Kamis, 17 Maret 2016

Penelitian Da'i/Kiai_Tugas 2

M.Gustaf Maulana_Penelitan Kyai/Da'i_Metodologi Penelitian Dakwah_Tugas 2

NAMA            : M. GUSTAF MAULANA
NIM                : 1112053000003
JURUSAN      : MANAJEMEN DAKWAH 
 

Syeikh K.H. Sa'adih Al-Batawi

K.H. Sa'adih yang lahir pada 23 Juni 1960 dan besar di tanah Betawi, kembangan utara wilayah Jakarta Barat merupakan seorang ulama kharismatik di mata jama'ah tarekatnya yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Beliau Pimpinan Majelis Dzikir As-Samawat dan pembina Pondok Pesantren Daarul Mughni Al Maliky Al Hasany di Cileungsi, Bogor. Beliau Ulama Ahlusunnah Wal Jamaah yang sangat dekat dengan yatim, fakir miskin, sedikit tidur dan banyak lapar. Harta, tenaga, pikiran dan seluruh waktunya dihabiskan untuk mengajarkan ajaran Rasulullah SAW, tidak hanya melalui ajaran tapi melalui contoh dan perilaku. Dalam berdakwah, beliau masuk ke tepi-tepi laut sampai naik ke ujung bukit dan pegunungan serta merambah ke berbagai pelosok wilayah nusantara. Beliau memberikan layanan pengobatan untuk umum bukan hanya untuk muslim secara cuma-cuma di rumahnya yang dilaksanakan setiap malam Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu, sedangkan malam lainnya beliau gunakan untuk berdakwah. Selain sebagai seorang ahli dakwah, beliau juga mengelola sumberdaya ekonomi berbasis kerakyatan. Di bawah kepemimpinannya yang kharismatik, Majelis Dzikir As-Samawaat mengembangkan sumber ekonomi jamaah melalui BMT, Tambak Ikan, Tambak Udang dan kebun mangga, yang kesemuanya digunakan untuk kepentingan dakwah.
Dengan pola manajemen dakwah modern, beliau telah jauh memulai pengembangan laboratorium masyarakat melalui desa binaannya sejak tahun 1993. Dengan ketinggian sifat dermawannya dan layanannya kepada masyarakat yang bersifat cuma-cuma, murid-muridnya menyebut beliau sebagai "khadimul ummat". Beliau mengajarkan kepada muridnya Al-Qur'an dan Sunnah sebagai solusi kehidupan, dan menekankan hidup yang istiqomah. Dakwah yang paling awal beliau lakukan untuk mengajak orang kembali ke jalan Allah yaitu dengan pendekatan melalui metode pengobatan, sebagaimana menurut beliau, yang dilakukan Sunan Gunung Jati. Pengobatan  terhadap urusan lahir dan batin yang beliau lakukan setiap malam sejak ba'da 'Isya sampai menjelang subuh dilakukan dengan sabar satu persatu tanpa memungut imbalan apapun dari mereka yang datang berobat. Semua pasien yang setiap malamnya kurang lebih berjumlah 300 sampai 400 orang beliau layani satu persatu dengan pendekatan agama (terapi tasawuf) tanpa membedakan status sosial mereka. Bahkan sering kali beliau mengeluarkan uang untuk dibagikan kepada para pasien, khususnya para dhu'afa ketika batin beliau merasakan itu harus dilakukan.
Selain itu, dari para jamaah beliau pun banyak yang berpendapat positif dan merasa tenang ketika mendapatkan ceramah dari KH Sa'adih Al-Batawi, berikut beberapa pendapat jamaah tentang KH Sa'adih Al-Batawi:
·        Ir. H. Heppy Trenggono, Pemimpin Gerakan Beli Indonesia.  "Tahun 2006 saya pertama kali ketemu dengan Kyai Sa'adih dan saya meminta beliau menjadi guru saya. Ketika kami berangkat haji bersama tahun 2007, di Mina beliau meminta saya untuk sholat di luar tenda dan beliau menangis sambil berkali-kali minta maaf karena telah meminta saya untuk tidak sholat di dalam tenda. Saya bilang, Pak kyai saya sudah ridho Pak Kyai jadi guru saya. Tugas saya adalah mengikuti ucapan guru dan bukan tugas saya untuk berfikir," ungkap Heppy. Maka, lanjut Heppy, ketika kita sudah menyatakan diri telah mengangkat seseorang menjadi guru kita tugas kita adalah sami'na wa atho'na terhadap yang beliau ucapkan. Dengan demikian keberkahan akan datang dan petunjukpun akan diturunkan oleh Allah SWT.
·        Aziz Barianto, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan "KH Sa'adih merupakan seorang guru, ulama besar, seorang mursyid yang selalu mengajarkan kepada murid-muridnya ketika berdakwah itu tidaklah meminta upah. Beliau sering mengatakan 'jangan jadikan dakwah sebagai profesimu,akan tetapi jadikan profesimu itu sebagai dakwah'. Beliau ulama betawi asli yang lahir di puri kembangan, yang selalu ikhlas dalam berdakwah dimanapun".
 

