Selasa, 26 Maret 2013

TEORI IDEALIS_nyi mas ayu galuh sw_3

Idealis adalah teori yang dikemukakan oleh max weber, tokoh sosiologi ini lahir pada 21 april 1864. Max weber telah memperkenalkanpentingnya pengertian tipe ideal yang dimaksudkan oleh weber adalah
sebagai ekspesi semua formulasi dan batasan konseptual pada sosiologi. Pengertiaan tipe ideal dirumuskan dengan cara memberikan tekanan sepihak serta intensifikasi terhadap satu atau beberapa aspek suatu peristiwa yang mencerminkan struktur mental yang seragam.Weber menekankan bahwa tipe ideal juga bersifat deskriptif murni dan tidak boleh disalahgunakan untuk menjelaskan data yang diungkapkan.

Dengan demikian idealis juga tidak dipergunakan sebagai indicator mengenai tindakan-tindakan apa yang harus dilaksanakan. Tipe ideal merupakan satu sarana untuk menyusun klasifikasi, yang
berguna untuk mengatur kategori-kategori secara sistematis dari semua hasil yang pernah dilakukan. Secara popular idealism tidak hanya membahas tentang tingkah laku manusia saja tapi juga menampakkan
tentang kecenderungan berfikir optimis. Idealism juga tidak memerlukan ini sikap manusia. Idealism,merujuk pada pandangan baru bahwa realitas
itu sendiri berada dalam alam ide-ide itu yang paling signifikan.
Idelisme telah berperan banyak pada pemikiran-pemikkiran para ilmuan,
termasuk plato dan aristoteles. Tradisi idealistic yang di ekspresikan
oleh plato dan aristoteles menjadi sesuatu yang sangat dominan dalam
alam pikiran yunani. Dari situlah mereka membuat dasar-dasar teologi
pada abad pertengahan.
Idealisme terbagi atas tiga idealism:
1. Idealisme subjektif : idealis subjektif pada zaman kuno disebut
juga dengan idealis transennden. Idealism subjektif
cenderungmerelokasi ide pada inti pengalaman. Pangalaman diyakini
menunjukan kekayaan yang dimiliki masing-masing.
2. Idealisme objektif : adalah idealism pemikiran heagel,orientasi
heagel sangtlah mewakili para teologi baru. Heagel berpandangan
bahwakeyakinan yang berkembang menjadi pemikiran spekulatif secara
bertahap.
3. Idealism irrasional: bentuk idealism ini berkembang pada abadke-19
sejenis idealisme negative, idealisme ini teletak dalam basis dunia
rasa.
Tipe idealisme modern memiliki tiga sumber, yaitu idealisme subjektif
dari idealisme personal seperti dari Berkeley,dari idealisme objektif
dari heagel, sedangkan dari idealistic irrasional adalah dari
schopenhoure. Semua idealisme modern tidak direpresentasikan sebagai
sebuah perluasan dari analogi-analogi organic.
Buku bacaan:
Soerjono soekamto Mengenal tujuh tokoh sosiologi raja garafundo
persada 2011, Jakarta.
Wardi bachtiar, sosiologi klasik rosada 2010 jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini