Selasa, 19 Mei 2015

Kisah Hantu Wewe Gombel Oleh Nurfi Laila



Hantu Wewe Gombel/ Kolong Wewe
Hantu wewe gombel adalah sesosok hantu perempuan dengan payudara yang sangat besar dan panjang. Cerita bagaimana dan awal mula wewe gombel tidak diketahui dengan jelas tapi dipercayai merupakan salah satu golongan dari bangsa jin.
Wewe gombel sangatlah menyukai anak kecil sehingga tak jarang di suatu kampung ada anak yang hilang secara mendadak dan ditenggarai diculik oleh wewe gombel. Ketika wewe gombel akan menculik seorang anak maka dia akan berubah wujud menjadi seorang wanita yang sangat cantik sehingga anak tersebut tidak merasa takut padanya. Apabila anak tersebut berhasil terkena bujuk rayu wewe gombel maka dia akan langsung dibawa ke sarang dari wewe gombel tersebut.
Dalam cerita yang berkembang di masyarakat sunda, sarang wewe gombel adalah di pohon kawung (aren) yang tinggi akan tetapi bisa saja di pohon-pohon yang besar. Bila anak yang diculik tadi telah sampai di sarang wewe gombel maka dia akan disuruh untuk menyusu ke wewe gombel yang menyamar menjadi wanita cantik tersebut dan jika dia menurut untuk menyusu kepada wewe gombel maka selamanya dia akan bersama wewe gombel karena telah diangkat menjadi anak.
Selain itu, menurut beberapa kepercayaan. Apabila telah diangkat menjadi anak oleh wewe gombel tersebut maka yang di culik wewe gombel akan diberi makanan kotoran manusia, tapi tentu saja yang terlihat bukan kotoran manusia alias seperti makanan biasa. Namun pada hakikatnya makanan tersebut adalah kotoran manusia, itu karena mata anda telah ditipu oleh wewe gombel. Satu lagi selama tinggal bersama wewe gombel, anda tidak akan memakai pakaian. Sebagai gantinya, tubuh anda akan dilumuri oleh lumpur.
Akan tetapi bila di tempat anda ada anak hilang secara tiba-tiba, misalnya sedang bermain di depan rumah namun tiba-tiba menghilang padahal anda mengawasinya kemungkinan besar anak tersebut diculik wewe gombel. Tapi jangan takut, karena katanya wewe gombel sangat tidak suka mendengar bunyi-bunyian dari alat dapur, seperti nyiru, bakul, tampir dan kentongan (semua benda yang bersifat mempunyai suara keras apabila di pukul). Jadi segeralah cari anak tersebut ke tempat yang dicurigai sebagai sarang wewe gombel lalu bunyikan alat-alat tadi sembari memanggil nama anak yang hilang tadi. Bila beruntung maka anak tersebut akan ketemu, biasanya disembunyikan diatas pohon kawung (aren) atau pohon yang lainnya,  jadi ketika mancarinya sering-seringlah melihat ke atas.
Apabila anak itu ketemu maka jangan heran bila setelah ditemukan, anak tersebut akan menjadi seperti orang yang hilang ingatan alias linglung karena itu adalah ulah dari wewe gombel.
            Secara rasional dari kisah wewe gombel ini bahwa agar anak-anak hendak diam di rumah sebelum matahari terbenam dan tidak terkena angin malam yang bisa membuat anak kecil mudah terkena penyakit.
Identitas Narasumber


Nama                             : Hj. Hayati Nasrih
Ttl                                   : Bogor, 01 Februari 1950
Alamat                           : Jl. Ponpes Qotrun Nada Rt.02/03 No: 26 Cipayung Jaya – Cipayung - Depok
Pekerjaan                     : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Terakhir    : Universitas Ibnu Khaldun Bogor (S1)
Nama Suami                : H. Nasrih
Nama Anak                  : H. Syamulloh
                                    ..  H. Zainal Arifin
                                    .  .Muhammad Ali
                                      ..Robiatul Adawiyah
                                    .  .Syarifah Mudaimah
                                    ..  Muztaba
                                      ..Siti Wahdah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini