Penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-angkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu[1]
Dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu daa'a, yad'u, da'watan yang artinya mengajak. Sedangkan di dalam buku Psikologi Dakwah karangan Faizah dan Lalu Mukhsin Effendi Dakwah adalah usaha meyakinkan kebenaran kepada orang lain.[2]
Metode penelitian adalah gabungan dari dua kata yaitu metode dan penelitian. Seperti yang telah dijelaskan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan penelitian telah saya paparkan sebelumnya. Jadi dari gabungan kata tersebut dapat saya simpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara atau jalan yang teratur dan sistematis serta terstruktur guna mendapatkan jawaban dari suatu masalah.
Di dalam buku Metodologi Penelitian yang ditulis oleh M. Nazir mengatakan bahwa, Secara umum jenis-jenis penelitian terbagi menjadi dua yaitu Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan.
1. Penelitian Dasar
Penelitian terapan adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis atau titik terapan. Hasil dari penelitian dasar adalah pengetahuan umum dan pengertian-pengertian tentang alam dan hukum-hukumnya. Contoh penelitian dasar adalah penelitian tentang gen, tentang nucleus dan lain sebagainya.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus-menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan denagn segera untuk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagao satu penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada.
Setelah melakukan penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang telah dikumpulkan. Menganalisis suatu data bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, butuh keterampilan, kecerdasan dan tehnik dalam mengolahnya. Analisis data penelitian dapat dibedakan melalui dua jenis yaitu melalui metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Analisis data dalam metode kuantitatif menggunakan statistik, terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan statistik nonparametris. Sedangkan analisis data metode kualitatif dapat menggunakan beberapa jenis yaitu :
1. Model Bogdan dan Biklen
2. Model Miles dan Huberman
Menurut Miles dan Huberman ada tiga kegiatan analisis data kualitatif yaitu :
a. Reduksi Data
b. Model Data (Data Display)
c. Penarikan/Verifikasi Kesimpulan
3. Model Strauss dan Corbin (Grounded Theory)
Menurut Strauss dan Corbin analisis data kualitatif, terdiri dari tiga jenis pengkodean utama, yaitu (1) pengkodean terbuka (2) pengkodean berporos (3) dan pengkodean selektif.
4. Model Spradley (Etnografi)
5. Model Philipp Mayring
6. Analisis data melalui program komputer