Penelitian_Tugas 1

M. Gustaf Maulana_Penelitian_Metodologi Penelitian Dakwah_Tugas 1 

NAMA            : M. GUSTAF MAULANA
NIM                : 1112053000003
JURUSAN      : MANAJEMEN DAKWAH
 
A.     Arti Penelitian
Dalam kamus umum bahasa indonesia, kata penelitian diartikan sebagai pemeriksaan yang teliti atau penyelidikan;. Jadi, Penelitian adalah tiap usaha untuk mencari pengetahuan (ilmiah) baru menurut prosedur yang sistematisdan terkontrol melalui data empiris (pengalaman), yang artinya dapat beberpa kali diuji dengan hasil yang sama.  Kata "baru" di sini bukan hanya berarti sesuatu yang tadinya sama seklai tidak ada lalu menjadi ada (misalnya penemuan listrik), tetapi juga berarti perbaikan atau perkembangan dari suatu pengetahuan atau ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian itu bersifat objektif.
Dalam hal ini, pengertian atau definisi telah banyak diberikan oleh para ahli. Misalnya definisi penelitian yang diberikan oleh David Penny (Koentjaraningrat dan Emmerson, 1983:265): "penelitian" berarti "berpikir secara sistematis mengenai jenis-jenis persoalan yang untuk pemecahannya diperlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta".[1]
B.      Manfaat Penelitian
1.      Manfaat penelitian untuk peneliti:
·        Untuk menjawab pertanyaan praktis, seperti "Akankah metode A akan meningkatkan kemampuan para siswa dalam menulis?
·        Berusaha mencari dasar pengetahuan tentang hal yang dteliti
2.      Manfaat penelitian untuk masyarakat
·        Untuk mengubah masyarakat
·        Untuk mengetahui dasar pengetahuan tentang masyarakat
3.      Manfaat penelitian untuk lembaga yang diteliti
·        Untuk membuat keputusan berdasarkan informasi
C.     Metode-metode penelitian
Pada waktu ini bermacam-macam rancangan atau metode penelitian telah dikembangkan orang, dan untuk mengikhtisarkan berbagai metode tersebut berbagai cara telah pula diusulkan. Salah satu di antara cara-cara penggolongan itu, yaitu penggolongan berdasar atas sifat-sifat masalahnya itu, berbagai macam rancangan penelitian itu dapat digolongkan menjadi sembilan macam kategori, yaitu:
1.      Penelitian historis
2.      Penelitian deskriptif
3.      Penelitian perkembangan
4.      Penelitian kasus dan penelitian lapangan
5.      Penelitian korelasional
6.      Penelitian kausal komparatif
7.      Penelitian eksperimental sungguhan
8.      Penelitian eksperimental semu
9.      Penelitian tindakan.[2]
D.    Metode Analisis Data Penelitian
Dalam penelitian, ketika peneliti sudah selesai dalam  mengumpulkan data maka langkah yang selanjutnya adalah menganalisis data yang telah diperoleh tersebut. Analisis data ini perlu dilakukan karena untuk mereduksi data menjadi perwujudan yang lebih dapat dipahami dan diinterpretasikan dengan cara tertentu sehingga hubungan dari masalah penelitian dapat ditelaah serta diuji (Silalahi, 2006:304).[3]
Secara umum, terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif digunakan pada penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis ini tidak menggunakan alat statistik, namun dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka kemudian melakukan penafsiran. Sedangkan analisis data kuantitatif digunakan pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Analisis ini menggunakan alat statistik.
 


[1] Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Granit 2004), edisi 1, h.2
[2] Drs. Sumadi Suryabrata, B.A., M.A., Ed.S, Ph.D., Metodologi Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 72
[3] U. Silalahi, Metode Penelitian Sosial,  (Bandung: Unpar Press,2006), h.304 

yusron musthafa_tugas metlit

Nama : Yusron Musthafa Kamal
Kelas : MD 4 B
Definisi pengertian:
Penelitian atau riset berasal dari bahasa inggris 'Research' yang artinya adalah Proses pengumpulan informasi dengan tujuan meningkatkan , memodifikasi atau mengembangkan sebuah penyelidikan atau juga kelompok penyelidikan. Pada dasarnya riset atau penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaaha untuk menemukan , mengembangkan , dan menguji kebeneran suatu pengethauan dengan menggunakan metode metode ilmiah.
Manfaat dari penelitian
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah penelitian antara lain adalah :
Dapat mengidentifikasi suatu masalah atau fakta secara sistematik
Penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dalam memecahkan suatu masalah baik, bagi para peneliti maupun orang-orang atau instansi yang menerapkan hasil penelitian tersebut.
Dapat mengetahui sistem kerja object yang diteliti
Manfaat penelitian bagi peneliti yang dilakukan terhadap suatu objek, kita dapat mengetahui dengan jelas bagaimanakah sistem kerja dari object-object yang menjadi sample penelitian. Dengan demikian, akan dapat memudahkan sistem operasional dari object tersebut.
Menambah keyakinan dalam pemecahan suatu masalah
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan akan sangat membantu dalam menentukkan kebijakan-kebijakan atau keputusan, yang nantinya akan diambil dalam menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi.
Melatih dalam bertanggung jawab
Hasil dari sebuah penelitian nantinya harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar hasil tersebut dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Untuk itu para peneliti harus bekerja keras agar hasil dari penelitian mereka sesuai dengan yang mereka harapkan.
Menambah wawasan dan pengalaman
Dengan adanya sebuah penelitian, diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para peneliti sendiri maupun bagi yang lainnya.

