan bagi kamu yang suka sekali dengan aktivitas Alam karena Dieng berada di antara banyak kaldera bukit dan gunung . Yang Tempatnya bisa mudah di akses dan dekat sepeti Gunung Sumbing ( 3.387 mdpl) Gunung Sindoro ( 3.150 mdpl) Gunung Prau ( 2.565 mdpl) Gunung Pakuwaja ( 2.595 mdpl) , Gunung Sikunir (2.463 mdpl) dekat sembungan . Trek yang menantang dan tentunya View yang sangat Bagus dan tidak akan menyesal deh kalo kesini .

Ada Lagi yang mungkin malas bercapek - capek naik gunung tapi ingin view yang bagus bisa mengunjungi objek wisata Telaga warna disana terdapat batu pandang yakni sebuah bukit untuk melihat seluruh pemandangan di sekitar telaga , disebut sebagai telaga warna karena warna yang dihasilkan berwarna-warni karena ada batuan fosfor yang ada di dalamnya sehingga terpantul oleh cahaya matahari dan memunculkan berbagai macam warna , namun syang warnanya sekarang tinggal sedikit karena ada yang mengatakan ada yang mengambil batuan di telaga dan di jual. Ada juga Telaga Pengilon yang bersebelahan dengan Telaga Warna , Ada juga Telaga Merdada telaga terbesar yang ada di Dieng karena telaga ini bisa mengairi pertanian yang ada di Dieng , bisa untuk wisata yanh suka memancing menyewa perahu kecil dan view nya juha tidak kalah menarik. Telaga Dringo telaga yang lokasinya hanya bisa di akses dengan jalan kaki atau naik motor ini juha sangat bagus biasa disebut ranukumbolonya Dieng karena sangat mirip dengan Ranukumbolo yang ada di Gunung Semeru Jawa Timur . Ada juga Telaga Cebong dan telaga Nila.

Selain itu ada Komplek Candi Arjuna . Komplek Candi ini biasa dipakai sebagai acara-acara Festival dan Budaya . Ada Candi Arjuna , Gatot Kaca , Semar , Sembadra , Srikandi , Aswatama , Dwarawati dan lain lain

Wisata Gua juga ada yaitu Gua Semar , Gua Jaran , Gua Sumur,  dan Sumur Jalatunda sumur yang diyakini jika kita bisa melemparkan ke sumur batu dan bisa memantul maka keinginan apa saja bisa di wujudkan .

Yang suka dengan sejarah Ada Juga Museum Dieng Kaliasa yang berisi informasi tentang Artefak , Alam Geologi , Flora dan Fauna , Keseharian Masyarakat Dieng , Pertanian , Kepecayaan Masyarakat dan Kesenian Dieng terdapat Panggung Terbuka diatasnya dan Restoran .

Ada Juga Theater Dieng Yang menampilkan sejarah Dieng Letusnya Kawah Si Nila , dan lain sebagainya

Di Bidang Ekonomi Dieng merupakan Sentra Penghasil Sayuran Dataran Tinggi di Jawa Tengah komoditas utamanya adalah kentang , selain kentang juga ditanami kubis , cabai, wortel, bawang-bawangan dan sayuran lainnya . Jika kita ke Dieng Banyak terliha pemandangan pertanian . Namun sayangnya banyak warga mengkonversikan Hutan menjadi lahan pertanian Sayur

       Dan yang paling seru setiap tahunnya Adalah Dieng Festival Culture . Yaitu Festival Kebudayaan yang biasa di laksanakan pada bulan Juli/Agustus yang sangat terkenal adalag Prosesi pemotongan Rambut Gimbal Anak Dieng . Selain itu banyak acara - acara lain seperti Harmoni Budaya , Jazz Atas Awan , Bakar Jagung dan minum Purwaceng Bareng, Festival Kesenian Tradisional , Festival Desa Wisata Jateng , Festival Film Dieng , Pameran Kerajinan , Pesta Lampion dan Kembang Api , Pesta Balon , Pagelaran Wayang, Jalan Sehat dan masih banyak lagi . Biasanya Acara tersebut dilaksanakan 3 hari 2 malam . Wisatawan berasal dari luar negeri dan dalan negeri.

       Dieng Juga terkenal sebagai sentra penghasil pepaya gunung(Carica ) yang sudah masuk supermarket dan di pasarkan di Jawa Tengah , Minuman Purwaceng , Jamur dan Buah Kemar. Wisata di Dieng juga termasuk murah untuk Anda yang biasa backpacker atau yang suka mengikuti trip trip dari agen , juga tersedia sangat banyak dan tentunya pas di kantong Anda.
B.Pengaruh Terhadap Pengaruh Sosial

a.Di bidang Ekonomi dan Pariwisata tentunya sangat menjanjikan bagi penduduk sekitar.
b. Bisa mengenalkan Budaya Jawa
c. Pembangunan Melaju pesat
d. Terciptanya masyarakat yang sejahtera
e. Dampak Negatif :
f.-Vandalisme
g.Masyarakat menjadi Komersil
h.Dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengunjungi tempat wisata adalah menjadi kotor
    Eksplore yang terlalu besar-besaran sehingga alam menjadi rusak.
 

SUMBER : -Wikipedia Bahasa
 -Pengetahuan Sendiri
 -Wartawan Radar Banyumas



Cari Blog Ini