Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berrinteraksi satu dengan yang lain dan saling pengaruh mempengaruhi (shaw,1979). Tingkatan yang menunjukan anggota kelompok saling tertarik satu dengan yang lain menunjuk pada kohevisitas kelompok. Ada tiga makna tentang kohesivitas kelompok, pertama, ketertarikan pada kelompok termasuk rasa tidak ingin keluar dari kelompok. Kedua, moral dan tingkatan motivasi anggota kelompok. Ketiga, koordinasi dan kerjasama antar anggota kelompok
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Selasa, 26 Maret 2013
TEORI IDEALIS_nyi mas ayu galuh sw_3
Idealis adalah teori yang dikemukakan oleh max weber, tokoh sosiologi ini lahir pada 21 april 1864. Max weber telah memperkenalkanpentingnya pengertian tipe ideal yang dimaksudkan oleh weber adalah
sebagai ekspesi semua formulasi dan batasan konseptual pada sosiologi. Pengertiaan tipe ideal dirumuskan dengan cara memberikan tekanan sepihak serta intensifikasi terhadap satu atau beberapa aspek suatu peristiwa yang mencerminkan struktur mental yang seragam.Weber menekankan bahwa tipe ideal juga bersifat deskriptif murni dan tidak boleh disalahgunakan untuk menjelaskan data yang diungkapkan.
sebagai ekspesi semua formulasi dan batasan konseptual pada sosiologi. Pengertiaan tipe ideal dirumuskan dengan cara memberikan tekanan sepihak serta intensifikasi terhadap satu atau beberapa aspek suatu peristiwa yang mencerminkan struktur mental yang seragam.Weber menekankan bahwa tipe ideal juga bersifat deskriptif murni dan tidak boleh disalahgunakan untuk menjelaskan data yang diungkapkan.
Kelompok Sosial_Budhi Baihakki, Tugas ke 3
Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.
Ciri-ciri Kelompok Sosial
Ekoman_Bab8_RendySaputra_Tugas1
·Sisi Gelap Pertumbuhan
PANDANGAN dunia La Descartes yang mekanistik telah berpengaruh kuat pada semua ilmu kita dan pada cara berfikir barat pada umumnya. Metode mereduksi fenomena yang kompleks menjadi balok – balok bangunan dasar dan metode mencari mekanisme yang dipakai untuk berinteraksi, dan metode itu telah mendarah daging didalam kebudayaan kita sehingga sering diidentifikasikan dengan metode ilmiah. Pandangan, konsep, atau fikiran yang tidak sesuai dengan metode ilmiah.
Langganan:
Postingan (Atom)