Metode metode Peneltian

Penelitian Historis : merupakan bentuk penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan fakta dan menarik kesinpulan atas kejadian masa lalu.

Penelitian  Deskriptif : yang yang bertujuan untuk  membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

Penelitian Lapangan/Survey : yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungansuatu obyek

Penelitian  Korelasional : yang bertujuan untuk  mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi

Penelitian  Kausal-komparatif : yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.

Penelitian Tindakan : yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

Penelitian korelasi : adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.

Tugas Metlit (M Kasyif Fuad D)

Nama   : M. Kasyif Fuad Darman

Nim     : 1112053000005

Jurusan : Manajemen Dakwah

    A.            Apa itu penelitian ?

            Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,kata penelitian diartikan sebagai pemeriksaan yang teliti atau penylidikan; sedangkan kata penyelidikan diartikan sebagai pemeriksaan atau pengusutan dan kata menyelidiki berarti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermat atau menelaah (mempelajari) dengan sungguh-sungguh. Dengan pengertian seperti itu, maka kata penelitian atau penyelidikan dapat dianggap sinonim. Penelitian merupakan keguatan yang sistematika yang dimaksudkan untuk menambah pengetahuan baru atas pengetahuan yang sudah ada, dengan cara yang dapat dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali. Jadi, penelitian merupakan upaya untuk menambah dan memperluas pengetahuan,yang selain untuk menghasilkan pengetahuan yang baru sama sekali yaitu yang sebelumnya belum ada atau belum dikenal, juga termasuk pengumpulan keterangan baru yang bersifat memperkuat teori-teori yang sudah ada, atau bahkan juga yang menyangkal teori-teori yang sudah ada.

 

     B.             Manfaat Penelitian?

                              1.            Manfaat Penelitian Untuk Peneliti dan Untuk Masyarakat

                                                1.            Dapat mengidentifikasi sauatu masalah atau fakta secara sistematik

   Penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat utnuk menambah wawasan dalam memecahkan suatau masalah baik, bagi para peneliti maupun orang-orang atau instansi yang menerapkan hasil penelitian tersebut.

                                                2.            Dapat mengetahui sistem kerja object yang diteliti

   Manfaat penelitian bagi peneliti yang dilakukan terhadap suatau objek, kita dapat mengetahui dengan jelas bagaimanakah sistem kerja dari object-object yang menjadi sample penelitian. Dengan demikian, akan dapat memudahkan sistem operasional dari object tersebut.

                                                3.            Menambah keyakinan dalam pemecahan suatu masalah

   Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan akan sangat membantu dalam menentukan kebijakan-kebijakan atau keeputusan, yang nantinya akan diambil dalam menyelesaikan suatau masalah yang sedang dihadapi.

                                                4.            Meningkatkan hubungan kerjasama dalam pemecahan suatu masalah

   Penelitian yang dilakukan secara berkelompok tentu saja dapat mempererat kerjasama antar sesama anggota dari team tersebut.

                                                5.            Melatih dalam bertanggung jawab

   Hasil dari sebuah penelitian nantinya harus dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, agar hasil tersebut dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Untuk itu para peneliti harus bekerja keras agar hasil dari penelitian mereka sesuai dengan yang mereka harapkan.

                                                6.            Dapat memberikan rekomen dasi tentang kebijakan suatau program

                                                7.            Menambah wawasan dan pengalaman.

 

                              2.            Manfaat Penelitian Untuk Lembaga yang diteliti

            Manfaat pnelitian untuk lembaga ada pada manfaat praktis. Pada manfaat praktis ini penelitian berguna untuk memecahkan permasalahan praktis. Semua lembaga yang bisa kita jumpai di masyarakat, seperti lembaga pemerintahan ataupun lembaga swasta.

