Rabu, 07 Oktober 2015

Siti Fatimah "Imajinasi Kenyamanan dan Pengaruhnya dalam Hidup Sosial

Beautiful of  Teluk Kiluan Lampung

Jadikan gambar sebarisJadikan gambar sebarisJadikan gambar sebaris
Wisata alam Pulau/Teluk Kiluan terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung cocok bagi Wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi. Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi Wisatawan. Jalan darat di Pesisir Barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan Kendaraan Bermotor untuk melewatinya. 
Di Pulau ini anda dapat melihat kumpulan Lumba-Lumba yang jumlahnya ratusan ekor. Setidaknya ada dua jenis Lumba-Lumba di perairan ini, spesies pertama adalah Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops Truncatus) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah Lumba-Lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Lumba-lumba di teluk kiluan muncul untuk mencari makan kepermukaan setiap pagi menjelang fajar dan sore menjelang senja hari.
Untuk dapat melihat langsung lumba-lumba tersebut anda perlu menggunakan jasa perahu katir nelayan setempat. Cukup dengan membayar seratus tiga puluh ribu perorang, anda akan di bawa menuju laut lepas krang lebih  jarak 1000 meter. Tidak perlu khawatir anda akan diberi jaket keselamatan dan pertolongan dari nelayan yang sudah ahli berenang. Selain dapat melihat lumba-lumba secara langsung anda juga dapat berkeliling pulau menggunakan perahu yang sama untuk melihat siamang, simpai dan kukang yang melompat-lompat dari pohon yang satu ke pohon yang lain. Atraksi hewan alami ini akan melengkapi sore senja anda di Pulau Kiluan. Dan jika anda beruntung anda dapat melihat penyu hijau yang akan bertelur di pulau imi.
Selain keindahan air laut yang bewarna biru dan pasir putih nan elok, di sisi timur pulau imi terdapat sebuah laguna yang cantik yang akan membuat anda betah berlama-lama berendam di dalamnya. Jika anda datang di waktu yang tepat, yaitu disaat bulan purnama anda akan dibuat takjub dengan ciptaan Sang Maha Kuasa. Cahaya rembulan seolah jatuh ke permukaan laut menimbulkan efek terang benderang yang samgat indah, keindahan alam ini akan menjadi kenangan anda yang tak mudah di lupakan begitu saja.
Sayang rasanya jika anda tidak bermalam di Pulau Kiluan, umtuk itu tempat wisata yang baru saja di resmikan oleh mentri perikanan pada tahun 2014 ini sudah memiliki berbagai fasilitas. Seperti fasilitas penginapan di rumah-rumah panggung (nuwo sesat) khas masyarakat lampung, rumah makan dengan harga yang cukup terjangkau, fasilitas mck dengan air bersih dan berbagai peralatan untuk menyelam. Serta ada juga wahana permainan air seperti banana boat.
Dampak dari adanya wisata Pulau/Teluk kiluan bagi masyarakat sekitar adalah menggairahkan perekonomian. Sebelum tempat wisata ini di publikasikan masyarakat setempat bekerja sebagai nelayan yang penghasilannya hanya sebatas dari hasil penjualan ikan tanpa ada tambahan lagi. Para istri nelayan pun hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan. Beberapa orang membuka kolam-kolam pembuatan garam. Ada pula yang bekerja sebagai petani cengkeh.
 Sebelumnya masyarakat sekitar Pulau kiluan hidup sebagai masyarakat yang dapat dikatakan terbelakang dari berbagai informasi. Setelah di publikasikannya Pulau Kiluan dengan berbagai daya tariknya membawa para wisatawan berkunjung ke pulau ini baik domestik maupun manca negara. Yang turut membwa perubahan pada pola hidup masyarakat sekitar. Nelayan yang semula hanya mencari ikan saja, sekarang dapat menambah penghasilan dengan menawarkan jasa angkutan keliling pulau di setiap pagi dan sore hari, ikan hasil melaut pun lebih mudah di pasarkan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Para istri nelayan yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan sekarang mereka dapat memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai anak-anaknya bersekolah dengan berjualan makanan dan beberapa kerajinan tangan sebagai sovenir.
Lebih ekstrim lagi beberapa masyarakat setempat menjaual rumahnya untuk dijadikan penginapan, sedangkan mereka pindah ke rumah yang lain. Sehari-hari penduduk asli pulau kiluan menjadi pelayan wisatawan secara tidak langsung. Karena pembangunan fasilitas yang terus-menerus dilakukan membuat kepala dinas pariwisata Provinsi Lampung harus membuat tata kelola lahan, yang mana kolam-kolam pembuatan garam letaknya lebih jauh dari pantai utama. Beberapa nelayan kini mulai beralih profesi menjadi penyedia jasa angkutan keliling pulau dari pada menangkap ikan. Beberapa lahan perkebunan cengkih berubah menjadi penginapan dan fasilitas lainnya.
Selain perubahan taraf hidup masyarakat tersebut, terjadi pula perubahan pola interkasi yang semula berdasarkan gotong-royong murni tanpa pamrih, sekarang berubah menjadi motif ekonomi mencari keuntungan sebesar-besarnya dari para wisatawan yang mengunjungi tempat wisata tersebut. Iklim persaingan mulai terasa saat anda ingin mencari tempat penginapan atau mencari jasa perahu katir.
Perubahan lingkungan hidup mulai terlihat secara nyata di sekitar Teluk Kiluan. Perbahan-perubahan yang terjadi masih diambang kewajaran sehingga belum berpengaruh banyak terhadap perubahan lingkungan. Sejauh ini perkembangan wisata Pulau/ Teluk Kiluan banyak mendatangkan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain membangkitkan perekonomian, secara tidak langsung merubah pola pikir masyarakat untuk membuka usaha di bidang jasa dari pada mengandalkan apa yang telah disediakan oleh alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini