KATUN BERWARNA
A. Sejarah Sang Petani Kapas
Ada satu perusahaan yaitu Natural Cotton Colours, awal mula perusahaan ini dibuat karena hobi kemudian berkembang menjadi usaha. Pendiri perusahaan ini adalah Sally Fox, dia berasal dari San Francisco yang memiliki hobi suka memintal. Dia memintal apa saja yang dapat dipintal sepeerti, sutra, linen, mohair katun , bahkan bulu anjing kesayangan miliknya. Selain itu, dia sangat tertarik pada ekologi, lingkungan hidup, dan berkebun organik.
Saat ini dia menjalankan perusahaannya sendir, menanam sendiri pohon kapas yang menghasilkan kapas berwarna, seperti warna tanah, hijau, dan putih. Katun berwarna dipintal untuk bahan baju kaos, topi, pakaian, atau alas kasur produksi perusahaan-perusahaan besar seperti Levi Strauss, Esprit, dan Fieldcrest. Sejak awal Sally sudah memberi nama pada mereknya ini adalah "FoxFibre".
Keuntungan dari bahan ini adalah serat kapasnya tidak perlu dicelup atau dikelantang, ini menguntungkan dari sisi lingkungan, karena proses celup dan kelantang membutuhkan banyak sekali bahan kimia, termasuk zat logam berat. Selain itu, Fox Fibre tidak mudah luntur juka dicuci, justru malah membuat bahanya semakin cerah dan bersih dari pada sebelumnya.