 

     C.            Metode Penelitian (sebutkan metode-metodenya)?

Beberrapa metode-metode Penelitian yaitu :

                              1.            Penelitian Historis

                              2.            Penelitian Deskriftif

                              3.            Penelitian Perkembangan

                              4.            Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan

                              5.            Penelitian Korelasional

                              6.            Penelitian Kausal-Komparatif

                              7.            Penelitian Eksperimental

                              8.            Penelitian Eksperimental Semu

                              9.            Penelitian Tindakan

 

    D.            Metode Analisis Data Penelitian

 Dalam metode analisis data penelitian terbagi dua macam yaitu:

                              1.            Analisis Data Kuantitatif

            Dalam penelitian kuantitatif analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam penelitian kuantitatif ini adalah menggunakan statistik. Terdapat dua amacam statistik yang digunakan untuk analisis data yaitu statistik deskriptif, dan statistik inferensial.

            Statistik Deskriptif menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

            Statistik Inferensial statistik yang digunakan untuk menganalisis data sempel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik digunakan bila sampel dari populasi yang jelas, pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara radom.

                              2.            Analisis Data Kualitatif

            Dalam penelitian kualitatif data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus tersebut mengakibatkan variasi data sangat tinggi sekali.

Tugas Metlit Penelitian Kyai (M Kasyif Fuad D)

Nama              : M Kasyif Fuad Darman

Nim                 : 1112053000005

Jurusan          : Manajemen Dakwah          

Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin Amsar Addary

            KH. Muhammad Muhadjirin lahir di Kampung Baru Cakung Jakarta Timur, 10 November 1924 dan wafat di Bekasi 31 Januari 2003.

            Beliau seorang ulama Indonesia, ahli dalam berbagai ilmu agama, mulai fiqih, hadits, falak (astronomi), tafsir sampai ilmu nahwu. Keahliannya tersebut tertuang berbagai kitab karangan beliau. Ayahnya bernama H. Amsar adalah seorang pedagang telor dipasar Mester Jatinegara. Ibunya bernama HJ. Zuhairiah adalah putri dari H.Syafi'i seorang guru agama diwilayah Kampung Baru Cakung. KH. Muhammad Muhadjirin memiliki beberapa saudara kandung yang terdiri atas Asenih, Asmaroh, Mahbub, Ma'ruf, Saodah, Salmanih, Sholahudin, dan beberapa saudara/i se ayah. Pendidikan agamanya dimulai dari lingkungan keluarga. Membaca Al-qur'an merupakan kemampuan dasar yang pertama dipelajarinya, selesai mengkhatamkan al-qur'an KH. Muhammad Muhadjirin muda dititipkan kepada para mu'allim (guru) untuk belajar berbagai ilmu agama. Banyak hadangan dan rintangan yang dihadapi saat menuntut ilmu kepada para mu'allim yang berada di jakarta, bahkan ketika KH. Muhammad Muhadjirin ingin berangkat untuk menuntut ilmu, ketika menyebrangi sungai Cipinang, perahu yang ditumpangi untuk menyeberang dihadang oleh seeekor buaya. Setelah sekian lama banyak belajar tentang ilmu agama kepada guru-gurunya yang berada di jakarta, pada revolusi kemerdekaan KH. Muhammad Muhadjirin  berangkat ke tanah suci Mekkah. Keberangkatan KH. Muhammad Muhadjirin ke Mekkah untuk memperdalam ilmu agama seseungguhnya ikhtiar yang berkelanjutan untuk terus memuaskan dahaga akan ilmu agama. Bahakan pernah berkata gurunya, bahwasanya keberangkatan KH. Muhammad Muhadjirin ke Mekkah sekedar untuk menjaga "ketajaman pisau" yang telah dimilikinya. Setelah sepulangnya dari Mekkah KH. Muhammad Muhadjirin Membuat Pesantren yang dinamai Pesantren Bahagia sebagai kelanjutan dari Pesantren Bahagia adalah Ma'had Annida Al-Islamy yang sampai sekarang masih kokoh berdiri.

            Demikian sejarah singkat tentang Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin Bin H. Amsar Addary.

Hasil wawancara tentang KH. Muhammad Muhadjirin :

            Pewawancara mewawancarai murid-murid yang pernah diajarkan oleh Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin dan sedikit banyak mengetahui tentang KH. Muhammad Muhadjirin selama hidupnya.

      1.            Ustadz Musayyib

Ustadz Musasyyib berkata bahwasanya Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin adalah guru saya yang sangat banyak memberikan saya ilmu agama yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, contoh: Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid,dan banyak ilmu –ilmu lainnya yang sangat bermanfaat. Menurut Ustadz Musayyib Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin adalah seorang ulama yang sangat ramah terhadap masyarakat sekitar, baik, dermawan, tegas. Dalam mengajar dan menuntut ilmu Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin tidak pernah lelah untuk mendapatkan ilmu yang lebih luas dan lebih banyak, hingga KH. Muhammad Muhadjirin di akui bahwa KH. Muhammad Muhadjirin ahli dalam berbagai Ilmu Agama diantaranya Fiqih dan Falak (astronomi). Selain itu, KH. Muhammad Muhadjirin juga tidak pernah lelah dalam mengajar anak-anak muridnya,bahkan KH. Muhammad Muhadjirin juga mendapat julukan sebagai "Kamus Berjalan". KH. Muhammad Muhadjirin pula seorang yang menghargai keberagaman pendapat dalam memahami ajaran serta nilai Islam yang telah berkembang. Banyak keistimewaan juga yang dimilki oleh KH. Muhammad Muhadjirin.

