Minggu, 11 Oktober 2015

Salsabila/111505100000/Jurnalistik1A/Keluaga Besarku

                                    Salsabila Azhar

                                    11150510000042

                                    Jurnalistik 1A



 

Keluarga Besarku

 

A. Asal – usul

 

            Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan, 1986).

            Berbicara tentang keluarga tentunya kita semua memiliki sebuah keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar.

            Mengenai keluarga besar saya akan memjelaskan asal-usul keluarga besar saya. Nama saya Salsabila Azhar yang lahir dari pasangan Juni Muryadi dan Anita Widiastuti. Saya adalah anak sulung dari 4 bersaudara dimana ketiga adik saya adalah laki-laki. Ayah saya adalah seorang dosen di Univ Swasta, ayah saya adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara dari nenek dan kakek saya. Keluarga ayah saya bergaris turunan Jawa dan Betawi, hanya saja semua anak kakek dan nenek dari ayah saya lahir serta besar di lingkungan Jakarta. Itu juga menjadi salah satu sebab 2 dari 3 anak kake nenek dari ayah saya menetap atau tinggal berdekatan dengan rumah kakek dan nenek saya seperti kebiasaan orang betawi yang tinggal bersama.

            Sementara ibu saya yang bernama Anita adalah seorang ibu rumah tangga, ibu saya adalah anak bungsu dari 4 bersaudara eyang putri dan eyang akung saya. Ibu saya berasal dari keturunan Jawa dan Betawi sama seperti ayah saya. Semua anak eyang saya juga lahir dan besar di daerah Jakarta dan itu juga menjadikan keluarga besar ibu saya lebih dominan menjadi keluarga yang beretnis Betawi. Keluarga besar yang paling ramai dan juga banyak juga berasal dari keluarga besar pihak ibu dibanding ayah saya. Banyak sanak-saudara yang kandang saya belum pernah lihat atau bahkan kenal.

 

 

 

 

B. Jaringan Sosial

 

            Jaringan sosial dalam keluarga bisa di ibarat kan sebagai koneksi atau penghubung dari satu ke yang lainnya. Keluarga besar saya rata-rata menjadi Guru, PNS, Kepala pelabuhan dan ada juga yang berwirausaha. Keluarga dari Ayah saya sebagian besar bekerja sebagai dosen dan ada yang berwirausaha. Karna keluaga besar ayah saya mayoritas dosen dan wirausaha ini menjadikan bahan obrolan yang menjadi koneksi yang sesuai satu sama lain.

            Keluarga dari Ibu saya lebih banyak yang bekerja sebagai PNS, ada yang menjadi guru, kantoran dan kepala pelabuhan. Karna keluarga besar dari ibu saya banyak dan kental dengan etnis betawi, setiap sebulan sekali diadakan arisan keluarga besar yang menjadi rutinitas wajib untuk menjalin silaturahmi satu sama lain. Menurut saya ini menjadi salah satu jaringan sosial yang ada di keluarga besar saya.

 


C. Nilai-Nilai Sosial dalam Keluarga

 

            Nilai-nilai yang ada di keluarga besar saya mayoritas tidak terlalu berbau adat. Menurut saya hampir seluruh keluarga besar saya lebih mengusung keislaman. Banyak keluarga besar saya yang menerapkan unsur-unsur agama dalam hal apapun seperti, berpakaian, bertindak, dll.

            Disetiap rumah keluarga besar saya setiap maghrib harus mematikan tv, atau sekedar mengecilkan volume sampai nol. Jendela dan pintu ditutup, dan anak-anak yang main haus sudah pulang sebelum maghrib. Menurut penglihatan saya jarang ada keluarga besar saya yang membolehkan anaknya keluar dalam artian main atau hangout pada malam hari, kecuali memang ada tugas ataupun acara tertentu.

            Dalam keluarga besar saya juga mengharuskan laki-laki yang ada dirumah baik anak-anak atapun dewasa untuk selalu shalat di masjid.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini