Maulida Wahid (KPI 1A) - Keluarga Besarku - Tugas 5
KELUARGA BESARKU
1. Asal-usul
Di keluarga saya berasal-usul dari Sunda. Dan biasanya kalau berbicarapun berbahasa Sunda. Disini bahasa Sunda terbagi dua ada Sunda kasar dan lemas, tetapi keluarga besar saya memakai keduanya. Karena di daerah saya daerah yang sedikit jauh dengan Jawa Barat sering sekali memakai Sunda kasar seperti saya berbicara kepada Nenek saya "mbah arek kamana?," mbah saya menjawab "arek ka jembatan heula, mida hayang ngilu henteu?." Biasanya kalau pemakaian bahasa Sunda lemas di keluarga besar saya adalah di Tasikmalaya. Dan biasanya juga saya dan keluarga besar saya setahun sekali mengunjungi kerabat yang ada di Tasikmalaya. Sesampainya disana berbicaralah bahasa Sunda lemas.
Keluarga besar dari Ayah saya Nenek, Kakek berasal dari Jawa Barat (Ciamis). Kalau keluarga besar dari Ibu saya berasal dari Tanah Sunda juga yaitu Sajira (Cipanas).
2. Jaringan sosial
Keluarga besar saya biasanya kalau sedang memasak makanan dan kue yang banyak itu biasanya di bagikan ke tetangga sebelah seperti kolek, nastar dan semacamnya. Di keluarga besar saya juga sangat ramah tidak kenal dan tidak membandingkan itu siapa yang mampu dan yang tidak. Seperti halnya kemarin tetangga pindahan keluarga besar saya langsung simpati dan empaty juga membantu mengangkat, memasukan ke dalam mobil. Dari hal seperti itu saja keluarga besar saya sangat peduli apalagi hal yang sangat besarpun.
Biasanya keluarga besar saya terbuka dengan orang yang meminta solusi masalah, dan meminta bantuin sekecil atau sebesar apapun. Hari raya lebaran kemarin yang disebut juga hari raya Idul Adha keluarga besar saya berbarengan menuju masjid yang biasa setiap tahun kami tempati, disana kami beribadah bersama dan sesudahnya haruslah keluarga besar saya berkumpul terlebih dahulu, bersalaman dan bersalaman dengan sodara-sodara umat muslim semua sampai sepinya masjid barulah keluarga besar saya kembali ke rumah. Dari hal itu, hal itu saja keluarga besar saya memulai dan sampai terbiasa bersosialisasi.
3. Nilai-nilai dan sistem sosial budaya yang dipergunakan di dalam keluarga
§ Berbahasa Sunda
§ Kalau bertemu harus bersalaman
§ Kalau duduk orang tua lebih dulu di atas (kursi)
§ Berbicara tidak boleh manaikan suara tinggi kepada yang lebih tua
§ Saling membantu kakak ke adik, adik ke kakak dan semuanya dalam keluarga
§ Menghormati
§ Menjaga nama baik keluarga besar
§ Makan bersama di tempat yang disediakan
§ Tebar senyuman dalam keluarga
§ Tidak boleh melawan kepada yang lebih tua (orang tua)
Perinsip-perinsip dalam keluarga besarku
1. Tidak menjatuhkan sesama keluarga
2. Menolong sesama keluarga maupun keluaga orang lain
3. Tidak mengejek satu sama lain di dalam keluarga juga keluarga orang lain
4. Menjadi keluarga besar yang sakinah dan sejahtera selalu
5. Keluarga yang menjunjung tinggi moral dan kebaikan.