 

      2.            Ustadz Zul Qoffal

Ustadz Zul Qoffal berkata bahwa Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin adalah seorang guru yang sangat sabar menhadapi segala cobaan yang dihadapinya, selalu sabar dalam mengajar murid-muridnya walaupun pada saat itu keadaan KH. Muhammad Muhadjirin sedang sakit dan hanya bisa duduk diatas roda sajatetapi tetap tegar dan semangat untuk mengajar dan memberikan ilmu kepada anak-anak muridnya. . KH. Muhammad Muhadjirin pula tidak pernah lelah untuk menuntut ilmu atau memperbanyak ilmunya, sehingga KH. Muhammad Muhadjirin dikenal sebagai ulama indonesia yang ahli dalam berbagai ilmu agama, seperti Hadits, Fiqih dan terutama Ilmu Falak (Astronomi) dan ilmu yang lainnya. Selain itu, sangatlah dermawan, tegas dan ramah terhadap sekeliling atau terhadap masyarakat sekitar Ma'had atau rumah dari KH. Muhammad Muhadjirin. KH. Muhammad Muhadjirin pula seseorang yang sangat menghargai sebuah perbedaan pendapat pada ajaraan islam yang semakin lama semakin berkembang. Syeikh KH. Muhammad Muhadjirin bahkan mendapatkan sebuah julukan sebagai "Kamus Berjalan" dan KH. Muhammad Muhadjirin juga memiliki sangat banyak sekali ke istimewaan.

Ahmad Budi Setiawan_Tugas Penelitian_Metodologi Penelitian Dakwah_Semester 4

Tugas Metodologi Penelitian Dakwah (Manajemen Dakwah 4)
Nama: Ahmad Budi Setiawan
Kelas: MD 4 B

Kilas Perjuangan Drs. KH. Ahmad Dimyati (Pendiri Pesantren Modern Daarul Uluum Lido Bogor) Narasumber: Ust. M. Yazid Dimyati (Mudir Al-Mahad / anak pertama Drs. KH. Ahmad Dimyati)
Faidzaa azzamta fatawakkal ala allah. Kata-kata yang sering diucapkan oleh Drs. KH. Ahmad Dimyati. Sebuah falsafah hidup, bagaimana sikap seorang dalam menghadapi hidupnya. Drs. KH. Ahmad Dimyati lahir pada tanggal 12 februari 1955 di kampung Bauwan, Serang Banten. Beliau terlahir dari pasangan Nurhalim bin Ilyas dan Siti Mardiyah binti Nawiyah, beliau terlahir dari keluara kurang mampu. Bapak beliau berprofesi sebagai pedagang sapi dan kerbau, sedangkan ibunda beliau sebagai ibu rumah tangga. Beliau merupakan anak bungsu (terakhir) dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1966 tepatnya saat beliau duduk di kelas 4 sekolah dasar, ayahanda beliau berpulang ke rahmatullah. Dengan kondisi kekeluargaan yang serba kekurangan akhirnya beliau diasuh oleh kakaknya yaitu Hj. Juwairiyah.
Setelah tinggal bersama kakaknya sampai dengan lulus sekolah dasar, beliau dibawa oleh Drs. KH. Ahmad Rifa'i Arief ke Pondok Pesantren Daar El-Qolam, di pesantren tersebut beliau selalu menjadi santri paling cerdas. Kemampuan beliau yang paling menonjol adalah dalam bidang nahwu dan Bahasa Arab. Sehingga tidak salah jika  beliau menjadi santri kesayangan KH. Ahmad Rifa`i.
Pada tahun 1976, KH. Ahmad Dimyati lulus sebagai alumni angkatan ke-3 Pondok Pesantren Daar El-Qolam. Melihat potensi beliau yang sangat baik itu, KH. Ahmad Rifa`i meminta beliau untuk mengabdi di sana. Ketika masa pengabdian, beliau melanjutkan studinya ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Serang bukan dengan biaya sendiri, melainkan dikuliahkan dengan biaya dari  Pesantren. Karena untuk membiayai kuliah itu merupakan hal yang sulit dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Beliau lulus dari IAIN Serang pada tahun 1980 sebagai Sarjana Muda. Dua tahun setelah kelulusan, akhirnya pada tahun 1982 beliau menikah dengan seorang putri KH. Elon Syuja`i (Pendiri Pesantren Asy-Syuja'iyah, Bantar Kemang, Bogor), (almh.) Nyai. Hj. Sa'diyah, BA. yang juga sama-sama kuliah di IAIN Serang.

Hingga tahun 1985 KH. Ahmad Dimyati hampir setiap hari bolak-balik Serang-Bogor. Pagi hari ba'da subuh beliau mengajar di Pesantren Asy-Syuja'iyah Bantar kemang, kemudian setelah itu beliau juga pergi ke Serang untuk mengajar di Daar El-Qolam. Hal itu  beliau lakukan karena permintaan guru tercintanya Drs. KH. Ahmad Rifa`i yang menginginkan beliau agar menjadi kader di Pesantrennya. Setelah tahun 1985 beliau mendapat restu dari gurunya untuk menetap di Bantar Kemang. Restu dari gurunya tidak beliau sia-siakan, beliau mulai berpikir bagaimana caranya agar pesantren Asy-Syuja'iyah dapat berkembang menjadi pesantren yang lebih baik lagi. Akhirnya, pesantren Asy-Syuja'iyah berubah namanya menjadi Pesantren Modern Daarul `Uluum. Sistem pesantren Modern Daarul `Uluum ini berbeda dari system pesantren Asy-Syuja'iyah, Dahulu, santri yang ada di pesantren adalah santri yang mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi berada dalam pengawasan pesantren. Pesantren Modern Daarul `Uluum yang memiliki jenjang pendidikan resmi dengan bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya mendapatkan respon yang baik dari masyarakat. Semakin lama santri yang ada semakin banyak, hingga mencapai 800-an santri. Semua itu tidak dapat dipungkiri berkat nama besar KH. Elon Syuja`i dan juga buah dari gaya menejerial Drs. KH. Ahmad Dimyati yang begitu memperhatikan santri-santrinya. Menurut beliau, santri adalah amanat dari para wali santri yang menitipkan anaknya ke pesantren, jadi, "Jagalah amanat itu dengan sebaik-baiknya".

Pada tahun 1995, pemerintah kota Bogor menunjuk beliau sebagai pembimbing jamaah haji. Disana beliau bermunajat kepada Allah di multazam, meminta agar Allah memberikan jalan baginya mendapatkan lahan untuk pembangunan pesantren. Beliau sangat yakin bahwa Allah pasti akan membukakan jalan bagi hambanya yang berjuang di jalan-Nya. Dan benar, satu minggu setelah kepulangan beliau dari tanah suci, beliau menemukan tanah di daerah Cigombong, perbatasan Sukabumi dan Bogor, tepatnya di desa Ciburuy.

Kemudian pada tanggal 24 Juni 1996, tanah yang dibeli dari hasil keringat dan menjual rumah itu diresmikan menjadi sebuah  pesantren yang diberi nama Pesantren Modern Daarul `Uluum Lido. Nama Lido di belakangnya sengaja beliau pakai bukan karena dekat dengan danau lido, tapi nama itu singkatan dari Limpahan Doa sebagai rasa syukur beliau atas terkabulnya doa yang beliau panjatkan ketika di Multazam. Pada tanggal 26 Desember 1996 beliau jatuh sakit. Beliau terserang penyakit lever yang cukup parah, karena terlalu lelah dengan segala aktivitas yang menyita seluruh tenaga dan pikirannya. Sakit yang menimpa memaksa beliau harus berbaring di tempat tidur, dan selama satu tahun, yaitu pada tahun 1997 beliau hanya beraktivitas di dalam rumah saja. Pesantren Modern Daarul `Uluum lido yang baru beliau bangun, beliau percayakan kepada Ustadz H. Ahmad Yani,M.Pd.I sebagai Mudir Al-Ma`had & Ustadz Asep Sugandi sebagai koordinator pembangunan beserta kawan-kawan yang lain. Ketika sakit, guru beliau (alm.) Drs. KH. Ahmad Rifa`i sengaja datang dari Gintung menjenguk murid kesayangannya di Bantar Kemang. beliau sempat memberikan sebuah doa agar selalu beliau dzikirkan untuk kesembuhan beliau.

Pada akhir tahun 1997 ketika kesembuhan beliau mulai membaik. Guru (alm. Drs. KH. Ahmad Rifa`i Arief) yang beliau anggap sebagai orang tuanya sendiri berpulang ke rahmatullah. Peristiwa yang sangat memilukan. Pada tahun 1998 kondisi beliau pulih kembali. beliau mulai beraktivitas seperti biasanya, bolak-balik Bantar Kemang – Lido. Karena pesantren yang baru saja dibangun itu masih sangat membutuhkan perhatian, terlebih di bidang air dan bangunan. Kondisi beliau ternyata semakin menurun. Hingga akhirnya (masih di bulan Maret 2001) beliau dibawa ke rumah sakit Al-Qodar, Tanggerang. Setelah beberapa saat di sana, beliau dipindahkan ke rumah sakit Karya Bakti, Bogor. Kira-kira selama satu minggu, beliau ingin segera kembali ke pesantren, dan akhirnya beliau kembali ke pesantren pada hari ahad, 22 April 2001. Walaupun sebenarnya dokter rumah sakit tidak mengizinkan pulang karena kondisi yang belum sembuh.Tidak sampai satu minggu sekembalinya ke pesantren, sekitar pukul 08.00 kamis pagi beliau kehilangan kesadaran dan jatuh pingsan. Segera beliau dibawa ke rumah sakit Azra Bogor. Ketika dokter memeriksa keadaan beliau, ternyata fungsi hati hanya tinggal 5% saja. Kemudian langsung dibawa ke ruang ICU untuk perawatan intensif. Masih pada hari itu, maghrib sekitar pukul 18.00 WIB beliau kembali kehadirat-Nya.

Ahmad Budi Setiawan_Metologi Penelitian Dakwah_Semester 4

Tugas Metodologi Penelitian Dakwah (Manajemen Dakwah 4)
Nama: Ahmad Budi Setiawan
Kelas: MD 4 B

Apa itu penelitian?
Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sistematis dengan meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan pengertian kita mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang kita minati. Selain itu penelitian adalah proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat intensif dan formal. Karakter intensif dan formal tersebut dikarenakan adanya ikatan terkait dengan urutan, aturan dan juga cara penyajiannya supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat serta diakui bagi kehidupan. Menerapkan ketepatan dan ketelitian dalam melakukan penelitian harus dilakukan secara intensif supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan, bisa memecahkan masalah dengan hubungan sebab akibat, serta bisa diulang kembali dengan menggunakan cara sama dan juga hasil yang sama.
Manfaat penelitian bagi:
Peneliti
1.  Dapat mengidentifikasi suatu masalah atau fakta secara sistematik
2.  Dapat mengetahui sistem kerja objek yang diteliti
3.  Menambah keyakinan dalam pemecahan suatu masalah
4.  Melatih dalam bertanggung jawab
5.  Dapat memberikan rekomendasi tentang kebijakan suatu program
6.  Menambah wawasan dan pengalaman

Masyarakat
Sebagai media untuk perkembangan ilmu pengetahuan
Penunjang kelancaran proses pembangunan ataupun kesulitan mengatasi masalah usaha.
Sebagai media intropeksi

Lembaga
Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga, dan penentu kebijakan dalam lembaga.
Dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam lembaga-lembaga.

Metode-metode penelitian
Penelitian deskriptif adalah suatu metode  penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Penelitian ini tidak mengadakan manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
Penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian kausal komparatif atau penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi.
Penelitian evaluasi merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk memriksa proses perjalanan suatu program  sekaligus menguraikan fakta-fakta yang bersifat kompleks dan terlibat di dalam program.
Penelitian simulasi merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk mencari gambaran melalui sebuah sistem berskala kecil atau sederhana (model) dimana di dalam model tersebut akan dilakukan manipulasi atau kontrol untuk melihat pengaruhnya.
Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Populasi tersebut bisa berkenaan dengan orang, instansi, lembaga, organisasi dan unit-unit kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi sumber utamanya adalah orang.
Penelitian studi kasus. Sebuah studi kasus adalah eksplorasi mendalam dari sistem terikat (misalnya, kegiatan, acara, proses, atau individu) berdasarkan pengumpulan data yang luas.
Penelitian teori dasar merupakan pendekatan yang memungkinkan peneliti untuk mengembangkan atau menemukan teori yang didasarkan pada studi fenomena.
Penelitian Etnografi adalah analisis mendalam dari kelompok sosial. Data biasanya dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumen.
Penelitian kultural (budaya) merupakan penelitian yang dilakukan atas objek berupa unsur atau gejala budaya dengan menggunakan perangkat metodologis yang tercakup di dalam ilmu pengetahuan budaya.
Penelitian historikal merupakan bentuk penelitian yang memiliki tujuan untuk menggambarkan fakta dan menarik kesimpulan atas kejadian masa lalu.
Penelitian etnologi merupakan penelitian yang fokus kepada perilaku manusia.
Penelitian Praktis (Penelitian Tindakan/Action Reasearch)

Metode analisis data penelitian
Secara general ada 2 macam metode analisis yang umumnya digunakan dalam penelitian yaitu (1) Analisis data secara Kualitatif, (2). Analisis data Secara Kuantitatif. Metode analisis yang digunakan pada penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif tidak menggunakan alat statistik, namun dilakukan dengan menginterpretasi tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang ada kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Sedangkan Analisis data secara Kuantitatif adalah metode analisis yang digunakan pada penelitian dengan pendekatan analisis kuantitatif dan menggunakan alat statistik.

ade fauzan_PMI 6_tugas 2_(sisi gelap pertumbuhan)

NAMA           : ADE FAUZAN

NIM                : 1113054000036

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM (PMI)

TUGAS_2_ TEMA_SISI GELAP PERTUMBUHAN

MATA KULIAH_ EKOLOGI MANUSIA

            Pertumbuhan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Pertumbuhan dn perkembangan teknologi memang sangat dibutuhkan dan diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pada kenyatannya teknologi mendatngkan berbagai efek negatif bagi manusia.

            Teknologi dibuat dan berkembang tujuannnya agar kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Akan tetapi dari pertumbuhan teknologi bisa mengakibatkan diantaranya interaksi manusia akan mati, ketergantungan berlebihan pada teknologi, dan berkembangnya teknologi menyebabkan tingginya angka penyakit, bahan organik akan tergantikan oleh mesin. Sebagai konsekuensi kebudayaan kita telah menjadi sangat terpecah-pecah dan telah mengembangkan teknologi, institusi dan gaya hidup yang benar-benar tidak sehat.

Pertumbuhan teknologi yang berlebihan telah menciptakan suatu lingkungan dimana kehidupan menjadi tidak sehat baik secara fisik maupun secara mental. Seperti udara yang tercemar mengakibatkan polusi, suara yang mengganggu, kemacetan lalu lintas, bahkan pencemaran kimia, bahaya radiasi, dan banyak sumber stress fisik dan psikologis telah menjadi bagian kehidupan sebagian besar dari kita sehari-hari. Selain bahaya-bahaya kesehatan yang dapat kita lihat, dengar, dan cium terdapat pula ancaman-ancaman lain terhadap kesejahteraan kita yang mungkin jauh lebih berbahaya karena mempengaruhi kita dalam skala yang jauh lebih besar. Teknologi manusia telah menganggu proses-proses ekologis yang menopang lingkungan alam kita. Salah satu ancaman yang paling serius yang hampir diabaikan sama sekali hingga akhir-akhir ini adalah air dan udara oleh sampah kimia beracun. Jumlah sampah kimia berbahaya yang sangat banyak ini merupakan akibat dari gabungan pengaruh pertumbuhan teknologi dan ekonomi.

Konsumsi kita yang juga berlebihan dan penekanan kita yang sangat kuat pada teknologi tinggi tidak hanya menciptakan jumlah sampah yang sangat banyak, tetapi juga  memerlukan jumlah sampah yang luar biasa. Energi yang tiak dapat diperbarui, yang berasal dari bahan bakar fosil, menggerakkan sebagian besar proses produksi kita dan dengan menurunnya sumber daya alam itu energi sendiri telah menjadi sumber daya yang langka dan mahal.

Penggunaan minyak yang melebihi kebutuhan telah menimbulkan lalu lintas yang padat dengan tabrakan yang sering terjadi, dimana sejumlah besar minyak tumbuh ke laut. Tumpah-tumpahan minyak ini tidak hanya mencemari sebagian besar pantai, tetapi juga mengganggu secara siklus makanan laut dan oleh karena itu menciptakan bahaya ekologis yang belum banyak di pahami.

Setiap pembicaraan tentang krisis energi harus dimulai dari suatu perspektif yang lebih luas yaitu dengan memperhitungkan akar-akar habisnya energi dan kaitannya dengan masalah-masalah kritis yang dihadapi. Yang kita perlukan justru lebih sedikit energi. Semakin banyak energi tidak akan menyelasaikan masalah-masalah melainkan jstru akan membuatnya menjadi lebih buruk.

Obsesi dengan pertumbuhan ekonomi pun ada sistem nilai yang mendasarinya telah menciptakan suatu lingkungan fisik dan mental dimana kehidupan menjadi sangatlah tidak sehat. Aspek yang paling tragis dari dilema sosial ini adalah kenyataan bahwa bahaya-bahaya kesehatan yang diciptakan oleh sistem ekonomi disebabkan tidak haya oleh proses produksi tetapi juga oleh konsumsi berbagai barang yang dihasilkan dan diiklankan untuk menopang ekspansi. Untuk meningkatkan keuntungan mereka dalam suatu pasar yang lemah, para pengusaha harus menghasilkan barang-barang yang lebih murah dan salah satu caranya untuk melakukannnya adalah dengan menurunkan kualitas produksinya. Untuk memuaskan konsumen, kendati produk itu berkualitas rendah, produsen menghabiskan uang dalam jumlah yang besar untuk membentuk opini konsumen melalui periklanan. Ini telah menjadi bagian yang integral dari ekonomi yang menimbulkan bahaya kesehatan yang serius karena bayak yang dihasilkan dan dijual dengan cara semacam itu mempunai pengaruh langsung pada kesehatan tersebut.

Industri makanan merupakan suatu contoh menonjol bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh kepentingan dagang. Meskipun nutrisi merupakan salah satu pengaruh paling penting pada kesehatan kita, hal ini tidak ditekankan di dalam sistem perawatan kesehatan. Untuk meningkatkan bisnis mereka, pengusaha makanan menambahkan bahan pengawet terhadap makanan untuk meningkatkan kehidupan rakyatnya mereka mengganti makanan organik yang sehat dengan produk-produk sintetis dan mencoba mengatasi kekurangan isi gizinya dengan menambahkan bahan-bahan cita rasa iruan dan bahan-bahan pewarna. Makanan tiruan yang diproses secara berlebihan itu diiklankan dengan gencar pada papan-papan iklan dan di televisi, bersama –sama dengan alkohol dan rokok, dan bahaya kesehatan utama lainnya.

 

Cari Blog Ini